
Iman kepada qada dan qadar adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang baik maupun yang buruk, semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT. Iman ini memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Pertama, iman kepada qada dan qadar dapat membuat kita menjadi lebih sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan hidup. Kita yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah, sehingga kita tidak akan mudah putus asa atau menyalahkan orang lain. Kedua, iman kepada qada dan qadar dapat membuat kita menjadi lebih bersyukur atas nikmat yang kita terima. Kita menyadari bahwa segala nikmat yang kita miliki adalah pemberian Allah, sehingga kita akan selalu bersyukur dan tidak menyombongkan diri. Ketiga, iman kepada qada dan qadar dapat membuat kita menjadi lebih optimis dalam menjalani hidup. Kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, sehingga kita tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan.
Iman kepada qada dan qadar merupakan salah satu pilar penting dalam ajaran Islam. Iman ini telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Banyak kisah dalam sejarah Islam yang menunjukkan bagaimana iman kepada qada dan qadar dapat memberikan kekuatan dan ketenangan hati bagi kaum muslimin dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Manfaat Iman kepada Qada dan Qadar
Iman kepada qada dan qadar memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai berikut:
- Menumbuhkan kesabaran
- Meningkatkan rasa syukur
- Memperkuat optimisme
- Menghindarkan dari kesombongan
- Mencegah keputusasaan
- Menciptakan ketenangan hati
- Memperkuat tawakal
- Menghindarkan dari menyalahkan orang lain
Dengan mengimani qada dan qadar, kita akan lebih sabar dalam menghadapi cobaan hidup, karena kita yakin bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT. Kita juga akan lebih bersyukur atas nikmat yang kita terima, karena kita menyadari bahwa semua itu adalah pemberian Allah SWT. Iman kepada qada dan qadar juga akan membuat kita lebih optimis dalam menjalani hidup, karena kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Dengan demikian, kita akan terhindar dari kesombongan, keputusasaan, dan menyalahkan orang lain.
Menumbuhkan Kesabaran
Salah satu manfaat iman kepada qada dan qadar adalah dapat menumbuhkan kesabaran. Kesabaran adalah sikap mental yang memungkinkan seseorang untuk menerima dan menghadapi kesulitan atau penderitaan dengan tenang dan tabah. Iman kepada qada dan qadar mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang baik maupun yang buruk, semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT. Dengan memahami hal ini, kita akan lebih mudah untuk menerima kenyataan hidup dan tidak mudah mengeluh atau putus asa.
Kesabaran merupakan sikap yang sangat penting dalam kehidupan. Kesabaran dapat membantu kita untuk mengatasi berbagai masalah dan kesulitan yang kita hadapi. Dengan bersabar, kita akan lebih mampu untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat. Kesabaran juga dapat membantu kita untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Orang yang sabar cenderung lebih tenang dan tidak mudah stres.
Ada banyak cara untuk menumbuhkan kesabaran. Salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan beribadah, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan semakin yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak-Nya. Selain itu, kita juga dapat menumbuhkan kesabaran dengan belajar dari orang-orang yang sabar. Dengan melihat bagaimana orang lain menghadapi kesulitan dengan sabar, kita akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
Meningkatkan Rasa Syukur
Manfaat lain dari iman kepada qada dan qadar adalah dapat meningkatkan rasa syukur. Rasa syukur adalah sikap mental yang membuat seseorang merasa berterima kasih dan menghargai segala sesuatu yang dimilikinya. Iman kepada qada dan qadar mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang kita miliki, baik itu berupa harta, kesehatan, maupun keluarga, semuanya adalah pemberian dari Allah SWT. Dengan memahami hal ini, kita akan lebih mudah untuk bersyukur atas segala nikmat yang kita terima.
Rasa syukur merupakan sikap yang sangat penting dalam kehidupan. Rasa syukur dapat membuat kita merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup kita. Orang yang bersyukur cenderung lebih optimis dan tidak mudah mengeluh. Selain itu, rasa syukur juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita. Orang yang bersyukur cenderung lebih sehat dan tidak mudah stres.
Ada banyak cara untuk meningkatkan rasa syukur. Salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan beribadah, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan semakin yakin bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian-Nya. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan rasa syukur dengan membandingkan diri kita dengan orang-orang yang kurang beruntung. Dengan melihat bagaimana orang lain hidup dalam kesulitan, kita akan lebih menghargai segala sesuatu yang kita miliki.
Memperkuat Optimisme
Iman kepada qada dan qadar dapat memperkuat optimisme kita, yaitu keyakinan bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik. Dengan meyakini bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT, kita dapat lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi masa depan. Kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
- Keyakinan akan pertolongan Allah SWT.
Dengan beriman kepada qada dan qadar, kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu menolong kita. Keyakinan ini membuat kita lebih optimis dalam menghadapi kesulitan, karena kita tahu bahwa kita tidak sendirian.
- Penerimaan terhadap kenyataan.
Iman kepada qada dan qadar mengajarkan kita untuk menerima kenyataan bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT. Penerimaan ini membuat kita lebih optimis, karena kita tidak perlu khawatir atau cemas tentang masa depan. Kita yakin bahwa apa pun yang terjadi, itu adalah yang terbaik untuk kita.
- Fokus pada hal-hal positif.
Iman kepada qada dan qadar membuat kita lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup kita. Kita bersyukur atas nikmat yang kita terima dan yakin bahwa masa depan akan lebih baik. Fokus pada hal-hal positif ini membuat kita lebih optimis dan bahagia.
- Kegigihan dalam menghadapi kesulitan.
Iman kepada qada dan qadar membuat kita lebih gigih dalam menghadapi kesulitan. Kita yakin bahwa kesulitan adalah ujian dari Allah SWT dan bahwa ujian ini akan membuat kita lebih kuat. Kegigihan ini membuat kita lebih optimis dan tidak mudah menyerah.
Dengan memperkuat optimisme, iman kepada qada dan qadar dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih tenang, percaya diri, dan bahagia. Kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Menghindarkan dari kesombongan
Iman kepada qada dan qadar dapat menghindarkan kita dari sifat sombong atau takabur. Kesombongan adalah sikap mental yang membuat seseorang merasa lebih unggul dari orang lain. Orang yang sombong cenderung memandang rendah orang lain dan selalu merasa paling benar. Sikap ini sangat merugikan, karena dapat merusak hubungan kita dengan orang lain dan membuat kita jauh dari Allah SWT.
Iman kepada qada dan qadar mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang baik maupun yang buruk, semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT. Dengan memahami hal ini, kita akan lebih mudah untuk menerima kenyataan hidup dan tidak mudah merasa lebih unggul dari orang lain. Kita sadar bahwa segala sesuatu yang kita miliki, baik itu berupa harta, kesehatan, maupun ilmu pengetahuan, semuanya adalah pemberian dari Allah SWT. Kita tidak memiliki hak untuk menyombongkan diri atas nikmat yang kita terima.
Selain itu, iman kepada qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang kita terima. Rasa syukur dapat membantu kita untuk lebih rendah hati dan tidak mudah merasa sombong. Orang yang bersyukur cenderung lebih menghargai segala sesuatu yang dimilikinya dan tidak mudah membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
Dengan demikian, iman kepada qada dan qadar dapat membantu kita untuk menghindarkan diri dari sifat sombong atau takabur. Sikap rendah hati dan bersyukur akan membuat kita lebih dicintai oleh Allah SWT dan oleh sesama manusia.
Mencegah keputusasaan
Iman kepada qada dan qadar dapat mencegah keputusasaan, yaitu perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan. Keputusasaan dapat timbul ketika kita dihadapkan pada kesulitan hidup, seperti masalah keuangan, masalah kesehatan, atau masalah keluarga. Iman kepada qada dan qadar mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang baik maupun yang buruk, semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih mudah untuk menerima kenyataan hidup dan tidak mudah putus asa.
Salah satu contoh nyata yang menunjukkan bagaimana iman kepada qada dan qadar dapat mencegah keputusasaan adalah kisah Nabi Muhammad SAW. Ketika beliau diusir dari kota Mekah bersama para pengikutnya, beliau mengalami banyak kesulitan dan cobaan. Namun, beliau tidak pernah putus asa karena beliau yakin bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT. Beliau terus berjuang dan berdakwah hingga akhirnya Islam menyebar luas ke seluruh dunia.
Selain itu, iman kepada qada dan qadar juga dapat memberikan kita kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan. Ketika kita ditimpa musibah, kita dapat meyakinkan diri bahwa musibah tersebut adalah ujian dari Allah SWT dan bahwa Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar bagi setiap kesulitan. Keyakinan ini dapat membantu kita untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah.
Dengan demikian, iman kepada qada dan qadar memiliki peran penting dalam mencegah keputusasaan. Iman ini mengajarkan kita untuk menerima kenyataan hidup dan yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesulitan. Dengan beriman kepada qada dan qadar, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, percaya diri, dan penuh harapan.
Menciptakan ketenangan hati
Iman kepada qada dan qadar dapat menciptakan ketenangan hati karena mengajarkan kita untuk menerima kenyataan hidup dan yakin bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT. Dengan memahami hal ini, kita tidak akan mudah gelisah, khawatir, atau takut menghadapi masa depan. Kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Salah satu contoh nyata yang menunjukkan bagaimana iman kepada qada dan qadar dapat menciptakan ketenangan hati adalah kisah Nabi Muhammad SAW. Ketika beliau diusir dari kota Mekah bersama para pengikutnya, beliau mengalami banyak kesulitan dan cobaan. Namun, beliau tetap tenang dan sabar karena beliau yakin bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT. Beliau terus berjuang dan berdakwah hingga akhirnya Islam menyebar luas ke seluruh dunia.
Selain itu, iman kepada qada dan qadar juga dapat memberikan kita kekuatan untuk menghadapi masalah dan kesulitan hidup. Ketika kita ditimpa musibah, kita dapat meyakinkan diri bahwa musibah tersebut adalah ujian dari Allah SWT dan bahwa Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar bagi setiap kesulitan. Keyakinan ini dapat membantu kita untuk tetap tenang dan tidak mudah panik.
Dengan demikian, iman kepada qada dan qadar memiliki peran penting dalam menciptakan ketenangan hati. Iman ini mengajarkan kita untuk menerima kenyataan hidup dan yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Dengan beriman kepada qada dan qadar, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, percaya diri, dan penuh harapan.
Memperkuat tawakal
Salah satu manfaat dari iman kepada qada dan qadar adalah dapat memperkuat tawakal kita kepada Allah SWT. Tawakal adalah sikap mental yang membuat seseorang berserah diri dan percaya penuh kepada Allah SWT dalam segala urusan. Orang yang bertawakal yakin bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong dan pelindung, sehingga ia tidak perlu khawatir atau cemas tentang masa depan.
Iman kepada qada dan qadar mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang baik maupun yang buruk, semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT. Dengan memahami hal ini, kita akan lebih mudah untuk berserah diri dan percaya penuh kepada Allah SWT. Kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Tawakal yang kuat akan membuat kita lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi masa depan. Kita tidak perlu khawatir atau cemas tentang apa yang akan terjadi, karena kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan selalu memberikan jalan keluar bagi setiap kesulitan. Tawakal juga akan membuat kita lebih bersyukur atas nikmat yang kita terima, karena kita yakin bahwa semua nikmat tersebut adalah pemberian dari Allah SWT.
Salah satu contoh nyata yang menunjukkan bagaimana iman kepada qada dan qadar dapat memperkuat tawakal adalah kisah Nabi Muhammad SAW. Ketika beliau diusir dari kota Mekah bersama para pengikutnya, beliau mengalami banyak kesulitan dan cobaan. Namun, beliau tetap bertawakal kepada Allah SWT dan terus berjuang dan berdakwah hingga akhirnya Islam menyebar luas ke seluruh dunia.
Dengan demikian, iman kepada qada dan qadar memiliki peran penting dalam memperkuat tawakal kita kepada Allah SWT. Tawakal yang kuat akan membuat kita lebih tenang, percaya diri, dan bersyukur dalam menjalani hidup.
Menghindarkan dari menyalahkan orang lain
Salah satu manfaat iman kepada qada dan qadar adalah dapat menghindarkan kita dari sikap menyalahkan orang lain. Sikap menyalahkan orang lain adalah sikap yang merugikan, karena dapat merusak hubungan kita dengan orang lain dan membuat kita jauh dari Allah SWT.
Iman kepada qada dan qadar mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang baik maupun yang buruk, semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT. Dengan memahami hal ini, kita akan lebih mudah untuk menerima kenyataan hidup dan tidak mudah menyalahkan orang lain. Kita sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT, sehingga tidak ada gunanya kita menyalahkan orang lain.
Selain itu, iman kepada qada dan qadar juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang kita terima. Rasa syukur dapat membantu kita untuk lebih menghargai segala sesuatu yang kita miliki dan tidak mudah membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Orang yang bersyukur cenderung lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya dan tidak mudah menyalahkan orang lain.
Dengan demikian, iman kepada qada dan qadar memiliki peran penting dalam menghindarkan kita dari sikap menyalahkan orang lain. Sikap menerima kenyataan hidup dan bersyukur atas nikmat yang kita terima akan membuat kita lebih mudah untuk memaafkan orang lain dan tidak mudah menyalahkan mereka.
Studi Kasus dan Bukti Ilmiah
Iman kepada qada dan qadar memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat meningkatkan kesehatan mental. Hal ini didukung oleh beberapa studi ilmiah, di antaranya:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Mental Health, Religion & Culture” menemukan bahwa orang yang beriman kepada qada dan qadar cenderung lebih sedikit mengalami gejala depresi dan kecemasan. Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.000 peserta dan menemukan bahwa mereka yang beriman kepada qada dan qadar memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Religion and Health” menemukan bahwa orang yang beriman kepada qada dan qadar lebih mampu mengatasi stres dan kesulitan hidup. Studi tersebut melibatkan lebih dari 500 peserta dan menemukan bahwa mereka yang beriman kepada qada dan qadar memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi dan lebih mampu menghadapi peristiwa kehidupan yang penuh tekanan.
Namun, perlu dicatat bahwa masih terdapat perdebatan mengenai hubungan antara iman kepada qada dan qadar dengan kesehatan mental. Beberapa penelitian menemukan bahwa iman kepada qada dan qadar dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, terutama jika dikaitkan dengan fatalisme atau perasaan tidak berdaya. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengeksplorasi hubungan kompleks antara iman kepada qada dan qadar dengan kesehatan mental.
Meskipun demikian, studi-studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa iman kepada qada dan qadar dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. Iman ini dapat membantu kita untuk menerima kenyataan hidup, mengatasi stres, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis kita.
Pertanyaan Umum tentang Manfaat Iman kepada Qada dan Qadar
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat iman kepada qada dan qadar:
Pertanyaan 1: Apa itu qada dan qadar?
Qada dan qadar adalah dua konsep dalam ajaran Islam yang menjelaskan tentang ketetapan dan kehendak Allah SWT. Qada adalah ketetapan Allah SWT atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, sedangkan qadar adalah kehendak Allah SWT yang terealisasi dalam kenyataan.
Pertanyaan 2: Apa saja manfaat iman kepada qada dan qadar?
Iman kepada qada dan qadar memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menumbuhkan kesabaran
- Meningkatkan rasa syukur
- Memperkuat optimisme
- Menghindarkan dari kesombongan
- Mencegah keputusasaan
- Menciptakan ketenangan hati
- Memperkuat tawakal
- Menghindarkan dari menyalahkan orang lain
Pertanyaan 3: Apakah iman kepada qada dan qadar bertentangan dengan usaha manusia?
Tidak. Iman kepada qada dan qadar tidak bertentangan dengan usaha manusia. Justru, iman kepada qada dan qadar mendorong manusia untuk berusaha dan bekerja keras, karena kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT, termasuk hasil dari usaha kita.
Pertanyaan 4: Apakah iman kepada qada dan qadar membuat manusia menjadi fatalis?
Tidak. Iman kepada qada dan qadar tidak membuat manusia menjadi fatalis. Fatalis adalah sikap pasrah dan tidak mau berusaha karena percaya bahwa segala sesuatu sudah ditentukan. Sementara itu, iman kepada qada dan qadar mendorong manusia untuk berusaha dan bekerja keras, karena kita percaya bahwa hasil dari usaha kita juga merupakan bagian dari kehendak Allah SWT.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menumbuhkan iman kepada qada dan qadar?
Ada beberapa cara untuk menumbuhkan iman kepada qada dan qadar, di antaranya:
- Membaca dan mempelajari Al-Qur’an dan hadits
- Memahami hikmah di balik setiap kejadian
- Bertawakal kepada Allah SWT
- Merenungi kisah-kisah para nabi dan orang-orang saleh
Pertanyaan 6: Apakah iman kepada qada dan qadar hanya untuk umat Islam?
Tidak. Iman kepada qada dan qadar tidak hanya untuk umat Islam. Konsep ketetapan dan kehendak Tuhan juga terdapat dalam ajaran agama-agama lain, seperti Kristen dan Yahudi.
Dengan memahami manfaat dan cara menumbuhkan iman kepada qada dan qadar, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, percaya diri, dan penuh harapan.
Artikel selanjutnya: Manfaat Iman kepada Qada dan Qadar dalam Keluarga
Tips Memperkuat Iman kepada Qada dan Qadar
Memperkuat iman kepada qada dan qadar sangat penting untuk menjalani hidup yang tenang, percaya diri, dan penuh harapan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Tip 1: Pelajari dan renungkan ajaran agama
Bacalah dan pelajari Al-Qur’an dan hadits untuk memahami konsep qada dan qadar dengan benar. Renungkan makna dan hikmah di balik setiap ayat dan hadits yang berkaitan dengan topik ini.
Tip 2: Pahami hikmah di balik setiap kejadian
Setiap kejadian yang kita alami, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan, pasti memiliki hikmah di baliknya. Cobalah untuk merenungkan hikmah tersebut dan yakini bahwa semua yang terjadi atas kehendak Allah SWT.
Tip 3: Bertawakal kepada Allah SWT
Serahkan segala urusan dan keputusan kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan. Yakini bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong dan pelindung, dan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah yang terbaik bagi kita.
Tip 4: Merenungi kisah-kisah para nabi dan orang saleh
Kisah-kisah para nabi dan orang saleh dalam Al-Qur’an dan hadits dapat memberikan banyak pelajaran tentang iman kepada qada dan qadar. Renungkan bagaimana mereka menghadapi cobaan dan kesulitan hidup dengan penuh kesabaran dan tawakal.
Tip 5: Bergaul dengan orang-orang beriman
Bergaul dengan orang-orang yang beriman kuat kepada qada dan qadar dapat membantu memperkuat iman kita. Berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan mereka dapat memberikan motivasi dan semangat.
Dengan menerapkan tips-tips ini, kita dapat memperkuat iman kepada qada dan qadar dalam hati kita. Iman yang kuat akan membawa banyak manfaat dalam kehidupan kita, seperti ketenangan hati, kesabaran, dan optimisme.
Artikel selanjutnya: Manfaat Iman kepada Qada dan Qadar dalam Keluarga
Kesimpulan
Iman kepada qada dan qadar memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Iman ini mengajarkan kita untuk menerima kenyataan hidup, bersyukur atas nikmat yang kita terima, dan optimis dalam menghadapi masa depan. Iman kepada qada dan qadar juga dapat memperkuat tawakal kita kepada Allah SWT, serta menghindarkan kita dari sifat sombong dan menyalahkan orang lain.
Dengan memahami dan mengimani qada dan qadar, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, percaya diri, dan penuh harapan. Kita yakin bahwa Allah SWT selalu bersama kita dan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Marilah kita perkuat iman kita kepada qada dan qadar, agar kita dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan kita.
Youtube Video:
