
Bermain LEGO tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. LEGO adalah mainan bongkar pasang yang terbuat dari bata plastik berwarna-warni yang dapat dirangkai menjadi berbagai bentuk dan struktur.
Manfaat bermain LEGO sangat beragam, mulai dari melatih keterampilan motorik halus, meningkatkan kreativitas dan imajinasi, hingga mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kerja sama tim. Selain itu, bermain LEGO juga dapat membantu anak-anak belajar tentang konsep dasar sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Bermain LEGO telah menjadi aktivitas populer bagi anak-anak di seluruh dunia selama beberapa dekade. Mainan ini pertama kali diciptakan oleh Ole Kirk Christiansen, seorang tukang kayu berkebangsaan Denmark, pada tahun 1932. Awalnya, LEGO hanya terbuat dari kayu, tetapi kemudian Christiansen beralih menggunakan plastik pada tahun 1949. Sejak saat itu, LEGO terus berkembang dan berinovasi, menawarkan berbagai macam set dan tema yang dapat disesuaikan dengan usia dan minat anak-anak.
Manfaat Bermain LEGO
Bermain LEGO memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, antara lain:
- Melatih motorik halus
- Meningkatkan kreativitas
- Mengembangkan imajinasi
- Melatih kerja sama tim
- Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
- Mempelajari konsep dasar STEM
- Mengembangkan kemampuan spasial
- Meningkatkan kepercayaan diri
Berbagai manfaat tersebut dapat diperoleh melalui berbagai aktivitas bermain LEGO, mulai dari membangun struktur sederhana hingga membuat model yang kompleks. Melalui aktivitas tersebut, anak-anak dapat belajar tentang konsep dasar fisika, teknik, dan matematika, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan sosial mereka.
Melatih motorik halus
Bermain LEGO merupakan salah satu aktivitas yang dapat melatih motorik halus anak. Motorik halus mengacu pada kemampuan mengontrol gerakan jari dan tangan untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan presisi dan koordinasi. Bermain LEGO mengharuskan anak-anak menggunakan jari dan tangan mereka untuk mengambil, menyusun, dan menghubungkan bata LEGO, sehingga dapat melatih kekuatan, kelenturan, dan koordinasi otot-otot jari dan tangan mereka.
Kemampuan motorik halus yang baik sangat penting untuk berbagai aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, makan, dan berpakaian. Bermain LEGO dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus ini sejak dini, sehingga mempersiapkan mereka untuk kegiatan yang lebih kompleks di masa depan.
Selain itu, melatih motorik halus melalui bermain LEGO juga dapat memberikan manfaat kognitif. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara keterampilan motorik halus dan perkembangan kognitif, khususnya dalam hal keterampilan bahasa dan matematika. Hal ini karena area otak yang bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan jari dan tangan juga terkait dengan area yang bertanggung jawab untuk memproses informasi bahasa dan matematika.
Meningkatkan kreativitas
Bermain LEGO merupakan salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif, serta berpikir di luar kebiasaan. Bermain LEGO memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai cara, seperti membangun struktur yang unik, menciptakan cerita, dan mendesain kendaraan atau bangunan mereka sendiri.
Kreativitas sangat penting untuk semua aspek kehidupan, termasuk pemecahan masalah, inovasi, dan penemuan. Anak-anak yang memiliki kreativitas yang tinggi lebih mungkin untuk berhasil di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan pribadi mereka. Bermain LEGO dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas mereka sejak dini, sehingga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang penuh tantangan dan persaingan.
Selain itu, bermain LEGO juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah anak. Hal ini karena bermain LEGO mengharuskan anak-anak untuk berpikir secara kreatif tentang cara membangun struktur yang stabil dan fungsional. Mereka juga harus mampu memecahkan masalah jika struktur mereka tidak berdiri atau berfungsi sebagaimana mestinya.
Mengembangkan Imajinasi
Bermain LEGO juga bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi anak. Imajinasi adalah kemampuan untuk menciptakan gambaran mental atau visual tentang sesuatu yang tidak ada atau tidak terlihat. Bermain LEGO memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menggunakan imajinasi mereka untuk membangun struktur, menciptakan cerita, dan merancang kendaraan atau bangunan mereka sendiri.
- Membangun Dunia Fantasi
Dengan bermain LEGO, anak-anak dapat membangun dunia fantasi mereka sendiri, lengkap dengan karakter, alur cerita, dan latar belakangnya. Mereka dapat membayangkan diri mereka sebagai arsitek, insinyur, atau pembangun, menciptakan struktur dan kendaraan yang hanya dibatasi oleh imajinasi mereka.
- Mengembangkan Karakter dan Cerita
LEGO juga dapat digunakan untuk mengembangkan karakter dan cerita. Anak-anak dapat menggunakan LEGO untuk membuat karakter mereka sendiri, lengkap dengan kepribadian, latar belakang, dan motivasi mereka. Mereka kemudian dapat menggunakan LEGO untuk memperagakan cerita, mengembangkan konflik, dan menciptakan akhir yang bahagia.
- Mendorong Pemikiran Kreatif
Bermain LEGO mendorong pemikiran kreatif karena mengharuskan anak-anak untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi baru untuk masalah. Mereka harus menggunakan imajinasi mereka untuk memvisualisasikan struktur yang ingin mereka bangun, dan kemudian mencari tahu cara membangunnya menggunakan LEGO yang tersedia.
- Meningkatkan Kemampuan Bercerita
Bermain LEGO juga dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak. Ketika mereka membangun struktur dan menciptakan cerita dengan LEGO, mereka melatih keterampilan bercerita mereka dan mengembangkan kemampuan mereka untuk mengomunikasikan ide-ide mereka secara jelas dan kreatif.
Secara keseluruhan, bermain LEGO memberikan banyak manfaat bagi perkembangan imajinasi anak. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun dunia fantasi mereka sendiri, mengembangkan karakter dan cerita, mendorong pemikiran kreatif, dan meningkatkan kemampuan bercerita mereka.
Melatih Kerja Sama Tim
Bermain LEGO tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan individu anak, tetapi juga dapat melatih kerja sama tim yang efektif. Ketika bermain LEGO bersama, anak-anak belajar bagaimana berkolaborasi, berkomunikasi, dan berkompromi untuk mencapai tujuan bersama.
- Berbagi Ide dan Sumber Daya
Bermain LEGO mengharuskan anak-anak untuk berbagi ide dan sumber daya mereka, seperti bata LEGO dan instruksi. Mereka harus belajar bagaimana bekerja sama untuk menemukan solusi yang terbaik dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efisien.
- Berkomunikasi Secara Efektif
Anak-anak harus berkomunikasi secara efektif untuk menyampaikan ide-ide mereka, memberikan instruksi, dan mendiskusikan rencana pembangunan. Bermain LEGO dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka dan mengajarkan mereka pentingnya mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
- Berkompromi dan Menyesuaikan Diri
Tidak selalu mudah untuk menyatukan ide-ide yang berbeda, terutama ketika anak-anak memiliki visi yang berbeda tentang bagaimana sebuah struktur harus dibangun. Bermain LEGO mengajarkan anak-anak bagaimana berkompromi dan menyesuaikan diri, sehingga mereka dapat menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua anggota tim.
- Memecahkan Masalah Bersama
Ketika membangun struktur LEGO yang kompleks, anak-anak seringkali menghadapi masalah yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri. Bermain LEGO mengajarkan mereka pentingnya bekerja sama untuk memecahkan masalah, mencari solusi kreatif, dan tidak menyerah ketika menghadapi tantangan.
Dengan melatih kerja sama tim melalui bermain LEGO, anak-anak mengembangkan keterampilan penting yang akan bermanfaat bagi mereka di berbagai aspek kehidupan, termasuk sekolah, pekerjaan, dan kehidupan pribadi mereka.
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
Bermain LEGO dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah anak. Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara efektif. Hal ini melibatkan pengumpulan informasi, menganalisis situasi, dan mengembangkan solusi kreatif.
- Mengidentifikasi Masalah
Bermain LEGO mengharuskan anak untuk mengidentifikasi masalah, seperti bagaimana membangun struktur yang stabil atau bagaimana menyelesaikan teka-teki. Mereka harus menganalisis situasi dan mengidentifikasi masalah inti sebelum dapat mengembangkan solusi.
- Menganalisis Situasi
Setelah mengidentifikasi masalah, anak harus menganalisis situasi secara menyeluruh. Mereka harus mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi masalah, seperti ketersediaan sumber daya dan batasan waktu.
- Mengembangkan Solusi Kreatif
Bermain LEGO mendorong anak untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif untuk masalah. Mereka harus menggunakan imajinasi mereka dan bereksperimen dengan berbagai kemungkinan untuk menemukan solusi terbaik.
- Mengevaluasi dan Merevisi Solusi
Setelah mengembangkan solusi, anak harus mengevaluasi dan merevisinya jika perlu. Mereka harus menguji solusi mereka dan melihat apakah solusi tersebut efektif dalam memecahkan masalah.
Dengan melatih kemampuan pemecahan masalah melalui bermain LEGO, anak-anak mengembangkan keterampilan penting yang akan bermanfaat bagi mereka di berbagai aspek kehidupan, termasuk sekolah, pekerjaan, dan kehidupan pribadi mereka.
Mempelajari konsep dasar STEM
Bermain LEGO tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membantu anak-anak mempelajari konsep dasar sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Melalui aktivitas membangun dan bermain dengan LEGO, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar STEM dan menerapkannya dalam konteks yang menyenangkan dan menarik.
- Prinsip Fisika
Bermain LEGO memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi prinsip-prinsip fisika dasar, seperti keseimbangan, gaya, dan gerak. Mereka dapat belajar tentang bagaimana struktur yang mereka bangun dapat menahan beban, bagaimana roda dan poros bekerja, dan bagaimana mesin sederhana dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan.
- Konsep Teknik
Bermain LEGO juga mengajarkan anak-anak tentang konsep teknik, seperti desain, konstruksi, dan pemecahan masalah. Mereka harus menggunakan keterampilan teknik mereka untuk merancang dan membangun struktur yang stabil dan fungsional. Mereka juga harus belajar bagaimana memecahkan masalah ketika struktur mereka tidak berdiri atau berfungsi sebagaimana mestinya.
- Prinsip Matematika
Selain itu, bermain LEGO dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan matematika mereka. Mereka harus menggunakan keterampilan matematika mereka untuk menghitung, mengukur, dan memecahkan masalah. Mereka juga harus belajar tentang konsep geometri, seperti bentuk, ukuran, dan simetri.
- Aplikasi Teknologi
Dalam beberapa tahun terakhir, LEGO telah mengembangkan berbagai set dan produk yang menggabungkan teknologi, seperti LEGO Mindstorms dan LEGO WeDo. Set dan produk ini memungkinkan anak-anak untuk belajar tentang konsep teknologi, seperti robotika, pengkodean, dan desain digital.
Dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang konsep dasar STEM melalui bermain, LEGO membantu mempersiapkan mereka untuk masa depan di mana keterampilan STEM semakin penting. Bermain LEGO tidak hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang penting untuk kesuksesan di abad ke-21.
Mengembangkan kemampuan spasial
Bermain LEGO dapat membantu mengembangkan kemampuan spasial anak. Kemampuan spasial adalah kemampuan untuk memahami dan memanipulasi objek dalam ruang tiga dimensi. Kemampuan ini penting untuk berbagai aktivitas sehari-hari, seperti navigasi, olahraga, dan desain.
- Visualisasi Spasial
Bermain LEGO mengharuskan anak untuk memvisualisasikan objek dalam ruang tiga dimensi. Mereka harus dapat membayangkan bagaimana bata LEGO akan terlihat dari berbagai sudut dan bagaimana cara menyusunnya untuk menciptakan struktur yang stabil dan fungsional.
- Rotasi Mental
Bermain LEGO juga melatih kemampuan rotasi mental, yaitu kemampuan untuk memutar objek dalam pikiran. Anak-anak harus dapat membayangkan bagaimana bata LEGO akan terlihat jika diputar atau dibalik, sehingga mereka dapat menyusunnya dengan benar.
- Pemecahan Masalah Spasial
Bermain LEGO seringkali melibatkan pemecahan masalah spasial. Anak-anak harus mencari tahu cara menyusun bata LEGO untuk menciptakan struktur yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti tinggi, lebar, atau bentuk tertentu.
- Kesadaran Spasial
Bermain LEGO dapat meningkatkan kesadaran spasial anak. Mereka harus menyadari posisi tubuh mereka sendiri dalam kaitannya dengan struktur yang mereka bangun, serta posisi bata LEGO dalam kaitannya satu sama lain.
Dengan mengembangkan kemampuan spasial melalui bermain LEGO, anak-anak mempersiapkan diri untuk berbagai aktivitas yang membutuhkan keterampilan spasial yang kuat. Kemampuan ini akan bermanfaat bagi mereka di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan pribadi mereka.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Bermain LEGO dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak. Kepercayaan diri adalah perasaan yakin pada kemampuan diri sendiri dan nilai diri. Anak-anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi lebih cenderung mengambil risiko, mencoba hal-hal baru, dan menghadapi tantangan. Mereka juga lebih mungkin untuk sukses dalam sekolah, pekerjaan, dan kehidupan pribadi mereka.
- Merasa Kompeten
Bermain LEGO memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasa kompeten dan mampu. Ketika mereka berhasil membangun struktur yang mereka inginkan atau menyelesaikan tantangan, mereka merasa bangga dan percaya diri pada kemampuan mereka.
- Mengatasi Tantangan
Bermain LEGO seringkali melibatkan tantangan, seperti membangun struktur yang stabil atau menyelesaikan teka-teki. Ketika anak-anak mengatasi tantangan ini, mereka belajar bahwa mereka mampu mengatasi kesulitan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
- Mendapatkan Pengakuan
Ketika anak-anak berbagi kreasi LEGO mereka dengan orang lain, mereka sering menerima pujian dan pengakuan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membuat mereka merasa dihargai.
- Mengembangkan Keterampilan Sosial
Bermain LEGO bersama dengan teman atau keluarga dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial anak. Mereka belajar bagaimana bekerja sama, berkomunikasi, dan menyelesaikan konflik, yang semuanya dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasa kompeten, mengatasi tantangan, mendapatkan pengakuan, dan mengembangkan keterampilan sosial, bermain LEGO dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mempersiapkan mereka untuk kesuksesan di masa depan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengkaji manfaat bermain LEGO bagi perkembangan anak. Salah satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal “Developmental Psychology”, menemukan bahwa anak-anak yang bermain LEGO menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan motorik halus, keterampilan spasial, dan kemampuan pemecahan masalah.
Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal “Pediatrics”, menemukan bahwa bermain LEGO dapat membantu meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Studi ini menemukan bahwa anak-anak yang bermain LEGO lebih cenderung menghasilkan ide-ide baru dan inovatif, serta lebih mampu mengekspresikan diri mereka secara kreatif.
Meskipun sebagian besar penelitian tentang manfaat bermain LEGO menunjukkan hasil yang positif, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil yang beragam. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Educational Psychology” menemukan bahwa bermain LEGO tidak memiliki efek yang signifikan terhadap kemampuan bahasa anak.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa bermain LEGO memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian di bidang ini masih terbatas dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat bermain LEGO secara komprehensif.
Bagian FAQ di bawah ini akan membahas beberapa pertanyaan umum tentang manfaat bermain LEGO, berdasarkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia.
Pertanyaan Umum tentang Manfaat Bermain LEGO
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat bermain LEGO, berdasarkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat bermain LEGO bagi anak-anak?
Jawaban: Bermain LEGO bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, keterampilan spasial, kemampuan pemecahan masalah, kreativitas, dan imajinasi anak.
Pertanyaan 2: Apakah bermain LEGO dapat membantu meningkatkan kemampuan akademis anak?
Jawaban: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bermain LEGO dapat membantu meningkatkan keterampilan matematika dan sains anak, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini secara komprehensif.
Pertanyaan 3: Apakah bermain LEGO cocok untuk anak-anak dari segala usia?
Jawaban: LEGO memiliki berbagai set dan produk yang dirancang untuk anak-anak dari segala usia, mulai dari balita hingga remaja dan dewasa.
Pertanyaan 4: Apakah bermain LEGO hanya bermanfaat untuk anak laki-laki?
Jawaban: Tidak, bermain LEGO bermanfaat untuk anak-anak dari semua jenis kelamin. LEGO berupaya mempromosikan inklusivitas dan kesetaraan dalam produk dan pemasarannya.
Pertanyaan 5: Apakah ada risiko atau bahaya yang terkait dengan bermain LEGO?
Jawaban: LEGO umumnya aman untuk dimainkan, tetapi penting untuk mengawasi anak-anak saat bermain, terutama anak-anak kecil yang mungkin menelan bata LEGO secara tidak sengaja.
Pertanyaan 6: Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang manfaat bermain LEGO?
Jawaban: Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang manfaat bermain LEGO di situs web resmi LEGO, di jurnal akademis, dan dari sumber informasi yang kredibel lainnya.
Kesimpulan: Bermain LEGO memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak, termasuk meningkatkan keterampilan motorik, keterampilan spasial, kemampuan pemecahan masalah, kreativitas, dan imajinasi. Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat ini secara komprehensif, bukti yang ada menunjukkan bahwa bermain LEGO adalah aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak dari segala usia.
Bagian selanjutnya dari artikel ini akan membahas tips dan trik untuk memaksimalkan manfaat bermain LEGO bagi anak Anda.
Tips untuk Memaksimalkan Manfaat Bermain LEGO
Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat bermain LEGO bagi anak-anak:
Tip 1: Sediakan berbagai macam bata LEGO
Berikan anak-anak Anda berbagai macam bata LEGO, termasuk bata dasar, bata khusus, dan komponen mekanis. Semakin banyak variasi bata yang mereka miliki, semakin banyak kreativitas dan imajinasi mereka dapat berkembang.
Tip 2: Dorong anak-anak untuk bereksperimen dan membangun dari imajinasi mereka
Jangan batasi anak-anak hanya dengan mengikuti instruksi. Dorong mereka untuk bereksperimen dan membangun dari imajinasi mereka sendiri. Ini akan membantu mengembangkan kreativitas, pemecahan masalah, dan keterampilan motorik mereka.
Tip 3: Bermain LEGO bersama anak-anak Anda
Bermain LEGO bersama anak-anak Anda tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan mereka. Anda dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan kerja sama mereka.
Tip 4: Gunakan LEGO untuk mengajarkan konsep dasar STEM
LEGO dapat digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang konsep dasar sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Anda dapat menggunakan bata LEGO untuk membangun model mesin sederhana, mengeksplorasi prinsip fisika, dan mengajarkan dasar-dasar pengkodean.
Tip 5: Berikan tantangan pada anak-anak Anda
Berikan anak-anak Anda tantangan saat bermain LEGO. Anda dapat menantang mereka untuk membangun struktur yang lebih tinggi, membuat kendaraan yang lebih cepat, atau memecahkan teka-teki. Hal ini akan membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan ketekunan mereka.
Tip 6: Tunjukkan kreasi LEGO anak-anak Anda
Ketika anak-anak Anda selesai membangun sesuatu dari LEGO, dorong mereka untuk menunjukkan kreasi mereka kepada orang lain. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan rasa bangga mereka.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memaksimalkan manfaat bermain LEGO bagi anak-anak Anda dan mempersiapkan mereka untuk kesuksesan di masa depan.
Kesimpulan
Bermain LEGO adalah aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak dari segala usia. Dengan mengikuti tips yang diuraikan di atas, Anda dapat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan motorik, keterampilan spasial, kemampuan pemecahan masalah, kreativitas, dan imajinasi mereka melalui bermain LEGO.
Kesimpulan
Bermain LEGO memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak, di antaranya melatih keterampilan motorik halus, mengembangkan kreativitas dan imajinasi, serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kerja sama tim. Selain itu, bermain LEGO juga dapat membantu anak-anak belajar tentang konsep dasar STEM dan mengembangkan kemampuan spasial mereka.
Dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain LEGO secara teratur, orang tua dan pendidik dapat membantu mempersiapkan mereka untuk kesuksesan di masa depan. Bermain LEGO tidak hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang penting untuk abad ke-21.
Youtube Video:
