Ceramah Tarawih Singkat

jurnal


Ceramah Tarawih Singkat

Ceramah tarawih singkat adalah ceramah atau khotbah singkat yang disampaikan pada saat salat tarawih pada bulan Ramadan. Ceramah ini biasanya berdurasi sekitar 10-15 menit dan berisi materi tausiyah, nasihat, atau bimbingan keagamaan.

Ceramah tarawih singkat memiliki banyak manfaat, seperti menambah ilmu agama, meningkatkan keimanan, dan mempererat tali silaturahmi antarjamaah. Ceramah ini juga memiliki sejarah panjang dalam tradisi Islam, sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga sekarang.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang ceramah tarawih singkat, mulai dari sejarah, manfaat, hingga tips dalam menyampaikannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Ceramah Tarawih Singkat

Dalam menyampaikan ceramah tarawih singkat, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini meliputi:

  • Tema
  • Materi
  • Durasi
  • Bahasa
  • Penyampaian
  • Interaksi
  • Hikmah
  • Waktu
  • Tempat
  • Jamaah

Setiap aspek memiliki peran penting dalam keberhasilan penyampaian ceramah tarawih singkat. Tema yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan jamaah akan membuat ceramah lebih mudah diterima. Materi yang disajikan harus jelas, padat, dan tidak bertele-tele. Durasi yang singkat mengharuskan penceramah untuk dapat menyampaikan materi dengan efektif dan efisien. Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami oleh jamaah, baik dari segi kosakata maupun gaya bahasa. Penyampaian yang baik meliputi intonasi, artikulasi, dan ekspresi yang tepat. Interaksi dengan jamaah dapat membuat ceramah lebih hidup dan menarik. Hikmah atau pesan moral yang terkandung dalam ceramah harus jelas dan dapat dipetik oleh jamaah. Waktu dan tempat penyelenggaraan ceramah juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan jamaah. Terakhir, penceramah perlu memahami karakteristik jamaah agar dapat menyesuaikan materi dan penyampaian ceramah dengan baik.

Tema

Tema merupakan salah satu aspek penting dalam ceramah tarawih singkat. Tema yang dipilih akan menentukan arah dan isi ceramah. Tema yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan jamaah akan membuat ceramah lebih mudah diterima. Misalnya, pada bulan Ramadan, tema-tema yang berkaitan dengan puasa, ibadah, dan peningkatan kualitas diri sangat cocok untuk diangkat dalam ceramah tarawih singkat.

Tema juga menjadi penentu materi yang akan disampaikan dalam ceramah. Penceramah harus dapat mengembangkan materi ceramahnya sesuai dengan tema yang telah dipilih. Materi yang disajikan harus jelas, padat, dan tidak bertele-tele. Penceramah juga perlu memperhatikan durasi ceramah yang singkat, sehingga materi yang disampaikan harus efektif dan efisien.

Selain itu, tema juga memiliki pengaruh pada penyampaian ceramah. Penceramah harus dapat menyesuaikan gaya penyampaiannya dengan tema yang dibawakan. Misalnya, tema yang bersifat serius dan mendalam membutuhkan penyampaian yang lebih formal dan tertata, sementara tema yang ringan dan menghibur dapat disampaikan dengan gaya yang lebih santai dan interaktif.

Materi

Dalam ceramah tarawih singkat, materi memegang peranan penting dalam menentukan kualitas dan efektivitas ceramah. Materi yang disajikan harus jelas, padat, dan tidak bertele-tele, sehingga dapat dipahami dan diserap dengan baik oleh jamaah dalam waktu yang singkat.

  • Isi Pokok

    Isi pokok merupakan pesan utama yang ingin disampaikan dalam ceramah. Isi pokok harus dirumuskan dengan jelas dan ringkas, sehingga dapat dipahami dan diingat dengan mudah oleh jamaah.

  • Dalil Pendukung

    Dalil pendukung berupa ayat-ayat Al-Qur’an, hadis Nabi Muhammad SAW, atau pendapat ulama yang digunakan untuk memperkuat isi pokok ceramah. Dalil pendukung harus dipilih secara tepat dan relevan, sehingga dapat memperkuat argumen dan meyakinkan jamaah.

  • Contoh dan Ilustrasi

    Contoh dan ilustrasi digunakan untuk memperjelas dan menghidupkan isi ceramah. Contoh dan ilustrasi dapat diambil dari peristiwa sehari-hari, kisah-kisah nyata, atau pengalaman pribadi penceramah. Penggunaan contoh dan ilustrasi yang tepat dapat membuat ceramah lebih menarik dan mudah dipahami.

  • Hikmah dan Pelajaran

    Hikmah dan pelajaran merupakan inti dari ceramah tarawih singkat. Hikmah adalah pesan moral atau nilai-nilai luhur yang terkandung dalam materi ceramah. Hikmah dan pelajaran harus disampaikan dengan jelas dan tegas, sehingga dapat menginspirasi dan menggugah jamaah untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memperhatikan aspek-aspek materi tersebut, penceramah dapat menyusun materi ceramah tarawih singkat yang berkualitas, efektif, dan bermanfaat bagi jamaah.

Durasi

Durasi merupakan aspek penting dalam ceramah tarawih singkat. Dengan durasi yang singkat, penceramah harus dapat menyampaikan materi ceramahnya secara efektif dan efisien, sehingga pesan utama dapat tersampaikan dengan baik kepada jamaah.

  • Waktu Ideal

    Durasi ceramah tarawih singkat umumnya berkisar antara 10-15 menit. Durasi ini dianggap ideal karena tidak terlalu singkat sehingga materi ceramah dapat tersampaikan dengan cukup, namun juga tidak terlalu panjang sehingga jamaah tidak merasa bosan.

  • Struktur Ceramah

    Struktur ceramah yang baik dapat membantu penceramah dalam mengelola waktu secara efektif. Struktur ceramah yang umum digunakan dalam ceramah tarawih singkat adalah pembukaan, isi, dan penutup.

  • Teknik Penyampaian

    Teknik penyampaian yang jelas dan ringkas dapat membantu penceramah dalam menyampaikan materi ceramah dalam waktu yang singkat. Penceramah dapat menggunakan contoh-contoh nyata, ilustrasi, atau kisah-kisah inspiratif untuk membuat ceramah lebih menarik dan mudah dipahami.

  • Interaksi Jamaah

    Interaksi dengan jamaah dapat dimanfaatkan oleh penceramah untuk mengelola waktu dan menjaga fokus jamaah. Penceramah dapat mengajukan pertanyaan, mengajak diskusi singkat, atau memberikan kesempatan kepada jamaah untuk bertanya.

Dengan memperhatikan aspek-aspek durasi tersebut, penceramah dapat menyampaikan ceramah tarawih singkat yang efektif, efisien, dan bermanfaat bagi jamaah.

Bahasa

Dalam konteks ceramah tarawih singkat, bahasa memegang peranan penting yang saling terkait. Bahasa merupakan alat penyampaian pesan dari penceramah kepada jamaah, sehingga pemilihan dan penggunaan bahasa yang tepat sangatlah krusial.

Bahasa yang digunakan dalam ceramah tarawih singkat haruslah mudah dipahami oleh jamaah. Penceramah perlu menyesuaikan pilihan kata dan gaya bahasa dengan tingkat pendidikan dan latar belakang jamaah. Penggunaan bahasa yang terlalu tinggi atau istilah-istilah teknis akan menyulitkan jamaah untuk memahami isi ceramah.

Selain itu, bahasa juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan agama secara efektif. Penceramah dapat menggunakan bahasa yang indah, puitis, atau penuh dengan kiasan untuk menghidupkan isi ceramah dan menyentuh hati jamaah. Penggunaan bahasa yang tepat dapat menggugah emosi dan menginspirasi jamaah untuk mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, bahasa merupakan komponen penting dalam ceramah tarawih singkat yang dapat memengaruhi efektivitas penyampaian pesan agama. Penceramah perlu memiliki keterampilan berbahasa yang baik agar dapat menyampaikan ceramahnya secara jelas, menarik, dan menyentuh hati jamaah.

Penyampaian

Penyampaian merupakan aspek krusial dalam ceramah tarawih singkat. Melalui penyampaian yang efektif, penceramah dapat menyampaikan pesan agama secara jelas, menarik, dan menyentuh hati jamaah.

  • Intonasi dan Artikulasi

    Intonasi dan artikulasi yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa kata-kata penceramah dapat dipahami dengan baik oleh jamaah. Penceramah perlu berbicara dengan jelas, lantang, dan dengan kecepatan yang sesuai.

  • Ekspresi Wajah dan Gerak Tubuh

    Ekspresi wajah dan gerak tubuh dapat membantu penceramah dalam menyampaikan pesan secara lebih hidup dan ekspresif. Mimik wajah yang sesuai dan gerakan tubuh yang tidak berlebihan dapat membuat ceramah lebih menarik dan mudah dipahami.

  • Kontak Mata

    Kontak mata dengan jamaah sangat penting untuk membangun hubungan dan membuat jamaah merasa terlibat dalam ceramah. Penceramah perlu berusaha untuk melakukan kontak mata dengan jamaah secara merata.

  • Penggunaan Alat Bantu

    Alat bantu seperti mikrofon, proyektor, atau slide presentasi dapat membantu penceramah dalam menyampaikan ceramah secara lebih efektif. Namun, penceramah perlu menggunakan alat bantu secara bijak dan tidak berlebihan.

Dengan memperhatikan aspek-aspek penyampaian tersebut, penceramah dapat menyampaikan ceramah tarawih singkat yang berkualitas, efektif, dan bermanfaat bagi jamaah.

Interaksi

Dalam konteks ceramah tarawih singkat, interaksi memegang peranan penting dalam membangun hubungan yang efektif antara penceramah dan jamaah. Interaksi memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah, sehingga jamaah tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga dapat terlibat aktif dalam proses ceramah.

Salah satu bentuk interaksi yang umum dilakukan dalam ceramah tarawih singkat adalah tanya jawab. Penceramah memberikan kesempatan kepada jamaah untuk bertanya atau menyampaikan pendapat terkait materi ceramah. Hal ini memungkinkan jamaah untuk mengklarifikasi hal-hal yang kurang dipahami atau menyampaikan perspektif mereka. Interaksi tanya jawab juga dapat membuat suasana ceramah lebih hidup dan dinamis.

Selain tanya jawab, penceramah juga dapat melakukan interaksi dengan cara mengajak jamaah untuk berdiskusi atau melakukan refleksi bersama. Penceramah dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan permasalahan yang terkait dengan materi ceramah, kemudian meminta jamaah untuk memberikan tanggapan atau pandangan mereka. Interaksi seperti ini dapat membantu jamaah untuk lebih memahami dan menghayati materi ceramah, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam jamaah.

Dengan adanya interaksi, ceramah tarawih singkat tidak hanya menjadi kegiatan penyampaian informasi satu arah, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun dialog, diskusi, dan refleksi bersama. Interaksi yang efektif dapat membuat ceramah lebih menarik, mudah dipahami, dan memberikan dampak yang lebih mendalam bagi jamaah.

Hikmah

Dalam konteks ceramah tarawih singkat, hikmah memiliki peran krusial sebagai pesan moral atau nilai-nilai luhur yang terkandung dalam materi ceramah. Hikmah menjadi inti dari ceramah tarawih singkat, karena memberikan pelajaran dan inspirasi kepada jamaah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hikmah erat kaitannya dengan tujuan ceramah tarawih singkat, yaitu untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia jamaah. Melalui hikmah yang disampaikan, penceramah mengajak jamaah untuk merenungkan dan mengintrospeksi diri, serta mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Contoh nyata hikmah dalam ceramah tarawih singkat antara lain ajakan untuk meningkatkan ibadah, mempererat silaturahmi, atau pentingnya menjaga kesabaran dan keikhlasan. Hikmah-hikmah ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga jamaah dapat dengan mudah mengaplikasikannya.

Dengan memahami hubungan antara hikmah dan ceramah tarawih singkat, penceramah dapat menyusun materi ceramah yang berkualitas dan memberikan dampak positif bagi jamaah. Ceramah yang kaya akan hikmah akan menginspirasi jamaah untuk menjadi pribadi yang lebih beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

Waktu

Waktu merupakan aspek penting dalam ceramah tarawih singkat. Dengan durasi yang terbatas, penceramah harus dapat mengelola waktu secara efektif agar dapat menyampaikan materi ceramah dengan jelas dan komprehensif.

  • Durasi

    Durasi ceramah tarawih singkat umumnya berkisar antara 10-15 menit. Penceramah harus dapat menyesuaikan materi ceramah dengan durasi tersebut, sehingga pesan utama dapat tersampaikan dengan baik kepada jamaah.

  • Waktu Pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan ceramah tarawih singkat biasanya dilakukan setelah shalat tarawih, sekitar pukul 21.00-22.00. Waktu ini dipilih karena jamaah umumnya masih berkumpul di masjid setelah shalat tarawih.

  • Waktu Penyusunan

    Penceramah perlu memiliki waktu yang cukup untuk menyusun materi ceramah. Waktu penyusunan ini bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan materi dan kemampuan penceramah.

  • Waktu Interaksi

    Meskipun durasinya singkat, penceramah tetap perlu menyediakan waktu untuk berinteraksi dengan jamaah. Waktu interaksi ini dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan atau diskusi singkat.

Dengan memperhatikan aspek waktu tersebut, penceramah dapat menyampaikan ceramah tarawih singkat yang efektif, efisien, dan bermanfaat bagi jamaah.

Tempat

Dalam konteks ceramah tarawih singkat, tempat memiliki peran yang sangat penting. Tempat yang kondusif akan mendukung efektivitas penyampaian ceramah dan kenyamanan jamaah dalam mengikuti ceramah.

Tempat yang ideal untuk ceramah tarawih singkat adalah masjid atau mushala. Masjid atau mushala memiliki suasana yang tenang dan sakral, sehingga jamaah dapat lebih fokus dan khusyuk dalam mengikuti ceramah. Selain itu, masjid atau mushala umumnya memiliki fasilitas yang memadai, seperti mimbar, pengeras suara, dan tempat duduk yang nyaman.

Namun, dalam kondisi tertentu, ceramah tarawih singkat juga dapat dilaksanakan di tempat-tempat lain, seperti lapangan terbuka, aula, atau rumah. Penentuan tempat ceramah tarawih singkat perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah jamaah, ketersediaan fasilitas, dan kondisi cuaca. Yang terpenting, tempat yang dipilih haruslah bersih, rapi, dan memberikan kenyamanan bagi jamaah.

Dengan memahami hubungan antara tempat dan ceramah tarawih singkat, panitia pelaksana dapat memilih tempat yang tepat untuk penyelenggaraan ceramah. Tempat yang kondusif akan memberikan dampak positif pada kualitas ceramah dan pengalaman jamaah dalam mengikuti ceramah.

Jamaah

Dalam konteks ceramah tarawih singkat, jamaah memegang peranan penting sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penceramah. Jamaah merupakan kumpulan orang yang hadir dan mengikuti ceramah tarawih singkat.

  • Komposisi Jamaah

    Jamaah ceramah tarawih singkat terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Komposisi jamaah yang beragam ini perlu diperhatikan oleh penceramah dalam memilih materi dan gaya penyampaian ceramah.

  • Tujuan Kehadiran

    Jamaah hadir dalam ceramah tarawih singkat dengan tujuan untuk menambah ilmu agama, meningkatkan keimanan, dan mempererat tali silaturahmi. Pemahaman akan tujuan kehadiran jamaah ini akan membantu penceramah dalam menyusun materi ceramah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Interaksi Jamaah

    Interaksi jamaah dalam ceramah tarawih singkat sangat penting untuk menjaga fokus dan partisipasi jamaah. Interaksi dapat dilakukan melalui tanya jawab, diskusi singkat, atau ajakan untuk merenungkan materi ceramah.

  • Dampak Ceramah

    Ceramah tarawih singkat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi jamaah, seperti peningkatan ilmu agama, penguatan keimanan, dan perbaikan akhlak. Dampak ceramah dapat dievaluasi melalui pengamatan perilaku jamaah setelah mengikuti ceramah.

Dengan memahami aspek-aspek jamaah tersebut, penceramah dapat menyampaikan ceramah tarawih singkat yang efektif, sesuai dengan kebutuhan jamaah, dan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.

Tanya Jawab Seputar Ceramah Tarawih Singkat

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait ceramah tarawih singkat.

Pertanyaan 1: Apa itu ceramah tarawih singkat?

Jawaban: Ceramah tarawih singkat adalah ceramah atau khotbah singkat yang disampaikan pada saat salat tarawih selama bulan Ramadan. Ceramah ini biasanya berdurasi sekitar 10-15 menit dan berisi materi tausiyah, nasihat, atau bimbingan keagamaan.

Pertanyaan 2: Apa tujuan ceramah tarawih singkat?

Jawaban: Tujuan ceramah tarawih singkat adalah untuk menambah ilmu agama, meningkatkan keimanan, dan mempererat tali silaturahmi antarjamaah. Ceramah ini juga berfungsi sebagai pengingat dan motivasi bagi jamaah untuk meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.

Pertanyaan 3: Siapa saja yang dapat menjadi penceramah tarawih singkat?

Jawaban: Pada umumnya, penceramah tarawih singkat adalah ustadz, ustazah, atau tokoh agama lainnya yang memiliki pengetahuan agama yang baik dan kemampuan komunikasi yang efektif. Penceramah juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan kondisi jamaah.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyampaikan ceramah tarawih singkat yang efektif?

Jawaban: Untuk menyampaikan ceramah tarawih singkat yang efektif, penceramah perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti pemilihan tema, penyusunan materi, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, penyampaian yang jelas dan menarik, serta pengelolaan waktu yang baik.

Pertanyaan 5: Apa saja manfaat mengikuti ceramah tarawih singkat?

Jawaban: Manfaat mengikuti ceramah tarawih singkat antara lain menambah ilmu agama, meningkatkan keimanan, mempererat tali silaturahmi, serta mendapatkan motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.

Pertanyaan 6: Kapan waktu yang tepat untuk menyelenggarakan ceramah tarawih singkat?

Jawaban: Waktu yang tepat untuk menyelenggarakan ceramah tarawih singkat adalah setelah shalat tarawih, sekitar pukul 21.00-22.00. Waktu ini dipilih karena jamaah umumnya masih berkumpul di masjid setelah shalat tarawih.

Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban terkait ceramah tarawih singkat. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Setelah memahami seluk-beluk ceramah tarawih singkat, selanjutnya kita akan membahas lebih dalam tentang persiapan dan pelaksanaan ceramah tarawih singkat.

Tips Mempersiapkan dan Melaksanakan Ceramah Tarawih Singkat

Setelah memahami seluk-beluk ceramah tarawih singkat, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu penceramah dalam mempersiapkan dan melaksanakan ceramah tarawih singkat yang efektif dan bermanfaat.

Tip 1: Pilih Tema yang Relevan
Pilihlah tema ceramah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jamaah. Tema yang relevan akan menarik perhatian jamaah dan membuat mereka lebih mudah memahami dan mengaplikasikan materi ceramah dalam kehidupan sehari-hari.

Tip 2: Siapkan Materi dengan Baik
Susun materi ceramah dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana dan hindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami oleh jamaah.

Tip 3: Berlatih Penyampaian
Berlatihlah menyampaikan ceramah beberapa kali sebelum tampil di hadapan jamaah. Hal ini akan membantu penceramah untuk lebih percaya diri dan lancar dalam menyampaikan materi ceramah.

Tip 4: Perhatikan Durasi
Ceramah tarawih singkat umumnya berdurasi sekitar 10-15 menit. Penceramah perlu mengelola waktu dengan baik agar dapat menyampaikan materi ceramah dengan lengkap dan efektif.

Tip 5: Libatkan Jamaah
Ajak jamaah untuk berinteraksi selama ceramah, seperti melalui tanya jawab atau diskusi singkat. Interaksi ini akan membuat ceramah lebih hidup dan menarik, serta dapat membantu jamaah untuk lebih memahami materi ceramah.

Tip 6: Sampaikan dengan Penuh Percaya Diri
Penceramah perlu tampil percaya diri dan menguasai materi ceramah agar dapat menyampaikan pesan dengan efektif kepada jamaah. Sikap yang percaya diri akan membuat jamaah lebih yakin dan tertarik untuk mengikuti ceramah.

Tip 7: Berikan Kesimpulan yang Kuat
Akhiri ceramah dengan kesimpulan yang kuat dan berkesan. Rangkum kembali poin-poin penting ceramah dan ajak jamaah untuk merenungkan dan mengaplikasikan materi ceramah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, penceramah dapat mempersiapkan dan melaksanakan ceramah tarawih singkat yang efektif, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan jamaah.

Tips-tips tersebut akan membantu penceramah untuk menyampaikan pesan agama dengan jelas, menarik, dan menyentuh hati jamaah, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan spiritual jamaah selama bulan Ramadan.

Kesimpulan

Ceramah tarawih singkat merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan ilmu agama, keimanan, dan akhlak jamaah selama bulan Ramadan. Penceramah perlu mempersiapkan dan melaksanakan ceramah dengan baik agar dapat menyampaikan pesan agama dengan jelas, menarik, dan menyentuh hati jamaah.

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam ceramah tarawih singkat antara lain pemilihan tema yang relevan, penyusunan materi yang ringkas dan mudah dipahami, penyampaian yang percaya diri dan interaktif, serta kesimpulan yang kuat dan berkesan. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, penceramah dapat menyampaikan ceramah tarawih singkat yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan jamaah.

Ceramah tarawih singkat memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Melalui ceramah tarawih singkat, jamaah dapat memperoleh bimbingan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan spiritual mereka. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas ceramah tarawih singkat, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru