Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Keutamaannya sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam banyak hadis. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
Selain menghapus dosa, puasa Asyura juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti: melancarkan rezeki, memperkuat iman, dan menjauhkan dari bala bencana. Secara historis, puasa Asyura sudah dilaksanakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ini sebagai bentuk syukur atas kemenangan kaum muslimin dalam Perang Badar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan puasa Asyura, manfaatnya, dan sejarah pelaksanaannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram
Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan yang telah dijelaskan dalam berbagai hadis. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
- Menghapus dosa setahun yang lalu
- Melanjutkan rezeki
- Memperkuat iman
- Menjauhkan dari bala bencana
- Menjadi sebab masuk surga
- Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW
- Menambah pahala ibadah
- Mendapatkan ampunan dari Allah SWT
Keutamaan-keutamaan tersebut menunjukkan bahwa puasa Asyura adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Dengan melaksanakan puasa ini, kita dapat memperoleh banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Menghapus dosa setahun yang lalu
Keutamaan puasa Asyura yang paling utama adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qotadah Al-Anshari, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memiliki (fadhilah) atau keutamaan yang sangat besar. Dengan melaksanakan puasa ini, kita dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan selama setahun yang lalu. Puasa Asyura menjadi salah satu bentuk (rahmah) atau kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya, karena dengan puasa ini kita diberi kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Keutamaan puasa Asyura ini hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk selalu melaksanakan puasa sunnah ini setiap tahunnya. Dengan melaksanakan puasa Asyura, kita tidak hanya dapat menghapus dosa-dosa kecil, tetapi juga dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Melanjutkan rezeki
Puasa Asyura tidak hanya dapat menghapus dosa setahun yang lalu, tetapi juga dapat melancarkan rezeki. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan memberikan rezeki kepadanya selama setahun.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan yang besar dalam hal rezeki. Dengan melaksanakan puasa ini, kita dapat memohon kepada Allah SWT untuk melancarkan rezeki kita selama setahun ke depan. Puasa Asyura menjadi salah satu bentuk tawakkal kita kepada Allah SWT, karena dengan puasa kita menunjukkan bahwa kita hanya mengandalkan Allah SWT dalam segala urusan kita, termasuk dalam hal rezeki.
Keutamaan puasa Asyura ini telah banyak dibuktikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Banyak orang yang mengalami kelancaran rezeki setelah melaksanakan puasa Asyura. Hal ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memang memiliki pengaruh yang besar dalam hal rezeki. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk melaksanakan puasa Asyura setiap tahunnya, agar kita dapat memperoleh keutamaannya, baik dalam hal penghapusan dosa maupun dalam hal kelancaran rezeki.
Memperkuat iman
Salah satu keutamaan puasa Asyura 10 Muharram adalah memperkuat iman. Iman merupakan pondasi utama dalam kehidupan seorang muslim. Dengan iman, seorang muslim akan memiliki keyakinan yang teguh kepada Allah SWT, Rasulullah SAW, dan ajaran-ajaran Islam. Puasa Asyura menjadi salah satu sarana untuk memperkuat iman seorang muslim, karena dengan puasa, seorang muslim akan belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Keyakinan kepada Allah SWT
Puasa Asyura dapat memperkuat keyakinan seorang muslim kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, seorang muslim akan merasakan secara langsung bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan kekuatan dan pertolongan kepadanya. - Keyakinan kepada Rasulullah SAW
Puasa Asyura juga dapat memperkuat keyakinan seorang muslim kepada Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan puasa Asyura, seorang muslim menunjukkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW dan kesediaannya untuk mengikuti sunnah-sunnah beliau. - Keyakinan kepada ajaran-ajaran Islam
Puasa Asyura dapat memperkuat keyakinan seorang muslim kepada ajaran-ajaran Islam. Dengan berpuasa, seorang muslim akan belajar untuk mematuhi perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. - Meningkatkan ketakwaan
Puasa Asyura dapat meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Dengan berpuasa, seorang muslim akan lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih takut untuk melakukan maksiat.
Dengan memperkuat iman, seorang muslim akan memiliki landasan yang kuat dalam menjalani kehidupan. Iman akan menjadi benteng yang melindunginya dari godaan syaitan dan hawa nafsu. Iman juga akan menjadi sumber kekuatan dan motivasi dalam menghadapi berbagai cobaan dan kesulitan hidup. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk selalu berusaha memperkuat imannya, salah satunya dengan melaksanakan puasa Asyura 10 Muharram.
Menjauhkan dari bala bencana
Salah satu keutamaan puasa Asyura 10 Muharram adalah dapat menjauhkan diri dari bala bencana. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Musa Al-Asy’ari, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan menolak darinya 70 macam bala bencana pada tahun itu.” (HR. Ahmad)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan yang besar dalam hal menolak bala bencana. Dengan melaksanakan puasa ini, kita dapat memohon kepada Allah SWT untuk melindungi kita dari berbagai macam bencana, seperti: gempa bumi, banjir, kebakaran, kecelakaan, dan lain sebagainya. Puasa Asyura menjadi salah satu bentuk tawakkal kita kepada Allah SWT, karena dengan puasa kita menunjukkan bahwa kita hanya mengandalkan Allah SWT dalam segala urusan kita, termasuk dalam hal menolak bala bencana.
Keutamaan puasa Asyura ini telah banyak dibuktikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Banyak orang yang mengalami terhindar dari berbagai macam bencana setelah melaksanakan puasa Asyura. Hal ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memang memiliki pengaruh yang besar dalam hal menolak bala bencana. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk melaksanakan puasa Asyura setiap tahunnya, agar kita dapat memperoleh keutamaannya, baik dalam hal penghapusan dosa, kelancaran rezeki, maupun dalam hal menolak bala bencana.
Menjadi sebab masuk surga
Salah satu keutamaan puasa Asyura 10 Muharram adalah dapat menjadi sebab masuk surga. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala puasa selama setahun, dan ia akan dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu dapat menjadi sebab masuk surga. Dengan melaksanakan puasa ini, kita dapat memperoleh pahala yang sangat besar, setara dengan pahala puasa selama setahun. Selain itu, kita juga akan dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun. Ini merupakan keutamaan yang sangat besar, karena setiap muslim pasti ingin masuk surga dan terhindar dari api neraka.
Keutamaan puasa Asyura ini hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk selalu melaksanakan puasa sunnah ini setiap tahunnya. Dengan melaksanakan puasa Asyura, kita tidak hanya dapat memperoleh pahala yang besar, tetapi juga dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk selalu melaksanakan puasa Asyura dan memperoleh keutamaannya, baik di dunia maupun di akhirat.
Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu keutamaan besar dari puasa Asyura 10 Muharram. Syafaat adalah pertolongan atau pembelaan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT kepada orang lain yang membutuhkan pertolongannya. Syafaat Nabi Muhammad SAW sangatlah berharga karena beliau adalah kekasih Allah SWT dan memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi-Nya.
- Penghapusan dosa
Puasa Asyura dapat menjadi sebab dihapuskannya dosa-dosa kecil yang telah dilakukan oleh seorang muslim. Syafaat Nabi Muhammad SAW dapat membantu menghapus dosa-dosa besar yang telah dilakukan oleh seorang muslim, sehingga ia dapat kembali suci dan bersih dari dosa.
- Pembebasan dari siksa kubur
Setiap muslim pasti akan merasakan siksa kubur, karena siksa kubur merupakan salah satu fase yang harus dilewati sebelum masuk surga. Berat atau ringannya siksa kubur tergantung pada amal perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia. Syafaat Nabi Muhammad SAW dapat meringankan atau bahkan membebaskan seorang muslim dari siksa kubur.
- Ketinggian derajat di surga
Setiap muslim yang masuk surga akan mendapatkan derajat yang berbeda-beda sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Syafaat Nabi Muhammad SAW dapat membantu mengangkat derajat seorang muslim di surga, sehingga ia dapat berada di tempat yang lebih tinggi dan lebih dekat dengan Allah SWT.
- Perlindungan dari api neraka
Setiap muslim pasti ingin masuk surga dan terhindar dari api neraka. Syafaat Nabi Muhammad SAW dapat membantu melindungi seorang muslim dari api neraka, sehingga ia dapat masuk surga dan merasakan kenikmatan yang abadi.
Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu keutamaan besar dari puasa Asyura 10 Muharram. Dengan melaksanakan puasa ini, seorang muslim dapat memperoleh banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk selalu melaksanakan puasa Asyura dan memperoleh keutamaannya, khususnya syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Menambah pahala ibadah
Puasa Asyura 10 Muharram merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menambah pahala ibadah. Menambah pahala ibadah merupakan hal yang sangat penting bagi setiap muslim, karena dengan bertambahnya pahala ibadah, maka akan semakin dekat pula ia dengan surga dan terhindar dari api neraka.
- Peningkatan amal kebaikan
Puasa Asyura dapat meningkatkan amal kebaikan seseorang, karena dengan berpuasa, seseorang akan menahan diri dari makan dan minum, sehingga ia akan lebih fokus dalam beribadah dan melakukan kebaikan lainnya. Amal kebaikan yang dilakukan pada hari Asyura akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
- Penghapusan dosa
Puasa Asyura juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan oleh seseorang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qotadah Al-Anshari, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
- Peningkatan derajat di surga
Puasa Asyura juga dapat meningkatkan derajat seseorang di surga. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala puasa selama setahun.” (HR. Tirmidzi)
- Perlindungan dari api neraka
Puasa Asyura juga dapat melindungi seseorang dari api neraka. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Musa Al-Asy’ari, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan menolak darinya 70 macam bala bencana pada tahun itu.” (HR. Ahmad)
Dengan demikian, puasa Asyura 10 Muharram merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap muslim, karena dengan melaksanakan puasa ini, seorang muslim dapat memperoleh banyak pahala ibadah, menghapus dosa-dosanya, meningkatkan derajatnya di surga, dan terhindar dari api neraka.
Mendapatkan ampunan dari Allah SWT
Salah satu keutamaan puasa Asyura 10 Muharram adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qotadah Al-Anshari, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memiliki keutamaan yang besar dalam hal penghapusan dosa. Dengan melaksanakan puasa ini, seorang muslim dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukannya selama setahun yang lalu. Puasa Asyura menjadi salah satu bentuk (rahmah) atau kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya, karena dengan puasa ini kita diberi kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Keutamaan puasa Asyura ini telah banyak dibuktikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Banyak orang yang mengalami ketenangan hati dan kebahagiaan setelah melaksanakan puasa Asyura. Hal ini menunjukkan bahwa puasa Asyura memang memiliki pengaruh yang besar dalam hal penghapusan dosa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk melaksanakan puasa Asyura setiap tahunnya, agar kita dapat memperoleh keutamaannya, yaitu penghapusan dosa dan ketenangan hati.
Tanya Jawab Puasa Asyura 10 Muharram
Berikut ini adalah beberapa tanya jawab seputar keutamaan puasa Asyura 10 Muharram yang sering ditanyakan oleh masyarakat:
Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan puasa Asyura 10 Muharram?
Jawaban: Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa setahun yang lalu, melancarkan rezeki, memperkuat iman, menjauhkan dari bala bencana, menjadi sebab masuk surga, mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, menambah pahala ibadah, dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara melaksanakan puasa Asyura 10 Muharram?
Jawaban: Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dengan menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Pertanyaan 3: Apakah orang yang sakit boleh tidak berpuasa Asyura?
Jawaban: Orang yang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa Asyura, namun dianjurkan untuk mengqadha puasanya di kemudian hari.
Pertanyaan 4: Apakah puasa Asyura wajib dilaksanakan?
Jawaban: Puasa Asyura hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, namun tidak wajib.
Pertanyaan 5: Apa saja amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat puasa Asyura?
Jawaban: Amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat puasa Asyura antara lain memperbanyak membaca Al-Qur’an, berdoa, bersedekah, dan memperbanyak dzikir.
Pertanyaan 6: Apakah ada makanan atau minuman tertentu yang disunnahkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa Asyura?
Jawaban: Makanan atau minuman yang disunnahkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa Asyura adalah kurma.
Demikianlah beberapa tanya jawab seputar keutamaan puasa Asyura 10 Muharram. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan hikmah pelaksanaan puasa Asyura 10 Muharram.
Tips Melaksanakan Puasa Asyura 10 Muharram
Puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Untuk memperoleh keutamaan tersebut, penting bagi kita untuk melaksanakan puasa Asyura dengan baik dan benar. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam melaksanakan puasa Asyura:
Tip 1: Niat yang ikhlas
Niat merupakan syarat sahnya puasa. Pastikan kita berniat puasa Asyura karena Allah SWT, bukan karena tujuan duniawi.
Tip 2: Menahan diri dari makan dan minum
Puasa Asyura mengharuskan kita untuk menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Tip 3: Memperbanyak ibadah
Manfaatkan waktu puasa untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, berdzikir, dan bersedekah.
Tip 4: Menjaga ucapan dan perbuatan
Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari berkata dan berperilaku buruk.
Tip 5: Berbuka puasa dengan makanan yang baik
Ketika berbuka puasa, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang baik dan bergizi untuk mengembalikan energi.
Tip 6: Menjaga kesehatan
Bagi yang sedang sakit atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum melaksanakan puasa Asyura.
Tip 7: Menunaikan qadha puasa
Bagi yang tidak dapat melaksanakan puasa Asyura pada waktunya, dianjurkan untuk mengqadha puasanya di kemudian hari.
Dengan melaksanakan puasa Asyura dengan baik dan benar, kita dapat memperoleh banyak keutamaan, seperti menghapus dosa setahun yang lalu, melancarkan rezeki, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tips-tips yang telah disebutkan di atas dapat membantu kita dalam melaksanakan puasa Asyura dengan baik dan benar. Dengan demikian, kita dapat memperoleh keutamaan dari puasa Asyura secara optimal.
Kesimpulan
Puasa Asyura merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dengan melaksanakan puasa Asyura, kita dapat memperoleh banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Keutamaan-keutamaan puasa Asyura antara lain:
- Menghapus dosa setahun yang lalu
- Melanjutkan rezeki
- Memperkuat iman
- Menjauhkan dari bala bencana
- Menjadi sebab masuk surga
- Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW
- Menambah pahala ibadah
- Mendapatkan ampunan dari Allah SWT
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan puasa Asyura, mari kita senantiasa melaksanakan puasa ini setiap tahunnya. Semoga kita dapat memperoleh keutamaannya dan menjadikannya sebagai bekal di akhirat kelak.