Idul Adha Jam Berapa

jurnal


Idul Adha Jam Berapa

Idul Adha jam berapa adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh umat Islam menjelang Hari Raya Idul Adha. Pertanyaan ini biasanya muncul karena umat Islam ingin mengetahui waktu yang tepat untuk melaksanakan Salat Idul Adha, yang merupakan salah satu ibadah utama pada hari raya tersebut.

Waktu pelaksanaan Salat Idul Adha sangat penting karena berkaitan dengan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Menurut syariat Islam, Salat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari setelah terbit matahari dan sebelum masuk waktu Zuhur. Penetapan waktu ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

Mengetahui waktu Idul Adha yang tepat memiliki beberapa manfaat. Pertama, dapat membantu umat Islam untuk mempersiapkan diri dengan baik, seperti menyiapkan pakaian dan perlengkapan ibadah lainnya. Kedua, dapat menghindari kesalahpahaman atau perbedaan pendapat mengenai waktu pelaksanaan Salat Idul Adha. Ketiga, dapat mempererat ukhuwah Islamiyah karena umat Islam dapat berkumpul dan melaksanakan Salat Idul Adha bersama-sama.

Idul Adha Jam Berapa

Mengetahui waktu pelaksanaan Salat Idul Adha sangat penting karena berkaitan dengan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Oleh karena itu, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

  • Waktu Salat Idul Adha
  • Syarat Sah Salat Idul Adha
  • Hukum Salat Idul Adha
  • Tata Cara Salat Idul Adha
  • Khutbah Idul Adha
  • Qurban Idul Adha
  • Takbir Idul Adha
  • Amalan Sunnah Idul Adha
  • Hikmah Idul Adha

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk rangkaian ibadah Idul Adha yang utuh. Dengan memahaminya secara mendalam, umat Islam dapat melaksanakan Idul Adha dengan benar dan meraih manfaatnya secara optimal.

Waktu Salat Idul Adha

Waktu Salat Idul Adha sangat erat kaitannya dengan pertanyaan “idul adha jam berapa”. Hal ini dikarenakan Salat Idul Adha merupakan ibadah utama yang dilaksanakan pada hari raya tersebut, dan waktu pelaksanaannya sangat menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut.

Waktu pelaksanaan Salat Idul Adha telah ditentukan secara jelas dalam syariat Islam, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur. Penetapan waktu ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Oleh karena itu, mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat menjadi sangat penting bagi umat Islam.

Dalam praktiknya, waktu pelaksanaan Salat Idul Adha di setiap daerah dapat bervariasi tergantung pada letak geografisnya. Untuk mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat di suatu daerah, umat Islam dapat merujuk pada kalender resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama atau organisasi Islam terpercaya.

Syarat Sah Salat Idul Adha

Syarat sah Salat Idul Adha merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan “idul adha jam berapa”. Sebab, Salat Idul Adha merupakan ibadah utama pada hari raya tersebut, dan sah atau tidaknya ibadah tersebut sangat bergantung pada terpenuhinya syarat-syarat tertentu.

  • Waktu Pelaksanaan
    Syarat pertama adalah waktu pelaksanaan Salat Idul Adha, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur. Hal ini telah ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
  • Tempat Pelaksanaan
    Syarat kedua adalah tempat pelaksanaan Salat Idul Adha, yaitu di tanah lapang atau masjid. Salat Idul Adha tidak diperbolehkan dilaksanakan di dalam rumah atau tempat tertutup lainnya.
  • Jamaah
    Syarat ketiga adalah adanya jamaah minimal empat orang, termasuk imam. Salat Idul Adha merupakan salat berjamaah, sehingga tidak dapat dilaksanakan secara sendirian.
  • Khutbah
    Syarat keempat adalah adanya khutbah sebelum pelaksanaan Salat Idul Adha. Khutbah Idul Adha merupakan bagian integral dari ibadah Idul Adha dan berisi pesan-pesan penting tentang ketakwaan dan pengorbanan.

Dengan memperhatikan syarat-syarat sah Salat Idul Adha tersebut, umat Islam dapat melaksanakan ibadah Idul Adha dengan benar dan meraih manfaatnya secara optimal.

Hukum Salat Idul Adha

Hukum Salat Idul Adha adalah wajib bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat, baik laki-laki maupun perempuan. Kewajiban ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Salat Idul Adha merupakan salah satu ibadah utama pada hari raya Idul Adha, yang dilaksanakan setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur. Oleh karena itu, mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat (“idul adha jam berapa”) menjadi sangat penting bagi umat Islam.

Hubungan antara Hukum Salat Idul Adha dan “idul adha jam berapa” sangat erat. Sebab, waktu pelaksanaan Salat Idul Adha sangat menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Jika Salat Idul Adha dilaksanakan di luar waktu yang telah ditentukan, maka salat tersebut tidak sah dan tidak dapat menggantikan kewajiban Salat Idul Adha. Oleh karena itu, umat Islam wajib mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat di daerah masing-masing.

Dalam praktiknya, waktu Salat Idul Adha di setiap daerah dapat bervariasi tergantung pada letak geografisnya. Untuk mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat, umat Islam dapat merujuk pada kalender resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama atau organisasi Islam terpercaya. Dengan mengetahui dan melaksanakan Salat Idul Adha pada waktu yang tepat, umat Islam dapat memenuhi kewajiban agamanya dengan baik dan meraih manfaat ibadah Idul Adha secara optimal.

Tata Cara Salat Idul Adha

Tata Cara Salat Idul Adha sangat erat kaitannya dengan “idul adha jam berapa”. Sebab, pelaksanaan Salat Idul Adha memiliki waktu yang spesifik, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur. Oleh karena itu, mengetahui tata cara Salat Idul Adha yang benar menjadi penting untuk memastikan ibadah yang sah dan bernilai.

  • Niat
    Niat merupakan syarat sah Salat Idul Adha. Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai salat, yaitu: “Ushalli sunnatal ‘Idaini rak’ataini lillahi ta’ala” (Saya niat salat sunah dua rakaat Idul Fitri/Idul Adha karena Allah Ta’ala).
  • Takbiratul Ihram
    Setelah berniat, takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga seraya membaca “Allahu Akbar“.
  • Rakaat Pertama
    Rakaat pertama terdiri dari membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, dan dilanjutkan dengan gerakan rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
  • Rakaat Kedua
    Rakaat kedua dilakukan sama seperti rakaat pertama, yaitu membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Setelah itu, diakhiri dengan salam.

Dengan memahami dan melaksanakan Tata Cara Salat Idul Adha yang benar, umat Islam dapat melaksanakan ibadah Salat Idul Adha dengan baik dan khusyuk. Hal ini akan semakin menyempurnakan ibadah Idul Adha yang dilaksanakan pada waktu yang tepat (“idul adha jam berapa”).

Khutbah Idul Adha

Khutbah Idul Adha merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian ibadah Idul Adha. Khutbah ini disampaikan sebelum pelaksanaan Salat Idul Adha dan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pesan-pesan moral dan spiritual kepada umat Islam. Hubungan antara “Khutbah Idul Adha” dan “idul adha jam berapa” sangat erat, karena waktu pelaksanaan Khutbah Idul Adha sangat terkait dengan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha.

Khutbah Idul Adha disampaikan pada waktu yang spesifik, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur. Hal ini sesuai dengan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha yang juga dilaksanakan pada waktu tersebut. Oleh karena itu, mengetahui waktu “idul adha jam berapa” menjadi penting untuk memastikan bahwa Khutbah Idul Adha dapat disampaikan pada waktu yang tepat.

Dalam praktiknya, waktu pelaksanaan Khutbah Idul Adha di setiap daerah dapat bervariasi tergantung pada letak geografisnya. Untuk mengetahui waktu pelaksanaan Khutbah Idul Adha yang tepat, umat Islam dapat merujuk pada kalender resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama atau organisasi Islam terpercaya. Dengan mengetahui dan melaksanakan Khutbah Idul Adha pada waktu yang tepat, umat Islam dapat memperoleh manfaat dan hikmah dari pesan-pesan yang disampaikan dalam khutbah tersebut.

Qurban Idul Adha

Qurban Idul Adha merupakan salah satu ibadah penting yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha. Pelaksanaan Qurban Idul Adha sangat terkait dengan waktu “idul adha jam berapa”, karena terdapat ketentuan waktu tertentu untuk melaksanakan ibadah ini.

  • Waktu Pelaksanaan
    Qurban Idul Adha dilaksanakan setelah pelaksanaan Salat Idul Adha, yaitu mulai dari terbit matahari hingga terbenam matahari pada hari raya Idul Adha.
  • Jenis Hewan Kurban
    Hewan yang dapat dijadikan kurban adalah hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, dan unta. Hewan kurban harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, dan telah mencapai umur tertentu.
  • Tata Cara Penyembelihan
    Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam, yaitu dengan membaca basmalah, memotong saluran makanan, minuman, dan dua urat nadi di leher hewan.
  • Pembagian Daging Kurban
    Daging hewan kurban dibagikan kepada tiga pihak, yaitu fakir miskin, kerabat, dan untuk dikonsumsi sendiri.

Dengan memahami berbagai aspek Qurban Idul Adha yang berkaitan dengan “idul adha jam berapa”, umat Islam dapat melaksanakan ibadah kurban dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam. Qurban Idul Adha menjadi simbol ketakwaan dan pengorbanan, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.

Takbir Idul Adha

Takbir Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat identik dengan hari raya Idul Adha. Takbir ini dilafalkan untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT dan mengungkapkan kegembiraan atas datangnya hari raya. Pelaksanaan takbir Idul Adha sangat berkaitan dengan “idul adha jam berapa”, karena ada waktu-waktu tertentu yang disunnahkan untuk mengumandangkan takbir.

  • Waktu Takbir Idul Adha

    Takbir Idul Adha disunnahkan untuk dikumandangkan mulai dari terbenam matahari pada malam Idul Adha hingga pelaksanaan Salat Idul Adha. Waktu ini disebut juga dengan waktu takbir mutlaq.

  • Lafadz Takbir Idul Adha

    Lafadz takbir Idul Adha yang disunnahkan adalah “Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.” Takbir ini dapat diucapkan secara berulang-ulang.

  • Tempat Takbir Idul Adha

    Takbir Idul Adha dapat dikumandangkan di mana saja, baik di masjid, mushala, rumah, maupun tempat-tempat umum lainnya. Namun, disunnahkan untuk mengumandangkan takbir di tempat yang tinggi agar dapat terdengar oleh banyak orang.

  • Hikmah Takbir Idul Adha

    Takbir Idul Adha memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah untuk mengagungkan Allah SWT, mengungkapkan kegembiraan atas datangnya hari raya, serta sebagai syiar Islam yang dapat mempererat ukhuwah Islamiyah.

Dengan memahami berbagai aspek Takbir Idul Adha yang berkaitan dengan “idul adha jam berapa”, umat Islam dapat melaksanakan ibadah takbir dengan benar dan sesuai dengan sunnah. Takbir Idul Adha menjadi salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Amalan Sunnah Idul Adha

Amalan sunnah Idul Adha merupakan ibadah-ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari raya Idul Adha. Amalan-amalan ini memiliki keutamaan dan pahala yang besar, sehingga sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakannya. Pelaksanaan amalan sunnah Idul Adha sangat berkaitan dengan “idul adha jam berapa”, karena beberapa amalan sunnah tersebut memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik.

Salah satu amalan sunnah Idul Adha yang terkait dengan waktu adalah penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban disunnahkan untuk dilakukan setelah pelaksanaan Salat Idul Adha, mulai dari terbit matahari hingga terbenam matahari pada hari raya Idul Adha. Waktu ini disebut juga dengan waktu nahr. Selain penyembelihan hewan kurban, amalan sunnah lainnya yang juga memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik adalah takbir Idul Adha. Takbir Idul Adha disunnahkan untuk dikumandangkan mulai dari terbenam matahari pada malam Idul Adha hingga pelaksanaan Salat Idul Adha. Waktu ini disebut juga dengan waktu takbir mutlaq.

Dengan memahami hubungan antara “Amalan Sunnah Idul Adha” dan “idul adha jam berapa”, umat Islam dapat melaksanakan ibadah-ibadah sunnah tersebut dengan benar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pelaksanaan amalan sunnah Idul Adha pada waktu yang tepat akan menambah kesempurnaan ibadah Idul Adha dan meningkatkan pahala yang diperoleh.

Hikmah Idul Adha

Hikmah Idul Adha memiliki kaitan yang erat dengan “idul adha jam berapa”. Waktu pelaksanaan ibadah Idul Adha yang tepat, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur, memiliki makna dan hikmah tersendiri yang dapat dipetik oleh umat Islam.

  • Pengingat Keimanan

    Pelaksanaan ibadah Idul Adha tepat waktu menjadi pengingat akan pentingnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Waktu salat Idul Adha yang telah ditetapkan merupakan perintah Allah yang harus dipatuhi oleh seluruh umat Islam.

  • Pelajaran Disiplin

    Melaksanakan ibadah Idul Adha pada waktu yang tepat mengajarkan umat Islam tentang disiplin dan ketertiban. Dengan mematuhi waktu yang telah ditentukan, umat Islam belajar untuk menghargai waktu dan melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan.

  • Penguatan Ukhuwah

    Ibadah Idul Adha yang dilaksanakan secara berjamaah pada waktu yang tepat memperkuat tali persaudaraan antar sesama umat Islam. Berkumpul bersama di masjid atau lapangan untuk melaksanakan salat Idul Adha menciptakan suasana kebersamaan dan ukhuwah yang erat.

  • Syiar Islam

    Pelaksanaan ibadah Idul Adha tepat waktu juga menjadi syiar Islam yang menunjukkan identitas dan ajaran agama Islam. Takbir dan gema salawat yang dikumandangkan pada waktu Idul Adha menjadi tanda bahwa umat Islam sedang merayakan hari raya besarnya.

Dengan memahami hikmah Idul Adha yang terkait dengan “idul adha jam berapa”, umat Islam dapat melaksanakan ibadah Idul Adha dengan lebih khusyuk dan bermakna. Waktu pelaksanaan ibadah yang tepat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan, memperkuat disiplin, mempererat ukhuwah, dan menunjukkan syiar Islam.

FAQ Idul Adha Jam Berapa

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan “idul adha jam berapa”:

Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha?

Jawaban: Salat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur.

Pertanyaan 2: Apa dasar hukum waktu pelaksanaan Salat Idul Adha?

Jawaban: Waktu pelaksanaan Salat Idul Adha berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Pertanyaan 3: Mengapa waktu pelaksanaan Salat Idul Adha sangat penting?

Jawaban: Waktu pelaksanaan Salat Idul Adha sangat penting karena berkaitan dengan sah atau tidaknya ibadah tersebut.

Pertanyaan 4: Bagaimana mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat di daerah saya?

Jawaban: Untuk mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat, umat Islam dapat merujuk pada kalender resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama atau organisasi Islam terpercaya.

Pertanyaan 5: Apa hikmah di balik waktu pelaksanaan Salat Idul Adha yang spesifik?

Jawaban: Hikmah di balik waktu pelaksanaan Salat Idul Adha yang spesifik adalah untuk mengingatkan umat Islam akan pentingnya keimanan, disiplin, dan kebersamaan.

Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha di setiap daerah?

Jawaban: Ya, waktu pelaksanaan Salat Idul Adha di setiap daerah dapat bervariasi tergantung pada letak geografisnya.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah Idul Adha dengan benar dan memperoleh manfaatnya secara optimal.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang pelaksanaan ibadah pada hari raya Idul Adha, seperti Salat Idul Adha, khutbah Idul Adha, dan penyembelihan hewan kurban.

Tips Menentukan Waktu Salat Idul Adha

Mengetahui waktu pelaksanaan Salat Idul Adha yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menentukan waktu Salat Idul Adha yang tepat:

1. Merujuk Kalender ResmiUmat Islam dapat merujuk pada kalender resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama atau organisasi Islam terpercaya untuk mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat di daerah masing-masing.

2. Melihat Posisi MatahariWaktu Salat Idul Adha dapat ditentukan dengan melihat posisi matahari. Salat Idul Adha dilaksanakan ketika matahari telah terbit dan belum masuk waktu Zuhur.

3. Menggunakan Aplikasi Penentu Waktu SalatSaat ini banyak tersedia aplikasi penentu waktu salat yang dapat diunduh di ponsel pintar. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat membantu umat Islam mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat berdasarkan lokasi pengguna.

4. Berkoordinasi dengan Masjid atau Mushala SetempatUmat Islam dapat berkoordinasi dengan takmir masjid atau mushala setempat untuk mengetahui waktu Salat Idul Adha yang telah ditetapkan.

5. Melihat Pengumuman dari Ormas IslamBeberapa organisasi Islam biasanya akan mengumumkan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha di daerah-daerah tertentu. Umat Islam dapat mengikuti pengumuman-pengumuman tersebut untuk mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat.

6. Berhati-hati Terhadap Berita HoaksMenjelang hari raya Idul Adha, sering kali beredar berita hoaks atau tidak benar mengenai waktu pelaksanaan Salat Idul Adha. Umat Islam harus berhati-hati dan memastikan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang terpercaya.

7. Mempersiapkan Diri dengan BaikSetelah mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik, seperti menyiapkan pakaian, peralatan salat, dan lain-lain. Persiapan yang baik akan membuat umat Islam dapat melaksanakan Salat Idul Adha dengan khusyuk dan nyaman.

8. Berangkat ke Masjid atau Lapangan Tepat WaktuUmat Islam dianjurkan untuk berangkat ke masjid atau lapangan tempat pelaksanaan Salat Idul Adha tepat waktu agar dapat melaksanakan salat secara berjamaah dan tidak ketinggalan khutbah Idul Adha.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat menentukan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha yang tepat dan melaksanakan ibadah tersebut dengan baik dan khusyuk. Pelaksanaan Salat Idul Adha tepat waktu merupakan wujud keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang pelaksanaan ibadah pada hari raya Idul Adha, seperti khutbah Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Pemahaman yang baik tentang pelaksanaan ibadah Idul Adha akan membantu umat Islam meraih manfaat dan hikmah dari ibadah tersebut.

Kesimpulan

Pembahasan mengenai “idul adha jam berapa” dalam artikel ini memberikan beberapa poin penting. Pertama, waktu pelaksanaan Salat Idul Adha sangat penting karena berkaitan dengan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Waktu pelaksanaan Salat Idul Adha telah ditetapkan secara jelas dalam syariat Islam, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur.

Kedua, umat Islam perlu mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat di daerah masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan merujuk pada kalender resmi, melihat posisi matahari, atau menggunakan aplikasi penentu waktu salat. Mengetahui waktu Salat Idul Adha yang tepat akan memudahkan umat Islam untuk mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan salat secara berjamaah.

Ketiga, pelaksanaan Salat Idul Adha tepat waktu merupakan wujud keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berangkat ke masjid atau lapangan tempat pelaksanaan Salat Idul Adha tepat waktu agar dapat melaksanakan salat secara berjamaah dan tidak ketinggalan khutbah Idul Adha.

Dengan memahami dan melaksanakan Salat Idul Adha sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, umat Islam dapat meraih manfaat dan hikmah dari ibadah tersebut. Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags

Artikel Terbaru