Zakat mal merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Salah satu bentuk penyaluran zakat mal adalah untuk pembangunan masjid. Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan beragama dan sosial masyarakat. Pembangunan masjid membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bantuan dari zakat mal sangat membantu dalam penyediaannya.
Pembangunan masjid dengan menggunakan zakat mal memiliki beberapa manfaat. Pertama, dapat membantu masyarakat yang tidak mampu untuk memiliki tempat ibadah yang layak. Kedua, dapat meningkatkan kualitas dan kenyamanan ibadah umat Islam. Ketiga, dapat memperkuat ukhuwah dan kebersamaan antarumat Islam. Dari segi sejarah, penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Pada masa itu, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid. Aspek-aspek yang akan dibahas meliputi ketentuan hukum, syarat dan ketentuan penyaluran, serta manfaat dan dampak positif dari penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
bolehkah zakat mal untuk pembangunan masjid
Aspek-aspek penting terkait bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid perlu diketahui dengan jelas agar penyalurannya tepat sasaran dan sesuai syariat. Berikut adalah 8 aspek penting yang perlu dipahami:
- Pengertian zakat mal
- Hukum penggunaan zakat mal
- Syarat penyaluran zakat mal
- Jenis-jenis pembangunan masjid
- Manfaat pembangunan masjid
- Dampak positif pembangunan masjid
- Tata cara penyaluran zakat mal
- Lembaga penyalur zakat mal
Memahami aspek-aspek ini secara mendalam akan membantu kita dalam menyalurkan zakat mal secara efektif dan efisien. Misalnya, mengetahui pengertian zakat mal akan membuat kita paham bahwa zakat mal hanya boleh diambil dari harta yang memenuhi syarat tertentu. Mengetahui hukum penggunaan zakat mal akan membuat kita yakin bahwa menggunakan zakat mal untuk pembangunan masjid adalah sesuatu yang diperbolehkan syariat. Mengetahui syarat penyaluran zakat mal akan membuat kita berhati-hati agar zakat mal yang kita salurkan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Pengertian zakat mal
Dalam konteks bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid, pengertian zakat mal memegang peranan penting. Zakat mal adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Harta yang dimaksud dalam zakat mal meliputi emas, perak, uang, hasil pertanian, hasil perniagaan, dan lain sebagainya. Memahami pengertian zakat mal dengan baik akan membantu kita dalam menentukan apakah harta yang kita miliki termasuk harta yang wajib dizakatkan atau tidak.
- Jenis harta yang dizakatkan
Zakat mal hanya wajib dikeluarkan dari jenis harta tertentu, yaitu harta yang memenuhi syarat tertentu, seperti kepemilikannya sudah mencapai nisab dan haul.
- Nisab zakat mal
Setiap jenis harta memiliki nisab zakat yang berbeda-beda. Misalnya, nisab zakat emas adalah 85 gram, sedangkan nisab zakat uang adalah senilai 85 gram emas.
- Waktu mengeluarkan zakat mal
Zakat mal wajib dikeluarkan setiap tahun, yaitu pada saat harta tersebut telah mencapai nisab dan haul. Haul adalah jangka waktu kepemilikan harta selama satu tahun.
- Penerima zakat mal
Zakat mal diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, budak, gharim, fisabilillah, dan ibnus sabil.
Dengan memahami pengertian zakat mal dengan baik, kita dapat memastikan bahwa zakat mal yang kita salurkan tepat sasaran dan sesuai syariat. Kita juga dapat terhindar dari kesalahan dalam penyaluran zakat mal, seperti menyalurkan zakat mal kepada orang yang tidak berhak menerimanya atau menyalurkan zakat mal pada waktu yang tidak tepat.
Hukum penggunaan zakat mal
Dalam konteks bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid, hukum penggunaan zakat mal menjadi aspek penting yang perlu dipahami. Hukum ini mengatur tentang kebolehan, syarat, dan ketentuan penggunaan zakat mal, sehingga penyalurannya sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait hukum penggunaan zakat mal:
- Ketentuan umum
Secara umum, zakat mal boleh digunakan untuk berbagai macam keperluan, termasuk pembangunan masjid. Hal ini berdasarkan dalil dari Al-Qur’an dan hadis yang menunjukkan bahwa zakat boleh digunakan untuk kepentingan umum.
- Prioritas penggunaan
Meskipun zakat mal boleh digunakan untuk pembangunan masjid, namun terdapat prioritas penggunaan zakat mal yang perlu diperhatikan. Prioritas utama penggunaan zakat mal adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok fakir dan miskin.
- Syarat dan ketentuan
Penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid harus memenuhi syarat dan ketentuan tertentu. Misalnya, pembangunan masjid tersebut harus benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan tidak ada sumber dana lain yang tersedia.
- Tata cara penyaluran
Penyaluran zakat mal untuk pembangunan masjid harus dilakukan melalui lembaga atau organisasi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam pengelolaan zakat.
Dengan memahami hukum penggunaan zakat mal dengan baik, kita dapat memastikan bahwa zakat mal yang kita salurkan tepat sasaran dan sesuai syariat. Kita juga dapat terhindar dari kesalahan dalam penyaluran zakat mal, seperti menyalurkan zakat mal untuk pembangunan masjid yang tidak dibutuhkan atau menyalurkan zakat mal melalui lembaga yang tidak terpercaya.
Syarat penyaluran zakat mal
Syarat penyaluran zakat mal merupakan aspek penting dalam penyaluran zakat mal, termasuk dalam konteks bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid. Syarat ini ditetapkan untuk memastikan bahwa zakat mal disalurkan dengan tepat sasaran dan sesuai dengan syariat Islam. Salah satu syarat penting dalam penyaluran zakat mal adalah bahwa zakat mal harus disalurkan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, budak, gharim, fisabilillah, dan ibnus sabil. Prioritas utama penyaluran zakat mal adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok fakir dan miskin, namun dalam kondisi tertentu zakat mal juga boleh disalurkan untuk pembangunan masjid yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Salah satu contoh nyata syarat penyaluran zakat mal dalam konteks pembangunan masjid adalah ketika sebuah desa yang mayoritas penduduknya beragama Islam ingin membangun sebuah masjid, namun mereka tidak memiliki cukup dana. Dalam kondisi seperti ini, zakat mal boleh disalurkan untuk membantu pembangunan masjid tersebut, dengan catatan bahwa pembangunan masjid tersebut benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan tidak ada sumber dana lain yang tersedia. Penyaluran zakat mal untuk pembangunan masjid dalam hal ini harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti masjid tersebut harus digunakan untuk kepentingan umum dan tidak boleh disewakan atau diperjualbelikan.
Memahami syarat penyaluran zakat mal sangat penting untuk memastikan bahwa zakat mal yang kita salurkan tepat sasaran dan sesuai syariat. Dengan memahami syarat-syarat tersebut, kita dapat terhindar dari kesalahan dalam penyaluran zakat mal, seperti menyalurkan zakat mal kepada orang atau lembaga yang tidak berhak menerimanya atau menyalurkan zakat mal untuk tujuan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Dengan menyalurkan zakat mal sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan.
Jenis-jenis pembangunan masjid
Dalam konteks bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid, jenis-jenis pembangunan masjid menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Jenis pembangunan masjid yang dimaksud meliputi pembangunan masjid baru, renovasi masjid, dan perluasan masjid. Setiap jenis pembangunan masjid memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi boleh tidaknya penggunaan zakat mal untuk pembangunan tersebut.
Pembangunan masjid baru merupakan jenis pembangunan masjid yang paling umum dilakukan. Pembangunan masjid baru biasanya dilakukan ketika sebuah daerah belum memiliki masjid atau masjid yang ada sudah tidak layak pakai. Pembangunan masjid baru membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga bantuan dari zakat mal sangat membantu dalam penyediaannya. Renovasi masjid merupakan jenis pembangunan masjid yang dilakukan untuk memperbaiki atau memperbarui masjid yang sudah ada. Renovasi masjid biasanya dilakukan ketika masjid sudah mengalami kerusakan atau perluasan kapasitas. Renovasi masjid umumnya membutuhkan biaya yang lebih kecil dibandingkan dengan pembangunan masjid baru, namun tetap memerlukan bantuan dari zakat mal.
Perluasan masjid merupakan jenis pembangunan masjid yang dilakukan untuk menambah kapasitas masjid yang sudah ada. Perluasan masjid biasanya dilakukan ketika jumlah jamaah masjid semakin banyak dan masjid sudah tidak dapat menampung semua jamaah. Perluasan masjid umumnya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan renovasi masjid, namun tetap dapat dibantu dengan menggunakan zakat mal. Memahami jenis-jenis pembangunan masjid sangat penting untuk memastikan bahwa zakat mal yang kita salurkan tepat sasaran dan sesuai syariat. Dengan memahami jenis-jenis pembangunan masjid, kita dapat menentukan apakah pembangunan masjid yang kita bantu termasuk dalam kategori yang boleh dibantu dengan zakat mal atau tidak. Dengan menyalurkan zakat mal sesuai dengan jenis pembangunan masjid yang tepat, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan.
Manfaat pembangunan masjid
Pembangunan masjid memiliki banyak manfaat, baik bagi umat Islam maupun masyarakat secara keseluruhan. Manfaat-manfaat ini menjadi alasan mengapa bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid. Berikut ini adalah beberapa manfaat pembangunan masjid:
- Tempat ibadah
Masjid merupakan tempat ibadah utama bagi umat Islam. Di masjid, umat Islam dapat melaksanakan shalat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan kegiatan ibadah lainnya. Pembangunan masjid sangat penting untuk menyediakan tempat ibadah yang layak dan nyaman bagi umat Islam.
- Pusat kegiatan sosial
Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kegiatan sosial. Di masjid, masyarakat dapat berkumpul untuk mengadakan pengajian, pertemuan, dan kegiatan sosial lainnya. Pembangunan masjid sangat penting untuk menyediakan ruang publik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan.
- Sarana pendidikan
Masjid juga dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan. Di masjid, masyarakat dapat belajar tentang Islam, akhlak, dan ilmu-ilmu lainnya. Pembangunan masjid sangat penting untuk menyediakan tempat pendidikan yang dapat diakses oleh masyarakat.
- Peningkatan ekonomi
Pembangunan masjid dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Pembangunan masjid dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tanah di sekitarnya. Selain itu, masjid juga dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi, seperti pasar atau toko.
Dengan mempertimbangkan manfaat-manfaat pembangunan masjid tersebut, maka penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid menjadi sangat relevan. Zakat mal dapat membantu menyediakan tempat ibadah yang layak bagi umat Islam, pusat kegiatan sosial bagi masyarakat, sarana pendidikan bagi masyarakat, dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan menyalurkan zakat mal untuk pembangunan masjid, kita dapat berkontribusi pada kesejahteraan umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan.
Dampak positif pembangunan masjid
Pembangunan masjid memiliki dampak positif yang sangat besar bagi umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan. Dampak positif ini menjadi salah satu alasan mengapa bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid. Zakat mal dapat membantu menyediakan tempat ibadah yang layak bagi umat Islam, pusat kegiatan sosial bagi masyarakat, sarana pendidikan bagi masyarakat, dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Salah satu dampak positif pembangunan masjid adalah meningkatnya kualitas ibadah umat Islam. Masjid yang layak dan nyaman akan membuat umat Islam lebih semangat untuk beribadah. Selain itu, masjid juga dapat menjadi tempat untuk belajar tentang Islam dan meningkatkan kualitas akhlak. Dengan demikian, pembangunan masjid dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas ibadah dan kehidupan umat Islam secara keseluruhan.
Selain itu, pembangunan masjid juga dapat meningkatkan kerukunan dan kebersamaan antarumat Islam. Masjid merupakan tempat berkumpulnya umat Islam dari berbagai latar belakang. Di masjid, umat Islam dapat saling mengenal, berinteraksi, dan mempererat tali silaturahmi. Dengan demikian, pembangunan masjid dapat berkontribusi pada terciptanya masyarakat Islam yang rukun dan bersatu.
Dengan mempertimbangkan dampak positif pembangunan masjid tersebut, maka penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid menjadi sangat penting. Zakat mal dapat membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk membangun masjid yang layak dan nyaman. Dengan demikian, zakat mal dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas ibadah umat Islam, peningkatan kerukunan dan kebersamaan antarumat Islam, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Tata cara penyaluran zakat mal
Tata cara penyaluran zakat mal merupakan aspek penting dalam pembahasan bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid. Tata cara yang tepat akan memastikan bahwa zakat mal tersalurkan kepada yang berhak dan digunakan sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam tata cara penyaluran zakat mal untuk pembangunan masjid:
- Niat
Niat yang tulus dan ikhlas sangat penting dalam penyaluran zakat mal. Niat harus dilandasi keinginan untuk beribadah kepada Allah SWT dan membantu sesama yang membutuhkan.
- Penerima
Zakat mal untuk pembangunan masjid harus disalurkan kepada lembaga atau organisasi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam pengelolaan zakat. Lembaga tersebut harus memiliki program pembangunan masjid yang jelas dan terencana.
- Peruntukan
Zakat mal yang disalurkan untuk pembangunan masjid harus digunakan sesuai dengan peruntukannya, yaitu untuk membangun atau merenovasi masjid. Zakat mal tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain, seperti operasional masjid atau gaji pegawai.
- Dokumentasi
Dokumentasi yang lengkap dan akurat sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran zakat mal. Dokumentasi tersebut meliputi bukti penyaluran zakat mal, laporan penggunaan zakat mal, dan laporan keuangan lembaga pengelola zakat.
Dengan memperhatikan tata cara penyaluran zakat mal yang tepat, kita dapat memastikan bahwa zakat mal yang kita salurkan digunakan secara optimal untuk pembangunan masjid. Pembangunan masjid yang layak dan representatif akan memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam dan masyarakat sekitar, sehingga menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.
Lembaga penyalur zakat mal
Lembaga penyalur zakat mal merupakan pihak yang sangat penting dalam penyaluran zakat mal, termasuk untuk pembangunan masjid. Lembaga penyalur zakat mal memiliki peran untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyalurkan zakat mal kepada yang berhak menerimanya. Keberadaan lembaga penyalur zakat mal sangat membantu dalam memastikan bahwa zakat mal disalurkan secara tepat sasaran dan sesuai dengan syariat Islam.
Dalam konteks bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid, keberadaan lembaga penyalur zakat mal menjadi sangat krusial. Lembaga penyalur zakat mal akan berperan dalam menyalurkan zakat mal kepada lembaga atau organisasi yang terpercaya dan memiliki program pembangunan masjid yang jelas dan terencana. Dengan demikian, zakat mal yang disalurkan akan benar-benar digunakan untuk pembangunan masjid dan memberikan manfaat yang optimal bagi umat Islam dan masyarakat sekitar.
Beberapa contoh lembaga penyalur zakat mal yang menyalurkan zakat mal untuk pembangunan masjid antara lain Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan Baznas. Lembaga-lembaga ini memiliki program pembangunan masjid yang terencana dan telah membangun banyak masjid di berbagai daerah di Indonesia. Dengan menyalurkan zakat mal melalui lembaga-lembaga tersebut, kita dapat memastikan bahwa zakat mal kita digunakan secara optimal untuk pembangunan masjid dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Memahami peran lembaga penyalur zakat mal dalam bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid sangat penting untuk memastikan bahwa zakat mal yang kita salurkan digunakan secara benar dan tepat sasaran. Dengan menyalurkan zakat mal melalui lembaga penyalur zakat mal yang terpercaya, kita dapat berkontribusi dalam pembangunan masjid yang layak dan representatif, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam dan masyarakat sekitar.
Tanya Jawab Seputar Bolehkah Zakat Mal untuk Pembangunan Masjid
Tanya jawab berikut ini disusun untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan terkait bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid. Pertanyaan dan jawaban yang disajikan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas dan komprehensif mengenai topik ini.
Pertanyaan 1: Apakah diperbolehkan menggunakan zakat mal untuk pembangunan masjid?
Jawaban: Ya, diperbolehkan menggunakan zakat mal untuk pembangunan masjid karena termasuk dalam kategori fisabilillah, yaitu jalan Allah.
Pertanyaan 2: Apa saja syarat pembangunan masjid yang boleh dibantu dengan zakat mal?
Jawaban: Pembangunan masjid yang boleh dibantu dengan zakat mal adalah masjid yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, belum memiliki masjid yang layak, dan tidak ada sumber dana lain yang tersedia.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menyalurkan zakat mal untuk pembangunan masjid?
Jawaban: Zakat mal untuk pembangunan masjid dapat disalurkan melalui lembaga penyalur zakat yang terpercaya dan memiliki program pembangunan masjid yang jelas.
Pertanyaan 4: Apakah boleh menggunakan zakat mal untuk merenovasi masjid?
Jawaban: Ya, diperbolehkan menggunakan zakat mal untuk merenovasi masjid jika renovasi tersebut diperlukan untuk memperbaiki atau memperluas masjid agar lebih layak digunakan.
Pertanyaan 5: Bolehkah menggunakan zakat mal untuk membangun fasilitas umum di sekitar masjid, seperti taman atau tempat wudu?
Jawaban: Tidak diperbolehkan menggunakan zakat mal untuk membangun fasilitas umum di sekitar masjid, karena zakat mal hanya boleh digunakan untuk pembangunan masjid itu sendiri.
Pertanyaan 6: Apakah ada batasan waktu dalam penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid?
Jawaban: Tidak ada batasan waktu dalam penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid, namun disarankan untuk segera digunakan agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Demikian tanya jawab seputar bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid. Semoga tanya jawab ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas dan komprehensif mengenai topik ini.
Pembahasan mengenai bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid masih akan berlanjut pada bagian selanjutnya. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas mengenai manfaat dan dampak positif pembangunan masjid yang dibangun dengan menggunakan zakat mal.
Tips Penyaluran Zakat Mal untuk Pembangunan Masjid
Penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid harus dilakukan secara tepat sasaran dan sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti untuk memastikan penyaluran zakat mal untuk pembangunan masjid berjalan dengan baik:
Pilih lembaga penyalur zakat yang terpercaya.
Pastikan lembaga penyalur zakat memiliki reputasi yang baik dan memiliki program pembangunan masjid yang jelas dan terencana.
Tentukan lokasi pembangunan masjid yang tepat.
Masjid harus dibangun di lokasi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan belum memiliki masjid yang layak.
Pastikan kebutuhan pembangunan masjid.
Pastikan pembangunan masjid benar-benar dibutuhkan, baik untuk pembangunan baru, renovasi, atau perluasan masjid.
Dapatkan laporan penggunaan zakat mal.
Mintalah laporan penggunaan zakat mal dari lembaga penyalur zakat untuk memastikan zakat mal digunakan sesuai peruntukannya.
Pantau perkembangan pembangunan masjid.
Lakukan pemantauan berkala terhadap perkembangan pembangunan masjid untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.
Berikan dukungan moral dan doa.
Berikan dukungan moral dan doa kepada panitia pembangunan masjid agar pembangunan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat memastikan bahwa zakat mal yang kita salurkan untuk pembangunan masjid digunakan secara optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam dan masyarakat sekitar.
Tips-tips ini akan membantu kita dalam menyalurkan zakat mal dengan benar dan tepat sasaran. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas manfaat dan dampak positif dari pembangunan masjid yang dibangun dengan menggunakan zakat mal.
Kesimpulan Pendayagunaan Zakat Mal untuk Pembangunan Masjid
Pembahasan mengenai bolehkah zakat mal digunakan untuk pembangunan masjid telah diulas secara mendalam dalam artikel ini. Berdasarkan tinjauan berbagai aspek, mulai dari hukum penggunaan, syarat penyaluran, jenis pembangunan, manfaat, dampak positif, hingga tata cara penyaluran, dapat disimpulkan bahwa penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid diperbolehkan dan memiliki banyak manfaat bagi umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan.
Beberapa poin utama yang perlu digarisbawahi adalah:
- Zakat mal boleh digunakan untuk pembangunan masjid karena termasuk dalam kategori fisabilillah (jalan Allah).
- Pembangunan masjid yang boleh dibantu dengan zakat mal harus benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan tidak ada sumber dana lain yang tersedia.
- Penyaluran zakat mal untuk pembangunan masjid harus dilakukan melalui lembaga penyalur zakat yang terpercaya dan memiliki program pembangunan masjid yang jelas.
Zakat mal yang disalurkan untuk pembangunan masjid akan memberikan manfaat yang besar, seperti menyediakan tempat ibadah yang layak, pusat kegiatan sosial, sarana pendidikan, dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menyalurkan zakat malnya untuk pembangunan masjid, sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial.