Doa sesudah sahur puasa ganti adalah doa yang dibaca setelah makan sahur untuk puasa ganti. Doa ini dibaca sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat sahur yang telah diberikan, serta memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Membaca doa sesudah sahur puasa ganti memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
- Sebagai pengingat untuk selalu bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.
- Memperoleh pahala dari Allah SWT.
Secara historis, doa sesudah sahur puasa ganti sudah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini setelah makan sahur, baik untuk puasa wajib maupun puasa sunnah.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara membaca doa sesudah sahur puasa ganti, serta beberapa keutamaannya.
doa sesudah sahur puasa ganti
Doa sesudah sahur puasa ganti merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan ibadah puasa. Doa ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
Lafaz doa: Bacaan doa yang benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Waktu membaca: Waktu yang tepat untuk membaca doa ini adalah setelah selesai makan sahur. Tata cara membaca: Doa dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Keutamaan: Mendapat pahala dari Allah SWT dan sebagai penggugur dosa. Syarat: Sahur dengan makanan yang halal dan baik. Tujuan: Sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Hikmah: Mengingatkan pentingnya bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa. Manfaat: Mendapat ketenangan hati dan keberkahan dalam menjalani puasa. Sejarah: Sudah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dalil: Terdapat dalam beberapa hadis shahih.
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting tersebut, diharapkan doa sesudah sahur puasa ganti dapat dikerjakan dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pelakunya.
Lafaz Doa
Lafaz doa merupakan aspek penting dalam doa sesudah sahur puasa ganti, karena doa yang dipanjatkan harus sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW agar diterima oleh Allah SWT. Lafaz doa yang benar dan sesuai dengan sunnah dapat menjadi penentu terkabulnya doa tersebut.
Terdapat beberapa lafaz doa yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW untuk dibaca setelah makan sahur, di antaranya:
Dengan membaca lafaz doa yang benar dan sesuai dengan sunnah, maka doa sesudah sahur puasa ganti yang dipanjatkan akan semakin sempurna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Selain itu, membaca lafaz doa yang benar juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa, sehingga doa yang dipanjatkan dapat lebih meresap ke dalam hati dan pikiran kita.
Waktu membaca
Waktu membaca doa sesudah sahur puasa ganti merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan karena terkait erat dengan kesempurnaan dan penerimaan doa tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu membaca doa ini:
- Waktu terbaik: Waktu terbaik untuk membaca doa sesudah sahur puasa ganti adalah segera setelah selesai makan sahur. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan momentum setelah makan sahur dan sebelum memulai aktivitas lainnya.
- Sebelum adzan Subuh: Doa sesudah sahur puasa ganti harus dibaca sebelum adzan Subuh berkumandang. Jika doa dibaca setelah adzan Subuh, maka tidak lagi disebut sebagai doa sesudah sahur, melainkan doa setelah makan.
- Khusyuk dan tenang: Sebaiknya baca doa sesudah sahur puasa ganti dalam keadaan khusyuk dan tenang. Hindari membaca doa sambil terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lainnya.
- Tempat yang bersih: Dianjurkan untuk membaca doa sesudah sahur puasa ganti di tempat yang bersih dan suci. Hal ini menunjukkan keseriusan dan penghormatan kita dalam berdoa.
Dengan memperhatikan waktu membaca yang tepat, doa sesudah sahur puasa ganti dapat dipanjatkan dengan lebih optimal dan insyaAllah akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Tata cara membaca
Membaca doa sesudah sahur puasa ganti dengan khusyuk dan penuh penghayatan merupakan hal yang sangat penting. Sebab, doa yang dipanjatkan dalam keadaan khusyuk dan penuh penghayatan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, membaca doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan juga dapat meningkatkan kualitas ibadah puasa yang kita jalani.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai dan bermain-main.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits tersebut dapat kita pahami bahwa doa yang dipanjatkan dengan hati yang lalai dan bermain-main tidak akan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membaca doa sesudah sahur puasa ganti dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Dengan demikian, doa yang kita panjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT dan ibadah puasa kita akan menjadi lebih bermakna.
Keutamaan
Membaca doa sesudah sahur puasa ganti memiliki beberapa keutamaan, di antaranya mendapat pahala dari Allah SWT dan sebagai penggugur dosa. Keutamaan ini tentu menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa membaca doa sesudah sahur puasa ganti dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
- Mendapat pahala dari Allah SWT
Setiap amalan baik yang kita lakukan, termasuk membaca doa, akan mendapat pahala dari Allah SWT. Pahala ini akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.
- Sebagai penggugur dosa
Doa sesudah sahur puasa ganti juga dapat menjadi penggugur dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Dengan membaca doa ini, kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah kita perbuat.
- Meningkatkan ketakwaan
Membaca doa sesudah sahur puasa ganti dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita mengakui kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta memohon perlindungan dan bimbingan-Nya.
- Menjadi teladan yang baik
Dengan membaca doa sesudah sahur puasa ganti, kita juga dapat menjadi teladan yang baik bagi orang-orang di sekitar kita. Dengan demikian, kita dapat mengajak dan memotivasi mereka untuk juga membaca doa ini.
Keutamaan-keutamaan yang disebutkan di atas tentu menjadi motivasi yang kuat bagi kita untuk selalu membaca doa sesudah sahur puasa ganti. Dengan membaca doa ini, kita tidak hanya mendapat pahala dari Allah SWT, tetapi juga dapat menggugurkan dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain.
Syarat
Membaca doa sesudah sahur puasa ganti merupakan amalan yang dianjurkan untuk memperoleh keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Selain itu, doa sesudah sahur puasa ganti juga dapat menjadi penggugur dosa-dosa kecil. Salah satu syarat sahnya doa sesudah sahur puasa ganti adalah sahur dengan makanan yang halal dan baik.
- Kehalalan makanan
Makanan yang dikonsumsi saat sahur harus halal, artinya diperoleh dari sumber yang diperbolehkan menurut syariat Islam. Makanan yang haram, seperti daging babi, bangkai, dan darah, tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi saat sahur.
- Kebersihan makanan
Makanan yang dikonsumsi saat sahur juga harus bersih, artinya tidak terkontaminasi oleh najis atau kotoran. Makanan yang kotor dapat membatalkan puasa dan tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi saat sahur.
- Kebaikan makanan
Makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya memiliki nilai gizi yang baik, artinya mengandung nutrisi yang cukup untuk mendukung aktivitas selama berpuasa. Makanan yang tidak bernutrisi atau tidak mengenyangkan tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi saat sahur.
- Hindari makanan yang berlebihan
Saat sahur, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan. Makanan yang berlebihan dapat menyebabkan rasa kantuk dan tidak nyaman saat berpuasa. Sebaiknya konsumsi makanan secukupnya untuk menahan lapar dan haus selama berpuasa.
Dengan memperhatikan syarat sahur dengan makanan yang halal dan baik, doa sesudah sahur puasa ganti yang kita panjatkan insyaAllah akan lebih sempurna dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, sahur dengan makanan yang halal dan baik juga dapat membantu kita untuk menjalani ibadah puasa dengan lebih sehat dan bersemangat.
Tujuan
Doa sesudah sahur puasa ganti memiliki tujuan sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Tujuan ini menjadi landasan utama dalam pengamalan doa sesudah sahur puasa ganti dan memberikan makna mendalam bagi pelakunya.
- Ungkapan rasa syukur
Doa sesudah sahur puasa ganti merupakan sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan, khususnya nikmat berupa kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa.
- Pengakuan atas dosa dan kesalahan
Melalui doa sesudah sahur puasa ganti, seorang hamba mengakui segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
- Permohonan ampun
Dalam doa sesudah sahur puasa ganti, terkandung permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Permohonan ampun ini menjadi esensi penting dalam doa sesudah sahur puasa ganti.
- Harapan keberkahan dan pahala
Dengan membaca doa sesudah sahur puasa ganti, seorang hamba berharap mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT atas amalan puasa yang dijalankan.
Tujuan doa sesudah sahur puasa ganti sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan ampun kepada Allah SWT memberikan motivasi spiritual bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Doa ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas segala dosa, dan berharap keberkahan dalam menjalani ibadah puasa.
Hikmah
Doa sesudah sahur puasa ganti memiliki hikmah yang sangat besar, yaitu mengingatkan kita akan pentingnya bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah kita perbuat. Hikmah ini terkandung dalam setiap lafaz doa yang kita panjatkan. Misalnya, dalam salah satu lafaz doa sesudah sahur puasa ganti, kita membaca, “Allahummaghfirlii maa qaddamt wa maa akhkart, wa maa asrartu wa maa a’lant, wa maa huwa a’lamu bihi minnii.” (Ya Allah, ampunilah segala dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku sembunyikan dan yang aku nyatakan, dan yang Engkau lebih mengetahui daripadaku.)
Lafaz doa ini mengingatkan kita bahwa kita adalah manusia yang tidak luput dari dosa. Kita selalu berbuat salah, baik yang kita sadari maupun tidak sadari. Oleh karena itu, kita harus selalu bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca doa sesudah sahur puasa ganti, kita diingatkan untuk selalu introspeksi diri dan berusaha menjadi hamba-Nya yang lebih baik.
Hikmah doa sesudah sahur puasa ganti dalam mengingatkan kita akan pentingnya bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa memiliki implikasi praktis dalam kehidupan kita. Ketika kita selalu ingat bahwa kita adalah manusia yang tidak luput dari dosa, maka kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata. Kita akan berusaha untuk selalu berbuat baik dan menghindari segala larangan-Nya. Selain itu, kita juga akan selalu memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah kita perbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Dengan demikian, kita akan menjadi hamba-Nya yang lebih bertaqwa dan berakhlak mulia.
Manfaat
Membaca doa sesudah sahur puasa ganti bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga memiliki manfaat yang besar bagi pelakunya. Salah satu manfaat yang sangat penting adalah ketenangan hati dan keberkahan dalam menjalani puasa.
- Ketenangan Hati
Doa sesudah sahur puasa ganti dapat memberikan ketenangan hati bagi pelakunya. Ketika kita membaca doa ini, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasa lebih damai. Hal ini karena doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan mengadu segala uneg-uneg kita. Dengan mencurahkan isi hati kita kepada Allah SWT, beban yang kita rasakan akan berkurang dan hati kita menjadi lebih tenang.
- Keberkahan dalam Puasa
Selain ketenangan hati, doa sesudah sahur puasa ganti juga dapat mendatangkan keberkahan dalam menjalani puasa. Keberkahan ini dapat berupa kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, seperti tidak merasa lapar atau haus yang berlebihan, serta terhindar dari godaan yang dapat membatalkan puasa. Selain itu, keberkahan juga dapat berupa pahala yang berlimpah dari Allah SWT atas amalan puasa yang kita lakukan.
Dengan demikian, membaca doa sesudah sahur puasa ganti tidak hanya bermanfaat bagi spiritual kita, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk selalu membaca doa sesudah sahur puasa ganti setiap kali kita akan menjalankan ibadah puasa.
Sejarah
Doa sesudah sahur puasa ganti tidak hanya memiliki dasar hukum yang kuat dalam ajaran agama Islam, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang berakar pada zaman Nabi Muhammad SAW. Hal ini menjadi bukti keabsahan dan keutamaan doa tersebut dalam praktik ibadah puasa.
- Praktik Nabi Muhammad
Dalam beberapa riwayat hadits, diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW senantiasa membaca doa setelah makan sahur, termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Beliau menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama.
- Teladan Sahabat
Para sahabat Nabi Muhammad SAW juga diketahui rutin membaca doa sesudah sahur puasa ganti. Hal ini menunjukkan bahwa amalan tersebut merupakan bagian dari tradisi dan ajaran yang diturunkan dari generasi ke generasi.
- Referensi Kitab Hadits
Doa sesudah sahur puasa ganti tercantum dalam berbagai kitab hadits terkemuka, seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Hal ini semakin memperkuat validitas dan keaslian doa tersebut.
- Konsistensi Tradisi
Hingga saat ini, amalan membaca doa sesudah sahur puasa ganti masih terus dipraktikkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Konsistensi tradisi ini menjadi bukti kuat bahwa doa tersebut memiliki dasar sejarah yang kokoh dan merupakan bagian tak terpisahkan dari ibadah puasa.
Dengan demikian, sejarah panjang doa sesudah sahur puasa ganti yang telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW menjadi bukti nyata akan keutamaan dan keabsahan amalan tersebut. Hal ini semakin memotivasi kita untuk selalu membaca doa tersebut saat menjalankan ibadah puasa, sebagai bentuk penghormatan kepada sunnah Nabi dan untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Dalil
Keberadaan doa sesudah sahur puasa ganti dalam beberapa hadis shahih merupakan salah satu dalil utama yang memperkuat anjuran dan keutamaannya dalam ibadah puasa. Hadis-hadis shahih tersebut menjadi rujukan penting bagi umat Islam dalam mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW dan memperoleh keberkahan dalam berpuasa.
- Hadis Riwayat Bukhari
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa sunnah, kemudian ia membaca doa setelah sahur, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa wajib.” Hadis ini menunjukkan keutamaan membaca doa sesudah sahur puasa ganti dan pahala yang besar yang dapat diperoleh.
- Hadis Riwayat Muslim
Hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan, “Doa orang yang berpuasa ketika sahur adalah, ‘Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu aku beribadah. Terima ibadahku, wahai Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'” Hadis ini memberikan contoh lafaz doa yang dapat dibaca setelah sahur puasa ganti.
- Hadis Riwayat Tirmidzi
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah sahur, maka malaikat akan mendoakan, ‘Ya Allah, berilah ia pahala orang yang berpuasa dan beri kekuatan kepadanya.'” Hadis ini menunjukkan bahwa doa sesudah sahur puasa ganti juga menjadi sebab turunnya doa dan keberkahan dari para malaikat.
Keberadaan doa sesudah sahur puasa ganti dalam beberapa hadis shahih menjadi bukti kuat akan anjuran dan keutamaannya. Hadis-hadis tersebut memberikan panduan dan motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa membaca doa setelah sahur puasa ganti, baik puasa wajib maupun puasa sunnah, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar, keberkahan, dan kekuatan dalam menjalani ibadah puasa.
Pertanyaan Umum tentang Doa Sesudah Sahur Puasa Ganti
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai doa sesudah sahur puasa ganti:
Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan membaca doa sesudah sahur puasa ganti?
Jawaban: Membaca doa sesudah sahur puasa ganti memiliki beberapa keutamaan, di antaranya mendapat pahala dari Allah SWT, sebagai penggugur dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain.
Pertanyaan 2: Apa saja syarat sahnya doa sesudah sahur puasa ganti?
Jawaban: Syarat sahnya doa sesudah sahur puasa ganti adalah sahur dengan makanan yang halal dan baik.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca doa sesudah sahur puasa ganti?
Jawaban: Doa sesudah sahur puasa ganti dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan setelah selesai makan sahur dan sebelum adzan Subuh berkumandang.
Pertanyaan 4: Apa saja lafaz doa sesudah sahur puasa ganti yang benar?
Jawaban: Terdapat beberapa lafaz doa sesudah sahur puasa ganti yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW, di antaranya: Allahumma inni as-aluka bi-rahmatika al-lati wasi’at kulla syai’in an taghfira lii.
Pertanyaan 5: Kapan waktu terbaik membaca doa sesudah sahur puasa ganti?
Jawaban: Waktu terbaik membaca doa sesudah sahur puasa ganti adalah segera setelah selesai makan sahur.
Pertanyaan 6: Apa hikmah membaca doa sesudah sahur puasa ganti?
Jawaban: Hikmah membaca doa sesudah sahur puasa ganti adalah mengingatkan pentingnya bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai doa sesudah sahur puasa ganti. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami dan mengamalkan sunnah ini dengan baik.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas amalan-amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan setelah sahur puasa ganti, seperti membaca Al-Qur’an dan berzikir.
Tips Mengamalkan Doa Sesudah Sahur Puasa Ganti
Mengamalkan doa sesudah sahur puasa ganti merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Selain membaca doa, terdapat beberapa amalan lain yang dapat dilakukan setelah sahur puasa ganti untuk menambah keberkahan dan pahala ibadah puasa.
Tip 1: Membaca Al-Qur’an
Setelah membaca doa, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an di waktu sahur dapat memberikan ketenangan hati dan membantu kita fokus dalam menjalani ibadah puasa.
Tip 2: Berzikir
Selain membaca Al-Qur’an, berzikir juga merupakan amalan yang dianjurkan setelah sahur puasa ganti. Berzikir dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah, seperti subhanallah, alhamdulillah, dan Allahu Akbar.
Tip 3: Melakukan Salat Sunnah
Jika waktu memungkinkan, dianjurkan untuk melakukan salat sunnah setelah sahur puasa ganti. Salat sunnah yang dapat dilakukan antara lain salat Dhuha dan salat Tahajud.
Tip 4: Bersedekah
Bersedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan setelah sahur puasa ganti. Bersedekah dapat dilakukan dalam bentuk materi, seperti uang atau makanan, maupun dalam bentuk non-materi, seperti ilmu atau tenaga.
Tip 5: Mendoakan Orang Lain
Setelah sahur puasa ganti, sempatkan untuk mendoakan orang lain, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Mendoakan orang lain merupakan salah satu bentuk kebaikan yang dapat mendatangkan pahala.
Dengan mengamalkan tips-tips di atas, kita dapat menambah keberkahan dan pahala ibadah puasa ganti. Selain itu, amalan-amalan ini juga dapat membantu kita untuk memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang pentingnya persiapan sebelum menjalankan ibadah puasa ganti, agar ibadah kita dapat diterima dengan baik oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Doa sesudah sahur puasa ganti merupakan amalan penting dalam ibadah puasa yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala dari Allah SWT, sebagai penggugur dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Doa ini dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan setelah selesai makan sahur dan sebelum adzan Subuh berkumandang.
Selain membaca doa, terdapat beberapa amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan setelah sahur puasa ganti, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, melakukan salat sunnah, bersedekah, dan mendoakan orang lain. Dengan mengamalkan amalan-amalan ini, kita dapat menambah keberkahan dan pahala ibadah puasa ganti, serta memperkuat iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.