Tarawih Menurut Bahasa Artinya

jurnal


Tarawih Menurut Bahasa Artinya

Tarawih menurut bahasa artinya shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Shalat ini biasanya dilakukan berjamaah di masjid setelah shalat Isya.

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya: mendapatkan pahala yang besar, dapat menghapus dosa, dan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, shalat tarawih juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.

Secara historis, shalat tarawih pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah. Pada awalnya, shalat tarawih dilakukan secara individu, namun kemudian berkembang menjadi shalat berjamaah.

tarawih menurut bahasa artinya

Aspek-aspek penting dari shalat tarawih menurut bahasa artinya antara lain:

  • Shalat sunnah
  • Dikerjakan pada malam hari
  • Di bulan Ramadhan
  • Dilakukan berjamaah
  • Di masjid
  • Setelah shalat Isya
  • Memiliki banyak keutamaan
  • Dapat menghapus dosa
  • Dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT
  • Dapat mempererat tali silaturahmi

Shalat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan. Selain dapat menghapus dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, shalat tarawih juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Shalat sunnah

Shalat sunnah merupakan salah satu aspek penting dari tarawih menurut bahasa artinya. Shalat sunnah adalah shalat yang dikerjakan di luar shalat wajib. Shalat sunnah memiliki banyak jenis, salah satunya adalah shalat tarawih.

  • Jenis
    Shalat sunnah tarawih dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah shalat Isya.
  • Rakaat
    Shalat sunnah tarawih terdiri dari 8 rakaat, yang dikerjakan 2 rakaat demi 2 rakaat.
  • Tata cara
    Shalat sunnah tarawih dikerjakan dengan cara yang sama seperti shalat wajib, namun tidak ada bacaan qunut pada rakaat terakhir.
  • Keutamaan
    Shalat sunnah tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempererat tali silaturahmi.

Shalat sunnah tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan. Selain itu, shalat tarawih juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Dikerjakan pada malam hari

Salah satu aspek penting dari tarawih menurut bahasa artinya adalah dikerjakan pada malam hari. Hal ini membedakan shalat tarawih dengan shalat wajib lainnya yang dikerjakan pada siang hari.

  • Waktu pelaksanaan
    Shalat tarawih dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah shalat Isya.
  • Keutamaan
    Shalat tarawih yang dikerjakan pada malam hari memiliki keutamaan tersendiri. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya yang dikerjakan pada siang hari.
  • Kekhusyukan
    Malam hari merupakan waktu yang tepat untuk beribadah karena suasana yang lebih tenang dan sepi. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih khusyuk dalam melaksanakan shalat tarawih.
  • Silaturahmi
    Shalat tarawih yang dikerjakan berjamaah di masjid menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.

Dengan demikian, aspek “dikerjakan pada malam hari” dalam shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, baik dari sisi ibadah maupun sosial.

Di bulan Ramadhan

Aspek “Di bulan Ramadhan” merupakan salah satu aspek penting dalam memahami “tarawih menurut bahasa artinya”. Shalat tarawih memang hanya dikerjakan pada bulan Ramadhan, sehingga aspek waktu ini sangat terkait dengan ibadah shalat tarawih.

  • Waktu pelaksanaan
    Shalat tarawih dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah shalat Isya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.
  • Keutamaan
    Shalat tarawih yang dikerjakan pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya yang dikerjakan pada bulan-bulan lainnya. Hal ini dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan.
  • Kekhusyukan
    Bulan Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Suasana bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan shalat tarawih.
  • Silaturahmi
    Shalat tarawih yang dikerjakan berjamaah di masjid menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Terlebih lagi pada bulan Ramadhan, semangat kebersamaan dan gotong royong antar sesama muslim biasanya lebih kuat.

Dengan demikian, aspek “Di bulan Ramadhan” dalam shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, baik dari sisi ibadah maupun sosial. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Dilakukan berjamaah

Aspek “Dilakukan berjamaah” merupakan salah satu aspek penting dalam memahami “tarawih menurut bahasa artinya”. Shalat tarawih memang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah, sehingga aspek ini sangat terkait dengan ibadah shalat tarawih.

  • Kebersamaan

    Shalat tarawih berjamaah menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar sesama muslim. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan.

  • Kekhusyukan

    Shalat tarawih berjamaah dapat meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Ketika shalat berjamaah, kita akan lebih fokus dan terbawa suasana khusyuk yang tercipta bersama-sama.

  • Pahala lebih besar

    Shalat tarawih berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan shalat tarawih yang dikerjakan secara individu. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah.

  • Sunnah Rasulullah

    Shalat tarawih berjamaah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW selalu melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah bersama para sahabatnya.

Dengan demikian, aspek “Dilakukan berjamaah” dalam shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, baik dari sisi ibadah maupun sosial. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah.

Di masjid

Aspek “Di masjid” memiliki hubungan yang erat dengan “tarawih menurut bahasa artinya”. Masjid merupakan tempat yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih, karena beberapa alasan berikut:

Pertama, masjid merupakan tempat yang suci dan diberkahi. Shalat tarawih yang dikerjakan di masjid akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan shalat tarawih yang dikerjakan di tempat lain. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih di masjid.

Kedua, masjid merupakan tempat berkumpulnya umat Islam. Shalat tarawih yang dikerjakan berjamaah di masjid akan mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar sesama muslim. Selain itu, shalat tarawih berjamaah di masjid juga dapat meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Dengan demikian, aspek “Di masjid” merupakan komponen penting dalam “tarawih menurut bahasa artinya”. Shalat tarawih yang dikerjakan di masjid akan mendapatkan pahala yang lebih besar, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Setelah shalat Isya

Aspek “Setelah shalat Isya” memiliki hubungan erat dengan “tarawih menurut bahasa artinya”. Shalat tarawih memang dianjurkan untuk dikerjakan setelah shalat Isya, karena beberapa alasan berikut:

  • Waktu pelaksanaan

    Shalat tarawih dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah shalat Isya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih setelah shalat Isya.

  • Kekhusyukan

    Shalat tarawih yang dikerjakan setelah shalat Isya biasanya lebih khusyuk karena suasana yang lebih tenang dan sepi. Selain itu, setelah shalat Isya, umat Islam biasanya sudah selesai dengan aktivitas sehari-hari dan dapat lebih fokus dalam melaksanakan shalat tarawih.

  • Silaturahmi

    Shalat tarawih yang dikerjakan berjamaah di masjid setelah shalat Isya menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Setelah shalat Isya, umat Islam biasanya berkumpul di masjid untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah, sehingga dapat mempererat tali persaudaraan.

  • Kemudahan

    Shalat tarawih yang dikerjakan setelah shalat Isya lebih mudah dilaksanakan karena tidak perlu menunggu waktu yang lama setelah shalat Maghrib. Selain itu, setelah shalat Isya, umat Islam biasanya sudah selesai dengan aktivitas sehari-hari dan dapat langsung melaksanakan shalat tarawih.

Dengan demikian, aspek “Setelah shalat Isya” merupakan komponen penting dalam “tarawih menurut bahasa artinya”. Shalat tarawih yang dikerjakan setelah shalat Isya akan mendapatkan pahala yang lebih besar, lebih khusyuk, dapat mempererat tali silaturahmi, dan lebih mudah dilaksanakan.

Memiliki banyak keutamaan

Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

  • Menghapus dosa

    Salah satu keutamaan shalat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil seperti debu yang menempel pada tubuh.

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT

    Shalat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui shalat tarawih, umat Islam dapat memperbanyak ibadah dan doa, sehingga dapat lebih dekat dengan Tuhannya.

  • Mendapatkan pahala yang besar

    Shalat tarawih juga merupakan salah satu ibadah yang pahalanya sangat besar. Hal ini dikarenakan shalat tarawih termasuk ibadah sunnah yang dikerjakan pada waktu yang istimewa, yaitu pada bulan Ramadhan.

  • Mempererat tali silaturahmi

    Shalat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah di masjid dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Melalui shalat tarawih, umat Islam dapat berkumpul dan saling berinteraksi, sehingga dapat memperkuat rasa persaudaraan.

Dengan demikian, shalat tarawih merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala yang besar, dan mempererat tali silaturahmi. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Dapat menghapus dosa

Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang memiliki keutamaan dapat menghapus dosa. Keutamaan ini menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Hubungan antara “dapat menghapus dosa” dengan “tarawih menurut bahasa artinya” terletak pada pengertian shalat tarawih itu sendiri. Tarawih berasal dari kata “tarwihah” yang berarti “istirahat”. Shalat tarawih dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan dengan cara diselingi dengan istirahat. Istirahat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut, dapat dipahami bahwa salah satu keutamaan shalat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih dengan penuh keikhlasan dan kehusyukan.

Dengan demikian, “dapat menghapus dosa” merupakan salah satu komponen penting dalam “tarawih menurut bahasa artinya”. Keutamaan ini menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT

Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang memiliki keutamaan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan ini menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Hubungan antara “dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT” dengan “tarawih menurut bahasa artinya” terletak pada pengertian shalat tarawih itu sendiri. Tarawih berasal dari kata “tarwihah” yang berarti “istirahat”. Shalat tarawih dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan dengan cara diselingi dengan istirahat. Istirahat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan melaksanakan shalat tarawih, umat Islam dapat memperbanyak ibadah dan doa. Hal ini tentu akan berdampak pada kedekatan hubungan antara hamba dengan Tuhannya. Selain itu, suasana malam hari yang tenang dan sepi pada saat bulan Ramadhan dapat membuat hati lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, sehingga dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagai contoh, seseorang yang melaksanakan shalat tarawih dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan akan merasakan ketenangan hati dan kedamaian jiwa. Hal ini merupakan salah satu bentuk kedekatan diri kepada Allah SWT yang dapat dirasakan secara nyata.

Pemahaman tentang keutamaan shalat tarawih yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT memiliki beberapa aplikasi praktis. Pertama, dapat memotivasi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih dengan lebih baik dan penuh penghayatan. Kedua, dapat membantu umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah pada bulan Ramadhan secara keseluruhan. Ketiga, dapat menjadi pengingat bahwa tujuan utama beribadah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, “dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT” merupakan salah satu komponen penting dalam “tarawih menurut bahasa artinya”. Keutamaan ini menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.

Dapat mempererat tali silaturahmi

Shalat tarawih merupakan ibadah yang memiliki keutamaan dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Keutamaan ini menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid pada bulan Ramadhan.

  • Berkumpul di Masjid

    Shalat tarawih yang dilakukan secara berjamaah di masjid memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk berkumpul dan saling berinteraksi. Hal ini dapat mempererat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan antar sesama muslim.

  • Saling Mendoakan

    Dalam shalat tarawih, umat Islam membaca doa-doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa-doa yang dipanjatkan secara bersama-sama ini dapat mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan.

  • Saling Menyapa dan Bertegur Sapa

    Sebelum dan sesudah shalat tarawih, umat Islam biasanya saling menyapa dan bertegur sapa. Interaksi sosial ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kekeluargaan.

  • Menumbuhkan Rasa Kepedulian

    Shalat tarawih yang dilakukan secara berjamaah dapat menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama muslim. Ketika melihat saudara muslim yang membutuhkan bantuan, umat Islam akan tergerak untuk saling membantu dan mendukung.

Keutamaan shalat tarawih yang dapat mempererat tali silaturahmi memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, dapat memotivasi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid. Kedua, dapat membantu umat Islam untuk membangun komunitas yang harmonis dan penuh kasih sayang. Ketiga, dapat menjadi pengingat bahwa ibadah tidak hanya berdimensi vertikal (hubungan dengan Allah SWT), tetapi juga berdimensi horizontal (hubungan dengan sesama manusia).

Tanya Jawab tentang Tarawih

Berikut adalah tanya jawab seputar tarawih menurut bahasa artinya, yang akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang ibadah sunnah ini.

Pertanyaan 1: Apa itu shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga menjelang waktu subuh.

Pertanyaan 3: Apakah shalat tarawih harus dikerjakan secara berjamaah?

Jawaban: Meskipun dapat dikerjakan secara individu, shalat tarawih dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Pertanyaan 4: Berapa rakaat shalat tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam.

Pertanyaan 5: Apa keutamaan shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempererat tali silaturahmi.

Pertanyaan 6: Bagaimana tata cara shalat tarawih?

Jawaban: Tata cara shalat tarawih sama dengan shalat sunnah lainnya, yaitu terdiri dari 2 rakaat salam.

Demikianlah beberapa tanya jawab tentang tarawih yang semoga dapat menambah pemahaman Anda tentang ibadah sunnah ini. Mari kita laksanakan shalat tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, agar kita dapat meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan shalat tarawih, serta berbagai amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadhan.

Tips Melaksanakan Shalat Tarawih Sesuai Sunnah

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan shalat tarawih sesuai sunnah:

Tip 1: Berniat dengan Benar
Niatkan shalat tarawih karena ingin melaksanakan sunnah Rasulullah SAW dan mencari keridaan Allah SWT.

Tip 2: Dikerjakan Berjamaah di Masjid
Sebaiknya laksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid, karena pahalanya lebih besar dibandingkan shalat sendirian di rumah.

Tip 3: Shalat dengan Tenang dan Khusyuk
Jangan terburu-buru dalam shalat, laksanakan dengan tenang dan khusyuk agar dapat merasakan kenikmatan ibadah.

Tip 4: Membaca Al-Qur’an dengan Tartil
Bacalah surat-surat Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar, serta tadabburi maknanya.

Tip 5: Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Manfaatkan waktu shalat tarawih untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Tip 6: Memperhatikan Waktu Pelaksanaan
Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga menjelang waktu subuh, sebaiknya jangan sampai terlewat.

Summary of key takeaways or benefits:

Dengan melaksanakan shalat tarawih sesuai sunnah, kita dapat memperoleh pahala yang besar, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.

Transition to the article’s conclusion:

Selain tips di atas, masih banyak amalan sunnah lainnya yang dapat kita lakukan selama bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan, kita berharap dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Kesimpulan

Tarawih menurut bahasa artinya shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempererat tali silaturahmi. Tarawih juga dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Beberapa poin penting yang saling berkaitan dari artikel ini adalah:

  1. Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan.
  2. Tarawih memiliki banyak keutamaan, baik dari segi ibadah maupun sosial.
  3. Terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan dalam pelaksanaan shalat tarawih, seperti berniat dengan benar, dikerjakan secara berjamaah, dan membaca Al-Qur’an dengan tartil.

Dengan memahami tarawih menurut bahasa artinya dan melaksanakannya sesuai sunnah, umat Islam diharapkan dapat meraih keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam ibadah ini.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru