Doa di sela tarawih adalah doa yang dibaca pada saat jeda salat tarawih. Doa ini biasanya berisi permohonan ampunan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT. Sebagai contoh, doa yang sering dibaca adalah doa iftitah, doa qunut, dan doa witir.
Membaca doa di sela tarawih memiliki banyak manfaat, antara lain: mendapatkan pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosanya, dan dikabulkan doa-doanya. Selain itu, doa di sela tarawih juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Pada masa lalu, doa di sela tarawih biasanya dibaca oleh imam salat. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini mulai berubah. Saat ini, doa di sela tarawih bisa dibaca oleh siapa saja, baik imam maupun makmum.
Doa di Sela Tarawih
Doa di sela tarawih memiliki banyak aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini meliputi:
- Waktu
- Tempat
- Tata cara
- Jenis doa
- Keutamaan
- Adab
- Khushu’
- Ikhlas
- Doa yang diijabah
Waktu membaca doa di sela tarawih adalah setelah selesai rakaat kedua dan keempat. Tempat membaca doa ini adalah di tempat salat. Tata cara membaca doa di sela tarawih adalah dengan mengangkat kedua tangan dan membaca doa dengan suara yang jelas. Jenis doa yang dibaca di sela tarawih beragam, di antaranya doa iftitah, doa qunut, dan doa witir. Keutamaan membaca doa di sela tarawih sangat besar, di antaranya mendapatkan pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosanya, dan dikabulkan doa-doanya. Adab membaca doa di sela tarawih adalah dengan membaca doa dengan khusyuk dan ikhlas. Doa yang dibacakan dengan khusyuk dan ikhlas lebih besar kemungkinannya untuk diijabah oleh Allah SWT.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam doa di sela tarawih. Waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih adalah setelah selesai rakaat kedua dan keempat. Jika doa dibacakan pada waktu selain itu, maka tidak dianggap sebagai doa di sela tarawih.
Waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih mempengaruhi kekhusyukan dan penerimaan doa. Ketika doa dibacakan pada waktu yang tepat, maka hati akan lebih fokus dan doa akan lebih mudah dikabulkan. Sebaliknya, jika doa dibacakan pada waktu yang tidak tepat, maka hati akan mudah terganggu dan doa akan sulit dikabulkan.
Contoh waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih adalah setelah selesai rakaat kedua. Pada waktu ini, jamaah biasanya sedang dalam keadaan khusyuk dan fokus setelah melaksanakan rakaat pertama. Selain itu, waktu ini juga merupakan waktu yang sunnah untuk membaca doa.
Memahami waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih sangat penting agar doa yang dipanjatkan dapat diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus memperhatikan waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih.
Tempat
Tempat merupakan salah satu aspek penting dalam doa di sela tarawih. Tempat yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih adalah di tempat salat.
- Masjid
Masjid merupakan tempat yang paling utama untuk membaca doa di sela tarawih. Hal ini karena masjid merupakan tempat yang suci dan dikhususkan untuk beribadah.
- Musala
Selain masjid, musala juga bisa menjadi tempat untuk membaca doa di sela tarawih. Musala merupakan tempat yang digunakan untuk salat dan beribadah, meskipun tidak seutama masjid.
- Rumah
Jika tidak memungkinkan untuk membaca doa di sela tarawih di masjid atau musala, maka bisa dilakukan di rumah. Namun, pastikan rumah dalam keadaan bersih dan suci.
- Tempat yang Bersih dan Suci
Tempat untuk membaca doa di sela tarawih haruslah bersih dan suci. Hal ini karena doa merupakan ibadah yang suci, sehingga harus dilakukan di tempat yang bersih dan suci.
Memilih tempat yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih sangat penting agar doa yang dipanjatkan dapat diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus memperhatikan tempat yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih.
Tata cara
Tata cara doa di sela tarawih merupakan hal yang penting diperhatikan agar doa yang dipanjatkan dapat diterima oleh Allah SWT. Tata cara doa di sela tarawih meliputi beberapa hal, di antaranya:
- Mengangkat kedua tangan
Saat membaca doa di sela tarawih, disunahkan untuk mengangkat kedua tangan. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
- Membaca doa dengan suara yang jelas
Doa di sela tarawih hendaknya dibaca dengan suara yang jelas dan tidak terburu-buru. Hal ini agar doa dapat dipahami dan dihayati dengan baik.
- Membaca doa dengan khusyuk
Khusyuk merupakan salah satu syarat diterimanya doa. Oleh karena itu, saat membaca doa di sela tarawih, hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan tidak terganggu oleh hal-hal lain.
Selain hal-hal tersebut, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan saat membaca doa di sela tarawih, di antaranya:
- Menghadap kiblat
- Berdiri tegak jika mampu
- Tidak mengobrol atau berbicara saat doa sedang berlangsung
- Mendengarkan doa yang dibaca oleh imam atau orang lain
- Mengucapkan amin setelah doa selesai
Dengan memperhatikan tata cara dan adab doa di sela tarawih, insyaAllah doa yang dipanjatkan akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
Jenis doa
Jenis doa merupakan salah satu aspek penting dalam doa di sela tarawih. Doa di sela tarawih dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
- Doa Iftitah
Doa iftitah adalah doa yang dibaca pada awal salat tarawih. Doa ini berisi pujian kepada Allah SWT dan permohonan perlindungan dari-Nya.
- Doa Qunut
Doa qunut adalah doa yang dibaca pada rakaat terakhir salat witir. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kebaikan dan perlindungan dari segala keburukan.
- Doa Witir
Doa witir adalah doa yang dibaca pada rakaat terakhir salat witir. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa dan memberikan keberkahan.
- Doa Lainnya
Selain doa-doa tersebut, terdapat juga doa-doa lain yang dapat dibaca di sela tarawih, seperti doa untuk keluarga, doa untuk keselamatan, dan doa untuk kesejahteraan.
Jenis doa yang dibaca di sela tarawih dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing individu. Namun, doa-doa yang telah disebutkan di atas merupakan doa-doa yang umum dibaca dan memiliki keutamaan yang besar.
Keutamaan
Keutamaan doa di sela tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diketahui oleh setiap umat muslim. Keutamaan ini mencakup berbagai hal, mulai dari pahala yang besar hingga ampunan dosa.
- Pahala yang Besar
Salah satu keutamaan doa di sela tarawih adalah pahala yang besar. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Ampunan Dosa
Selain pahala yang besar, doa di sela tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan dosa. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang berdiri (mengerjakan salat) pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Diterimanya Doa
Doa di sela tarawih juga memiliki keutamaan dalam hal diterimanya doa. Hal ini karena pada saat tarawih, Allah SWT sedang menurunkan rahmat-Nya secara berlimpah. Oleh karena itu, doa-doa yang dipanjatkan pada saat tarawih lebih besar kemungkinannya untuk dikabulkan.
- Dekat dengan Allah SWT
Doa di sela tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini karena pada saat tarawih, kita sedang melakukan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan memperbanyak doa di sela tarawih, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT.
Dengan mengetahui keutamaan doa di sela tarawih, diharapkan kita dapat semakin semangat untuk memperbanyak doa pada saat tarawih. Semoga Allah SWT menerima doa-doa kita dan mengabulkan semua keinginan kita.
Adab
Adab merupakan salah satu aspek penting dalam doa di sela tarawih. Adab dalam doa di sela tarawih meliputi sikap dan perilaku yang baik saat berdoa, seperti menghadap kiblat, berdiri tegak jika mampu, dan tidak mengobrol atau berbicara saat doa sedang berlangsung.
Adab yang baik dalam doa di sela tarawih dapat mempengaruhi penerimaan doa. Doa yang dipanjatkan dengan adab yang baik lebih besar kemungkinannya untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini karena adab yang baik menunjukkan kesungguhan dan kerendahan hati dalam berdoa.
Contoh adab yang baik dalam doa di sela tarawih adalah sebagai berikut:
- Menghadap kiblat dengan benar
- Berdiri tegak jika mampu
- Tidak mengobrol atau berbicara saat doa sedang berlangsung
- Mendengarkan doa yang dibaca oleh imam atau orang lain
- Mengucapkan amin setelah doa selesai
Dengan memperhatikan adab yang baik dalam doa di sela tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas doa kita dan berharap doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Khushu’
Dalam konteks doa di sela tarawih, khusyu’ merupakan aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap penerimaan doa. Khusyu’ secara bahasa berarti rendah hati, tunduk, dan penuh perhatian.
- Kehadiran Hati
Khusyu’ dalam doa di sela tarawih terwujud dengan hadirnya hati saat berdoa. Hati yang hadir akan fokus pada doa yang sedang dipanjatkan, tidak terganggu oleh pikiran atau hal-hal lain.
- Rasa Takut dan Harap
Khusyu’ juga meliputi rasa takut kepada Allah SWT dan harap akan dikabulkannya doa. Rasa takut akan mendorong kita untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, sedangkan harap akan membuat kita yakin bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
- Rendah Diri
Sikap rendah diri merupakan bagian dari khusyu’. Saat berdoa, kita harus menyadari bahwa kita hanyalah hamba yang lemah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT. Kesadaran ini akan membuat kita berdoa dengan rendah hati dan penuh harap.
- Tata Krama
Khusyu’ juga tercermin dalam tata krama saat berdoa. Tata krama yang baik, seperti menghadap kiblat, berdiri tegak, dan tidak berbicara saat doa berlangsung, akan menunjukkan kesungguhan kita dalam berdoa.
Dengan memperhatikan aspek khusyu’ dalam doa di sela tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas doa kita dan berharap doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Ikhlas
Ikhlas merupakan aspek yang sangat penting dalam doa di sela tarawih. Ikhlas berarti melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. Ikhlas dapat meningkatkan kualitas doa dan menjadikannya lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Niat yang Benar
Ikhlas dalam doa di sela tarawih dimulai dari niat yang benar. Niat yang benar adalah berdoa hanya karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dihormati oleh orang lain.
- Tidak Riya’
Ikhlas juga berarti tidak riya’, yaitu tidak berbuat baik agar dilihat atau dipuji oleh orang lain. Saat berdoa di sela tarawih, kita harus fokus pada Allah SWT dan tidak terpengaruh oleh pandangan orang lain.
- Mengharap Ridha Allah SWT
Ikhlas juga meliputi mengharapkan ridha Allah SWT. Kita berdoa bukan karena ingin mendapatkan sesuatu dari manusia, tetapi karena ingin mendapatkan ridha dari Allah SWT.
- Tidak Berharap Imbalan
Ikhlas juga berarti tidak berharap imbalan dari doa yang kita panjatkan. Imbalan yang kita harapkan hanyalah dari Allah SWT, bukan dari manusia.
Dengan memperhatikan aspek ikhlas dalam doa di sela tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas doa kita dan berharap doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Ikhlas akan membuat doa kita lebih murni dan tulus, sehingga lebih berpeluang untuk diijabah oleh Allah SWT.
Doa yang diijabah
Doa yang diijabah merupakan salah satu tujuan utama dalam berdoa. Doa yang diijabah adalah doa yang dikabulkan oleh Allah SWT. Doa di sela tarawih memiliki keutamaan untuk diijabah, karena waktu tarawih merupakan waktu yang penuh berkah dan ampunan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi diijabahnya doa adalah kekhusyukan dan keikhlasan dalam berdoa. Kekhusyukan adalah fokus dan hadirnya hati saat berdoa, sedangkan keikhlasan adalah berdoa hanya karena mengharap ridha Allah SWT. Doa di sela tarawih yang dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas lebih besar kemungkinannya untuk diijabah.
Ada banyak contoh doa yang diijabah dalam doa di sela tarawih. Salah satunya adalah doa seorang sahabat Nabi SAW yang bernama Umar bin Khattab. Umar berdoa agar diberi anak yang sholeh, dan doanya diijabah oleh Allah SWT. Anak Umar, Abdullah bin Umar, menjadi salah satu sahabat Nabi SAW yang terkenal dengan keilmuan dan keshalehannya.
Memahami hubungan antara doa yang diijabah dan doa di sela tarawih dapat memberikan motivasi bagi kita untuk memperbanyak doa di sela tarawih. Dengan doa yang khusyuk dan ikhlas, kita berharap doa-doa kita akan diijabah oleh Allah SWT. Doa di sela tarawih merupakan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala hajat kita.
Tanya Jawab tentang Doa di Sela Tarawih
Tanya jawab berikut ini akan membahas beberapa pertanyaan umum seputar doa di sela tarawih, termasuk waktu pelaksanaannya, tata cara, dan keutamaannya.
Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Doa di sela tarawih dibaca setelah selesai rakaat kedua dan keempat.
Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Doa di sela tarawih dibaca dengan mengangkat kedua tangan dan membaca doa dengan suara yang jelas.
Pertanyaan 3: Apa saja keutamaan membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Keutamaan membaca doa di sela tarawih antara lain mendapatkan pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosanya, dan dikabulkan doa-doanya.
Pertanyaan 4: Apakah ada doa khusus yang dibaca di sela tarawih?
Jawaban: Ada beberapa doa yang biasa dibaca di sela tarawih, seperti doa iftitah, doa qunut, dan doa witir.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara agar doa di sela tarawih lebih mudah dikabulkan?
Jawaban: Agar doa di sela tarawih lebih mudah dikabulkan, bacalah doa dengan khusyuk, ikhlas, dan penuh harap.
Pertanyaan 6: Apakah boleh membaca doa di sela tarawih di luar masjid?
Jawaban: Membaca doa di sela tarawih di luar masjid diperbolehkan, namun lebih utama dilakukan di masjid.
Demikianlah beberapa tanya jawab tentang doa di sela tarawih. Dengan memahami hal-hal tersebut, semoga kita dapat lebih khusyuk dan ikhlas dalam memanjatkan doa di sela tarawih, sehingga doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang manfaat membaca doa di sela tarawih bagi kehidupan kita.
Tips Membaca Doa di Sela Tarawih
Membaca doa di sela tarawih memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, berikut adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan:
1. Berdoa dengan Khusyuk
Khusyuk adalah hadirnya hati saat berdoa. Berdoalah dengan tenang, fokus, dan hindari gangguan yang dapat mengalihkan perhatian.
2. Berdoa dengan Ikhlas
Ikhlas adalah berdoa hanya karena mengharap ridha Allah SWT. Hindari berdoa untuk mencari perhatian atau pujian dari orang lain.
3. Membaca Doa dengan Suara Jelas
Membaca doa dengan suara yang jelas dapat membantu kita lebih fokus dan menghayati doa yang kita panjatkan.
4. Mengangkat Kedua Tangan
Mengangkat kedua tangan saat berdoa merupakan sunnah yang dapat menambah kekhusyukan dan menunjukkan kerendahan hati kita.
5. Membaca Doa yang Dianjurkan
Ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca di sela tarawih, seperti doa iftitah, doa qunut, dan doa witir.
6. Berdoa dengan Penuh Harap
Berdoalah dengan penuh harap bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa kita. Keyakinan dan harapan akan memperkuat doa kita.
7. Berdoa dengan Berjamaah
Berdoa berjamaah dapat meningkatkan kekhusyukan dan doa kita akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
8. Membaca Doa dengan Istiqomah
Perbanyak membaca doa di sela tarawih, baik saat rakaat genap maupun ganjil. Istiqomah dalam berdoa akan memperlihatkan kesungguhan kita dalam memohon kepada Allah SWT.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga doa-doa kita di sela tarawih dapat lebih khusyuk, ikhlas, dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Selain tips-tips di atas, masih ada hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam doa di sela tarawih. Hal-hal tersebut akan kita bahas pada bagian selanjutnya.
Kesimpulan
Doa di sela tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan kita. Dengan membaca doa di sela tarawih dengan khusyuk, ikhlas, dan penuh harap, kita dapat memohon ampunan dosa, mendapatkan pahala berlimpah, dan doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Beberapa poin penting dalam doa di sela tarawih antara lain memperhatikan waktu, tempat, tata cara, jenis doa, dan adab dalam berdoa. Selain itu, khusyuk, ikhlas, dan membaca doa yang dianjurkan juga dapat meningkatkan kualitas doa kita. Dengan memahami dan mengamalkan hal-hal tersebut, semoga kita dapat memaksimalkan manfaat doa di sela tarawih dalam kehidupan kita.