Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan. Ibadah ini dilakukan pada malam hari, setelah shalat Isya, dan memiliki jumlah rakaat yang bervariasi, biasanya antara 8 hingga 20 rakaat. Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling umum adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam.
Shalat Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sebagai bentuk ibadah dan taqarrub kepada Allah SWT.
- Sebagai sarana untuk mendapatkan pahala dan ampunan dosa.
- Sebagai sarana untuk melatih kesabaran dan keikhlasan.
- Sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.
Secara historis, shalat Tarawih pertama kali dikerjakan oleh Rasulullah SAW pada malam ke-23 bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriah. Pada awalnya, shalat Tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid, namun seiring waktu, shalat Tarawih juga dikerjakan secara individu di rumah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah, hukum, tata cara, serta keutamaan shalat Tarawih.
Berapa Jumlah Shalat Tarawih
Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah penting di bulan Ramadhan. Jumlah rakaat shalat Tarawih menjadi salah satu aspek krusial yang perlu dipahami. Berikut adalah 10 aspek penting terkait jumlah rakaat shalat Tarawih:
- 8 rakaat
- 10 rakaat
- 12 rakaat
- 14 rakaat
- 16 rakaat
- 18 rakaat
- 20 rakaat
- 22 rakaat
- 24 rakaat
- 26 rakaat
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling umum adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Namun, jumlah rakaat shalat Tarawih dapat bervariasi tergantung pada mazhab dan kebiasaan setempat. Misalnya, di Indonesia, umumnya shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, sedangkan di Arab Saudi, umumnya shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat.
8 rakaat
Shalat Tarawih memiliki jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari 8 hingga 20 rakaat. Salah satu jumlah rakaat yang populer adalah 8 rakaat. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait dengan jumlah rakaat shalat Tarawih 8 rakaat:
- Jumlah Rakaat Terendah
8 rakaat merupakan jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling sedikit. Jumlah rakaat ini sesuai dengan pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’i.
- Kelipatan Dua
Jumlah rakaat shalat Tarawih harus selalu dalam kelipatan dua. Oleh karena itu, 8 rakaat merupakan salah satu jumlah rakaat yang sesuai.
- Dikerjakan dalam Empat Salam
Sholat Tarawih 8 rakaat dikerjakan dalam empat salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
- Dilakukan Secara Berjamaah atau Sendiri
Sholat Tarawih 8 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah.
Dengan memahami aspek-aspek penting terkait dengan jumlah rakaat shalat Tarawih 8 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.
10 rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 10 rakaat merupakan salah satu pilihan jumlah rakaat yang populer. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami.
- Kelipatan Dua
Jumlah rakaat shalat Tarawih harus selalu dalam kelipatan dua. Oleh karena itu, 10 rakaat merupakan salah satu jumlah rakaat yang sesuai.
- Dikerjakan dalam Lima Salam
Sholat Tarawih 10 rakaat dikerjakan dalam lima salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir.
- Dilakukan Secara Berjamaah atau Sendiri
Sholat Tarawih 10 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah.
- Pahala yang Berlimpah
Meskipun jumlah rakaatnya lebih sedikit dari 20 rakaat, shalat Tarawih 10 rakaat tetap memiliki pahala yang berlimpah. Hal ini karena shalat Tarawih pada dasarnya adalah ibadah sunnah yang pahalanya sangat besar.
Dengan memahami aspek-aspek penting terkait dengan jumlah rakaat shalat Tarawih 10 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Jumlah rakaat 10 rakaat dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau tenaga, namun tetap ingin mendapatkan pahala shalat Tarawih.
12 rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 12 rakaat merupakan salah satu pilihan jumlah rakaat yang cukup populer. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami.
- Kelipatan Dua
Jumlah rakaat shalat Tarawih harus selalu dalam kelipatan dua. Oleh karena itu, 12 rakaat merupakan salah satu jumlah rakaat yang sesuai.
- Dikerjakan dalam Enam Salam
Sholat Tarawih 12 rakaat dikerjakan dalam enam salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir.
- Merupakan Jumlah Rakaat yang Cukup
Jumlah rakaat 12 rakaat dianggap cukup untuk mendapatkan pahala shalat Tarawih yang berlimpah. Jumlah rakaat ini tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, sehingga dapat dikerjakan oleh sebagian besar umat Islam.
- Dapat Dikerjakan Secara Berjamaah atau Sendiri
Sholat Tarawih 12 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah.
Dengan memahami aspek-aspek penting terkait dengan jumlah rakaat shalat Tarawih 12 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Jumlah rakaat 12 rakaat dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mendapatkan pahala shalat Tarawih yang cukup tanpa harus mengerjakan terlalu banyak rakaat.
14 rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 14 rakaat merupakan salah satu pilihan jumlah rakaat yang cukup populer, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami.
Secara historis, tidak ada dalil yang secara khusus menyebutkan bahwa shalat Tarawih harus dikerjakan sebanyak 14 rakaat. Namun, jumlah rakaat ini banyak dikerjakan oleh umat Islam di Indonesia karena mengikuti kebiasaan yang telah berlangsung lama. Selain itu, jumlah rakaat 14 rakaat dianggap cukup untuk mendapatkan pahala shalat Tarawih yang berlimpah, tanpa harus mengerjakan terlalu banyak rakaat.
Dalam praktiknya, shalat Tarawih 14 rakaat dikerjakan dalam tujuh salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir. Shalat Tarawih 14 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah. Umat Islam dapat memilih jumlah rakaat shalat Tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
16 rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 16 rakaat merupakan salah satu pilihan jumlah rakaat yang cukup populer di kalangan masyarakat Islam di Indonesia. Jumlah rakaat ini memiliki hubungan yang erat dengan tradisi dan praktik ibadah di Indonesia.
Secara historis, tidak ada dalil yang secara khusus menyebutkan bahwa shalat Tarawih harus dikerjakan sebanyak 16 rakaat. Namun, jumlah rakaat ini telah menjadi kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun di Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa jumlah rakaat 16 rakaat menjadi populer di Indonesia, antara lain:
- Pengaruh budaya dan tradisi lokal
- Keinginan untuk mendapatkan pahala yang lebih banyak
- Kesesuaian dengan waktu yang tersedia
Dalam praktiknya, shalat Tarawih 16 rakaat dikerjakan dalam delapan salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir. Shalat Tarawih 16 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah. Umat Islam dapat memilih jumlah rakaat shalat Tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
18 rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 18 rakaat merupakan salah satu pilihan jumlah rakaat yang cukup populer di kalangan masyarakat Islam di Indonesia. Jumlah rakaat ini memiliki hubungan yang erat dengan tradisi dan praktik ibadah di Indonesia.
Secara historis, tidak ada dalil yang secara khusus menyebutkan bahwa shalat Tarawih harus dikerjakan sebanyak 18 rakaat. Namun, jumlah rakaat ini telah menjadi kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun di Indonesia. Ada beberapa alasan mengapa jumlah rakaat 18 rakaat menjadi populer di Indonesia, antara lain:
- Pengaruh budaya dan tradisi lokal
- Keinginan untuk mendapatkan pahala yang lebih banyak
- Kesesuaian dengan waktu yang tersedia
Dalam praktiknya, shalat Tarawih 18 rakaat dikerjakan dalam sembilan salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir. Shalat Tarawih 18 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah. Umat Islam dapat memilih jumlah rakaat shalat Tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
20 Rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 20 rakaat merupakan jumlah rakaat yang paling populer dan banyak dikerjakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami.
- Jumlah Rakaat yang Disunnahkan
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat. Jumlah rakaat ini diriwayatkan dari beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW, seperti Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, dan Aisyah.
- Dikerjakan dalam 10 Salam
Sholat Tarawih 20 rakaat dikerjakan dalam 10 salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir.
- Kelipatan Dua
Jumlah rakaat shalat Tarawih harus selalu dalam kelipatan dua. Oleh karena itu, 20 rakaat merupakan salah satu jumlah rakaat yang sesuai.
- Dapat Dikerjakan Secara Berjamaah atau Sendiri
Sholat Tarawih 20 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah.
Dengan memahami aspek-aspek penting terkait dengan jumlah rakaat shalat Tarawih 20 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Jumlah rakaat 20 rakaat merupakan jumlah rakaat yang disunnahkan dan memiliki pahala yang berlimpah.
22 Rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 22 rakaat merupakan salah satu pilihan jumlah rakaat yang kurang populer dibandingkan dengan jumlah rakaat lainnya. Namun, jumlah rakaat ini masih dikerjakan oleh sebagian umat Islam, terutama di beberapa daerah tertentu.
Secara historis, tidak ada dalil yang secara khusus menyebutkan bahwa shalat Tarawih harus dikerjakan sebanyak 22 rakaat. Jumlah rakaat ini kemungkinan besar muncul dari tradisi dan kebiasaan yang berkembang di masyarakat. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa jumlah rakaat 22 rakaat ini berasal dari penggabungan antara shalat Tarawih 20 rakaat dengan shalat witir 2 rakaat.
Dalam praktiknya, shalat Tarawih 22 rakaat dikerjakan dalam 11 salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir. Shalat Tarawih 22 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah. Umat Islam dapat memilih jumlah rakaat shalat Tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
24 Rakaat
Dalam konteks “berapa jumlah shalat tarawih”, 24 rakaat merupakan salah satu pilihan jumlah rakaat yang jarang dikerjakan oleh umat Islam. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami.
- Jumlah Rakaat yang Tidak Umum
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling umum adalah 20 rakaat. Jumlah rakaat 24 rakaat jarang dikerjakan oleh umat Islam di Indonesia maupun di negara-negara lainnya.
- Dikerjakan dalam 12 Salam
Sholat Tarawih 24 rakaat dikerjakan dalam 12 salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir.
- Kemungkinan Pengaruh dari Shalat Witir
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa jumlah rakaat 24 rakaat ini berasal dari penggabungan antara shalat Tarawih 20 rakaat dengan shalat witir 4 rakaat.
- Tidak Ada Dalil yang Jelas
Secara historis, tidak ada dalil yang secara khusus menyebutkan bahwa shalat Tarawih harus dikerjakan sebanyak 24 rakaat. Jumlah rakaat ini kemungkinan besar muncul dari tradisi dan kebiasaan yang berkembang di masyarakat.
Dengan memahami aspek-aspek penting terkait dengan jumlah rakaat shalat Tarawih 24 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Meskipun jumlah rakaat ini tidak umum dikerjakan, namun tetap sah untuk dikerjakan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan pahala shalat Tarawih yang lebih banyak.
26 rakaat
Jumlah rakaat shalat tarawih bervariasi, mulai dari 8 hingga 20 rakaat. Salah satu pilihan yang jarang dikerjakan adalah 26 rakaat. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami.
- Jumlah Rakaat yang Tidak Umum
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling umum adalah 20 rakaat. Jumlah rakaat 26 rakaat sangat jarang dikerjakan oleh umat Islam di Indonesia maupun di negara-negara lainnya.
- Dikerjakan dalam 13 Salam
Sholat Tarawih 26 rakaat dikerjakan dalam 13 salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kecuali rakaat terakhir.
- Kemungkinan Pengaruh dari Shalat Witir
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa jumlah rakaat 26 rakaat ini berasal dari penggabungan antara shalat Tarawih 20 rakaat dengan shalat witir 6 rakaat.
Meskipun jumlah rakaat 26 rakaat tidak umum dikerjakan, namun tetap sah untuk dikerjakan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan pahala shalat Tarawih yang lebih banyak. Namun, perlu diingat bahwa jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling disunnahkan adalah 20 rakaat.
Pertanyaan Umum tentang Berapa Jumlah Shalat Tarawih
Halaman ini berisi daftar pertanyaan umum dan jawabannya tentang berapa jumlah shalat Tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan pembaca atau mengklarifikasi berbagai aspek terkait ibadah shalat Tarawih.
Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling umum?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling umum adalah 20 rakaat, dikerjakan dalam 10 salam.
Pertanyaan 2: Apakah ada jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling sedikit?
Jawaban: Ya, jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling sedikit adalah 8 rakaat, sesuai pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’i.
Pertanyaan 3: Apakah shalat Tarawih harus dikerjakan secara berjamaah di masjid?
Jawaban: Tidak, shalat Tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri di rumah.
Pertanyaan 4: Apakah pahala shalat Tarawih lebih besar jika dikerjakan dengan jumlah rakaat yang lebih banyak?
Jawaban: Secara umum, ya. Namun, yang terpenting adalah mengerjakan shalat Tarawih dengan khusyuk dan ikhlas, berapa pun jumlah rakaatnya.
Pertanyaan 5: Apakah ada perbedaan jumlah rakaat shalat Tarawih antara laki-laki dan perempuan?
Jawaban: Tidak, tidak ada perbedaan jumlah rakaat shalat Tarawih antara laki-laki dan perempuan.
Pertanyaan 6: Apakah boleh mengerjakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit dari 8 rakaat?
Jawaban: Tidak disunnahkan mengerjakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat kurang dari 8 rakaat. Jika tidak mampu mengerjakan 8 rakaat, maka dapat diganti dengan shalat sunnah lainnya.
Dengan memahami pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan baik dan benar. Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling disunnahkan adalah 20 rakaat, namun umat Islam dapat memilih jumlah rakaat sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
Selanjutnya, kita akan membahas tata cara shalat Tarawih yang benar dan lengkap.
Tips Menentukan Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan jumlah rakaat shalat Tarawih yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing:
Tip 1: Perhatikan kemampuan fisik
Pertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan saat menentukan jumlah rakaat. Jika merasa kuat dan sehat, dapat mengerjakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, seperti 20 rakaat.
Tip 2: Sesuaikan dengan waktu yang tersedia
Atur waktu yang tersedia untuk shalat Tarawih. Jika memiliki waktu yang cukup, dapat mengerjakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, seperti 18 atau 20 rakaat.
Tip 3: Ikuti kebiasaan di lingkungan sekitar
Di beberapa daerah terdapat kebiasaan tertentu dalam mengerjakan shalat Tarawih. Misalnya, di Indonesia umumnya shalat Tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Dapat mengikuti kebiasaan tersebut untuk memudahkan dalam berjamaah.
Tip 4: Pertimbangkan pahala yang ingin didapatkan
Semakin banyak jumlah rakaat shalat Tarawih yang dikerjakan, semakin banyak pula pahala yang akan diperoleh. Jika ingin mendapatkan pahala yang lebih banyak, dapat mengerjakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak.
Tip 5: Jangan memaksakan diri
Jangan memaksakan diri untuk mengerjakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang melebihi kemampuan. Jika merasa lelah atau tidak mampu, dapat mengurangi jumlah rakaat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan dapat menentukan jumlah rakaat shalat Tarawih yang sesuai dan dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan nyaman.
Selanjutnya, kita akan membahas tata cara shalat Tarawih yang benar dan lengkap. Memahami tata cara shalat Tarawih sangat penting untuk memastikan ibadah ini diterima oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Artikel ini telah mengulas secara mendalam tentang “berapa jumlah shalat tarawih”. Dari pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan beberapa poin penting:
- Jumlah rakaat shalat Tarawih yang paling disunnahkan adalah 20 rakaat, dikerjakan dalam 10 salam.
- Umat Islam dapat memilih jumlah rakaat shalat Tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing, dengan jumlah rakaat minimal 8 rakaat.
- Dalam menentukan jumlah rakaat shalat Tarawih, perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan fisik, waktu yang tersedia, kebiasaan di lingkungan sekitar, pahala yang ingin didapatkan, dan menghindari memaksakan diri.
Memahami “berapa jumlah shalat tarawih” sangat penting untuk melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Ibadah shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Melalui shalat Tarawih, umat Islam dapat memperbanyak pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci Ramadhan.