Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

jurnal


Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

Tata cara tarawih 4 rakaat adalah tata cara ibadah sholat tarawih yang dilakukan sebanyak 4 rakaat dalam satu waktu. Sholat tarawih ini biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan setelah sholat Isya dan memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai penghapus dosa.

Tata cara tarawih 4 rakaat ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih

  • Mendapat pahala yang besar
  • Menghapus dosa-dosa kecil
  • Menambah kedekatan dengan Allah SWT

Sejarah tata cara tarawih 4 rakaat ini berawal dari zaman Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, sholat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid dengan jumlah rakaat yang tidak tentu. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, sholat tarawih ditetapkan menjadi 20 rakaat.

Pada perkembangannya, tata cara tarawih 4 rakaat ini menjadi salah satu amalan yang banyak dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Sholat tarawih ini biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid-masjid atau musholla.

Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

Tata cara pelaksanaan sholat tarawih 4 rakaat memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Berikut sembilan aspek penting tersebut:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Rakaat
  • Jumlah rakaat
  • Tata cara tiap rakaat
  • Salam
  • Doa
  • Waktu pelaksanaan
  • Tempat pelaksanaan

Aspek-aspek ini sangat penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan. Misalnya, niat yang salah dapat menyebabkan sholat tarawih tidak sah. Begitu juga dengan jumlah rakaat yang kurang atau lebih dari 4 rakaat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan melaksanakan tata cara tarawih 4 rakaat dengan benar.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting. Niat adalah menyengaja melakukan sesuatu ibadah dengan mengikuti syarat dan rukunnya. Dalam sholat tarawih, niat yang benar adalah “Usholli sunnatat tarowihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala” yang artinya “Aku berniat sholat sunnah tarawih empat rakaat karena Allah ta’ala”.

Niat dalam sholat tarawih 4 rakaat sangat penting karena menentukan sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan. Jika niatnya salah atau tidak ada, maka sholat tarawih tersebut tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat sebelum melaksanakan sholat tarawih.

Adapun contoh penerapan niat dalam tata cara tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:

  1. Sebelum memulai sholat, berdiri tegak menghadap kiblat.
  2. Angkat kedua tangan setinggi bahu, kemudian letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di depan dada.
  3. Bacalah niat sholat tarawih dalam hati.
  4. Setelah membaca niat, langsung takbiratul ihram (Allahu akbar).

Dengan memahami hubungan antara niat dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu. Takbiratul ihram memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah:

  • Menandai dimulainya sholat
  • Mengangkat hadas
  • Membedakan antara sholat dan kegiatan lainnya

Dalam tata cara tarawih 4 rakaat, takbiratul ihram merupakan bagian yang sangat penting. Takbiratul ihram menjadi penanda dimulainya sholat tarawih dan membedakannya dengan kegiatan lainnya. Selain itu, takbiratul ihram juga berfungsi untuk mengangkat hadas sehingga sholat tarawih yang dikerjakan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Adapun contoh penerapan takbiratul ihram dalam tata cara tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut:

  1. Setelah niat dalam hati, langsung mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan setinggi bahu.
  2. Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah.

Dengan memahami hubungan antara takbiratul ihram dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Rakaat

Rakaat merupakan salah satu unsur penting dalam tata cara sholat, termasuk sholat tarawih. Rakaat adalah satuan gerakan dalam sholat yang dimulai dari takbiratul ihram hingga salam. Dalam sholat tarawih, terdapat ketentuan khusus mengenai jumlah rakaat yang harus dikerjakan, yaitu 4 rakaat dalam satu waktu.

Jumlah rakaat dalam tata cara tarawih 4 rakaat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan. Jika jumlah rakaatnya kurang dari 4 rakaat, maka sholat tarawih tersebut tidak sah dan tidak dapat diterima oleh Allah SWT. Sebaliknya, jika jumlah rakaatnya lebih dari 4 rakaat, maka sholat tarawih tersebut tetap sah, namun pahalanya tidak sempurna.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan jumlah rakaat dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Dengan memahami hubungan antara rakaat dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Jumlah rakaat dalam sholat tarawih memiliki ketentuan khusus, yaitu 4 rakaat dalam satu waktu. Ketentuan ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

  • Ketentuan jumlah rakaat

    Jumlah rakaat dalam sholat tarawih adalah 4 rakaat dalam satu waktu. Ketentuan ini bersifat mutlak dan tidak boleh diubah.

  • Pengaruh jumlah rakaat

    Jumlah rakaat dalam sholat tarawih mempengaruhi sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan. Jika jumlah rakaatnya kurang dari 4 rakaat, maka sholat tarawih tersebut tidak sah. Sebaliknya, jika jumlah rakaatnya lebih dari 4 rakaat, maka sholat tarawih tersebut tetap sah, namun pahalanya tidak sempurna.

  • Hikmah jumlah rakaat

    Jumlah rakaat dalam sholat tarawih yang ditetapkan sebanyak 4 rakaat memiliki hikmah tersendiri. Salah satu hikmahnya adalah untuk memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat tarawih. Sholat tarawih dengan jumlah 4 rakaat tidak terlalu memberatkan dan dapat dikerjakan oleh semua umat Islam, baik yang kuat maupun yang lemah.

  • Contoh penerapan jumlah rakaat

    Dalam praktiknya, jumlah rakaat dalam sholat tarawih selalu dijaga sebanyak 4 rakaat. Umat Islam melaksanakan sholat tarawih dengan 4 rakaat dalam satu waktu, kemudian dilanjutkan dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.

Dengan memahami hubungan antara jumlah rakaat dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Tata cara tiap rakaat

Tata cara tiap rakaat dalam sholat tarawih merupakan bagian penting dari tata cara tarawih 4 rakaat secara keseluruhan. Tata cara tiap rakaat ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan melaksanakan tata cara tiap rakaat dengan benar.

Tata cara tiap rakaat dalam sholat tarawih terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan, di antaranya adalah:

  1. Takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan setinggi bahu.
  2. Membaca doa iftitah, yaitu membaca doa pembukaan sholat.
  3. Ruku, yaitu membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai.
  4. I’tidal, yaitu berdiri tegak setelah ruku.
  5. Sujud, yaitu meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
  6. Duduk di antara dua sujud, yaitu duduk dengan posisi iftirasy, yaitu duduk di atas kaki kiri sementara kaki kanan ditegakkan.
  7. Salam, yaitu mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

Dengan memahami hubungan antara tata cara tiap rakaat dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Salam

Salam merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting. Salam adalah ucapan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” yang diucapkan pada akhir sholat sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Salam dalam sholat tarawih memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah:

  • Menandai berakhirnya sholat

    Salam menjadi tanda bahwa sholat telah selesai dikerjakan. Setelah mengucapkan salam, maka sholat telah berakhir dan tidak boleh dilanjutkan lagi.

  • Menyebarkan salam

    Dengan mengucapkan salam, kita juga menyebarkan salam kepada sesama umat Islam yang berada di sekitar kita. Salam ini merupakan bentuk doa dan harapan agar kita semua mendapatkan keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT.

  • Mengakhiri rangkaian ibadah

    Salam dalam sholat tarawih juga berfungsi untuk mengakhiri rangkaian ibadah sholat tarawih. Setelah mengucapkan salam, maka rangkaian ibadah sholat tarawih telah selesai dan kita dapat melanjutkan dengan kegiatan lainnya.

  • Mendapatkan pahala

    Mengucapkan salam dalam sholat tarawih juga dapat mendatangkan pahala bagi kita. Pahala ini diberikan karena kita telah melaksanakan salah satu rukun sholat dengan sempurna.

Dengan memahami hubungan antara salam dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Doa

Doa merupakan bagian penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Doa dibaca pada beberapa kesempatan selama sholat tarawih, di antaranya adalah:

  • Doa iftitah

    Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram. Doa ini berisi pujian kepada Allah SWT dan permohonan perlindungan dari godaan setan.

  • Doa qunut

    Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sholat witir. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, keselamatan, dan keberkahan.

  • Doa setelah salam

    Doa setelah salam dibaca setelah mengucapkan salam pada akhir sholat. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk menerima amal ibadah sholat tarawih yang telah dikerjakan.

Dengan memahami hubungan antara doa dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna. Selain itu, dengan membaca doa-doa tersebut, kita juga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Waktu pelaksanaan sholat tarawih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan melaksanakan waktu pelaksanaan sholat tarawih dengan benar.

  • Awal waktu

    Awal waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

  • Akhir waktu

    Akhir waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah sebelum masuk waktu sholat Subuh. Hal ini karena sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang tidak boleh dikerjakan pada waktu sholat fardhu.

  • Waktu yang utama

    Waktu yang utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini karena pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

  • Waktu pelaksanaan di masjid

    Sholat tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Waktu pelaksanaan sholat tarawih di masjid biasanya dimulai setelah sholat Isya berjamaah.

Dengan memahami hubungan antara waktu pelaksanaan dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan merupakan aspek penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Tempat pelaksanaan sholat tarawih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sah atau tidaknya sholat tarawih yang dikerjakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan melaksanakan tempat pelaksanaan sholat tarawih dengan benar.

Tempat pelaksanaan sholat tarawih yang utama adalah masjid. Hal ini karena masjid merupakan tempat yang paling baik untuk melaksanakan sholat berjamaah. Selain itu, sholat tarawih yang dilaksanakan di masjid juga memiliki keutamaan yang lebih besar.

Namun, dalam kondisi tertentu, sholat tarawih juga dapat dilaksanakan di tempat lain selain masjid. Misalnya, jika masjid sedang penuh atau tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid, maka sholat tarawih dapat dilaksanakan di rumah, musholla, atau tempat lainnya yang bersih dan suci.

Dengan memahami hubungan antara tempat pelaksanaan dan tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sah. Sehingga, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari sholat tarawih yang kita kerjakan.

Pertanyaan Umum tentang Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya tentang tata cara tarawih 4 rakaat:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat dalam sholat tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat dalam sholat tarawih adalah 4 rakaat dalam satu waktu.

Pertanyaan 2: Apa saja syarat sah sholat tarawih?

Jawaban: Syarat sah sholat tarawih antara lain: dilaksanakan setelah sholat Isya, dikerjakan secara berjamaah, dan mengikuti tata cara yang benar.

Pertanyaan 3: Apakah boleh sholat tarawih di rumah?

Jawaban: Boleh, namun lebih utama dilaksanakan di masjid secara berjamaah.

Pertanyaan 4: Apa bacaan doa setelah sholat tarawih?

Jawaban: Setelah sholat tarawih, disunnahkan membaca doa seperti doa yang dibaca setelah sholat fardhu, ditambah dengan doa khusus tarawih.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara melaksanakan sholat witir setelah tarawih?

Jawaban: Sholat witir dilaksanakan setelah sholat tarawih dengan jumlah rakaat ganjil, minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.

Pertanyaan 6: Apa manfaat melaksanakan sholat tarawih?

Jawaban: Manfaat melaksanakan sholat tarawih antara lain: mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang tata cara tarawih 4 rakaat. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid.

Tips Melaksanakan Sholat Tarawih 4 Rakaat

Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan benar dan khusyuk:

Tip 1: Niat yang Benar
Niatkan sholat tarawih dengan ikhlas karena Allah SWT, bukan untuk mencari pujian atau perhatian orang lain.

Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Berwudhulah dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat tarawih untuk mensucikan diri dari hadas dan najis.

Tip 3: Khusyuk dan Fokus
Fokuskan pikiran dan hati pada sholat, hindari pikiran atau aktivitas lain yang dapat mengganggu kekhusyukan.

Tip 4: Ikuti Tata Cara dengan Benar
Ikuti tata cara sholat tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, baik dari segi gerakan, bacaan, maupun doa.

Tip 5: Berjamaah di Masjid
Sholat tarawih berjamaah di masjid lebih utama dan memiliki pahala lebih besar dibandingkan sholat sendiri di rumah.

Tip 6: Membaca Doa dan Zikir
Perbanyak membaca doa dan zikir selama sholat tarawih, terutama pada saat sujud dan duduk di antara dua sujud.

Tip 7: Menjaga Kebersihan dan Ketertiban
Jaga kebersihan dan ketertiban masjid selama sholat tarawih, hindari bercanda atau berbicara yang tidak perlu.

Tip 8: Bersabar dan Istiqamah
Melaksanakan sholat tarawih selama sebulan penuh membutuhkan kesabaran dan istiqamah, jangan sampai semangat kendur di tengah jalan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk, mendapatkan pahala yang berlimpah, dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid.

Kesimpulan

Tata cara tarawih 4 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat, di antaranya niat, takbiratul ihram, jumlah rakaat, tata cara setiap rakaat, salam, doa, waktu pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat tarawih dengan benar, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang berlimpah dari Allah SWT.

Salah satu keutamaan melaksanakan sholat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah sholat tarawih selama bulan Ramadhan. Selain itu, sholat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags

Artikel Terbaru