Jam berapa sholat tarawih adalah pertanyaan yang sering diajukan umat Islam menjelang bulan Ramadan. Pertanyaan ini merujuk pada waktu pelaksanaan sholat tarawih, yaitu sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari selama bulan Ramadan.
Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya sebagai penghapus dosa, sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan disiplin. Dalam perkembangannya, sholat tarawih mengalami perkembangan dan perubahan, salah satunya terkait jumlah rakaatnya.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang sholat tarawih, termasuk waktu pelaksanaannya, keutamaan dan manfaatnya, serta perkembangan historisnya.
Jam Berapa Sholat Tarawih
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Pelaksanaan sholat tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah rakaat
- Tata cara pelaksanaan
- Keutamaan
- Sejarah
- Perbedaan pendapat
- Sunnah muakkad
- Lailatul qadar
- I’tikaf
- Puasa Ramadan
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan memiliki pengaruh terhadap pelaksanaan sholat tarawih. Misalnya, waktu pelaksanaan sholat tarawih yang dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir, jumlah rakaat yang umumnya dilakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat, dan tata cara pelaksanaannya yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Memahami aspek-aspek ini penting untuk dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar.
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholat tarawih sangat erat kaitannya dengan pertanyaan “jam berapa sholat tarawih”. Waktu pelaksanaan sholat tarawih yang tepat adalah setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Waktu ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat tarawih pada sepertiga malam terakhir.
Waktu pelaksanaan sholat tarawih yang tepat memiliki beberapa hikmah, di antaranya:
- Sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW
- Memberikan waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dan melaksanakan sholat dengan khusyuk
- Memungkinkan umat Islam untuk mendapatkan pahala yang lebih besar, karena sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa
Dalam praktiknya, waktu pelaksanaan sholat tarawih dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan kebiasaan masing-masing daerah. Misalnya, di beberapa daerah, sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya berjamaah di masjid, sementara di daerah lain dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir. Yang terpenting adalah melaksanakan sholat tarawih pada waktu yang tepat sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Jumlah rakaat
Jumlah rakaat sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Jumlah rakaat sholat tarawih yang umum dilakukan adalah 8 rakaat atau 20 rakaat, termasuk 3 rakaat witir. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih yang paling utama.
- 8 rakaat
Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat tarawih sebanyak 8 rakaat.
- 20 rakaat
Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Nasa’i, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat.
- 11 rakaat
Jumlah rakaat ini merupakan ijtihad dari Imam Syafi’i, yang menggabungkan 8 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat witir.
- 36 rakaat
Jumlah rakaat ini dilakukan oleh sebagian umat Islam, dengan rincian 2 rakaat sholat sunnah, 34 rakaat sholat tarawih, dan 3 rakaat witir.
Perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih tidak menjadi masalah yang prinsip. Umat Islam dapat memilih jumlah rakaat sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Yang terpenting adalah melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk dan ikhlas.
Tata cara pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan sholat tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Tata cara pelaksanaan sholat tarawih meliputi beberapa aspek, di antaranya:
- Niat
Niat merupakan syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih. Niat sholat tarawih adalah untuk melaksanakan sholat sunnah tarawih karena Allah SWT.
- Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan ucapan “Allahu akbar” yang menandai dimulainya sholat. Takbiratul ihram sholat tarawih diucapkan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir.
- Rakaat
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jumlah rakaat sholat tarawih dapat bervariasi tergantung pada pendapat dan kebiasaan masing-masing daerah. Namun, secara umum, sholat tarawih dilaksanakan sebanyak 8 atau 20 rakaat, termasuk 3 rakaat witir.
- Bacaan sholat
Bacaan sholat tarawih pada dasarnya sama dengan bacaan sholat fardhu, yaitu surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Namun, pada rakaat terakhir, dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, surat Al-Falaq sekali, dan surat An-Nas sekali.
Dengan memahami dan melaksanakan tata cara pelaksanaan sholat tarawih dengan benar, diharapkan umat Islam dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang berlimpah dari ibadah sholat tarawih.
Keutamaan
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi alasan mengapa banyak umat Islam bersemangat untuk melaksanakan sholat tarawih, termasuk mencari tahu “jam berapa sholat tarawih” dilaksanakan.
Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah sebagai penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, sholat tarawih juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pelaksanaan sholat tarawih pada sepertiga malam terakhir, yang merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memanjatkan doa-doa terbaik mereka.
Dengan memahami keutamaan-keutamaan sholat tarawih, umat Islam semakin termotivasi untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Mengetahui “jam berapa sholat tarawih” dilaksanakan menjadi penting karena merupakan salah satu syarat untuk dapat melaksanakan sholat tarawih dan memperoleh keutamaan-keutamaannya.
Sejarah
Sejarah merupakan aspek penting yang dapat memberikan konteks dan pemahaman yang lebih dalam tentang “jam berapa sholat tarawih”. Dengan menelusuri sejarah sholat tarawih, kita dapat mengetahui asal-usul, perkembangan, dan perbedaan pendapat yang terkait dengan waktu pelaksanaannya.
- Kemunculan Sholat Tarawih
Sholat tarawih pertama kali dilaksanakan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa itu, sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid dan dipimpin oleh Ubay bin Ka’ab.
- Waktu Pelaksanaan
Terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu pelaksanaan sholat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya, ada pula yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir.
- Jumlah Rakaat
Selain waktu pelaksanaan, terdapat juga perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan sebanyak 8 rakaat, ada pula yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan sebanyak 20 rakaat.
- Perkembangan dan Tradisi
Seiring waktu, sholat tarawih mengalami perkembangan dan tradisi yang berbeda-beda di berbagai daerah. Di beberapa daerah, sholat tarawih dilaksanakan dengan sangat khusyuk dan penuh penghayatan, sementara di daerah lain sholat tarawih dilaksanakan dengan lebih sederhana.
Dengan memahami sejarah sholat tarawih, kita dapat lebih menghargai dan menghayati ibadah ini. Sejarah sholat tarawih juga mengingatkan kita bahwa ibadah ini telah dilaksanakan selama berabad-abad oleh umat Islam di seluruh dunia, menjadikannya bagian penting dari tradisi dan budaya Islam.
Perbedaan Pendapat
Dalam konteks “jam berapa sholat tarawih”, perbedaan pendapat menjadi hal yang tidak terhindarkan. Perbedaan pendapat ini muncul karena adanya faktor-faktor tertentu yang memengaruhi pemahaman dan praktik pelaksanaan sholat tarawih.
- Waktu Pelaksanaan
Perbedaan pendapat yang paling mendasar adalah mengenai waktu pelaksanaan sholat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya, ada pula yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir. - Jumlah Rakaat
Selain waktu pelaksanaan, terdapat juga perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan sebanyak 8 rakaat, ada pula yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan sebanyak 20 rakaat. - Tata Cara Pelaksanaan
Perbedaan pendapat juga muncul dalam hal tata cara pelaksanaan sholat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah, ada pula yang berpendapat bahwa sholat tarawih dapat dilaksanakan secara individual. - Keutamaan
Perbedaan pendapat juga terjadi dalam hal keutamaan sholat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa sholat tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar, ada pula yang berpendapat bahwa sholat tarawih memiliki keutamaan yang biasa-biasa saja.
Perbedaan pendapat mengenai “jam berapa sholat tarawih” tidak perlu menjadi masalah yang diperdebatkan. Setiap pendapat memiliki dasar dan alasannya masing-masing. Yang terpenting adalah umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan keyakinannya masing-masing.
Sunnah muakkad
Dalam konteks “jam berapa sholat tarawih”, terdapat istilah “sunnah muakkad” yang perlu dipahami. Sunnah muakkad memiliki kedudukan yang tinggi dalam ajaran Islam, sehingga memahami aspek ini dapat membantu kita dalam melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik.
- Pengertian
Sunnah muakkad adalah suatu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki dasar yang kuat dalam hadits. Amalan sunnah muakkad sangat dianjurkan untuk dilakukan, meskipun tidak termasuk dalam kategori wajib.
- Contoh
Salah satu contoh sunnah muakkad adalah sholat tarawih. Sholat tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan, meskipun tidak termasuk dalam kategori sholat wajib.
- Waktu Pelaksanaan
Dalam hal “jam berapa sholat tarawih”, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Namun, pendapat yang paling kuat adalah bahwa sholat tarawih dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir. Ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk melaksanakan sholat malam pada sepertiga malam terakhir.
- Keutamaan
Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai penghapus dosa, sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan disiplin. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat tarawih, meskipun tidak termasuk dalam kategori wajib.
Dengan memahami aspek-aspek sunnah muakkad dalam konteks “jam berapa sholat tarawih”, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan memperoleh keutamaan-keutamaannya.
Lailatul Qadar
Lailatul qadar merupakan salah satu aspek penting yang terkait dengan “jam berapa sholat tarawih”. Lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa dan penuh berkah di bulan Ramadan, di mana umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah, termasuk sholat tarawih.
- Waktu Pelaksanaan
Lailatul qadar diperkirakan terjadi pada salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dengan kemungkinan terbesar pada malam ganjil. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih dengan lebih khusyuk dan memperbanyak doa.
- Keutamaan
Lailatul qadar memiliki keutamaan yang sangat besar. Sholat tarawih yang dilaksanakan pada malam ini nilainya sama dengan sholat selama seribu bulan. Keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk mencari dan menghidupkan lailatul qadar dengan berbagai ibadah.
- Tanda-Tanda
Terdapat beberapa tanda-tanda lailatul qadar yang disebutkan dalam hadits, di antaranya malam yang terang benderang, udara yang sejuk dan nyaman, serta bintang-bintang yang tidak terlihat.
- Amalan Sunnah
Pada malam lailatul qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, seperti sholat tarawih, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan berzikir. Amalan-amalan ini akan dilipatgandakan pahalanya dan dapat menghapus dosa-dosa.
Dengan memahami aspek-aspek lailatul qadar yang terkait dengan “jam berapa sholat tarawih”, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menyambut dan menghidupkan malam yang penuh berkah ini. Dengan memperbanyak ibadah dan mencari lailatul qadar, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keutamaan yang besar dan limpahan berkah dari Allah SWT.
I’tikaf
I’tikaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan, termasuk dalam konteks “jam berapa sholat tarawih”. I’tikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah SWT.
- Tujuan
Tujuan i’tikaf adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ketakwaan, dan memperbanyak ibadah.
- Syarat
Syarat i’tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat, dan suci dari hadas besar. I’tikaf dilakukan di masjid yang layak dan dengan niat yang ikhlas.
- Amalan
Selama i’tikaf, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti sholat tarawih, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.
- Waktu
Waktu i’tikaf minimal satu hari satu malam dan dapat dilakukan kapan saja selama bulan Ramadan. Namun, i’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam lailatul qadar, memiliki keutamaan yang lebih besar.
Dengan memahami aspek-aspek i’tikaf yang terkait dengan “jam berapa sholat tarawih”, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk melaksanakan ibadah i’tikaf dan memperoleh keutamaan-keutamaannya. I’tikaf menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Puasa Ramadan
Dalam konteks “jam berapa sholat tarawih”, Puasa Ramadan memiliki kaitan yang erat. Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan, yang memiliki pengaruh terhadap pelaksanaan sholat tarawih.
- Waktu Pelaksanaan
Puasa Ramadan dilaksanakan selama satu bulan penuh, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal ini berdampak pada waktu pelaksanaan sholat tarawih, yang umumnya dilakukan setelah sholat Isya, saat umat Islam telah berbuka puasa.
- Keutamaan
Puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pengampunan dosa. Keutamaan ini juga berlaku bagi mereka yang melaksanakan sholat tarawih selama bulan Ramadan, sehingga menjadi motivasi tambahan untuk melaksanakan ibadah ini.
- Kesabaran dan Disiplin
Puasa Ramadan melatih kesabaran dan disiplin umat Islam dalam menahan lapar dan dahaga. Kesabaran dan disiplin ini juga diperlukan dalam melaksanakan sholat tarawih, yang umumnya dilakukan pada malam hari dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Silaturahmi
Puasa Ramadan menjadi ajang silaturahmi antar umat Islam, melalui kegiatan buka puasa bersama, tadarus Al-Qur’an, dan sholat tarawih berjamaah. Silaturahmi ini mempererat persaudaraan dan meningkatkan keharmonisan, yang pada akhirnya berdampak positif pada pelaksanaan sholat tarawih.
Dengan memahami aspek-aspek Puasa Ramadan yang terkait dengan “jam berapa sholat tarawih”, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan. Puasa Ramadan tidak hanya menjadi kewajiban yang harus ditunaikan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah, termasuk pelaksanaan sholat tarawih, dan memperoleh keutamaan-keutamaan yang Allah telah janjikan.
Pertanyaan Seputar “Jam Berapa Sholat Tarawih”
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait “jam berapa sholat tarawih” untuk memberikan informasi yang jelas dan komprehensif.
Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tarawih?
Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir, pada sepertiga malam terakhir.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih yang paling utama?
Jumlah rakaat sholat tarawih yang paling utama adalah 8 rakaat, termasuk 3 rakaat witir.
Pertanyaan 3: Apakah boleh melaksanakan sholat tarawih secara individu?
Sholat tarawih boleh dilaksanakan secara berjamaah maupun individu, meskipun lebih utama dilaksanakan berjamaah.
Pertanyaan 4: Apa keutamaan melaksanakan sholat tarawih?
Keutamaan sholat tarawih antara lain sebagai penghapus dosa, sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan disiplin.
Pertanyaan 5: Bagaimana jika terlambat melaksanakan sholat tarawih?
Jika terlambat, maka sholat tarawih tetap dapat dilaksanakan, meskipun pahalanya berkurang. Sebaiknya diupayakan untuk melaksanakan sholat tarawih tepat waktu.
Pertanyaan 6: Apakah sholat tarawih termasuk sholat wajib?
Sholat tarawih tidak termasuk sholat wajib, tetapi merupakan sholat sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan.
Dengan memahami hal-hal tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan sholat tarawih.
Tips Menentukan Waktu Sholat Tarawih
Untuk menentukan waktu yang tepat dalam melaksanakan sholat tarawih, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tips 1: Cari tahu waktu sholat Isya di daerah Anda.
Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya, jadi mengetahui waktu sholat Isya sangat penting. Anda dapat mencari tahu waktu sholat Isya melalui kalender, aplikasi smartphone, atau bertanya pada pengurus masjid di daerah Anda.
Tips 2: Tambahkan waktu sekitar 15-30 menit setelah sholat Isya.
Setelah sholat Isya, biasanya ada waktu luang sekitar 15-30 menit sebelum sholat tarawih dimulai. Waktu ini dapat digunakan untuk mempersiapkan diri, seperti mengambil air wudu dan mengenakan pakaian yang sesuai.
Tips 3: Perhatikan pengumuman dari masjid.
Banyak masjid yang mengumumkan waktu pelaksanaan sholat tarawih. Perhatikan pengumuman tersebut untuk mengetahui waktu yang tepat.
Tips 4: Datang ke masjid lebih awal.
Dengan datang ke masjid lebih awal, Anda dapat memilih tempat yang nyaman dan mempersiapkan diri dengan tenang. Anda juga dapat mengikuti sholat sunnah qabliyah tarawih yang biasanya dilaksanakan sebelum sholat tarawih.
Tips 5: Tanyakan pada imam atau pengurus masjid.
Jika Anda masih ragu tentang waktu pelaksanaan sholat tarawih, jangan sungkan untuk bertanya pada imam atau pengurus masjid. Mereka biasanya akan dengan senang hati memberikan informasi yang jelas dan akurat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat menentukan waktu sholat tarawih dengan tepat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda dapat melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk dan memperoleh keutamaan yang telah Allah janjikan.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan sholat tarawih, yang memiliki kaitan erat dengan waktu pelaksanaannya.
Kesimpulan
Pembahasan mengenai “jam berapa sholat tarawih” dalam artikel ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang waktu pelaksanaan ibadah sunnah ini. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan antara lain:
- Waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir, pada sepertiga malam terakhir.
- Terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih, namun yang paling utama adalah 8 rakaat, termasuk 3 rakaat witir.
- Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai penghapus dosa, sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan disiplin.
Memahami waktu pelaksanaan dan keutamaan sholat tarawih sangat penting bagi umat Islam untuk dapat mengoptimalkan ibadah mereka selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk, demi meraih keutamaan dan keberkahan yang telah Allah janjikan.