Surat Yang Dibaca Sholat Tarawih

jurnal


Surat Yang Dibaca Sholat Tarawih

Surat yang dibaca sholat tarawih adalah bacaan Al-Qur’an yang dikhususkan untuk shalat tarawih. Shalat tarawih sendiri merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Biasanya, surat yang dibaca saat shalat tarawih adalah surat-surat pendek, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Muawwidzatain.

Membaca surat saat shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya: menambah pahala, meningkatkan kekhusyukan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, membaca surat juga merupakan salah satu bentuk tadarus Al-Qur’an yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan.

Dalam sejarah perkembangannya, terdapat beberapa perkembangan penting terkait dengan surat yang dibaca sholat tarawih. Pada awalnya, surat yang dibaca saat shalat tarawih hanya terdiri dari beberapa surat pendek. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah surat yang dibaca semakin banyak dan bervariasi. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya umat Islam yang ingin menambah pahala dan kekhusyukan dalam shalat tarawih.

surat yang dibaca sholat tarawih

Surat yang dibaca saat sholat tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini meliputi:

  • Pilihan surat: Surat yang dipilih untuk dibaca saat sholat tarawih biasanya adalah surat-surat pendek yang mudah dihafal.
  • Jumlah rakaat: Jumlah rakaat yang dibaca saat sholat tarawih bervariasi, tergantung pada kebiasaan masing-masing daerah.
  • Waktu membaca: Waktu membaca surat saat sholat tarawih adalah setelah membaca surat Al-Fatihah.
  • Lafal membaca: Surat yang dibaca saat sholat tarawih harus dilafalkan dengan jelas dan tartil.
  • Makna surat: Memahami makna surat yang dibaca saat sholat tarawih dapat meningkatkan kekhusyukan.
  • Keutamaan membaca: Membaca surat saat sholat tarawih memiliki keutamaan tersendiri, yaitu menambah pahala.
  • Adab membaca: Membaca surat saat sholat tarawih harus dilakukan dengan adab yang baik, yaitu dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
  • Sejarah membaca: Tradisi membaca surat saat sholat tarawih telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW.

Dengan memperhatikan aspek-aspek penting tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih dan menambah pahala di bulan Ramadhan.

Pilihan surat

Pilihan surat yang dibaca saat sholat tarawih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas ibadah sholat tarawih itu sendiri. Surat-surat pendek yang mudah dihafal dipilih karena beberapa alasan. Pertama, surat-surat pendek lebih mudah dihafal dan dipahami, sehingga jamaah dapat lebih fokus pada kekhusyukan sholat. Kedua, surat-surat pendek memungkinkan jamaah untuk membaca lebih banyak surat dalam satu waktu, sehingga dapat menambah pahala. Ketiga, surat-surat pendek lebih sesuai dengan waktu sholat tarawih yang biasanya dilakukan pada malam hari, di mana waktu jamaah biasanya lebih terbatas.

Beberapa contoh surat pendek yang sering dibaca saat sholat tarawih adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Muawwidzatain. Surat-surat ini memiliki makna yang mendalam dan mudah dihafal, sehingga sangat cocok untuk dibaca saat sholat tarawih. Selain itu, surat-surat ini juga memiliki keutamaan tersendiri, seperti surat Al-Ikhlas yang dapat menyamai pahala sepertiga Al-Qur’an.

Dengan memahami hubungan antara pilihan surat dan kualitas sholat tarawih, diharapkan jamaah dapat lebih memperhatikan pemilihan surat yang dibaca saat sholat tarawih. Dengan memilih surat-surat pendek yang mudah dihafal, jamaah dapat meningkatkan kekhusyukan, menambah pahala, dan mengoptimalkan waktu sholat tarawih.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat yang dibaca saat sholat tarawih memiliki hubungan yang erat dengan surat yang dibaca. Hal ini karena setiap rakaat terdiri dari dua macam bacaan, yaitu surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Surat lainnya inilah yang disebut dengan surat yang dibaca sholat tarawih.

Karena jumlah rakaat yang dibaca saat sholat tarawih bervariasi, maka jumlah surat yang dibaca juga bervariasi. Misalnya, jika sholat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat, maka jumlah surat yang dibaca juga sebanyak 8 surat. Surat-surat tersebut dibaca pada setiap rakaat setelah membaca surat Al-Fatihah.

Dengan demikian, memahami hubungan antara jumlah rakaat dan surat yang dibaca sholat tarawih sangat penting. Hal ini akan membantu jamaah dalam mempersiapkan diri untuk sholat tarawih, baik dari segi jumlah rakaat yang akan dikerjakan maupun surat-surat yang akan dibaca.

Waktu membaca

Waktu membaca surat saat sholat tarawih memegang peranan penting dalam pelaksanaan ibadah sholat tarawih. Sesuai dengan namanya, surat yang dibaca sholat tarawih dibaca pada waktu tertentu, yaitu setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat tarawih.

  • Urutan Bacaan

    Dalam sholat tarawih, terdapat urutan bacaan yang harus diperhatikan. Urutan bacaan tersebut adalah sebagai berikut: takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat yang dibaca sholat tarawih, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir, membaca salam, dan diakhiri dengan doa.

  • Kesunahan

    Membaca surat setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat tarawih hukumnya sunah. Artinya, tidak wajib hukumnya, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan karena dapat menambah pahala dan kekhusyukan dalam sholat tarawih.

  • Pilihan Surat

    Surat yang dibaca setelah surat Al-Fatihah pada sholat tarawih dapat dipilih sesuai dengan keinginan jamaah. Namun, biasanya surat yang dipilih adalah surat-surat pendek yang mudah dihafal, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Muawwidzatain.

  • Kekhusyukan

    Membaca surat setelah surat Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat tarawih dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dalam sholat. Hal ini karena dengan membaca surat, jamaah dapat lebih fokus dan merenungkan makna surat yang dibaca.

Dengan memahami waktu membaca surat saat sholat tarawih, diharapkan jamaah dapat melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan baik dan benar. Dengan memperhatikan urutan bacaan, kesunahan membaca surat, pilihan surat, dan tujuan membaca surat, jamaah dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala dalam sholat tarawih.

Lafal membaca

Lafal membaca merupakan aspek penting dalam membaca surat saat sholat tarawih. Membaca surat dengan jelas dan tartil dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala dalam sholat tarawih. Ada beberapa aspek penting dalam lafal membaca surat saat sholat tarawih, di antaranya:

  • Tajwid

    Tajwid adalah aturan membaca Al-Qur’an yang benar, meliputi (tempat keluarnya huruf), (sifat-sifat huruf), dan (aturan berhenti dan memulai bacaan). Membaca surat dengan tajwid yang baik dapat membantu jamaah memahami makna surat yang dibaca dan meningkatkan kekhusyukan dalam sholat.

  • Fasih

    Fasih artinya lancar dalam membaca. Membaca surat dengan fasih dapat membantu jamaah fokus pada makna surat yang dibaca dan meningkatkan kekhusyukan dalam sholat. Jamaah dapat melatih kefasihan membaca dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mengikuti majelis-majelis taklim.

  • Tartil

    Tartil artinya membaca dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Membaca surat dengan tartil dapat membantu jamaah memahami dan merenungkan makna surat yang dibaca. Jamaah dapat melatih ketartilan membaca dengan memperlambat tempo membaca dan memperhatikan setiap huruf yang dibaca.

  • Ikhlas

    Ikhlas artinya membaca surat dengan niat yang benar, yaitu hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca surat dengan ikhlas dapat meningkatkan pahala dalam sholat tarawih. Jamaah dapat memupuk keikhlasan dalam membaca surat dengan selalu mengingat tujuan utama sholat tarawih, yaitu untuk meraih keridaan Allah SWT.

Dengan memperhatikan aspek-aspek lafal membaca surat saat sholat tarawih, diharapkan jamaah dapat meningkatkan kekhusyukan, pahala, dan pemahaman dalam sholat tarawih. Jamaah dapat melatih lafal membaca dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, mengikuti majelis-majelis taklim, dan senantiasa menjaga keikhlasan dalam beribadah.

Makna surat

Memahami makna surat yang dibaca saat sholat tarawih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kekhusyukan dalam sholat tarawih. Kekhusyukan merupakan salah satu tujuan utama dalam sholat, yaitu hadirnya hati dan pikiran dalam setiap gerakan dan bacaan sholat. Dengan memahami makna surat yang dibaca, jamaah dapat lebih fokus dan merenungkan kandungan surat tersebut, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dalam sholat.

Sebagai contoh, surat Al-Ikhlas yang sering dibaca saat sholat tarawih memiliki makna tentang keesaan Allah SWT. Dengan memahami makna surat ini, jamaah dapat lebih menghayati kebesaran dan keesaan Allah SWT, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dalam sholat. Selain itu, memahami makna surat juga dapat membantu jamaah untuk merenungkan hubungannya dengan Allah SWT, sehingga dapat meningkatkan rasa syukur dan kerendahan hati.

Dalam praktiknya, memahami makna surat yang dibaca saat sholat tarawih dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jamaah dapat membaca terjemahan atau tafsir surat sebelum sholat, sehingga dapat mengetahui makna surat tersebut. Selain itu, jamaah juga dapat mengikuti kajian atau majelis taklim yang membahas tentang makna surat-surat yang dibaca saat sholat tarawih. Dengan memahami makna surat yang dibaca, jamaah dapat meningkatkan kekhusyukan, pahala, dan pemahaman dalam sholat tarawih.

Keutamaan membaca

Membaca surat saat sholat tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu menambah pahala. Keutamaan ini menjadi salah satu motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca surat saat sholat tarawih, terutama surat-surat pendek yang mudah dihafal. Dengan memahami keutamaan membaca surat saat sholat tarawih, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan keikhlasan dalam beribadah.

  • Pahala yang berlipat ganda

    Salah satu keutamaan membaca surat saat sholat tarawih adalah pahalanya yang berlipat ganda. Setiap huruf yang dibaca saat sholat tarawih dilipatgandakan pahalanya hingga sepuluh kali lipat. Keutamaan ini sangat besar, sehingga membaca surat saat sholat tarawih menjadi sebuah kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlimpah.

  • Diampuni dosa-dosa

    Keutamaan membaca surat saat sholat tarawih yang kedua adalah dapat diampuni dosa-dosanya. Dengan membaca surat saat sholat tarawih, dosa-dosa kecil yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT. Keutamaan ini menjadi sebuah kabar gembira bagi umat Islam, karena setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan.

  • Didekatkan kepada Allah SWT

    Keutamaan membaca surat saat sholat tarawih yang ketiga adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika membaca surat saat sholat tarawih, seorang hamba sedang berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Dengan memperbanyak membaca surat, maka seorang hamba akan semakin dekat dengan Allah SWT dan akan semakin dicintai oleh-Nya.

  • Ditinggikan derajatnya

    Keutamaan membaca surat saat sholat tarawih yang keempat adalah dapat meninggikan derajatnya di sisi Allah SWT. Setiap huruf yang dibaca saat sholat tarawih akan diangkat derajatnya di sisi Allah SWT. Keutamaan ini menjadi sebuah motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca surat saat sholat tarawih, karena dengan meninggikan derajat di sisi Allah SWT, seorang hamba akan mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Dengan memahami keutamaan membaca surat saat sholat tarawih, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan keikhlasan dalam beribadah. Dengan memperbanyak membaca surat saat sholat tarawih, seorang hamba akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, diampuni dosa-dosanya, didekatkan kepada Allah SWT, dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT. Keutamaan-keutamaan ini menjadi bukti bahwa sholat tarawih adalah sebuah ibadah yang sangat istimewa dan memiliki banyak keutamaan yang sangat besar.

Adab membaca

Adab membaca merupakan salah satu aspek penting dalam membaca surat saat sholat tarawih. Dengan memperhatikan adab membaca, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan, pahala, dan pemahaman dalam sholat tarawih. Berikut ini adalah beberapa adab membaca surat saat sholat tarawih yang perlu diperhatikan:

  • Membaca dengan tenang

    Membaca surat saat sholat tarawih harus dilakukan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Hal ini bertujuan agar jamaah dapat memahami dan merenungkan makna surat yang dibaca. Membaca dengan tergesa-gesa dapat membuat jamaah kehilangan fokus dan makna dari surat yang dibaca.

  • Membaca dengan tartil

    Membaca dengan tartil berarti membaca surat dengan jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid. Hal ini bertujuan agar bacaan surat dapat didengarkan dengan baik oleh jamaah. Membaca dengan tartil juga dapat membantu jamaah untuk memahami dan merenungkan makna surat yang dibaca.

  • Membaca dengan suara yang tidak terlalu keras

    Membaca surat saat sholat tarawih tidak dianjurkan untuk dibaca dengan suara yang terlalu keras. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu jamaah lain yang sedang sholat. Cukup membaca dengan suara yang dapat didengarkan oleh diri sendiri dan jamaah di sekitarnya.

  • Membaca dengan penuh penghayatan

    Membaca surat saat sholat tarawih harus dilakukan dengan penuh penghayatan. Hal ini bertujuan agar jamaah dapat merasakan makna dan kandungan surat yang dibaca. Dengan membaca dengan penuh penghayatan, jamaah dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala dalam sholat tarawih.

Dengan memperhatikan adab membaca surat saat sholat tarawih, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih. Adab membaca yang baik dapat membantu jamaah untuk lebih fokus, memahami, dan merenungkan makna surat yang dibaca. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan kekhusyukan, pahala, dan pemahaman dalam sholat tarawih.

Sejarah membaca

Tradisi membaca surat saat sholat tarawih telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa membaca surat saat sholat tarawih merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah sholat tarawih. Rasulullah SAW sendiri sering membaca surat-surat pendek saat sholat tarawih, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Muawwidzatain.

Tradisi membaca surat saat sholat tarawih terus berlanjut hingga sekarang. Di berbagai belahan dunia, umat Islam membaca surat-surat pendek saat sholat tarawih, mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Tradisi ini juga menjadi salah satu ciri khas ibadah sholat tarawih, yang membedakannya dari ibadah sholat lainnya.

Dengan memahami sejarah membaca surat saat sholat tarawih, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran umat Islam akan pentingnya membaca surat saat sholat tarawih. Tradisi ini bukan hanya sekedar kebiasaan, tetapi juga merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW yang perlu dilestarikan. Dengan membaca surat saat sholat tarawih, umat Islam dapat meningkatkan kekhusyukan, pahala, dan pemahaman dalam sholat tarawih.

Tanya Jawab Seputar Surat yang Dibaca Sholat Tarawih

Tanya jawab berikut akan membahas beberapa pertanyaan umum dan penting terkait dengan surat yang dibaca saat sholat tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang aspek-aspek penting dalam membaca surat saat sholat tarawih.

Pertanyaan 1: Kenapa kita membaca surat saat sholat tarawih?

Membaca surat saat sholat tarawih merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Selain itu, membaca surat saat sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, seperti menambah pahala, meningkatkan kekhusyukan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pertanyaan 2: Surat apa saja yang biasa dibaca saat sholat tarawih?

Surat-surat yang biasa dibaca saat sholat tarawih adalah surat-surat pendek yang mudah dihafal, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Muawwidzatain. Surat-surat ini dipilih karena mudah dihafal dan memiliki makna yang mendalam.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih?

Jumlah rakaat sholat tarawih bervariasi, tergantung pada kebiasaan masing-masing daerah. Namun, secara umum, sholat tarawih dikerjakan sebanyak 8, 12, atau 20 rakaat.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara membaca surat saat sholat tarawih?

Surat yang dibaca saat sholat tarawih dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. Surat dibaca dengan jelas, tartil, dan penuh penghayatan. Jamaah juga dianjurkan untuk memahami makna surat yang dibaca agar dapat meningkatkan kekhusyukan dalam sholat tarawih.

Pertanyaan 5: Apakah ada keutamaan membaca surat saat sholat tarawih?

Ya, ada banyak keutamaan membaca surat saat sholat tarawih, di antaranya menambah pahala, diampuni dosa-dosa, didekatkan kepada Allah SWT, dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT.

Pertanyaan 6: Bagaimana sejarah membaca surat saat sholat tarawih?

Tradisi membaca surat saat sholat tarawih telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sendiri sering membaca surat-surat pendek saat sholat tarawih. Tradisi ini kemudian diikuti oleh para sahabat dan terus berlanjut hingga sekarang.

Demikianlah tanya jawab seputar surat yang dibaca saat sholat tarawih. Semoga tanya jawab ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek penting dalam membaca surat saat sholat tarawih. Dengan memahami hal-hal tersebut, diharapkan jamaah dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih mereka.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan kekhusyukan saat membaca surat saat sholat tarawih. Tips-tips ini akan membantu jamaah untuk lebih fokus, memahami, dan merenungkan makna surat yang dibaca.

Tips Meningkatkan Kekhusyukan Membaca Surat saat Sholat Tarawih

Membaca surat saat sholat tarawih merupakan bagian penting dalam ibadah sholat tarawih. Dengan meningkatkan kekhusyukan saat membaca surat, jamaah dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Tip 1: Pahami Makna Surat
Sebelum membaca surat, luangkan waktu untuk memahami makna surat tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca terjemahan atau tafsir surat. Dengan memahami makna surat, jamaah dapat lebih fokus dan merenungkan kandungan surat.

Tip 2: Hafalkan Surat-Surat Pendek
Menghafal surat-surat pendek dapat membantu jamaah untuk lebih fokus dan tidak terganggu saat membaca surat. Beberapa surat pendek yang mudah dihafal antara lain surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Muawwidzatain.

Tip 3: Baca dengan Tartil
Baca surat dengan tartil, yaitu jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid. Hal ini bertujuan agar bacaan surat dapat didengarkan dengan baik oleh jamaah dan membantu jamaah untuk memahami makna surat.

Tip 4: Fokus pada Bacaan
Hindari gangguan saat membaca surat. Fokuskan pikiran dan hati pada bacaan surat. Jauhkan pikiran dari hal-hal lain yang dapat mengganggu kekhusyukan.

Tip 5: Renungkan Makna Surat
Setelah membaca surat, luangkan waktu untuk merenungkan makna surat tersebut. Pikirkan tentang pesan yang terkandung dalam surat dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

Tip 6: Berdoa dengan Sungguh-Sungguh
Setelah merenungkan makna surat, berdoalah dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT. Mohonlah ampunan dosa, petunjuk, dan keberkahan dari Allah SWT.

Tip 7: Jaga Adab Membaca
Perhatikan adab membaca surat saat sholat tarawih. Baca dengan suara yang tidak terlalu keras, tidak tergesa-gesa, dan penuh penghayatan.

Tip 8: Berjamaah dengan Khusyuk
Sholat tarawih secara berjamaah dapat meningkatkan kekhusyukan dalam membaca surat. Jamaah dapat saling mengingatkan untuk menjaga kekhusyukan dan bersama-sama meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, jamaah diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan dalam membaca surat saat sholat tarawih. Kekhusyukan ini akan berdampak pada kualitas ibadah sholat tarawih secara keseluruhan dan memberikan pahala yang lebih besar bagi jamaah.

Tips-tips ini menjadi bekal penting untuk memasuki bagian akhir artikel, yaitu mengenai keutamaan membaca surat saat sholat tarawih. Keutamaan-keutamaan ini akan menjadi motivasi bagi jamaah untuk lebih semangat dalam membaca surat dan meningkatkan kekhusyukannya dalam sholat tarawih.

Kesimpulan

Membaca surat saat sholat tarawih merupakan bagian penting dalam ibadah sholat tarawih yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya menambah pahala, meningkatkan kekhusyukan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tradisi membaca surat saat sholat tarawih telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW dan terus berlanjut hingga sekarang.

Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membaca surat saat sholat tarawih, seperti pilihan surat, jumlah rakaat, waktu membaca, lafal membaca, makna surat, keutamaan membaca, adab membaca, dan sejarah membaca. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih.

Untuk meningkatkan kekhusyukan dalam membaca surat saat sholat tarawih, jamaah dapat menerapkan beberapa tips, seperti memahami makna surat, menghafal surat-surat pendek, membaca dengan tartil, fokus pada bacaan, merenungkan makna surat, berdoa dengan sungguh-sungguh, menjaga adab membaca, dan berjamaah dengan khusyuk.

Dengan meningkatkan kekhusyukan dalam membaca surat saat sholat tarawih, jamaah dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan lebih dekat dengan Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang surat yang dibaca sholat tarawih dan menjadi motivasi bagi jamaah untuk meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih mereka.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru