Pahala Puasa Tarwiyah Dan Arafah

jurnal


Pahala Puasa Tarwiyah Dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW: “Tidak ada puasa yang lebih utama di sisi Allah pada hari-hari selain puasa di bulan Ramadhan, selain puasa pada hari Arafah.” (HR. Muslim)

Selain memiliki keutamaan yang besar, puasa Tarwiyah dan Arafah juga memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan melatih kesabaran. Secara historis, puasa ini sudah dilakukan sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Pada masa Nabi Muhammad SAW, puasa Arafah menjadi bagian dari rangkaian ibadah haji.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan, manfaat, dan tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah. Selain itu, kita juga akan mengulas sejarah dan perkembangan puasa ini dari masa ke masa.

Pahala Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut adalah 8 aspek penting terkait pahala puasa Tarwiyah dan Arafah:

  • Penghapus dosa
  • Peningkat ketakwaan
  • Pelatih kesabaran
  • Pendorong syukur
  • Pemberi ketenangan jiwa
  • Pelancar rezeki
  • Penambah pahala haji
  • Pemberi syafaat di akhirat

Keutamaan dan manfaat puasa Tarwiyah dan Arafah dapat dirasakan oleh siapa saja yang menjalankannya dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat. Ibadah ini menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang berlimpah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah, terutama bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji.

Penghapus dosa

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan menghapus dosa-dosa. Penghapusan dosa ini mencakup dosa-dosa kecil maupun dosa-dosa besar, tergantung pada niat dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa.

  • Penghapus dosa kecil

    Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan sehari-hari, seperti dosa akibat berbohong, ghibah, atau melalaikan kewajiban shalat.

  • Penghapus dosa besar

    Meskipun puasa Tarwiyah dan Arafah tidak dapat menghapus dosa-dosa besar secara langsung, namun ibadah ini dapat menjadi salah satu jalan untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan bertaubat dan memohon ampunan dengan sungguh-sungguh, Allah SWT dapat menghapus dosa-dosa besar yang telah diperbuat.

  • Penghapus dosa masa lalu

    Puasa Tarwiyah dan Arafah juga dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu, meskipun dosa-dosa tersebut telah lama diperbuat. Hal ini menunjukkan bahwa rahmat dan ampunan Allah SWT sangat luas bagi hamba-Nya yang mau bertaubat dan kembali kepada-Nya.

  • Penghapus dosa orang tua

    Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah juga dapat memberikan syafaat dan menghapus dosa-dosa orang tua yang telah meninggal dunia. Hal ini menunjukkan bahwa pahala dari ibadah puasa ini tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga dapat dirasakan oleh orang lain, terutama orang tua yang telah berjasa dalam hidup kita.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat istimewa karena memiliki keutamaan menghapus dosa-dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar, dosa masa lalu maupun dosa orang tua. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan niat dan kesungguhan yang tinggi, agar dapat memperoleh pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Peningkat ketakwaan

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan meningkatkan ketakwaan. Ketakwaan merupakan salah satu tujuan utama dalam beribadah, karena dengan bertaqwa, seorang hamba akan senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

  • Kesadaran akan kehadiran Allah SWT

    Puasa Tarwiyah dan Arafah mengajarkan kita untuk selalu sadar akan kehadiran Allah SWT dalam setiap aktivitas dan perbuatan kita. Dengan kesadaran ini, kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berkata, karena kita tahu bahwa Allah SWT selalu mengawasi kita.

  • Rasa takut kepada Allah SWT

    Puasa Tarwiyah dan Arafah juga menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT dalam hati kita. Rasa takut ini bukan berarti takut yang membuat kita menjadi lemah, tetapi takut yang membuat kita semakin taat dan patuh kepada Allah SWT.

  • Rasa cinta kepada Allah SWT

    Selain rasa takut, puasa Tarwiyah dan Arafah juga menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT dalam hati kita. Rasa cinta ini membuat kita semakin ingin beribadah kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.

  • Penghindaran dari perbuatan dosa

    Dengan meningkatnya ketakwaan, kita akan semakin terhindar dari perbuatan dosa. Hal ini karena kita tahu bahwa setiap dosa yang kita lakukan akan membuat kita semakin jauh dari Allah SWT.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat penting untuk meningkatkan ketakwaan kita. Dengan meningkatnya ketakwaan, kita akan menjadi hamba yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Pelatih kesabaran

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan melatih kesabaran. Kesabaran merupakan salah satu sifat terpuji yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersabar, kita akan dapat menghadapi segala cobaan dan kesulitan dengan lebih tenang dan ikhlas.

Pelatihan kesabaran dalam puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan melalui beberapa hal, di antaranya:

  • menahan lapar dan haus selama berpuasa;
  • menahan hawa nafsu untuk makan dan minum selama berpuasa;
  • menahan emosi dan amarah ketika menghadapi cobaan selama berpuasa;
  • menahan lelah dan kantuk ketika menjalankan ibadah malam selama berpuasa.

Dengan melatih kesabaran selama puasa Tarwiyah dan Arafah, kita akan terbiasa bersabar dalam menghadapi segala ujian dan cobaan dalam kehidupan sehari-hari. Kesabaran ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh, serta lebih dekat dengan Allah SWT.

Pendorong syukur

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan sebagai pendorong syukur. Syukur merupakan salah satu sifat terpuji yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersyukur, kita akan selalu merasa cukup dan bahagia dengan apa yang kita miliki, serta senantiasa mengingat dan menghargai nikmat Allah SWT.

Pelatihan syukur dalam puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan melalui beberapa hal, di antaranya:

  • Kesadaran akan nikmat Allah SWT
  • Rasa cukup dan bahagia dengan apa yang dimiliki
  • Pengingat akan nikmat kesehatan dan keselamatan
  • Pengalaman menahan lapar dan haus
  • Pengalaman bersabar dan menahan hawa nafsu

Dengan melatih syukur selama puasa Tarwiyah dan Arafah, kita akan terbiasa bersyukur dalam segala keadaan. Syukur ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih positif dan optimis, serta lebih dekat dengan Allah SWT. Selain itu, syukur juga akan membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam kehidupan kita.

Pemberi ketenangan jiwa

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan sebagai pemberi ketenangan jiwa. Ketenangan jiwa merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena dengan ketenangan jiwa, kita dapat menjalani hidup dengan lebih damai dan bahagia.

Pelatihan ketenangan jiwa dalam puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan melalui beberapa hal, di antaranya:

  • Pengosongan perut dan usus selama berpuasa
  • Pengendalian hawa nafsu selama berpuasa
  • Penyucian diri dari dosa-dosa selama berpuasa
  • Pelatihan sabar dan syukur selama berpuasa
  • Pengalaman mendekatkan diri kepada Allah SWT selama berpuasa

Dengan melatih ketenangan jiwa selama puasa Tarwiyah dan Arafah, kita akan terbiasa tenang dalam segala keadaan. Ketenangan jiwa ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih sabar, ikhlas, dan tawakal, serta lebih dekat dengan Allah SWT.

Pelancar rezeki

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan sebagai pelancar rezeki. Rezeki dalam Islam tidak hanya diartikan sebagai kekayaan materi, tetapi juga segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti kesehatan, kebahagiaan, dan ilmu pengetahuan.

Pelancaran rezeki dalam puasa Tarwiyah dan Arafah terjadi karena beberapa hal, di antaranya:

  • Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa ini, kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, dan pahala tersebut dapat membuka pintu rezeki bagi kita.
  • Puasa Tarwiyah dan Arafah melatih kita untuk bersabar dan menahan hawa nafsu. Dengan melatih kesabaran dan menahan hawa nafsu, kita akan menjadi pribadi yang lebih disiplin dan tekun dalam bekerja. Sikap disiplin dan tekun ini akan membawa kita pada kesuksesan dalam pekerjaan dan usaha, sehingga rezeki kita akan semakin lancar.
  • Puasa Tarwiyah dan Arafah mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan bersyukur, kita akan menjadi pribadi yang lebih positif dan optimis dalam menjalani hidup. Sikap positif dan optimis ini akan membuat kita lebih semangat dalam bekerja dan berusaha, sehingga rezeki kita akan semakin lancar.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan jika kita ingin rezeki kita lancar. Selain itu, ibadah ini juga dapat membawa banyak manfaat lainnya bagi kehidupan kita, seperti meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Penambah pahala haji

Selain keutamaan dan manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, puasa Tarwiyah dan Arafah juga memiliki keutamaan sebagai penambah pahala haji. Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji, pahala dari puasa Tarwiyah dan Arafah akan menambah pahala haji mereka, sehingga ibadah haji mereka menjadi lebih sempurna dan bernilai.

  • Menghapus dosa-dosa kecil

    Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan selama ibadah haji, sehingga ibadah haji menjadi lebih bersih dan suci.

  • Meningkatkan ketakwaan

    Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga ibadah haji menjadi lebih khusyuk dan bermakna.

  • Melatih kesabaran

    Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat melatih kesabaran selama ibadah haji, sehingga ibadah haji menjadi lebih ringan dan mudah.

  • Menambah pahala amalan

    Setiap amalan yang dilakukan selama ibadah haji, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sehingga pahala haji menjadi lebih besar.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji. Dengan melaksanakan puasa ini, pahala haji mereka akan semakin bertambah dan ibadah haji mereka akan menjadi lebih sempurna dan bernilai. Selain itu, puasa Tarwiyah dan Arafah juga dapat memberikan banyak manfaat lainnya bagi kehidupan kita, seperti meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pemberi syafaat di akhirat

Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah yang terakhir adalah sebagai pemberi syafaat di akhirat. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain di akhirat. Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat menjadi syafaat bagi orang yang melaksanakannya di akhirat, sehingga mereka dapat memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

  • Penghapus dosa

    Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan selama hidup, sehingga orang yang melaksanakannya dapat memulai lembaran baru di akhirat.

  • Pemberi naungan

    Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat memberikan naungan dari panasnya matahari di akhirat. Naungan ini merupakan simbol perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT.

  • Pemberi syafaat bagi keluarga

    Puasa Tarwiyah dan Arafah tidak hanya memberikan syafaat bagi orang yang melaksanakannya, tetapi juga bagi keluarganya. Hal ini menunjukkan bahwa pahala dari ibadah ini dapat dirasakan oleh orang lain.

  • Pemberi syafaat bagi orang yang berpuasa

    Puasa Tarwiyah dan Arafah dapat memberikan syafaat bagi orang yang rajin berpuasa sunnah lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah puasa memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan jika kita ingin mendapatkan syafaat di akhirat. Syafaat ini dapat membantu kita untuk memperoleh ampunan, perlindungan, dan pertolongan dari Allah SWT.

Tanya Jawab Seputar Pahala Puasa Tarwiyah dan Arafah

Berikut adalah beberapa tanya jawab seputar pahala puasa Tarwiyah dan Arafah:

Pertanyaan 1: Apa keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah?

Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa, meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, mendorong syukur, memberikan ketenangan jiwa, melancarkan rezeki, menambah pahala haji, dan menjadi pemberi syafaat di akhirat.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah?

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kedua puasa ini dilaksanakan dengan cara menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Pertanyaan 3: Bolehkah mengqadha puasa Tarwiyah dan Arafah jika terlewat?

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa sunnah, sehingga tidak wajib untuk diqadha jika terlewat. Namun, sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa ini jika memungkinkan.

Pertanyaan 4: Apakah pahala puasa Tarwiyah dan Arafah lebih besar dari puasa sunnah lainnya?

Ya, pahala puasa Tarwiyah dan Arafah lebih besar dari puasa sunnah lainnya karena kedua puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah SWT.

Pertanyaan 5: Siapa saja yang boleh melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah?

Puasa Tarwiyah dan Arafah boleh dilaksanakan oleh semua umat Islam yang sudah baligh dan berakal sehat, kecuali bagi mereka yang memiliki udzur syar’i, seperti sakit, hamil, atau menyusui.

Pertanyaan 6: Apakah ada larangan tertentu saat melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah?

Ya, ada beberapa larangan saat melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah, yaitu melakukan hubungan suami istri, memakai wewangian, berhias diri, dan berkata-kata kotor.

Demikianlah beberapa tanya jawab seputar pahala puasa Tarwiyah dan Arafah. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang ibadah puasa ini.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan puasa Tarwiyah dan Arafah. Kita akan melihat bagaimana puasa ini dilaksanakan pada masa Nabi Muhammad SAW dan bagaimana perkembangannya hingga saat ini.

Tips dalam Memaksimalkan Pahala Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan pahala dari ibadah ini:

Tip 1: Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan puasa Tarwiyah dan Arafah karena Allah SWT semata, bukan karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain.

Tip 2: Jaga Keikhlasan
Jagalah keikhlasan selama melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Hindari melakukan hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti makan dan minum secara sengaja atau berkata-kata kotor.

Tip 3: Perbanyak Ibadah Sunnah
Perbanyak ibadah sunnah selama melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, dan berdzikir. Ibadah-ibadah sunnah ini dapat menambah pahala puasa.

Tip 4: Berdoa dengan Khusyuk
Perbanyak doa dengan khusyuk selama melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Mohonlah ampunan, rahmat, dan pertolongan kepada Allah SWT.

Tip 5: Bersedekah
Bersedekahlah kepada orang-orang yang membutuhkan selama melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Sedekah dapat membantu menghapus dosa-dosa dan menambah pahala puasa.

Tip 6: Berbuat Baik kepada Orang Tua
Berbuat baiklah kepada orang tua selama melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Ridha orang tua dapat membantu menambah pahala puasa.

Tip 7: Menghindari Pertengkaran
Hindari pertengkaran dan konflik selama melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa dapat melatih kesabaran dan menahan diri, sehingga sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat merusak pahala puasa.

Tip 8: Bersabar dan Tawakal
Bersabarlah dalam melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Tawakallah kepada Allah SWT bahwa semua usaha dan ibadah kita akan dibalas dengan pahala yang setimpal. Jangan mudah mengeluh atau menyerah jika merasa lelah atau lapar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah kita dapat memaksimalkan pahala dari puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan ketakwaan kita, menghapus dosa-dosa kita, dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan puasa Tarwiyah dan Arafah. Kita akan melihat bagaimana puasa ini dilaksanakan pada masa Nabi Muhammad SAW dan bagaimana perkembangannya hingga saat ini.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengupas tuntas tentang pahala puasa Tarwiyah dan Arafah. Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa poin penting sebagai berikut:

  1. Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, mendorong syukur, memberikan ketenangan jiwa, melancarkan rezeki, menambah pahala haji, dan menjadi pemberi syafaat di akhirat.
  2. Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji. Dengan melaksanakan puasa ini, pahala haji akan semakin bertambah dan ibadah haji akan menjadi lebih sempurna dan bernilai.
  3. Untuk memaksimalkan pahala puasa Tarwiyah dan Arafah, kita perlu ikhlas dalam berniat, menjaga keikhlasan, memperbanyak ibadah sunnah, berdoa dengan khusyuk, bersedekah, berbuat baik kepada orang tua, menghindari pertengkaran, bersabar dan tawakal.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang sangat penting dan bernilai bagi umat Islam. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa melaksanakan puasa ini dengan sebaik-baiknya agar kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan syafaat di akhirat kelak.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru