Doa tarawih panjang adalah doa yang dibaca setelah sholat tarawih. Doa ini biasanya berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT. Salah satu contoh doa tarawih panjang adalah sebagai berikut:
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari siksa neraka, dan berkahilah kami dengan rahmat-Mu yang luas.”
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Doa tarawih panjang memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menghapus dosa-dosa
- Melindungi dari siksa neraka
- Mendapatkan keberkahan dari Allah SWT
Pada masa Rasulullah SAW, doa tarawih panjang biasa dibaca oleh beliau dan para sahabatnya setelah sholat tarawih. Tradisi ini kemudian diteruskan oleh umat Islam hingga sekarang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang doa tarawih panjang, manfaatnya, dan tata cara membacanya.
Doa Tarawih Panjang
Doa tarawih panjang merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah sholat tarawih. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan terkait doa tarawih panjang, di antaranya:
- Niat
- Waktu
- Tata cara
- Lafadz
- Makna
- Keutamaan
- Sunnah
- Sejarah
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan dalam doa tarawih panjang. Niat yang benar, waktu yang tepat, tata cara yang sesuai, dan lafadz yang benar akan menghasilkan doa yang makbul. Selain itu, mengetahui makna doa, keutamaannya, dan sejarahnya akan semakin meningkatkan kekhusyukan dalam berdoa.
Niat
Niat merupakan syarat sah dalam beribadah, termasuk dalam mengerjakan sholat tarawih. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan suatu ibadah dengan mengharapkan ridha Allah SWT. Dalam doa tarawih panjang, niat yang benar adalah:
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat tarawih. Niat yang benar akan menjadikan sholat tarawih yang dikerjakan menjadi sah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Selain sebagai syarat sah, niat juga memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas ibadah yang dikerjakan. Niat yang ikhlas dan benar akan menghasilkan ibadah yang lebih khusyuk dan berkualitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga niat agar tetap benar dan ikhlas dalam mengerjakan ibadah sholat tarawih.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam doa tarawih panjang. Doa tarawih panjang biasanya dibaca setelah sholat tarawih, yaitu pada sepertiga malam terakhir. Waktu sepertiga malam terakhir ini dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Selain waktu sepertiga malam terakhir, doa tarawih panjang juga dapat dibaca pada waktu-waktu lain, seperti setelah sholat Isya atau setelah sholat Subuh. Namun, waktu sepertiga malam terakhir tetap menjadi waktu yang paling utama untuk membaca doa tarawih panjang.
Membaca doa tarawih panjang pada waktu yang tepat memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Hati lebih tenang dan fokus saat berdoa.
- Mendapatkan pahala yang lebih besar.
Dengan demikian, sangat penting untuk memperhatikan waktu dalam membaca doa tarawih panjang. Dengan membaca doa tarawih panjang pada waktu yang tepat, insya Allah doa kita akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Tata cara
Tata cara doa tarawih panjang merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar doa yang dipanjatkan dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa tata cara doa tarawih panjang yang perlu diperhatikan:
- Niat
Niat merupakan syarat sah dalam berdoa, termasuk dalam membaca doa tarawih panjang. Niat yang benar adalah mengharap ridha Allah SWT dan mengharapkan agar doa yang dipanjatkan dikabulkan. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai doa.
- Waktu
Waktu terbaik untuk membaca doa tarawih panjang adalah setelah sholat tarawih, yaitu pada sepertiga malam terakhir. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
- Tempat
Doa tarawih panjang dapat dibaca di mana saja, baik di masjid, di rumah, maupun di tempat-tempat lainnya. Namun, dianjurkan untuk membaca doa tarawih panjang di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian agar dapat lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa.
- Lafadz
Lafadz doa tarawih panjang terdapat berbagai macam, baik yang pendek maupun yang panjang. Pembaca dapat memilih lafadz doa sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Yang terpenting adalah membaca doa dengan penuh keyakinan dan harapan agar dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan memperhatikan tata cara doa tarawih panjang yang benar, insya Allah doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tata cara doa tarawih panjang dengan baik dan benar.
Lafadz
Lafadz merupakan salah satu aspek penting dalam doa tarawih panjang. Lafadz doa tarawih panjang berisi berbagai macam permohonan dan pujian kepada Allah SWT. Lafadz-lafadz ini memiliki makna yang mendalam dan mengandung harapan agar doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Lafadz doa tarawih panjang sangat beragam, baik yang pendek maupun yang panjang. Pembaca dapat memilih lafadz doa sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Namun, yang terpenting adalah membaca doa dengan penuh keyakinan dan harapan agar dikabulkan oleh Allah SWT. Beberapa contoh lafadz doa tarawih panjang yang sering dibaca antara lain:
- “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anna.”
- “Allahumma innaka ‘allamul ghuyubi fa’lam ma fina faghfir lana.”
- “Allahumma innaka taqabbalut taubah fa taqabbal taubatana.”
Dengan memahami makna dan kandungan lafadz doa tarawih panjang, kita dapat lebih khusyuk dan fokus dalam berdoa. Selain itu, dengan membaca doa tarawih panjang dengan lafadz yang benar, kita juga dapat mengharapkan doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Makna
Makna merupakan salah satu aspek penting dalam doa tarawih panjang. Makna yang terkandung dalam doa tarawih panjang sangatlah mendalam dan penuh dengan harapan. Doa tarawih panjang berisi berbagai macam permohonan dan pujian kepada Allah SWT. Permohonan-permohonan tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari permintaan ampunan dosa, perlindungan dari siksa neraka, hingga harapan mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Makna yang terkandung dalam doa tarawih panjang memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas doa yang dipanjatkan. Makna yang mendalam akan membuat doa lebih khusyuk dan fokus. Selain itu, makna yang dipahami dengan baik juga akan meningkatkan keyakinan dan harapan bahwa doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami makna yang terkandung dalam doa tarawih panjang agar doa yang dipanjatkan dapat lebih bermakna dan berkualitas.
Salah satu contoh makna yang terkandung dalam doa tarawih panjang adalah permohonan ampunan dosa. Dalam doa tarawih panjang, terdapat beberapa lafadz yang berisi permohonan ampunan dosa, seperti “Allahummaghfirlana” dan “Astaghfirullah hal’adzim”. Makna yang terkandung dalam permohonan ampunan dosa ini adalah pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat serta harapan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa tersebut dan memberikan kesempatan untuk bertaubat.
Keutamaan
Doa tarawih panjang memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Diampuni dosa-dosa
Membaca doa tarawih panjang dapat menjadi salah satu cara untuk memohon ampunan dosa kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita mengakui kesalahan dan dosa yang telah diperbuat, serta memohon ampunan dari Allah SWT. - Dilindungi dari siksa neraka
Doa tarawih panjang juga dapat menjadi sarana untuk memohon perlindungan dari siksa neraka. Dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari api neraka dan segala macam siksaan yang ada di dalamnya. - Mendapat keberkahan
Membaca doa tarawih panjang juga dapat menjadi sarana untuk memohon keberkahan dari Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan segala macam kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. - Diangkat derajatnya
Membaca doa tarawih panjang juga dapat menjadi sarana untuk memohon agar diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemuliaan dan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.
Dengan membaca doa tarawih panjang secara rutin, diharapkan kita dapat memperoleh berbagai keutamaan tersebut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa tarawih panjang, terutama pada bulan Ramadhan.
Sunnah
Dalam konteks doa tarawih panjang, sunnah merujuk pada amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, meskipun tidak wajib dilakukan. Sunnah dalam doa tarawih panjang memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:
- Lafadz Doa
Lafadz doa tarawih panjang yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu bentuk sunnah dalam doa tarawih panjang. Lafadz doa tersebut dapat ditemukan dalam berbagai kitab hadits.
- Waktu Membaca Doa
Waktu membaca doa tarawih panjang yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW juga termasuk sunnah. Waktu tersebut adalah setelah selesai sholat tarawih, tepatnya pada sepertiga malam terakhir.
- Tempat Membaca Doa
Meskipun tidak ada ketentuan khusus, namun tempat membaca doa tarawih panjang yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah di masjid. Hal ini karena masjid merupakan tempat yang suci dan dikhususkan untuk beribadah.
- Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Jumlah rakaat sholat tarawih yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW juga termasuk sunnah. Jumlah rakaat tersebut adalah 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat sholat witir.
Dengan memperhatikan aspek-aspek sunnah dalam doa tarawih panjang, diharapkan kualitas ibadah kita dapat lebih meningkat dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, menjalankan sunnah dalam doa tarawih panjang juga dapat menjadi salah satu bentuk kecintaan kita kepada beliau.
Sejarah
Sejarah doa tarawih panjang merupakan bagian penting dari ibadah sholat tarawih. Sejarah ini berkaitan dengan asal-usul, perkembangan, dan praktik doa tarawih panjang dari masa ke masa.
- Asal-usul
Asal-usul doa tarawih panjang tidak diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa pendapat yang menyatakan bahwa doa ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pendapat lain menyebutkan bahwa doa ini baru muncul pada masa setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
- Perkembangan
Doa tarawih panjang mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Pada masa awal, doa ini hanya berisi beberapa lafadz pendek. Namun, seiring waktu, doa ini semakin panjang dan berisi berbagai macam permohonan dan pujian kepada Allah SWT.
- Praktik
Praktik doa tarawih panjang juga mengalami perubahan seiring waktu. Pada awalnya, doa ini hanya dibaca oleh imam setelah sholat tarawih. Namun, pada masa berikutnya, doa ini juga dibaca oleh jamaah secara bersama-sama.
- Tradisi
Doa tarawih panjang telah menjadi tradisi dalam ibadah sholat tarawih di berbagai negara Muslim. Tradisi ini diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian penting dari ibadah Ramadhan.
Dengan memahami sejarah doa tarawih panjang, kita dapat lebih menghargai dan menghayati ibadah ini. Sejarah ini juga menunjukkan bahwa doa tarawih panjang merupakan ibadah yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan konteks zaman.
Pertanyaan dan Jawaban tentang Doa Tarawih Panjang
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan tentang doa tarawih panjang:
Pertanyaan 1: Apa itu doa tarawih panjang?
Jawaban: Doa tarawih panjang adalah doa yang dibaca setelah sholat tarawih. Doa ini biasanya berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Pertanyaan 2: Mengapa doa tarawih panjang dibaca setelah sholat tarawih?
Jawaban: Doa tarawih panjang dibaca setelah sholat tarawih karena waktu tersebut dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Pada waktu tersebut, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Pertanyaan 3: Apakah ada lafadz doa tarawih panjang yang khusus?
Jawaban: Lafadz doa tarawih panjang bervariasi, tidak ada lafadz yang khusus. Pembaca dapat memilih lafadz doa sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara membaca doa tarawih panjang?
Jawaban: Doa tarawih panjang dibaca dengan tenang dan khusyuk. Pembaca dapat membaca doa dengan suara pelan atau dalam hati. Yang terpenting adalah membaca doa dengan penuh keyakinan dan harapan agar dikabulkan oleh Allah SWT.
Pertanyaan 5: Apa manfaat membaca doa tarawih panjang?
Jawaban: Membaca doa tarawih panjang memiliki banyak manfaat, di antaranya: menghapus dosa-dosa, melindungi dari siksa neraka, mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.
Pertanyaan 6: Apakah doa tarawih panjang wajib dibaca setelah sholat tarawih?
Jawaban: Doa tarawih panjang tidak wajib dibaca setelah sholat tarawih. Namun, sangat dianjurkan untuk membaca doa tarawih panjang karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan.
Demikian beberapa pertanyaan dan jawaban tentang doa tarawih panjang. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang ibadah di bulan Ramadhan.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara sholat tarawih yang baik dan benar. Mari kita simak pada bagian selanjutnya.
Tips Membaca Doa Tarawih Panjang
Membaca doa tarawih panjang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Agar doa yang dipanjatkan dapat lebih berkualitas dan dikabulkan oleh Allah SWT, berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tips 1: Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan membaca doa tarawih panjang karena Allah SWT semata, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
Tips 2: Baca dengan Tenang dan Jelas
Baca doa tarawih panjang dengan tenang dan jelas, agar dapat lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa.
Tips 3: Pahami Makna Doa
Sebelum membaca doa tarawih panjang, usahakan untuk memahami makna dari setiap lafadz yang dibaca. Hal ini akan membantu meningkatkan kekhusyukan dan keyakinan dalam berdoa.
Tips 4: Berdoa dengan Keyakinan
Berdoalah dengan keyakinan penuh bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan.
Tips 5: Perhatikan Waktu Membaca
Waktu terbaik untuk membaca doa tarawih panjang adalah setelah sholat tarawih, tepatnya pada sepertiga malam terakhir.
Tips 6: Cari Tempat yang Tenang
Carilah tempat yang tenang dan sepi untuk membaca doa tarawih panjang, agar dapat lebih fokus dan tidak terganggu.
Tips 7: Perhatikan Lafal
Perhatikan lafal doa tarawih panjang dengan benar, sesuai dengan kaidah tajwid. Hal ini akan membuat doa lebih fasih dan bernilai ibadah.
Tips 8: Berdoa dengan Khusyuk
Berdoalah dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Hindari membaca doa dengan terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lain.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan kualitas doa tarawih panjang yang dipanjatkan dapat lebih baik dan dikabulkan oleh Allah SWT. Membaca doa tarawih panjang dengan baik dan benar juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan membaca doa tarawih panjang. Mari kita simak pada bagian selanjutnya.
Kesimpulan
Doa tarawih panjang merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Doa ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa, melindungi dari siksa neraka, dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Doa tarawih panjang juga menjadi salah satu bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliau adalah orang yang pertama kali mengajarkan doa ini kepada umatnya.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membaca doa tarawih panjang, yaitu niat yang ikhlas, membaca dengan tenang dan jelas, memahami makna doa, berdoa dengan keyakinan, memperhatikan waktu membaca, mencari tempat yang tenang, memperhatikan lafal, dan berdoa dengan khusyuk. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan kualitas doa tarawih panjang yang kita panjatkan dapat lebih baik dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk memperbanyak ibadah, termasuk membaca doa tarawih panjang. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita.