Solat Tarawih Berapa Rakaat

jurnal


Solat Tarawih Berapa Rakaat

Solat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat tarawih ini biasanya dilakukan berjamaah di masjid-masjid atau mushala. Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Dalam melaksanakan sholat tarawih, terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaatnya. Pendapat yang paling masyhur adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa jumlah rakaat sholat tarawih adalah 8 rakaat atau 12 rakaat. Namun, pendapat yang paling kuat adalah 20 rakaat.

Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, baik untuk jasmani maupun rohani. Dari segi jasmani, sholat tarawih dapat membantu menjaga kesehatan tubuh karena melibatkan banyak gerakan seperti berdiri, rukuk, dan sujud. Sementara dari segi rohani, sholat tarawih dapat membantu menenangkan hati, meningkatkan keimanan, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.

solat tarawih berapa rakaat

Sholat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang paling utama di bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat tarawih ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Dalam melaksanakan sholat tarawih, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Jumlah rakaat
  • Waktu pelaksanaan
  • Tata cara pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Hukum
  • Sunnah muakkad
  • Shalat witir
  • Niat

Jumlah rakaat sholat tarawih adalah salah satu aspek yang paling penting. Pendapat yang paling masyhur adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa jumlah rakaat sholat tarawih adalah 8 rakaat atau 12 rakaat. Namun, pendapat yang paling kuat adalah 20 rakaat.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam sholat tarawih. Jumlah rakaat yang tepat akan menentukan keabsahan sholat tarawih tersebut. Pendapat yang paling masyhur mengenai jumlah rakaat sholat tarawih adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa jumlah rakaat sholat tarawih adalah 8 rakaat atau 12 rakaat. Namun, pendapat yang paling kuat adalah 20 rakaat.

Jumlah rakaat sholat tarawih yang tepat sangat penting karena akan mempengaruhi keabsahan sholat tersebut. Jika jumlah rakaatnya kurang dari 20 rakaat, maka sholat tarawih tersebut tidak dianggap sah. Sebaliknya, jika jumlah rakaatnya lebih dari 20 rakaat, maka sholat tarawih tersebut dianggap sebagai sholat sunnah biasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan jumlah rakaat dalam sholat tarawih agar sholat tersebut dapat dilaksanakan dengan benar dan sah.

Salah satu contoh nyata dari pentingnya jumlah rakaat dalam sholat tarawih adalah pada saat pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di masjid. Biasanya, imam masjid akan mengumumkan jumlah rakaat yang akan dikerjakan sebelum memulai sholat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua jamaah mengetahui jumlah rakaat yang akan dikerjakan dan dapat mengikuti sholat dengan benar. Jika imam mengumumkan bahwa jumlah rakaat yang akan dikerjakan adalah 20 rakaat, maka semua jamaah harus mengikuti sholat tersebut dengan mengerjakan 20 rakaat.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan adalah salah satu aspek penting dalam sholat tarawih. Waktu pelaksanaan sholat tarawih yang tepat akan menentukan keabsahan sholat tersebut. Sholat tarawih dapat dilaksanakan pada waktu setelah sholat Isya hingga sebelum masuk waktu sholat Subuh. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

  • Awal waktu

    Waktu awal untuk melaksanakan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya. Sholat Isya adalah sholat wajib yang dikerjakan pada waktu malam hari. Setelah sholat Isya selesai, maka waktu sholat tarawih sudah dimulai.

  • Akhir waktu

    Waktu akhir untuk melaksanakan sholat tarawih adalah sebelum masuk waktu sholat Subuh. Sholat Subuh adalah sholat wajib yang dikerjakan pada waktu pagi hari. Sebelum masuk waktu sholat Subuh, maka waktu sholat tarawih masih boleh dilaksanakan.

  • Waktu utama

    Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat baik untuk beribadah karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

  • Waktu yang dilarang

    Ada beberapa waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat tarawih, yaitu pada waktu setelah sholat Maghrib dan pada waktu setelah sholat Ashar.

Waktu pelaksanaan sholat tarawih yang tepat sangat penting karena akan mempengaruhi keabsahan sholat tersebut. Jika sholat tarawih dilaksanakan pada waktu yang tidak tepat, maka sholat tersebut tidak dianggap sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan waktu pelaksanaan sholat tarawih agar sholat tersebut dapat dilaksanakan dengan benar dan sah.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan solat tarawih adalah aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar dan sah. Tata cara pelaksanaan solat tarawih meliputi beberapa aspek, di antaranya:

  • Niat

    Niat adalah syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih. Niat dilakukan sebelum memulai sholat dengan mengucapkan lafaz niat dalam hati.

  • Takbiratul ihram

    Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada saat memulai sholat. Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat.

  • Rakaat

    Rakaat adalah satuan dalam sholat. Sholat tarawih dilaksanakan dalam beberapa rakaat, biasanya 20 rakaat ditambah 3 rakaat sholat witir.

  • Gerakan sholat

    Gerakan sholat meliputi berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Gerakan-gerakan ini dilakukan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan.

Tata cara pelaksanaan solat tarawih yang benar akan menentukan keabsahan sholat tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tata cara pelaksanaan solat tarawih agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar dan sah.

Keutamaan

Solat tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Berikut ini adalah beberapa keutamaan solat tarawih yang perlu diketahui:

  • Menghapus dosa-dosa kecil

    Salah satu keutamaan solat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya, “Barangsiapa mengerjakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Mendapatkan pahala yang berlipat ganda

    Solat tarawih juga merupakan ibadah yang pahalanya berlipat ganda. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya, “Barangsiapa mengerjakan sholat pada malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Menambah kedekatan dengan Allah SWT

    Solat tarawih juga merupakan ibadah yang dapat menambah kedekatan dengan Allah SWT. Hal ini karena pada saat mengerjakan solat tarawih, seorang hamba akan banyak bermunajat dan memohon ampun kepada Allah SWT.

  • Menguatkan iman dan taqwa

    Solat tarawih juga dapat menguatkan iman dan taqwa seorang muslim. Hal ini karena pada saat mengerjakan solat tarawih, seorang muslim akan banyak merenungkan kebesaran Allah SWT dan nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya.

Keutamaan-keutamaan solat tarawih tersebut dapat menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Dengan mengerjakan solat tarawih secara ikhlas dan penuh penghayatan, seorang muslim dapat meraih ampunan dosa, pahala yang berlipat ganda, kedekatan dengan Allah SWT, dan penguatan iman dan taqwa.

Hukum

Hukum solat tarawih adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini didasarkan pada hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan sholat tarawih. Salah satu hadits yang menjadi dasar hukum solat tarawih adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang artinya, “Barangsiapa mengerjakan sholat pada malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa solat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Solat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan solat tarawih selama bulan Ramadhan.

Dalam praktiknya, solat tarawih biasanya dilaksanakan berjamaah di masjid-masjid atau mushala. Jumlah rakaat solat tarawih yang paling masyhur adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa jumlah rakaat solat tarawih adalah 8 rakaat atau 12 rakaat. Namun, pendapat yang paling kuat adalah 20 rakaat.

Sunnah muakkad

Sunnah muakkad adalah suatu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Hukum melaksanakan sunnah muakkad adalah sunnah, artinya tidak wajib tetapi sangat dianjurkan. Salah satu contoh sunnah muakkad adalah sholat tarawih.

Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari, setelah sholat Isya. Jumlah rakaat sholat tarawih yang paling masyhur adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW.

Penetapan jumlah rakaat sholat tarawih sebagai sunnah muakkad menunjukkan bahwa sholat tarawih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hal ini karena sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih selama bulan Ramadhan.

Dalam praktiknya, sholat tarawih biasanya dilaksanakan berjamaah di masjid-masjid atau mushala. Imam masjid biasanya akan mengumumkan jumlah rakaat sholat tarawih yang akan dilaksanakan sebelum memulai sholat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua jamaah mengetahui jumlah rakaat yang akan dikerjakan dan dapat mengikuti sholat dengan benar.

Shalat witir

Shalat witir merupakan salah satu bagian dari rangkaian ibadah sholat tarawih yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Sholat witir dikerjakan setelah selesai sholat tarawih dan memiliki beberapa keutamaan tersendiri.

  • Jumlah rakaat

    Shalat witir terdiri dari satu rakaat saja, namun dapat dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, seperti tiga atau lima rakaat. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW.

  • Tata cara pelaksanaan

    Tata cara pelaksanaan sholat witir pada dasarnya sama dengan tata cara pelaksanaan sholat lainnya, namun terdapat sedikit perbedaan pada akhir sholat. Pada akhir sholat witir, terdapat doa qunut yang dibaca setelah rukuk pada rakaat terakhir.

  • Keutamaan

    Shalat witir memiliki beberapa keutamaan, di antaranya dapat menutup amalan sholat pada malam hari dan menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya, “Shalat witir adalah penutup sholat pada malam hari, maka janganlah kamu meninggalkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Hukum

    Hukum melaksanakan sholat witir adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hal ini karena sholat witir memiliki banyak keutamaan dan dapat melengkapi ibadah sholat tarawih pada bulan Ramadhan.

Dengan melaksanakan sholat witir, seorang muslim dapat memperoleh berbagai keutamaan, di antaranya menutup amalan sholat pada malam hari dan menghapus dosa-dosa kecil. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat witir setelah selesai sholat tarawih selama bulan Ramadhan.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting. Niat adalah menyengaja melakukan sesuatu ibadah dengan memenuhi syarat dan rukunnya. Dalam sholat tarawih, niat memegang peranan yang sangat penting karena menentukan sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan.

Niat dalam sholat tarawih diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat. Lafadz niatnya adalah sebagai berikut:

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah .”

Niat dalam sholat tarawih harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:

  • Dilakukan sebelum memulai sholat.
  • Dilakukan dengan jelas dan tegas.
  • Sesuai dengan sholat yang akan dikerjakan.

Jika niat tidak memenuhi salah satu syarat tersebut, maka sholat tarawih yang dikerjakan tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat dalam sholat tarawih agar ibadah yang kita kerjakan diterima oleh Allah .

Tanya Jawab tentang Solat Tarawih

Berikut adalah beberapa tanya jawab seputar solat tarawih yang sering ditanyakan.

Pertanyaan 1: Berapa rakaatkah solat tarawih?

Solat tarawih terdiri dari 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan solat tarawih?

Waktu pelaksanaan solat tarawih adalah setelah sholat Isya hingga sebelum masuk waktu sholat Subuh. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan solat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Pertanyaan 3: Apakah hukum melaksanakan solat tarawih?

Hukum melaksanakan solat tarawih adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Solat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara pelaksanaan solat tarawih?

Tata cara pelaksanaan solat tarawih pada dasarnya sama dengan tata cara pelaksanaan sholat lainnya. Namun, pada setiap dua rakaat, terdapat salam yang diucapkan.

Pertanyaan 5: Apakah boleh melaksanakan solat tarawih secara sendirian?

Solat tarawih boleh dilaksanakan secara berjamaah maupun sendirian. Namun, lebih utama dilaksanakan berjamaah di masjid atau mushala.

Pertanyaan 6: Apa keutamaan melaksanakan solat tarawih?

Solat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menambah kedekatan dengan Allah SWT, dan menguatkan iman dan taqwa.

Demikianlah beberapa tanya jawab seputar solat tarawih yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan-keutamaan solat tarawih lebih lanjut.

Tips Melaksanakan Solat Tarawih

Solat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Untuk mendapatkan pahala dan keutamaan solat tarawih secara maksimal, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, di antaranya:

Tip 1: Niat yang Benar

Niat merupakan syarat sah sholat, termasuk solat tarawih. Pastikan untuk mengucapkan niat solat tarawih dengan jelas dan benar sebelum memulai sholat.

Tip 2: Berjamaah di Masjid

Solat tarawih lebih utama dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau mushala. Selain mendapatkan pahala berjamaah, juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah.

Tip 3: Khusyuk dan Tadabbur

Laksanakan solat tarawih dengan khusyuk dan tadabbur. Perhatikan bacaan sholat dan renungkan makna ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca.

Tip 4: Sempurnakan Rakaat

Pastikan untuk menyempurnakan setiap rakaat solat tarawih. Laksanakan gerakan sholat dengan benar dan bacaan sholat dengan jelas.

Tip 5: Perbanyak Doa

Manfaatkan waktu solat tarawih untuk memperbanyak doa. Munajatlah kepada Allah SWT dan mohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Tip 6: Tertib dan Tenang

Laksanakan solat tarawih dengan tertib dan tenang. Hindari tergesa-gesa dan tetap menjaga ketenangan agar ibadah dapat lebih khusyuk.

Tip 7: Menjaga Sholat Witir

Setelah melaksanakan solat tarawih, jangan lupa untuk melaksanakan sholat witir. Sholat witir merupakan sunnah yang melengkapi ibadah solat tarawih.

Tip 8: Muraqabah dan Introspeksi

Jadikan solat tarawih sebagai sarana muraqabah dan introspeksi diri. Renungkan amal perbuatan yang telah dilakukan dan perbanyak istighfar.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan ibadah solat tarawih yang kita laksanakan dapat lebih bermakna dan mendapatkan pahala serta keutamaan yang berlimpah. Solat tarawih yang khusyuk dan berjamaah akan membawa ketenangan jiwa, pengampunan dosa, dan kedekatan dengan Allah SWT.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan-keutamaan solat tarawih lebih lanjut.

Kesimpulan

Artikel ini telah membahas mengenai “solat tarawih berapa rakaat” secara komprehensif. Telah dijelaskan bahwa jumlah rakaat solat tarawih yang paling masyhur adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rakaat ini berdasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, artikel ini juga membahas tentang hukum, keutamaan, dan tata cara pelaksanaan solat tarawih. Solat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang berlipat ganda, dan menambah kedekatan dengan Allah SWT.

Dengan memahami jumlah rakaat, hukum, keutamaan, dan tata cara pelaksanaan solat tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan khusyuk. Solat tarawih merupakan ibadah yang sangat istimewa pada bulan Ramadhan, sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Marilah kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru