Tarawih Secara Bahasa Artinya

jurnal


Tarawih Secara Bahasa Artinya

Secara bahasa, tarawih artinya sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan. Sholat tarawih biasanya dikerjakan sebanyak 20 rakaat, namun bisa juga dikerjakan lebih sedikit atau lebih banyak.

Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
  2. Menghapus dosa-dosa kecil.
  3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, sholat tarawih juga memiliki sejarah yang panjang. Sholat ini pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah. Pada awalnya, sholat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid. Namun, seiring berjalannya waktu, sholat tarawih juga dikerjakan secara individu di rumah.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang sholat tarawih, mulai dari sejarahnya, keutamaannya, hingga tata cara pelaksanaannya.

Tarawih Secara Bahasa Artinya

Tarawih secara bahasa artinya sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  • Waktu pelaksanaan
  • Jumlah rakaat
  • Tata cara pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Hukum
  • Sejarah
  • Dalil
  • Tempat pelaksanaan
  • Hikmah

Kesembilan aspek tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Waktu pelaksanaan sholat tarawih, misalnya, tidak dapat dipisahkan dari jumlah rakaatnya. Demikian juga dengan tata cara pelaksanaan, keutamaan, hukum, sejarah, dalil, tempat pelaksanaan, dan hikmahnya. Semua aspek tersebut membentuk satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipahami secara terpisah.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah pada malam hari di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim: “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu sholat Subuh. Sholat tarawih biasanya dikerjakan sebanyak 20 rakaat, namun bisa juga dikerjakan lebih sedikit atau lebih banyak.

Waktu pelaksanaan sholat tarawih sangat penting karena sholat ini hanya bisa dikerjakan pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholat tarawih pada bulan Ramadhan agar mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat dalam sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Hal ini karena jumlah rakaat yang dikerjakan akan mempengaruhi kualitas dan pahala yang diperoleh dari sholat tarawih.

  • Jumlah Minimal

    Jumlah rakaat minimal dalam sholat tarawih adalah 2 rakaat. Hal ini berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim: “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

  • Jumlah Maksimal

    Jumlah rakaat maksimal dalam sholat tarawih tidak disebutkan secara jelas dalam hadits. Namun, para ulama umumnya berpendapat bahwa jumlah rakaat maksimal dalam sholat tarawih adalah 20 rakaat. Hal ini berdasarkan pada qiyas (analogi) dengan sholat witir yang terdiri dari 1 rakaat.

  • Jumlah Umum

    Jumlah rakaat yang umum dikerjakan dalam sholat tarawih adalah 8 rakaat atau 20 rakaat. Jumlah rakaat ini dikerjakan dalam 2 atau 4 rakaat sekali salam.

  • Jumlah Ganjil

    Jumlah rakaat dalam sholat tarawih harus ganjil. Hal ini berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad: “Sholat malam itu dua rakaat-dua rakaat, dan jika kamu takut masuk waktu subuh, maka sholatlah dengan satu rakaat.”

Kesimpulannya, jumlah rakaat dalam sholat tarawih sangat penting untuk diperhatikan. Jumlah rakaat minimal adalah 2 rakaat, sementara jumlah rakaat maksimal adalah 20 rakaat. Jumlah rakaat yang umum dikerjakan adalah 8 rakaat atau 20 rakaat. Dan jumlah rakaat dalam sholat tarawih harus ganjil.

Tata Cara Pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan sholat tarawih merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sholat tarawih secara bahasa artinya. Tata cara pelaksanaan sholat tarawih yang benar akan mempengaruhi kualitas dan pahala yang diperoleh dari sholat tarawih tersebut.

Secara umum, tata cara pelaksanaan sholat tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Niat sholat tarawih
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
  4. Rukuk
  5. I’tidal
  6. Sujud
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Duduk istirahat
  10. Mengerjakan rakaat selanjutnya dengan cara yang sama
  11. Salam

Tata cara pelaksanaan sholat tarawih tersebut dapat dilakukan secara berjamaah maupun individu. Jika sholat tarawih dilakukan secara berjamaah, maka imam akan memimpin jalannya sholat, sedangkan makmum akan mengikuti gerakan imam.

Memahami tata cara pelaksanaan sholat tarawih dengan benar sangat penting bagi umat Islam yang ingin melaksanakan sholat tarawih. Dengan memahami tata cara pelaksanaan sholat tarawih yang benar, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

Keutamaan

Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
  2. Menghapus dosa-dosa kecil.
  3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan-keutamaan tersebut merupakan salah satu alasan mengapa umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholat tarawih pada bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak sholat tarawih, umat Islam dapat meraih pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Selain itu, sholat tarawih juga memiliki keutamaan dalam hal sosial. Sholat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Selain itu, sholat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk menyebarkan kebaikan dan syiar Islam.

Dengan demikian, keutamaan sholat tarawih sangat erat kaitannya dengan tarawih secara bahasa artinya, yaitu sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak sholat tarawih dan meraih keberkahan bulan Ramadhan.

Hukum Sholat Tarawih

Sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat tarawih termasuk dalam kategori ibadah mahdhoh, yaitu ibadah yang tata caranya telah ditentukan oleh syariat Islam. Oleh karena itu, dalam mengerjakan sholat tarawih harus mengikuti tata cara yang telah ditetapkan, seperti jumlah rakaat, bacaan, dan gerakannya.

Sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
  2. Menghapus dosa-dosa kecil.
  3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berdasarkan keutamaannya tersebut, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak sholat tarawih pada bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak sholat tarawih, umat Islam dapat meraih pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Kesimpulannya, sholat tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad yang memiliki banyak keutamaan. Umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak sholat tarawih pada bulan Ramadhan agar dapat meraih pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Sejarah

Sejarah merupakan salah satu aspek penting dalam memahami tarawih secara bahasa artinya. Sejarah tarawih dapat memberikan konteks dan pemahaman yang lebih mendalam tentang asal-usul, perkembangan, dan praktik sholat tarawih.

  • Awal Mula

    Sholat tarawih pertama kali dilakukan pada masa Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah. Pada awalnya, sholat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid. Namun, seiring berjalannya waktu, sholat tarawih juga dikerjakan secara individu di rumah.

  • Perkembangan

    Sholat tarawih terus berkembang seiring dengan perkembangan Islam. Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, sholat tarawih mulai dikerjakan secara berjamaah di masjid-masjid besar. Pada masa Dinasti Abbasiyah, sholat tarawih semakin populer dan menjadi tradisi yang dijalankan oleh umat Islam.

  • Tradisi

    Sholat tarawih telah menjadi tradisi yang dijalankan oleh umat Islam di seluruh dunia. Tradisi ini biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan, di mana umat Islam memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan.

  • Makna

    Sholat tarawih memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Sholat tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, sholat tarawih juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.

Dengan memahami sejarah tarawih, kita dapat lebih memahami makna dan nilai ibadah sholat tarawih. Sejarah tarawih juga dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk semakin giat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalil

Dalil merupakan salah satu aspek penting dalam memahami tarawih secara bahasa artinya. Dalil adalah dasar hukum atau argumentasi yang digunakan untuk menetapkan suatu hukum atau aturan dalam Islam. Dalil dapat berupa ayat Al-Qur’an, hadits Nabi Muhammad SAW, atau ijma’ (konsensus) ulama.

Dalam konteks sholat tarawih, dalil yang digunakan untuk menetapkan hukumnya adalah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim: “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Hadits ini menunjukkan bahwa sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Selain hadits tersebut, terdapat juga dalil-dalil lain yang mendukung pelaksanaan sholat tarawih, seperti hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad: “Sholat malam itu dua rakaat-dua rakaat, dan jika kamu takut masuk waktu subuh, maka sholatlah dengan satu rakaat.” Hadits ini menunjukkan bahwa sholat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah atau individu, dan jumlah rakaatnya minimal 2 rakaat.

Dengan memahami dalil-dalil yang terkait dengan sholat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Dalil-dalil tersebut juga menjadi dasar bagi para ulama untuk menetapkan hukum dan ketentuan terkait dengan sholat tarawih.

Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan sholat tarawih memiliki kaitan erat dengan tarawih secara bahasa artinya. Secara bahasa, tarawih berarti sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, tempat pelaksanaan sholat tarawih yang paling utama adalah masjid.

Sholat tarawih yang dilaksanakan di masjid memiliki beberapa keutamaan. Pertama, sholat tarawih di masjid berjamaah akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan sholat tarawih yang dikerjakan secara individu di rumah. Kedua, sholat tarawih di masjid dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Ketiga, sholat tarawih di masjid dapat menjadi sarana untuk menyebarkan syiar Islam.

Meskipun masjid merupakan tempat pelaksanaan sholat tarawih yang utama, namun sholat tarawih juga dapat dikerjakan di tempat-tempat lain, seperti rumah, musholla, atau bahkan di tempat kerja. Hal ini dikarenakan sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang tidak memiliki tempat pelaksanaan khusus. Namun, perlu diperhatikan bahwa jika sholat tarawih dikerjakan di tempat selain masjid, maka pahala yang diperoleh akan lebih sedikit dibandingkan sholat tarawih yang dikerjakan di masjid.

Dengan memahami hubungan antara tempat pelaksanaan dan tarawih secara bahasa artinya, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Selain itu, umat Islam juga dapat memperoleh pahala yang lebih besar dengan melaksanakan sholat tarawih di masjid secara berjamaah.

Hikmah

Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam memahami tarawih secara bahasa artinya. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Dalam konteks sholat tarawih, hikmah yang dapat diambil sangat banyak dan beragam.

Salah satu hikmah sholat tarawih adalah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak sholat tarawih, umat Islam dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang besar.

Hikmah lainnya dari sholat tarawih adalah untuk melatih kesabaran dan keikhlasan. Sholat tarawih biasanya dikerjakan pada malam hari, di mana sebagian besar orang sedang beristirahat. Dengan mengerjakan sholat tarawih, umat Islam dapat melatih kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah.

Selain itu, sholat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Sholat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat menjadi ajang untuk berkumpul dan saling berinteraksi dengan sesama umat Islam. Dengan demikian, sholat tarawih dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam.

Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam sholat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Selain itu, umat Islam juga dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari ibadah sholat tarawih.

Pertanyaan Umum tentang Tarawih secara Bahasa Artinya

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang tarawih secara bahasa artinya beserta jawabannya.

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan tarawih secara bahasa?

Jawaban: Tarawih secara bahasa artinya sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?

Jawaban: Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah sholat Isya dan sebelum masuk waktu sholat Subuh.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat sholat tarawih minimal 2 rakaat dan maksimal 20 rakaat. Jumlah rakaat yang umum dikerjakan adalah 8 rakaat atau 20 rakaat.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara pelaksanaan sholat tarawih?

Jawaban: Tata cara pelaksanaan sholat tarawih sama dengan tata cara pelaksanaan sholat sunnah lainnya, yaitu dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk istirahat, dan salam.

Pertanyaan 5: Apa saja keutamaan sholat tarawih?

Jawaban: Keutamaan sholat tarawih antara lain mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempererat tali silaturahmi.

Pertanyaan 6: Di mana tempat pelaksanaan sholat tarawih?

Jawaban: Tempat pelaksanaan sholat tarawih yang paling utama adalah masjid. Namun, sholat tarawih juga dapat dikerjakan di tempat lain, seperti rumah, musholla, atau tempat kerja.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang tarawih secara bahasa artinya beserta jawabannya. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang hukum, sejarah, dalil, dan hikmah sholat tarawih.

Tips Melaksanakan Sholat Tarawih Secara Optimal

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Untuk melaksanakan sholat tarawih secara optimal, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Niat yang Ikhlas

Niat yang ikhlas merupakan syarat sahnya ibadah, termasuk sholat tarawih. Niatkanlah sholat tarawih karena mengharap ridha Allah SWT dan pahala yang telah dijanjikan.

Tip 2: Berjamaah di Masjid

Sholat tarawih berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan sholat tarawih secara individu di rumah. Berjamaah di masjid dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan.

Tip 3: Khusyuk dan Tenang

Sholat tarawih hendaknya dikerjakan dengan khusyuk dan tenang. Hindarilah berbicara atau melakukan gerakan-gerakan yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.

Tip 4: Perhatikan Bacaan

Bacaan dalam sholat tarawih, baik surat Al-Fatihah maupun surat pendek, hendaknya dibaca dengan baik dan benar. Perhatikan makharijul huruf dan tajwidnya.

Tip 5: Sempurnakan Gerakan

Gerakan dalam sholat tarawih, seperti rukuk, i’tidal, dan sujud, hendaknya dilakukan dengan sempurna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Tip 6: Perbanyak Doa

Sholat tarawih merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak doa. Berdoalah kepada Allah SWT untuk segala hajat dan keinginan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Tip 7: Manfaatkan Waktu dengan Bijak

Bulan Ramadhan adalah waktu yang mulia. Manfaatkan waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah, termasuk sholat tarawih.

Tip 8: Jaga Kesehatan

Sholat tarawih dikerjakan pada malam hari, di mana sebagian besar orang sedang beristirahat. Jagalah kesehatan dengan cukup istirahat dan makan makanan yang bergizi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dan keberkahan di bulan Ramadhan.

Tips-tips di atas merupakan langkah-langkah praktis untuk mengoptimalkan pelaksanaan sholat tarawih. Dengan mengamalkan tips-tips tersebut, umat Islam dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keutamaan-keutamaan sholat tarawih.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengupas tuntas tentang “tarawih secara bahasa artinya”, mulai dari sejarah, hukum, dalil, hikmah, hingga tips pelaksanaannya. Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempererat tali silaturahmi.

Dua poin utama yang saling terkait dalam artikel ini adalah: pertama, syarat sah sholat tarawih adalah niat yang ikhlas karena mengharap ridha Allah SWT. Kedua, sholat tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah di masjid karena memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan sholat tarawih secara individu di rumah.

Dengan memahami makna dan keutamaan sholat tarawih, marilah kita memperbanyak ibadah sholat tarawih pada bulan Ramadhan ini. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru