Niat sholat tarawih beserta artinya adalah ungkapan yang diucapkan saat akan melaksanakan sholat tarawih. Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan biasanya dikerjakan pada bulan Ramadhan. Niat sholat tarawih diucapkan dalam hati, dan biasanya berbunyi:
Contoh:
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Artinya: “Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Mengucapkan niat sholat tarawih beserta artinya memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk membedakan antara sholat sunnah tarawih dengan sholat wajib lainnya. Selain itu, mengucapkan niat juga dapat menambah kekhusyuan dalam beribadah. Dalam sejarah perkembangannya, niat sholat tarawih mengalami perkembangan yang cukup panjang. Pada awalnya, sholat tarawih dikerjakan secara berjamaah dengan jumlah rakaat yang cukup banyak, hingga mencapai 80 rakaat. Namun kemudian, jumlah rakaat sholat tarawih dikurangi menjadi 20 rakaat, sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang niat sholat tarawih beserta artinya, termasuk tata cara pengucapannya, rukun-rukunnya, dan hikmah dari pelaksanaannya.
Niat Sholat Tarawih Beserta Artinya
Niat sholat tarawih beserta artinya merupakan aspek penting dalam melaksanakan sholat tarawih. Niat merupakan syarat sah sholat, dan mengucapkan niat dengan benar akan membuat sholat menjadi lebih sempurna.
- Lafaz niat
- Waktu niat
- Tempat niat
- Tata cara niat
- Rukun niat
- Sunnah niat
- Bid’ah dalam niat
- Hikmah niat
- Contoh niat
Lafadz niat sholat tarawih beserta artinya adalah “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.” Niat ini diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat.
Mengucapkan niat sholat tarawih beserta artinya memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah untuk membedakan antara sholat sunnah tarawih dengan sholat wajib lainnya, untuk menambah kekhusyuan dalam beribadah, dan untuk menyempurnakan sholat.
Lafaz niat
Lafaz niat merupakan ucapan yang menyatakan kehendak untuk melakukan suatu ibadah. Dalam sholat tarawih, lafaz niat diucapkan pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat. Lafaz niat sholat tarawih beserta artinya adalah “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Lafaz niat merupakan komponen penting dalam sholat tarawih. Tanpa mengucapkan lafaz niat, maka sholat tarawih tidak dianggap sah. Hal ini dikarenakan lafaz niat merupakan syarat sah sholat, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW:
“Setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa niat merupakan syarat sah suatu ibadah, termasuk sholat tarawih. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengucapkan lafaz niat dengan benar dan tepat pada saat akan melaksanakan sholat tarawih.
Dalam praktiknya, lafaz niat sholat tarawih beserta artinya diucapkan dalam hati. Namun, ada juga sebagian ulama yang menganjurkan untuk mengucapkan lafaz niat secara jahr (keras), terutama bagi imam yang memimpin sholat tarawih. Hal ini bertujuan agar makmum dapat mendengar dan mengikuti lafaz niat yang diucapkan oleh imam.
Waktu niat
Waktu niat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih. Niat sholat tarawih beserta artinya harus diucapkan pada waktu yang tepat agar sholat menjadi sah. Waktu niat sholat tarawih adalah:
- Sebelum takbiratul ihram
Niat sholat tarawih beserta artinya harus diucapkan sebelum takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat. Jika niat diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tidak dianggap sah.
- Setelah masuk waktu sholat tarawih
Waktu sholat tarawih dimulai setelah sholat isya dan berakhir sebelum terbit fajar. Niat sholat tarawih tidak boleh diucapkan sebelum masuk waktu sholat tarawih, karena tidak dianggap sah.
- Sebelum salam
Niat sholat tarawih harus diucapkan sebelum salam. Jika niat diucapkan setelah salam, maka sholat tidak dianggap sah.
- Tidak boleh diniatkan untuk sholat yang lain
Niat sholat tarawih harus diniatkan untuk sholat tarawih saja. Tidak boleh diniatkan untuk sholat yang lain, seperti sholat witir atau sholat sunnah lainnya.
Dengan memperhatikan waktu niat sholat tarawih beserta artinya, maka sholat tarawih yang kita kerjakan akan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Tempat niat
Tempat niat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih. Niat sholat tarawih beserta artinya harus diucapkan di tempat yang tepat agar sholat menjadi sah. Tempat niat sholat tarawih adalah di dalam hati.
Niat sholat tarawih tidak boleh diucapkan di luar hati, seperti di lisan atau tulisan. Hal ini dikarenakan niat adalah sesuatu yang bersifat batiniah, yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Jika niat diucapkan di luar hati, maka tidak dianggap sah.
Dengan memperhatikan tempat niat sholat tarawih beserta artinya, maka sholat tarawih yang kita kerjakan akan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Tata cara niat
Tata cara niat sholat tarawih beserta artinya merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar sholat tarawih yang kita kerjakan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Tata cara niat sholat tarawih adalah sebagai berikut:
- Berdiri tegak menghadap kiblat.
- Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu.
- Ucapkan niat sholat tarawih beserta artinya dalam hati.
- Letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
Tata cara niat sholat tarawih di atas merupakan tata cara yang umum dilakukan oleh umat Islam. Ada juga sebagian ulama yang menganjurkan untuk mengucapkan lafaz niat secara jahr (keras), terutama bagi imam yang memimpin sholat tarawih. Hal ini bertujuan agar makmum dapat mendengar dan mengikuti lafaz niat yang diucapkan oleh imam.
Dengan memperhatikan tata cara niat sholat tarawih beserta artinya, maka sholat tarawih yang kita kerjakan akan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Rukun niat
Rukun niat merupakan salah satu komponen penting dalam sholat tarawih beserta artinya. Rukun niat adalah syarat sah sholat, yang artinya jika niat tidak dilakukan dengan benar maka sholat tidak dianggap sah. Niat dalam sholat tarawih haruslah diniatkan untuk melaksanakan sholat tarawih, bukan sholat yang lain. Selain itu, niat juga harus dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu sebelum takbiratul ihram.
Niat sholat tarawih beserta artinya diucapkan dalam hati. Lafaz niatnya adalah “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.” Niat ini harus diucapkan dengan jelas dan benar, agar sholat tarawih yang dikerjakan menjadi sah.
Rukun niat sangat penting dalam sholat tarawih beserta artinya karena menjadi pembeda antara sholat tarawih dengan sholat lainnya. Selain itu, niat juga menjadi penentu sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan rukun niat ketika melaksanakan sholat tarawih.
Sunnah niat
Sunnah niat adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam melaksanakan ibadah, termasuk sholat tarawih. Niat sholat tarawih beserta artinya merupakan salah satu bentuk sunnah niat yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat tarawih. Niat ini berfungsi untuk membedakan antara sholat tarawih dengan sholat lainnya, serta untuk menambah kekhusyuan dalam beribadah.
Melaksanakan sunnah niat dalam niat sholat tarawih beserta artinya memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menambah kekhusyuan dalam beribadah.
- Membedakan antara sholat tarawih dengan sholat lainnya.
- Menambah pahala ibadah.
Contoh sunnah niat dalam niat sholat tarawih beserta artinya adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Dengan memahami dan mengamalkan sunnah niat dalam niat sholat tarawih beserta artinya, diharapkan ibadah sholat tarawih kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Bid’ah dalam niat
Bid’ah dalam niat merupakan hal yang perlu dihindari dalam melaksanakan ibadah, termasuk sholat tarawih. Bid’ah adalah segala sesuatu yang baru dalam agama yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam konteks niat sholat tarawih beserta artinya, bid’ah dapat terjadi ketika seseorang menambahkan atau mengubah niat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Contoh bid’ah dalam niat sholat tarawih beserta artinya adalah sebagai berikut:
- Meniatkan sholat tarawih untuk tujuan tertentu, seperti untuk mendapatkan pahala yang lebih besar atau untuk mengabulkan suatu keinginan.
- Meniatkan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda dari yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti meniatkan sholat tarawih 10 rakaat atau 20 rakaat.
- Meniatkan sholat tarawih dengan tata cara yang berbeda dari yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti meniatkan sholat tarawih dengan membaca doa-doa tertentu atau dengan melakukan gerakan-gerakan tertentu.
Bid’ah dalam niat dapat membawa dampak negatif pada ibadah sholat tarawih. Pertama, bid’ah dapat merusak keikhlasan ibadah karena niat yang dilakukan tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Kedua, bid’ah dapat menimbulkan kesesatan karena dapat mengarah pada praktik-praktik ibadah yang tidak sesuai dengan sunnah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari bid’ah dalam niat sholat tarawih dan senantiasa berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SAW.
Hikmah niat
Hikmah niat merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah sholat tarawih. Niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan menjadikan ibadah sholat tarawih lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Hikmah niat dalam niat sholat tarawih beserta artinya dapat dilihat dari beberapa aspek, di antaranya:
- Sebagai pembeda antara ibadah sholat tarawih dengan ibadah sholat lainnya. Niat sholat tarawih yang spesifik akan membedakannya dengan sholat wajib atau sholat sunnah lainnya, sehingga pahala dan keutamaannya dapat diperoleh secara khusus.
- Sebagai penentu sah atau tidaknya ibadah sholat tarawih. Niat yang benar dan sesuai dengan syarat dan rukun sholat tarawih merupakan salah satu syarat sahnya ibadah tersebut. Jika niat tidak dilakukan dengan benar, maka sholat tarawih tidak dianggap sah.
- Sebagai penambah kekhusyuan dan keikhlasan dalam beribadah. Niat yang tulus dan ikhlas akan membuat seseorang lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih. Hal ini akan meningkatkan kualitas ibadah dan pahala yang diperoleh.
Dalam praktiknya, hikmah niat dalam niat sholat tarawih beserta artinya dapat dilihat dari beberapa contoh berikut:
- Seseorang yang meniatkan sholat tarawih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT akan lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya.
- Seseorang yang meniatkan sholat tarawih untuk mendapatkan pahala dan ampunan dosa akan lebih khusyuk dan tulus dalam setiap rakaatnya.
- Seseorang yang meniatkan sholat tarawih untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW akan lebih termotivasi untuk melaksanakannya secara berjamaah dan sesuai dengan tuntunan.
Dengan memahami dan mengamalkan hikmah niat dalam niat sholat tarawih beserta artinya, diharapkan ibadah sholat tarawih yang kita lakukan menjadi lebih bermakna, diterima oleh Allah SWT, dan membawa manfaat bagi diri kita sendiri.
Contoh niat
Contoh niat merupakan salah satu bagian penting dalam memahami niat sholat tarawih beserta artinya. Dengan mempelajari contoh niat, kita dapat lebih memahami bagaimana cara mengucapkan niat sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
- Lafaz niat
Lafaz niat merupakan ucapan yang menyatakan kehendak untuk melakukan sholat tarawih. Lafaz niat sholat tarawih beserta artinya adalah “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Waktu niat
Waktu niat sholat tarawih adalah sebelum takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat. Jika niat diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tidak dianggap sah.
- Tempat niat
Tempat niat sholat tarawih adalah di dalam hati. Niat tidak boleh diucapkan di luar hati, seperti di lisan atau tulisan, karena niat adalah sesuatu yang bersifat batiniah.
- Tata cara niat
Tata cara niat sholat tarawih adalah sebagai berikut: berdiri tegak menghadap kiblat, angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, ucapkan niat sholat tarawih beserta artinya dalam hati, letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
Dengan memahami contoh niat sholat tarawih beserta artinya, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini akan membuat ibadah sholat tarawih kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Pertanyaan dan Jawaban tentang Niat Sholat Tarawih Beserta Artinya
Pertanyaan dan jawaban berikut akan membantu Anda memahami niat sholat tarawih beserta artinya secara lebih mendalam.
Pertanyaan 1: Apa itu niat sholat tarawih?
Jawaban: Niat sholat tarawih adalah ungkapan yang diucapkan dalam hati sebelum melaksanakan sholat tarawih. Niat ini berfungsi untuk membedakan antara sholat tarawih dengan sholat lainnya, serta untuk menambah kekhusyuan dalam beribadah.
Pertanyaan 2: Bagaimana lafaz niat sholat tarawih beserta artinya?
Jawaban: Lafaz niat sholat tarawih beserta artinya adalah “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Pertanyaan 3: Kapan waktu niat sholat tarawih?
Jawaban: Waktu niat sholat tarawih adalah sebelum takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat. Jika niat diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tidak dianggap sah.
Pertanyaan 4: Di mana tempat niat sholat tarawih?
Jawaban: Tempat niat sholat tarawih adalah di dalam hati. Niat tidak boleh diucapkan di luar hati, seperti di lisan atau tulisan, karena niat adalah sesuatu yang bersifat batiniah.
Pertanyaan 5: Apa saja manfaat mengucapkan niat sholat tarawih beserta artinya?
Jawaban: Manfaat mengucapkan niat sholat tarawih beserta artinya antara lain membedakan antara sholat tarawih dengan sholat lainnya, menambah kekhusyuan dalam beribadah, dan menyempurnakan sholat.
Pertanyaan 6: Apa saja yang membatalkan niat sholat tarawih?
Jawaban: Niat sholat tarawih dapat batal jika seseorang berbicara atau melakukan perbuatan yang membatalkan sholat, seperti makan, minum, atau keluar dari masjid tanpa alasan yang syar’i.
Dengan memahami pertanyaan dan jawaban di atas, diharapkan Anda dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Mari kita lanjutkan pembahasan tentang rukun sholat tarawih pada bagian selanjutnya.
Tips Niat Sholat Tarawih Beserta Artinya
Memahami niat sholat tarawih beserta artinya merupakan aspek penting dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan sempurna. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengucapkan niat sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
Tip 1: Hafalkan lafaz niat sholat tarawih beserta artinya.
Lafaz niat sholat tarawih beserta artinya adalah “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tip 2: Ucapkan niat sholat tarawih dalam hati sebelum takbiratul ihram.
Waktu niat sholat tarawih adalah sebelum takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat. Jika niat diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tidak dianggap sah.
Tip 3: Niatkan sholat tarawih dengan ikhlas karena Allah SWT.
Niat yang ikhlas akan membuat ibadah sholat tarawih Anda lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Tip 4: Hindari hal-hal yang dapat membatalkan niat sholat tarawih.
Niat sholat tarawih dapat batal jika seseorang berbicara atau melakukan perbuatan yang membatalkan sholat, seperti makan, minum, atau keluar dari masjid tanpa alasan yang syar’i.
Tip 5: Perhatikan waktu pelaksanaan sholat tarawih.
Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat isya dan diakhiri sebelum terbit fajar. Pastikan Anda melaksanakan sholat tarawih pada waktu yang tepat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengucapkan niat sholat tarawih beserta artinya dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini akan membuat ibadah sholat tarawih Anda lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Berikutnya, kita akan membahas tentang rukun sholat tarawih yang juga merupakan aspek penting dalam melaksanakan sholat tarawih dengan sempurna.
Kesimpulan
Niat sholat tarawih beserta artinya merupakan aspek penting dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih. Niat berfungsi untuk membedakan antara sholat tarawih dengan sholat lainnya, menambah kekhusyuan dalam beribadah, dan menyempurnakan sholat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengucapkan niat sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Beberapa poin utama yang perlu diperhatikan dalam niat sholat tarawih adalah:
- Lafaz niat sholat tarawih beserta artinya adalah “Ushalli sunnatan tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Waktu niat sholat tarawih adalah sebelum takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat tangan untuk memulai sholat.
- Tempat niat sholat tarawih adalah di dalam hati.
Dengan memahami dan mengamalkan niat sholat tarawih beserta artinya, diharapkan ibadah sholat tarawih kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan baik dan penuh kekhusyuan.