Tuntunan sholat tarawih adalah panduan tata cara melaksanakan sholat tarawih yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Pelaksanaan sholat tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya:
- Menambah pahala dan amalan ibadah.
- Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Membantu melatih kesabaran dan kekhusyukan dalam beribadah.
Dalam sejarah perkembangannya, sholat tarawih mengalami beberapa perubahan dan perkembangan. Pada awalnya, sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid dengan jumlah rakaat yang bervariasi. Namun, seiring berjalannya waktu, sholat tarawih umumnya dilaksanakan dengan jumlah 20 rakaat, yang dibagi menjadi 2 bagian atau 4 bagian.
Dengan demikian, tuntunan sholat tarawih merupakan bagian penting dalam ibadah puasa di bulan Ramadhan. Panduan ini membantu umat Islam untuk melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
tuntunan sholat tarawih
Tuntunan sholat tarawih merupakan panduan penting bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Berikut adalah 9 aspek penting terkait tuntunan sholat tarawih:
- Niat
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah rakaat
- Tata cara pelaksanaan
- Doa-doa
- Tempat pelaksanaan
Hukum sholat tarawih Keutamaan sholat tarawih Adab sholat tarawih
Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk panduan lengkap untuk melaksanakan sholat tarawih. Misalnya, niat merupakan syarat sah sholat tarawih, sementara waktu pelaksanaannya adalah pada malam hari di bulan Ramadhan. Jumlah rakaat yang dianjurkan adalah 20 rakaat, namun bisa juga dilaksanakan dengan jumlah yang lebih sedikit atau lebih banyak. Tata cara pelaksanaannya meliputi rukun-rukun sholat pada umumnya, seperti berdiri, rukuk, sujud, dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
Niat
Niat merupakan salah satu rukun sholat yang sangat penting. Dalam sholat tarawih, niat menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Niat dalam sholat tarawih haruslah ikhlas karena Allah SWT, semata-mata untuk mencari ridha-Nya. Tata cara niat sholat tarawih dilakukan pada saat takbiratul ihram, yaitu dengan mengucapkan:
“Usholli sunnatat tarowihi rok’ataini lillahi ta’ala.”
(Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.)
Niat tersebut diucapkan dalam hati dan tidak perlu dilafadzkan secara lisan. Namun, sebagian ulama menganjurkan untuk melafalkan niat dengan suara pelan agar dapat lebih fokus dan khusyuk dalam sholat.
Selain menjadi rukun sholat, niat juga memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menjadi penentu diterimanya ibadah.
- Membantu mengarahkan hati dan pikiran saat sholat.
- Membantu menjaga kekhusyukan dan konsentrasi dalam sholat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat dalam melaksanakan sholat tarawih. Dengan niat yang benar dan ikhlas, insya Allah sholat tarawih yang kita kerjakan akan diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholat tarawih memiliki kaitan erat dengan tuntunan sholat tarawih. Sebab, tuntunan sholat tarawih mengatur tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih, termasuk di antaranya adalah waktu pelaksanaannya.
Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah pada malam hari di bulan Ramadhan. Sholat tarawih dapat dilaksanakan setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Waktu pelaksanaan yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah pukul 00.00 WIB. Hal ini berdasarkan anjuran Rasulullah SAW yang bersabda:
“Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah karena iman dan ihtisab, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
Selain itu, pelaksanaan sholat tarawih juga dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri-sendiri di rumah. Namun, pelaksanaan sholat tarawih secara berjamaah di masjid lebih utama karena dapat menambah pahala dan mempererat ukhuwah islamiyah.
Jadi, memahami waktu pelaksanaan sholat tarawih merupakan bagian penting dalam memahami tuntunan sholat tarawih secara keseluruhan. Dengan melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, insya Allah kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang maksimal dari ibadah yang kita kerjakan.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat dalam sholat tarawih merupakan komponen penting dalam tuntunan sholat tarawih. Tuntunan sholat tarawih menjelaskan secara rinci tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih, termasuk di dalamnya jumlah rakaat yang harus dikerjakan. Jumlah rakaat dalam sholat tarawih sendiri memiliki beberapa variasi, tergantung pada kebiasaan dan tradisi masing-masing daerah atau kelompok masyarakat.
Secara umum, jumlah rakaat dalam sholat tarawih adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Artinya, setiap salam terdiri dari 2 rakaat. Namun, ada juga yang melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit, seperti 8 rakaat atau 12 rakaat. Bahkan, ada pula yang melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, seperti 30 rakaat atau 40 rakaat.
Perbedaan jumlah rakaat dalam sholat tarawih ini tidak menjadi masalah, selama masih sesuai dengan tuntunan sholat tarawih yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Yang terpenting adalah niat dan kekhusyukan dalam melaksanakan sholat tarawih, serta berusaha untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dari ibadah yang dikerjakan.
Tata cara pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan merupakan aspek penting dalam tuntunan sholat tarawih. Tata cara pelaksanaan ini mengatur bagaimana sholat tarawih harus dikerjakan, mulai dari niat, gerakan, hingga doa-doa yang dibaca. Dengan memahami dan mengikuti tata cara pelaksanaan sholat tarawih yang benar, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
- Niat
Niat merupakan syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih. Niat sholat tarawih dilafadzkan dalam hati pada saat takbiratul ihram, yaitu:
Usholli sunnatat tarowihi rok’ataini lillahi ta’ala.
(Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.) - Rakaat
Sholat tarawih dikerjakan dengan jumlah 20 rakaat, yang dibagi menjadi 10 salam. Setiap salam terdiri dari dua rakaat. Namun, jumlah rakaat ini dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan dan tradisi masing-masing daerah atau kelompok masyarakat.
- Gerakan
Gerakan sholat tarawih sama dengan gerakan sholat pada umumnya, meliputi berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Namun, pada saat sujud, terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah sujud tarawih dilakukan dua kali atau tiga kali. Pendapat yang lebih kuat adalah sujud tarawih dilakukan dua kali, mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
- Doa-doa
Dalam sholat tarawih, terdapat beberapa doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca, di antaranya:
- Doa qunut pada rakaat terakhir.
- Doa setelah salam pada rakaat terakhir.
- Doa penutup sholat tarawih.
Dengan memahami dan mengikuti tata cara pelaksanaan sholat tarawih yang benar, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Doa-doa
Doa-doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tuntunan sholat tarawih. Dalam tuntunan sholat tarawih, terdapat beberapa doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca, di antaranya:
- Doa qunut pada rakaat terakhir.
- Doa setelah salam pada rakaat terakhir.
- Doa penutup sholat tarawih.
Doa-doa tersebut memiliki kedudukan yang penting dalam sholat tarawih. Doa qunut, misalnya, merupakan doa yang berisi permohonan ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT. Doa setelah salam merupakan doa yang berisi harapan agar Allah SWT menerima ibadah sholat tarawih yang telah dikerjakan. Sedangkan doa penutup sholat tarawih merupakan doa yang berisi permohonan agar Allah SWT memberikan pahala dan keberkahan atas ibadah sholat tarawih yang telah dikerjakan.
Membaca doa-doa dalam sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menambah kekhusyukan dalam sholat.
- Menjadi sarana untuk memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT.
- Menjadi sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa-doa dalam sholat tarawih sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan membaca doa-doa tersebut, diharapkan ibadah sholat tarawih yang kita kerjakan menjadi lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam tuntunan sholat tarawih. Sebab, tuntunan sholat tarawih mengatur tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih, termasuk di antaranya adalah tempat pelaksanaannya. Dalam hal ini, terdapat dua pilihan utama tempat pelaksanaan sholat tarawih, yaitu masjid dan rumah.
Pelaksanaan sholat tarawih di masjid memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala berjamaah.
- Lebih khusyuk dan fokus dalam beribadah.
- Mempererat ukhuwah islamiyah.
Namun, bagi mereka yang memiliki udzur syar’i, seperti sakit atau tidak memungkinkan untuk pergi ke masjid, maka pelaksanaan sholat tarawih di rumah tetap diperbolehkan. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri pernah melaksanakan sholat tarawih di rumah beliau.
Jadi, tempat pelaksanaan sholat tarawih, baik di masjid maupun di rumah, memiliki landasan dalam tuntunan sholat tarawih. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan berusaha untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dari ibadah yang dikerjakan.
Hukum sholat tarawih
Hukum sholat tarawih merupakan bagian penting dari tuntunan sholat tarawih yang mengatur tentang kewajiban atau tidaknya melaksanakan sholat tarawih bagi umat Islam. Hukum sholat tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, di antaranya:
- Fardhu bagi laki-laki
Menurut pendapat mayoritas ulama, sholat tarawih hukumnya fardhu atau wajib bagi laki-laki yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti berakal, baligh, dan mampu melaksanakan sholat. - Sunnah bagi perempuan
Sedangkan bagi perempuan, sholat tarawih hukumnya sunnah atau dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak wajib. Perempuan yang melaksanakan sholat tarawih akan mendapatkan pahala, tetapi jika tidak melaksanakannya, tidak berdosa. - Dilakukan pada bulan Ramadhan
Sholat tarawih hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan, yaitu dari awal bulan hingga akhir bulan. Sholat tarawih tidak boleh dilaksanakan pada bulan-bulan selain Ramadhan. - Dikerjakan pada malam hari
Sholat tarawih dikerjakan pada malam hari, setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.
Dengan memahami hukum sholat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hukum sholat tarawih juga menjadi dasar bagi umat Islam untuk menentukan kewajiban atau tidaknya melaksanakan sholat tarawih, serta waktu dan tempat yang tepat untuk melaksanakannya.
Keutamaan sholat tarawih
Dalam tuntunan sholat tarawih, aspek keutamaan sholat tarawih memegang peranan penting. Keutamaan sholat tarawih menjadi salah satu motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat tarawih:
- Penghapus dosa
Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah sebagai penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah karena iman dan ihtisab, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari) - Mendapat pahala yang berlimpah
Sholat tarawih juga merupakan ibadah yang memberikan pahala yang berlimpah. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih karena iman dan ihtisab, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakan sholat satu tahun penuh.” (HR. Ahmad) - Meningkatkan derajat di sisi Allah
Bagi mereka yang istiqamah melaksanakan sholat tarawih, akan mendapatkan peningkatan derajat di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat tarawih di bulan Ramadhan karena iman dan ihtisab, niscaya ia akan keluar dari dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Ibnu Majah) - Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah
Melalui sholat tarawih, umat Islam dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam kesunyian malam, saat orang lain sedang terlelap, seorang muslim yang melaksanakan sholat tarawih dapat bermunajat dan mengadu kepada Rabbnya dengan penuh kekhusyukan.
Keutamaan sholat tarawih tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakan sholat tarawih dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Dengan mengharap ridha Allah SWT, semoga kita dapat meraih keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam ibadah sholat tarawih.
Adab sholat tarawih
Adab sholat tarawih merupakan bagian penting dari tuntunan sholat tarawih yang mengatur tentang tata krama atau perilaku yang baik dalam melaksanakan sholat tarawih. Adab sholat tarawih meliputi berbagai aspek, mulai dari persiapan sebelum sholat hingga setelah sholat.
- Niat yang ikhlas
Niat merupakan syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih. Niat sholat tarawih haruslah ikhlas karena Allah SWT, semata-mata untuk mencari ridha-Nya.
- Berpakaian rapi dan bersih
Berpakaian rapi dan bersih merupakan adab dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan sholat tarawih. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan sesama jamaah.
- Datang ke masjid lebih awal
Datang ke masjid lebih awal sebelum sholat tarawih dimulai merupakan adab yang baik. Hal ini untuk mempersiapkan diri dengan baik, seperti mengambil air wudu dan mencari tempat sholat yang nyaman.
- Tidak mengganggu jamaah lain
Tidak mengganggu jamaah lain merupakan adab yang sangat penting dalam sholat tarawih. Hal ini meliputi tidak berbicara, makan, atau melakukan hal-hal lain yang dapat mengganggu kekhusyukan jamaah lain.
Dengan memperhatikan adab sholat tarawih, diharapkan ibadah sholat tarawih yang kita kerjakan menjadi lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Pertanyaan Umum tentang Tuntunan Sholat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai tuntunan sholat tarawih untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam:
- Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?
Jawaban: Sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat sholat tarawih yang disunnahkan?
Jawaban: Jumlah rakaat sholat tarawih yang disunnahkan adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam.
Pertanyaan 3: Apakah hukum sholat tarawih bagi perempuan?
Jawaban: Sholat tarawih hukumnya sunnah bagi perempuan, artinya dianjurkan untuk dikerjakan namun tidak wajib.
Pertanyaan 4: Apa keutamaan sholat tarawih?
Jawaban: Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, antara lain sebagai penghapus dosa, mendapat pahala berlimpah, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan 5: Bagaimana tata cara sholat tarawih yang benar?
Jawaban: Tata cara sholat tarawih sama dengan sholat biasa, namun pada saat sujud terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah sujud, yaitu sujud dua kali atau tiga kali. Pendapat yang lebih kuat adalah sujud dua kali.
Pertanyaan 6: Apakah boleh melaksanakan sholat tarawih di rumah?
Jawaban: Sholat tarawih boleh dilaksanakan di rumah bagi mereka yang memiliki udzur syar’i, seperti sakit atau tidak memungkinkan untuk pergi ke masjid.
Dengan memahami pertanyaan umum dan jawaban ini, diharapkan dapat menambah pemahaman yang lebih komprehensif tentang tuntunan sholat tarawih.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang hikmah dan manfaat sholat tarawih, sehingga dapat meningkatkan motivasi kita untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan.
Tips Melaksanakan Tuntunan Sholat Tarawih
Tips berikut akan membantu Anda melaksanakan tuntunan sholat tarawih dengan baik dan benar:
1. Niat yang ikhlas
Niatkan sholat tarawih karena Allah SWT semata, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
2. Bersih dan suci
Sebelum sholat, pastikan Anda dalam keadaan bersih dan suci, baik dari hadas kecil maupun besar. Berwudhulah dengan sempurna dan kenakan pakaian yang bersih.
3. Datang ke masjid lebih awal
Datanglah ke masjid lebih awal untuk mempersiapkan diri, seperti mengambil air wudu dan mencari tempat sholat yang nyaman. Hal ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada sesama jamaah.
4. Ikuti imam dengan tertib
Dalam sholat tarawih berjamaah, ikutilah gerakan imam dengan tertib dan tenang. Jangan terburu-buru atau melakukan gerakan sendiri.
5. Khusyuk dan fokus
Berusahalah untuk khusyuk dan fokus selama sholat tarawih. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu dan fokuslah pada gerakan dan bacaan sholat.
6. Perhatikan bacaan sholat
Bacalah ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa dalam sholat tarawih dengan benar dan jelas. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan pahala sholat Anda.
7. Berdoa dengan sungguh-sungguh
Manfaatkan waktu sholat tarawih untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan minta apa saja yang Anda butuhkan.
8. Bersabar dan istiqomah
Sholat tarawih terdiri dari banyak rakaat, oleh karena itu diperlukan kesabaran dan istiqomah dalam melaksanakannya. Jangan menyerah dan teruslah berusaha untuk menyelesaikan seluruh rakaat dengan baik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah sholat tarawih yang Anda kerjakan akan lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Tips-tips ini akan membantu Anda melaksanakan tuntunan sholat tarawih dengan baik dan benar, sehingga ibadah Anda menjadi lebih berkualitas dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Kesimpulan
Tuntunan sholat tarawih merupakan panduan penting bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan benar dan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Dalam tuntunan sholat tarawih, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain niat, waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, tata cara pelaksanaan, doa-doa, tempat pelaksanaan, hukum sholat tarawih, keutamaan sholat tarawih, dan adab sholat tarawih.
Memahami dan melaksanakan tuntunan sholat tarawih dengan baik akan memberikan banyak manfaat, di antaranya mendapatkan pahala yang berlimpah, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih kita dengan mempelajari dan mengamalkan tuntunan sholat tarawih dengan sebaik-baiknya.