Daun Ashitaba (Angelica keiskei koidzumi), yang dikenal juga sebagai “daun besok”, berasal dari Jepang dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini kaya akan
Daun jambu mete, sering terabaikan, menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan. Bagian tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif yang berkhasiat, mulai dari antioksidan
Daun nangka kuning, yang diperoleh dari pohon nangka yang umum di daerah tropis, telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Penggunaan daun ini melibatkan pengolahannya menjadi
Daun legundi (Vitex trifolia) telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Tenggara. Tumbuhan ini dikenal dengan aroma khasnya dan beragam potensi manfaat bagi
Daun lontar, yang berasal dari pohon lontar (Borassus flabellifer), telah dimanfaatkan selama berabad-abad di berbagai wilayah, terutama di Asia Tenggara. Penggunaannya mencakup berbagai aspek kehidupan,
Daun peppermint, yang berasal dari tanaman Mentha × piperita, telah lama dikenal dan dimanfaatkan, baik sebagai penyedap masakan maupun sebagai bahan pengobatan tradisional. Aroma dan
Daun mimba, yang berasal dari pohon mimba (Azadirachta indica), telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Selatan. Penggunaan daun ini beragam, mulai dari
Daun balakacida, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Chromolaena odorata, merupakan tumbuhan liar yang umum ditemukan di daerah tropis. Tumbuhan ini sering dianggap gulma, namun
Ramuan tradisional Indonesia sering memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, seperti bawang bombay dan daun salam. Air rebusan kedua bahan ini dipercaya memiliki berbagai khasiat
Daun ramidang, dikenal juga dengan nama ilmiahnya, memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari perawatan kulit hingga