Pengertian dan Contoh “Berapa Rakaat Sholat Tarawih”
Sholat tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam pada bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah. Adapun jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dilakukan adalah 8 rakaat, dikerjakan dengan 2 rakaat salam. Namun, ada juga yang mengerjakan 20 rakaat dengan 4 rakaat salam.
Pentingnya, Manfaat, dan Sejarah Singkat
Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat menambah pahala, menghapus dosa, dan melatih kesabaran. Selain itu, sholat tarawih juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mempererat tali silaturahmi antarumat Islam. Sejarah sholat tarawih sendiri bermula pada masa Khalifah Umar bin Khattab, yang pada saat itu menyarankan umat Islam untuk mengerjakan sholat sunnah berjamaah pada bulan Ramadhan. Seiring berjalannya waktu, sholat sunnah tersebut kemudian dikenal dengan nama sholat tarawih.
Pembahasan Lebih Lanjut
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih, sholat tarawih, dan hal-hal yang berkaitan dengan sholat tarawih lainnya. Semoga bermanfaat!
Berapa Rakaat Sholat Tarawih
Dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah jumlah rakaatnya. Jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dikerjakan adalah 8 rakaat, dengan 2 rakaat salam. Namun, ada juga yang mengerjakan 20 rakaat dengan 4 rakaat salam. Berikut adalah 8 aspek penting terkait dengan “berapa rakaat sholat tarawih”:
- Jumlah rakaat
- Waktu pelaksanaan
- Tata cara pelaksanaan
- Jumlah salam
- Hukum mengerjakan
- Keutamaan mengerjakan
- Hikmah mengerjakan
- Hal-hal yang membatalkan
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan memiliki peran penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan manfaat yang diharapkan.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Jumlah rakaat yang dikerjakan dapat bervariasi, namun secara umum terdapat dua pilihan utama, yaitu 8 rakaat dan 20 rakaat.
- 8 Rakaat
Pelaksanaan sholat tarawih dengan 8 rakaat merupakan cara yang paling umum dilakukan. Sholat tarawih 8 rakaat dikerjakan dengan 2 rakaat salam, artinya setiap 2 rakaat dilakukan salam.
- 20 Rakaat
Selain 8 rakaat, sholat tarawih juga dapat dikerjakan dengan 20 rakaat. Sholat tarawih 20 rakaat dikerjakan dengan 4 rakaat salam, artinya setiap 4 rakaat dilakukan salam.
Pilihan jumlah rakaat dalam sholat tarawih didasarkan pada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Namun, kedua pilihan tersebut sama-sama memiliki dasar yang kuat dan dapat diamalkan oleh umat Islam. Yang terpenting dalam pelaksanaan sholat tarawih adalah niat yang ikhlas dan kesungguhan dalam beribadah.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholat tarawih berkaitan dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Berikut adalah penjelasannya:
Sholat Tarawih 8 Rakaat
Sholat tarawih dengan 8 rakaat biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak awal waktu sholat Isya hingga menjelang masuknya waktu sholat Subuh.
Sholat Tarawih 20 Rakaat
Sholat tarawih dengan 20 rakaat biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak sepertiga malam terakhir hingga menjelang masuknya waktu sholat Subuh.
Jadi, waktu pelaksanaan sholat tarawih dapat mempengaruhi jumlah rakaat yang dikerjakan. Hal ini penting untuk diketahui agar umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Tata cara pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan sholat tarawih memiliki keterkaitan yang erat dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Berikut adalah penjelasannya:
Pertama, tata cara pelaksanaan sholat tarawih harus sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini meliputi niat, bacaan, gerakan, dan doa-doa yang dibaca. Tata cara pelaksanaan yang benar akan mempengaruhi keabsahan sholat tarawih dan pahala yang diperoleh.
Kedua, tata cara pelaksanaan sholat tarawih dapat bervariasi tergantung pada jumlah rakaat yang dikerjakan. Misalnya, pada sholat tarawih 8 rakaat, setiap 2 rakaat dilakukan salam. Sedangkan pada sholat tarawih 20 rakaat, setiap 4 rakaat dilakukan salam. Perbedaan tata cara pelaksanaan ini harus diperhatikan agar jumlah rakaat yang dikerjakan sesuai dengan yang diinginkan.
Ketiga, tata cara pelaksanaan sholat tarawih harus dilakukan dengan tertib dan khusyuk. Hal ini penting untuk menjaga kekhusyukan sholat dan memperoleh pahala yang maksimal. Umat Islam hendaknya menghindari perbuatan yang dapat mengurangi kekhusyukan sholat, seperti berbicara, tertawa, atau melihat ke kanan dan ke kiri.
Dengan memahami keterkaitan antara tata cara pelaksanaan dan jumlah rakaat sholat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah. Hal ini akan memberikan pahala yang besar dan meningkatkan kualitas ibadah pada bulan Ramadhan.
Jumlah Salam
Jumlah salam merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sholat tarawih. Jumlah salam yang dilakukan berkaitan dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang jumlah salam dalam sholat tarawih:
- Salam pada Sholat Tarawih 8 Rakaat
Pada sholat tarawih 8 rakaat, dilakukan salam setiap 2 rakaat. Artinya, setelah selesai melaksanakan 2 rakaat, maka dilakukan salam untuk mengakhiri sholat tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan 2 rakaat berikutnya dan diakhiri dengan salam kembali.
- Salam pada Sholat Tarawih 20 Rakaat
Pada sholat tarawih 20 rakaat, dilakukan salam setiap 4 rakaat. Artinya, setelah selesai melaksanakan 4 rakaat, maka dilakukan salam untuk mengakhiri sholat tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan 4 rakaat berikutnya dan diakhiri dengan salam kembali. Pola ini diulang hingga selesai 20 rakaat.
Dengan memahami jumlah salam yang benar dalam sholat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan sesuai sunnah dan mendapatkan pahala yang maksimal. Jumlah salam yang tepat akan mempengaruhi keabsahan sholat tarawih dan kesempurnaan ibadahnya.
Hukum mengerjakan
Hukum mengerjakan sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu dibahas dalam konteks “berapa rakaat sholat tarawih”. Hukum mengerjakan sholat tarawih berkaitan dengan keabsahan dan pahala yang diperoleh dari ibadah tersebut.
- Hukum Asli
Hukum asli sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat tarawih disunnahkan baik dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri.
- Hukum Bagi Perempuan
Bagi perempuan, hukum mengerjakan sholat tarawih di masjid adalah lebih utama dikerjakan di rumah. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki aurat yang lebih banyak sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kekhusyukan jamaah laki-laki.
Dengan memahami hukum mengerjakan sholat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan ng dan memperoleh pahala yang maksimal. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan baik dan sesuai sunnah akan memberikan ketenangan jiwa, penghapusan dosa, dan peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan mengerjakan
Keutamaan mengerjakan sholat tarawih berkaitan erat dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, maka semakin banyak pula keutamaan yang diperoleh. Berikut adalah beberapa keutamaan mengerjakan sholat tarawih:
- Penghapus dosa
Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melakukan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Peningkatan derajat
Mengerjakan sholat tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan sholat selama setahun penuh.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
- Tambahan pahala
Selain menghapus dosa dan meningkatkan derajat, sholat tarawih juga memberikan tambahan pahala yang besar. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih selama sebulan penuh, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakan ibadah haji dan umroh.” (HR. Ibnu Majah)
- Ketenangan jiwa
Mengerjakan sholat tarawih juga dapat memberikan ketenangan jiwa. Hal ini karena dalam sholat tarawih terdapat banyak doa dan dzikir yang dapat menenangkan hati dan pikiran.
Dengan memahami keutamaan mengerjakan sholat tarawih, diharapkan umat Islam dapat lebih semangat dalam melaksanakan ibadah ini. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan baik dan sesuai sunnah akan memberikan ketenangan jiwa, penghapusan dosa, peningkatan derajat, dan tambahan pahala yang besar.
Hikmah Mengerjakan
Hikmah mengerjakan sholat tarawih berkaitan erat dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, maka semakin banyak hikmah yang dapat diperoleh. Hikmah mengerjakan sholat tarawih di antaranya:
- Penghapus dosa
Salah satu hikmah sholat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melakukan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Peningkatan derajat
Mengerjakan sholat tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan sholat selama setahun penuh.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
- Tambahan pahala
Selain menghapus dosa dan meningkatkan derajat, sholat tarawih juga memberikan tambahan pahala yang besar. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih selama sebulan penuh, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakan ibadah haji dan umroh.” (HR. Ibnu Majah)
- Ketenangan jiwa
Mengerjakan sholat tarawih juga dapat memberikan ketenangan jiwa. Hal ini karena dalam sholat tarawih terdapat banyak doa dan dzikir yang dapat menenangkan hati dan pikiran.
Dengan memahami hikmah mengerjakan sholat tarawih, diharapkan umat Islam dapat lebih semangat dalam melaksanakan ibadah ini. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan baik dan sesuai sunnah akan memberikan ketenangan jiwa, penghapusan dosa, peningkatan derajat, dan tambahan pahala yang besar.
Hal-hal yang Membatalkan
Dalam melaksanakan sholat tarawih, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan sholat tersebut. Hal-hal yang membatalkan sholat tarawih perlu diketahui agar umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat.
- Berbicara
Berbicara saat sholat tarawih dapat membatalkan sholat. Hal ini karena berbicara termasuk perbuatan yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
- Tertawa Terbahak-bahak
Tertawa terbahak-bahak saat sholat tarawih juga dapat membatalkan sholat. Hal ini karena tertawa terbahak-bahak dapat menghilangkan kekhusyukan sholat.
- Makan dan Minum
Makan dan minum saat sholat tarawih jelas dapat membatalkan sholat. Hal ini karena makan dan minum termasuk perbuatan yang dapat membatalkan wudhu.
- Keluar dari Masjid
Keluar dari masjid saat sholat tarawih juga dapat membatalkan sholat. Hal ini karena keluar dari masjid termasuk perbuatan yang dapat memutus sholat.
Dengan memahami hal-hal yang dapat membatalkan sholat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan baik dan sesuai sunnah akan memberikan ketenangan jiwa, penghapusan dosa, peningkatan derajat, dan tambahan pahala yang besar.
Tanya Jawab tentang “Berapa Rakaat Sholat Tarawih”
Berikut adalah beberapa tanya jawab terkait dengan “berapa rakaat sholat tarawih” yang sering ditanyakan:
Pertanyaan 1: Berapa rakaat sholat tarawih yang umum dikerjakan?
Jawaban: Jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dikerjakan adalah 8 rakaat atau 20 rakaat, dengan 2 rakaat salam untuk 8 rakaat dan 4 rakaat salam untuk 20 rakaat.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?
Jawaban: Sholat tarawih biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir, atau pada sepertiga malam terakhir.
Pertanyaan 3: Apakah hukum mengerjakan sholat tarawih?
Jawaban: Hukum mengerjakan sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Pertanyaan 4: Apa keutamaan mengerjakan sholat tarawih?
Jawaban: Keutamaan mengerjakan sholat tarawih antara lain dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat, menambah pahala, dan memberikan ketenangan jiwa.
Pertanyaan 5: Apa hikmah mengerjakan sholat tarawih?
Jawaban: Hikmah mengerjakan sholat tarawih antara lain sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, melatih kesabaran, dan mempererat tali silaturahmi antarumat Islam.
Pertanyaan 6: Apa saja hal yang dapat membatalkan sholat tarawih?
Jawaban: Hal-hal yang dapat membatalkan sholat tarawih antara lain berbicara, tertawa terbahak-bahak, makan dan minum, serta keluar dari masjid.
Demikianlah beberapa tanya jawab terkait dengan “berapa rakaat sholat tarawih”. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang ibadah sholat tarawih.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih yang benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Tips Melaksanakan Sholat Tarawih dengan Benar
Untuk melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tip 1: Niat yang Ikhlas
Niatkan sholat tarawih hanya karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat tarawih, karena wudhu merupakan syarat sah sholat.
Tip 3: Kerjakan Secara Berjamaah
Sebisa mungkin kerjakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid, karena sholat tarawih berjamaah pahalanya lebih besar.
Tip 4: Ikuti Tata Cara yang Benar
Ikuti tata cara pelaksanaan sholat tarawih yang benar, seperti jumlah rakaat, bacaan, gerakan, dan doa-doa yang dibaca.
Tip 5: Khusyuk dan Tenang
Jaga kekhusyukan dan ketenangan selama melaksanakan sholat tarawih, hindari berbicara, tertawa, atau melihat ke kanan dan ke kiri.
Tip 6: Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Perhatikan waktu pelaksanaan sholat tarawih, yaitu setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir, atau pada sepertiga malam terakhir.
Tip 7: Doa dan Dzikir
Perbanyak doa dan dzikir selama melaksanakan sholat tarawih, seperti membaca doa-doa yang terdapat dalam sunnah Rasulullah SAW.
Tip 8: Bersabar dan Istiqomah
Bersabar dan istiqomah dalam melaksanakan sholat tarawih selama bulan Ramadhan, karena sholat tarawih merupakan ibadah yang penuh dengan keutamaan.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, sehingga dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang hal-hal yang dapat membatalkan sholat tarawih. Penting untuk mengetahui hal-hal tersebut agar dapat menghindari perbuatan yang dapat membatalkan sholat tarawih dan ibadah kita menjadi sia-sia.
Kesimpulan
Artikel ini telah membahas secara mendalam tentang “berapa rakaat sholat tarawih”, meliputi aspek-aspek penting seperti jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, hukum mengerjakan, keutamaan mengerjakan, hikmah mengerjakan, hal-hal yang membatalkan, tanya jawab, tips melaksanakan, dan hal-hal yang dapat membatalkan sholat tarawih. Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan beberapa poin utama:
- Jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dikerjakan adalah 8 rakaat atau 20 rakaat, dengan perbedaan jumlah salam yang dilakukan.
- Sholat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dikerjakan, dan memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat, menambah pahala, dan memberikan ketenangan jiwa.
- Dalam melaksanakan sholat tarawih, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti niat yang ikhlas, wudhu yang sempurna, mengikuti tata cara yang benar, menjaga kekhusyukan, dan memperhatikan waktu pelaksanaan.
Dengan memahami dan mengamalkan poin-poin utama tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, sehingga dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Sholat tarawih merupakan ibadah yang sangat istimewa di bulan Ramadhan, jangan sampai kita melewatkannya begitu saja.