Rekaat Sholat Tarawih

jurnal


Rekaat Sholat Tarawih

Rekaat shalat tarawih adalah satuan gerakan dalam ibadah shalat tarawih yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Biasanya, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rekaat, namun dapat juga dikerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

  • Sebagai sarana untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadan
  • Sebagai sarana untuk mendapatkan pahala yang berlimpah
  • Sebagai sarana untuk memohon ampunan dosa
  • Sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan

Sejarah mencatat, shalat tarawih pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW secara berjamaah pada bulan Ramadan tahun ke-2 Hijriah di Masjid Nabawi, Madinah.

Shalat tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan selama bulan Ramadan. Karena itu, umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong mengerjakan shalat tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.

Rekaat Shalat Tarawih

Rekaat shalat tarawih merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah shalat tarawih. Berikut adalah 9 aspek penting yang perlu diperhatikan:

  • Jumlah
  • Waktu
  • Tata cara
  • Niat
  • Sunnah
  • Keutamaan
  • Sejarah
  • Perbedaan pendapat
  • Panduan

Memahami aspek-aspek tersebut sangat penting untuk melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan benar. Misalnya, jumlah rekaat shalat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rekaat, namun dapat juga dikerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai dengan kemampuan masing-masing. Waktu pelaksanaan shalat tarawih adalah setelah shalat Isya dan sebelum shalat Witir. Tata cara shalat tarawih pada dasarnya sama dengan shalat biasa, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti adanya tambahan bacaan wirid dan doa.

Jumlah

Jumlah rekaat shalat tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan ibadah ini. Jumlah rekaat yang dikerjakan akan memengaruhi sah atau tidaknya shalat tarawih yang dikerjakan.

  • Jumlah Minimal

    Jumlah minimal rekaat shalat tarawih adalah 8 rekaat. Shalat tarawih yang dikerjakan kurang dari 8 rekaat tidak dianggap sah.

  • Jumlah Maksimal

    Dalam masalah jumlah maksimal rekaat shalat tarawih, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang berpendapat bahwa jumlah maksimalnya adalah 20 rekaat, ada juga yang berpendapat 36 rekaat, dan ada juga yang berpendapat tidak ada batasan maksimal.

  • Jumlah Sunnah

    Jumlah rekaat shalat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rekaat. Jumlah ini berdasarkan pada praktik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

  • Jumlah yang Dianjurkan

    Selain jumlah sunnah, terdapat juga jumlah rekaat shalat tarawih yang dianjurkan, yaitu 11 rekaat. Jumlah ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.

Dengan memahami ketentuan tentang jumlah rekaat shalat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Waktu

Shalat tarawih memiliki keutamaan dan pahala yang besar, salah satu faktor penting yang mempengaruhi nilai ibadah ini adalah waktu pelaksanaannya.

  • Waktu Pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai setelah shalat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu shalat Subuh.

  • Waktu Afdhal

    Waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia.

  • Waktu Sunnah

    Jika tidak memungkinkan melaksanakan shalat tarawih pada sepertiga malam terakhir, maka waktu yang disunnahkan adalah setelah shalat Isya.

  • Waktu Makruh

    Waktu yang makruh untuk melaksanakan shalat tarawih adalah pada saat sahur atau menjelang masuk waktu Subuh.

Dengan memahami ketentuan waktu pelaksanaan shalat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan optimal, sehingga dapat meraih keutamaan dan pahala yang besar.

Tata Cara

Tata cara shalat tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan ibadah ini. Tata cara yang benar akan memengaruhi sah atau tidaknya shalat tarawih yang dikerjakan.

  • Niat

    Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat.

  • Takbiratul Ihram

    Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang menandai dimulainya shalat. Takbiratul ihram diucapkan sambil mengangkat kedua tangan.

  • Bacaan Al-Fatihah dan Surat Pendek

    Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

  • Rukuk

    Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Rukuk dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.

Selain keempat aspek tersebut, masih ada beberapa aspek lain dalam tata cara shalat tarawih, seperti sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. Memahami dan melaksanakan tata cara shalat tarawih dengan benar akan membantu umat Islam dalam melaksanakan ibadah ini dengan baik dan sah.

Niat

Niat merupakan komponen penting dalam shalat, termasuk shalat tarawih. Niat adalah kehendak atau keinginan hati untuk melakukan ibadah. Dalam shalat tarawih, niat diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat.

Niat memengaruhi sah atau tidaknya shalat tarawih. Shalat tarawih yang dikerjakan tanpa niat yang benar tidak dianggap sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami niat yang benar dalam shalat tarawih.

Niat yang benar dalam shalat tarawih adalah: “Aku niat shalat tarawih sunnah karena Allah Ta’ala.” Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat.

Selain niat yang benar, jumlah rekaat dalam shalat tarawih juga harus diperhatikan. Jumlah rekaat yang disunnahkan dalam shalat tarawih adalah 20 rekaat. Namun, diperbolehkan juga mengerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sunnah

Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan pedoman penting dalam melaksanakan ibadah, termasuk shalat tarawih. Sunnah memberikan tuntunan mengenai tata cara, waktu, dan aspek-aspek lainnya dalam shalat tarawih.

  • Jumlah Rakaat

    Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat tarawih sebanyak 20 rakaat. Jumlah ini menjadi acuan bagi umat Islam dalam melaksanakan shalat tarawih.

  • Waktu Pelaksanaan

    Sunnah mengerjakan shalat tarawih setelah shalat Isya dan sebelum waktu Subuh. Waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir.

  • Tata Cara Pelaksanaan

    Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat tarawih dengan dua rakaat salam, yaitu setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

  • Bacaan Doa

    Setelah salam pada setiap dua rakaat, disunnahkan membaca doa atau wirid tertentu, seperti doa Qunut.

Dengan memahami dan melaksanakan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat tarawih, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperoleh pahala yang lebih besar.

Keutamaan

Keutamaan merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah shalat tarawih. Keutamaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya. Ada beberapa keutamaan shalat tarawih yang perlu diketahui, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala yang berlimpah
  • Menghapus dosa-dosa
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
  • Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

Keutamaan-keutamaan tersebut dapat diperoleh dengan melaksanakan shalat tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Jumlah rakaat shalat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat. Namun, diperbolehkan juga mengerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Dengan memahami keutamaan shalat tarawih, diharapkan umat Islam dapat termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah.

Sejarah

Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan rekaat sholat tarawih. Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Jumlah rakaat shalat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat. Namun, jumlah ini bisa dikerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sejarah mencatat, shalat tarawih pertama kali dikerjakan oleh Rasulullah SAW secara berjamaah pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriah di Masjid Nabawi, Madinah. Pada awalnya, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat. Namun, pada tahun berikutnya, jumlah rakaat ditambah menjadi 20 rakaat. Jumlah ini terus dikerjakan oleh Rasulullah SAW hingga akhir hayatnya.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, jumlah rakaat shalat tarawih kembali menjadi 8 rakaat. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, jumlah rakaat shalat tarawih dikembalikan menjadi 20 rakaat. Jumlah ini terus dikerjakan oleh umat Islam hingga sekarang.

Dari sejarah tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah rakaat shalat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat. Jumlah ini berdasarkan pada praktik Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Memahami sejarah shalat tarawih dapat membantu umat Islam dalam melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar.

Perbedaan Pendapat

Perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang lumrah terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam praktik ibadah keagamaan. Dalam konteks shalat tarawih, perbedaan pendapat muncul mengenai jumlah rakaat yang disunnahkan.

Sebagaimana diketahui, shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Jumlah rakaat shalat tarawih yang disunnahkan menurut pendapat yang paling kuat adalah 20 rakaat. Jumlah ini berdasarkan pada praktik Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa jumlah rakaat shalat tarawih adalah 8 rakaat, berdasarkan pada praktik Rasulullah SAW pada awal-awal bulan Ramadan. Pendapat lainnya menyatakan bahwa jumlah rakaat shalat tarawih adalah 36 rakaat, berdasarkan pada penggabungan shalat witir dan shalat tarawih.

Perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih ini tidak menjadi masalah yang krusial, selama shalat tarawih dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Umat Islam dapat memilih pendapat yang paling sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.

Panduan

Panduan merupakan aspek penting dalam memahami dan melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan baik dan benar. Panduan ini memberikan tuntunan mengenai tata cara, waktu, dan aspek-aspek lainnya dalam shalat tarawih.

  • Jumlah Rakaat

    Panduan mengenai jumlah rakaat shalat tarawih menjelaskan bahwa jumlah rakaat yang disunnahkan adalah 20 rakaat. Namun, diperbolehkan juga mengerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai dengan kemampuan masing-masing.

  • Waktu Pelaksanaan

    Panduan mengenai waktu pelaksanaan shalat tarawih menjelaskan bahwa waktu yang disunnahkan untuk melaksanakan shalat tarawih adalah setelah shalat Isya dan sebelum waktu Subuh. Waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir.

  • Tata Cara Pelaksanaan

    Panduan mengenai tata cara pelaksanaan shalat tarawih menjelaskan tentang gerakan, bacaan, dan doa-doa yang dibaca dalam shalat tarawih. Panduan ini membantu umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

  • Keutamaan

    Panduan mengenai keutamaan shalat tarawih menjelaskan tentang pahala dan keutamaan yang dapat diperoleh dengan melaksanakan shalat tarawih. Panduan ini memotivasi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.

Dengan memahami dan mengikuti panduan mengenai shalat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah.

Tanya Jawab Seputar Rekaat Sholat Tarawih

Berikut ini adalah beberapa tanya jawab seputar rekaat sholat tarawih yang sering ditanyakan:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih yang disunnahkan?

Jawaban: Jumlah rakaat sholat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat. Namun, diperbolehkan juga mengerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?

Jawaban: Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah shalat Isya dan sebelum waktu Subuh. Waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara pelaksanaan sholat tarawih?

Jawaban: Tata cara pelaksanaan sholat tarawih sama dengan sholat biasa, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti adanya tambahan bacaan wirid dan doa.

Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan sholat tarawih?

Jawaban: Keutamaan sholat tarawih antara lain mendapatkan pahala yang berlimpah, menghapus dosa-dosa, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pertanyaan 5: Bagaimana sejarah sholat tarawih?

Jawaban: Sholat tarawih pertama kali dikerjakan oleh Rasulullah SAW secara berjamaah pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriah di Masjid Nabawi, Madinah.

Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih?

Jawaban: Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat sholat tarawih, namun pendapat yang paling kuat adalah 20 rakaat.

Demikianlah beberapa tanya jawab seputar rekaat sholat tarawih. Semoga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ibadah ini. Selanjutnya, kita akan membahas tentang hukum dan syarat sah sholat tarawih.

Tips Mengerjakan Rekaat Sholat Tarawih

Rekaat sholat tarawih memegang peranan penting dalam ibadah tarawih. Berikut adalah beberapa tips untuk mengerjakan rekaat sholat tarawih dengan baik dan benar:

1. Tentukan Jumlah Rakaat
Tentukan jumlah rakaat sholat tarawih yang akan dikerjakan, apakah 20 rakaat, lebih sedikit, atau lebih banyak sesuai kemampuan.

2. Persiapkan Diri
Berwudhu dengan sempurna, memakai pakaian yang bersih dan sopan, serta pastikan tempat sholat bersih dan nyaman.

3. Niat dengan Benar
Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat tarawih karena Allah SWT, sesuai dengan jumlah rakaat yang telah ditentukan.

4. Khusyuk dan Fokus
Jaga kekhusyukan dan fokus selama sholat, hindari pikiran atau gerakan yang dapat mengganggu kekhusyukan.

5. Bacaan Jelas dan Tartil
Bacaan surat dan doa-doa dalam sholat tarawih diucapkan dengan jelas, tartil, dan sesuai dengan makhraj huruf.

6. Ruku dan Sujud Sempurna
Lakukan ruku dan sujud dengan sempurna, posisi badan lurus dan tuma’ninah.

7. Perhatikan Waktu
Kerjakan sholat tarawih tepat waktu, tidak terlalu awal atau terlambat. Waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir.

8. Berjamaah
Sebisa mungkin laksanakan sholat tarawih secara berjamaah, karena pahalanya lebih besar dibandingkan sholat sendirian.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan dapat membantu umat Islam dalam mengerjakan rekaat sholat tarawih dengan baik dan benar, sehingga ibadah tarawih yang dikerjakan dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan pahala yang berlimpah.

Tips-tips ini juga sangat terkait dengan aspek-aspek penting lainnya dalam sholat tarawih, seperti sunnah, keutamaan, dan tuntunan Rasulullah SAW yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Kesimpulan

Rekaat sholat tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan ibadah tarawih. Jumlah rakaat yang dikerjakan, waktu pelaksanaan, dan tata cara sholat tarawih memiliki ketentuan tersendiri yang harus diikuti agar ibadah tarawih dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.

Beberapa poin utama yang menjadi sorotan dalam artikel ini antara lain:

  • Jumlah rakaat sholat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat, namun diperbolehkan mengerjakan lebih sedikit atau lebih banyak sesuai kemampuan.
  • Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah shalat Isya dan sebelum waktu Subuh, dengan waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir.
  • Tata cara pelaksanaan sholat tarawih pada dasarnya sama dengan sholat biasa, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti adanya tambahan bacaan wirid dan doa.

Dengan memahami dan melaksanakan rekaat sholat tarawih dengan baik, umat Islam dapat meraih pahala dan keutamaan yang besar dari ibadah tarawih. Mari kita laksanakan sholat tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan ganjaran yang berlimpah.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru