Tata cara sholat tarawih 4 rakaat merupakan panduan untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih yang terdiri dari 4 rakaat. Biasanya, sholat ini dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadhan.
Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar. Selain itu, sholat ini juga memiliki sejarah panjang dalam perkembangan ajaran agama Islam.
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
Berikut ini akan dibahas lebih dalam tentang tata cara sholat tarawih 4 rakaat, beserta keutamaan, manfaat, dan sejarahnya.
Tata Cara Sholat Tarawih 4 Rakaat
Tata cara sholat tarawih 4 rakaat merupakan panduan penting dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih. Berikut ini adalah 9 aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Rakaat
- Jumlah Rakaat
- Bacaan
- Rukuk
- Sujud
- Salam
- Doa Setelah Sholat
Setiap aspek memiliki peran penting dalam memastikan sahnya ibadah sholat tarawih. Niat yang benar menjadi awal dari sholat, takbiratul ihram menandai dimulainya sholat, rakaat menentukan jumlah gerakan dalam sholat, jumlah rakaat menentukan jumlah keseluruhan sholat, bacaan memperindah sholat, rukuk dan sujud merupakan gerakan inti sholat, salam mengakhiri sholat, dan doa setelah sholat melengkapi ibadah.
Niat
Niat adalah kunci diterimanya sebuah ibadah. Begitu pula dalam sholat tarawih, niat menjadi syarat sah yang harus dipenuhi. Niat dilakukan sebelum memulai sholat dengan mengucapkan lafaz niat dalam hati, yaitu: “Usholli sunnatat tarowihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala” yang artinya “Saya niat sholat sunnah tarawih empat rakaat karena Allah ta’ala”.
Niat sangat penting karena menentukan sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan. Jika niat tidak diucapkan, maka sholat tarawih yang dikerjakan tidak dianggap sah dan tidak mendapatkan pahala. Oleh karena itu, sebelum memulai sholat tarawih, pastikan untuk mengucapkan niat dengan benar dan ikhlas.
Dalam prakteknya, niat diucapkan dalam hati sebelum memulai setiap rakaat sholat tarawih. Hal ini dilakukan agar niat selalu terjaga dan tidak terputus selama sholat berlangsung. Dengan memahami pentingnya niat dalam sholat tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan mendapatkan pahala yang maksimal.
Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram merupakan salah satu bagian terpenting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat, menandakan dimulainya sholat.
- Rukun Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram merupakan rukun sholat, sehingga jika tidak diucapkan maka sholat menjadi tidak sah. Takbiratul ihram diucapkan dengan jelas dan jahr (suara yang keras), serta diikuti dengan niat sholat.
- Lafadz Takbiratul Ihram
Lafadz takbiratul ihram yang diucapkan adalah “Allahu Akbar”. Lafadz ini diucapkan dengan suara yang jelas dan jahr, serta diikuti dengan niat sholat.
- Cara Mengucapkan Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di depan dada.
- Makna Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram memiliki makna mengagungkan Allah SWT. Ucapan “Allahu Akbar” menunjukkan bahwa kebesaran Allah SWT jauh lebih besar dari segala sesuatu di dunia ini.
Dengan memahami takbiratul ihram dan cara mengucapkannya dengan benar, kita dapat melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan sah dan khusyuk.
Rakaat
Rakaat merupakan bagian penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Rakaat adalah satuan gerakan dalam sholat yang terdiri dari berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Dalam sholat tarawih 4 rakaat, terdapat 8 rakaat yang dikerjakan dalam 4 set, masing-masing 2 rakaat.
Rakaat memiliki peran penting dalam menentukan sah atau tidaknya sholat tarawih. Jika salah satu rakaat tidak dikerjakan dengan benar, maka sholat tarawih yang dikerjakan menjadi tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk memahami tata cara rakaat dengan benar agar dapat melaksanakan sholat tarawih dengan sah dan khusyuk.
Dalam praktiknya, rakaat dalam sholat tarawih dikerjakan dengan urutan sebagai berikut:
- Berdiri dan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Rukuk dan membaca tasbih.
- Sujud dan membaca tasbih.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca tasyahud.
- Sujud kembali dan membaca tasbih.
- Bangkit dari sujud dan berdiri kembali.
- Mengerjakan rakaat selanjutnya dengan urutan yang sama.
Dengan memahami tata cara rakaat dengan benar, kita dapat melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan sah dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang maksimal dan keberkahan dari ibadah yang kita kerjakan.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat merupakan aspek penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Jumlah rakaat menentukan banyaknya rakaat yang harus dikerjakan dalam satu sholat tarawih. Dalam sholat tarawih 4 rakaat, terdapat 8 rakaat yang dikerjakan dalam 4 set, masing-masing 2 rakaat.
- Jumlah Rakaat Sunnah
Sholat tarawih termasuk sholat sunnah yang memiliki jumlah rakaat yang tidak ditentukan. Namun, secara umum, sholat tarawih dikerjakan sebanyak 8, 12, atau 20 rakaat.
- Jumlah Rakaat Minimal
Jumlah rakaat minimal dalam sholat tarawih adalah 2 rakaat. Jika sholat tarawih dikerjakan kurang dari 2 rakaat, maka sholat tersebut tidak dianggap sah.
- Jumlah Rakaat Maksimal
Jumlah rakaat maksimal dalam sholat tarawih tidak ditentukan. Namun, disunnahkan untuk mengerjakan sholat tarawih sebanyak 8, 12, atau 20 rakaat.
- Jumlah Rakaat yang Dianjurkan
Jumlah rakaat yang paling dianjurkan dalam sholat tarawih adalah 8 rakaat. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.
Dengan memahami jumlah rakaat dalam sholat tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan memperoleh pahala yang maksimal. Selain itu, jumlah rakaat juga dapat menjadi penanda bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan.
Bacaan
Bacaan memiliki peran yang sangat penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Bacaan-bacaan yang dibaca pada saat sholat tarawih tidak hanya berfungsi sebagai bacaan biasa, namun juga memiliki makna dan tujuan yang mendalam.
Salah satu bacaan yang penting dalam sholat tarawih adalah surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka dalam Al-Qur’an yang memiliki kandungan makna yang sangat luas dan mendalam. Surat ini dibaca pada setiap rakaat sholat tarawih, baik rakaat pertama maupun rakaat berikutnya.
Selain surat Al-Fatihah, bacaan lain yang juga penting dalam sholat tarawih adalah surat-surat pendek lainnya dari Al-Qur’an. Surat-surat pendek ini dibaca setelah surat Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat tarawih. Pembacaan surat-surat pendek ini bertujuan untuk menambah pahala dan keberkahan dalam sholat tarawih.
Dengan memahami pentingnya bacaan dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Pembacaan surat-surat Al-Qur’an pada saat sholat tarawih tidak hanya akan menambah pahala, tetapi juga akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah kepada Allah SWT.
Rukuk
Rukuk merupakan salah satu gerakan terpenting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Rukuk adalah gerakan membungkuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Gerakan ini dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat sholat tarawih.
Rukuk memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah untuk mengagungkan Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, rukuk juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, seperti melancarkan peredaran darah dan melenturkan tulang belakang.
Tata cara rukuk dalam sholat tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:
- Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, angkat kedua tangan ke atas sambil mengucapkan takbir (“Allahu Akbar”).
- Kemudian, bungkukkan badan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Pastikan punggung tetap lurus dan kepala sejajar dengan punggung.
- Dalam posisi rukuk, baca doa rukuk (“Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali) dan perbanyak doa dan dzikir.
- Setelah selesai berdoa dan berdzikir, angkat kembali badan ke posisi berdiri sambil mengucapkan takbir (“Sami’allahu liman hamidah”).
Dengan memahami tata cara rukuk yang benar, kita dapat melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita semua.
Sujud
Sujud merupakan salah satu gerakan terpenting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Sujud adalah gerakan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Gerakan ini dilakukan setelah rukuk pada setiap rakaat sholat tarawih.
Sujud memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah untuk mengagungkan Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, sujud juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, seperti melancarkan peredaran darah dan melenturkan tulang belakang.
Tata cara sujud dalam sholat tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:
- Setelah selesai rukuk, turunkan badan ke posisi sujud dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
- Dalam posisi sujud, baca doa sujud (“Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali) dan perbanyak doa dan dzikir.
- Setelah selesai berdoa dan berdzikir, angkat kembali badan ke posisi duduk di antara dua sujud sambil mengucapkan takbir (“Allahu Akbar”).
Dengan memahami tata cara sujud yang benar, kita dapat melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita semua.
Salam
Salam merupakan salah satu gerakan penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Salam adalah gerakan mengucapkan salam pada akhir sholat, yang menandakan berakhirnya sholat.
Salam memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah untuk mengakhiri sholat, memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi diri sendiri dan orang lain, serta untuk mendoakan kebaikan bagi seluruh umat Islam. Selain itu, salam juga bermanfaat untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Tata cara salam dalam sholat tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:
- Setelah selesai duduk di antara dua sujud pada rakaat terakhir, ucapkan salam pertama dengan cara menoleh ke kanan dan mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullah” (semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah kepadamu).
- Kemudian, ucapkan salam kedua dengan cara menoleh ke kiri dan mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullah” (semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah kepadamu).
Dengan memahami tata cara salam yang benar, kita dapat melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita semua.
Doa Setelah Sholat
Doa setelah sholat merupakan bagian penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Doa ini dibaca setelah salam terakhir pada rakaat terakhir sholat tarawih. Doa setelah sholat tarawih memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah untuk memohon ampunan dosa, memohon perlindungan dari godaan setan, dan memohon keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
Doa setelah sholat tarawih biasanya berisi bacaan-bacaan yang diambil dari Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Beberapa doa yang sering dibaca setelah sholat tarawih antara lain adalah doa qunut, doa iftitah, dan doa penutup. Doa-doa ini dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi yang membacanya.
Membaca doa setelah sholat tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan membaca doa setelah sholat tarawih, kita dapat melengkapi ibadah kita dan memohon kepada Allah SWT agar ibadah yang telah kita lakukan diterima dan diridhai. Selain itu, doa setelah sholat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Dengan memahami pentingnya doa setelah sholat tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita semua.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Tata Cara Sholat Tarawih 4 Rakaat
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar tata cara sholat tarawih 4 rakaat yang perlu diketahui:
Pertanyaan 1: Apa saja niat sholat tarawih 4 rakaat?
Jawaban: Niat sholat tarawih 4 rakaat adalah “Usholli sunnatat tarowihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala” yang artinya “Saya niat sholat sunnah tarawih empat rakaat karena Allah ta’ala”.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih?
Jawaban: Jumlah rakaat sholat tarawih tidak ditentukan, namun yang paling dianjurkan adalah 8 rakaat.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara rukuk dalam sholat tarawih?
Jawaban: Rukuk dilakukan dengan cara membungkukkan badan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.
Pertanyaan 4: Apa saja bacaan yang dibaca saat sujud dalam sholat tarawih?
Jawaban: Saat sujud, dibaca doa “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali.
Pertanyaan 5: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa qunut dalam sholat tarawih?
Jawaban: Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir setelah rukuk dan sebelum sujud.
Pertanyaan 6: Apa keutamaan sholat tarawih?
Jawaban: Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil.
Dengan memahami tata cara dan keutamaan sholat tarawih, diharapkan dapat membantu kita untuk melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan khusyuk.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan sholat tarawih.
Tips Melaksanakan Sholat Tarawih 4 Rakaat dengan Benar
Pelaksanaan sholat tarawih 4 rakaat harus dilakukan dengan benar sesuai sunnah Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Niatkan dengan Benar
Niatkan sholat tarawih karena Allah SWT dan ikhlaskan hati untuk beribadah.
Tip 2: Berdiri Tegak dan Tenang
Saat berdiri, pastikan badan tegak dan kedua kaki sejajar dengan lebar bahu.
Tip 3: Bacaan yang Jelas dan Fasih
Baca surat Al-Fatihah dan surat pendek dengan jelas dan fasih.
Tip 4: Rukuk dengan Sempurna
Rukuk dengan membungkukkan badan hingga punggung lurus dan kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut.
Tip 5: Sujud dengan Khusyuk
Sujud dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
Tip 6: Duduk Tenang di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, duduklah dengan tenang di antara dua sujud.
Tip 7: Salam dengan Sempurna
Salam dengan menoleh ke kanan dan kiri dan mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullah”.
Tip 8: Berdoa Setelah Sholat
Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa-doa yang disunnahkan setelah sholat tarawih.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan benar dan khusyuk, sehingga ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat sholat tarawih.
Kesimpulan
Tata cara sholat tarawih 4 rakaat merupakan panduan penting dalam melaksanakan ibadah sholat tarawih. Sholat sunnah yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadhan ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, antara lain menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta melatih kesabaran dan keikhlasan.
Pelaksanaan sholat tarawih 4 rakaat harus dilakukan dengan benar sesuai sunnah Rasulullah SAW. Niat yang ikhlas, bacaan yang jelas dan fasih, serta gerakan rukuk dan sujud yang sempurna merupakan kunci sahnya sholat tarawih. Selain itu, dianjurkan untuk membaca doa-doa yang disunnahkan setelah sholat tarawih untuk melengkapi ibadah.
Sholat tarawih 4 rakaat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan khusyuk, semoga kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan keberkahan dari Allah SWT. Marilah kita memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, agar kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kita kepada Allah SWT.