“Ucapan Idul Fitri Arab” merupakan ucapan selamat hari raya Idul Fitri dalam bahasa Arab. Ucapan ini biasa digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk saling mengucapkan selamat setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Contoh ucapan Idul Fitri Arab yang umum digunakan adalah “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya “Semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian.”
Mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Jaga Kesehatan si kecil dengan cari my baby di shopee : https://s.shopee.co.id/7zsVkHI1Ih
- Menunjukkan rasa hormat kepada budaya dan tradisi Islam.
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.
- Menambah pahala karena termasuk dalam perbuatan baik.
Secara historis, ucapan Idul Fitri Arab telah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri dengan kalimat “Taqabbalallahu minna wa minkum.”
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang berbagai ucapan Idul Fitri Arab, artinya, dan cara menggunakannya dalam percakapan.
Ucapan Idul Fitri Arab
Ucapan Idul Fitri Arab merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri bagi umat Islam di seluruh dunia. Ucapan ini memiliki berbagai dimensi dan makna, baik dari segi bahasa, budaya, maupun agama. Berikut adalah 8 aspek penting terkait ucapan Idul Fitri Arab:
- Bahasa: Menggunakan bahasa Arab, bahasa suci umat Islam.
- Budaya: Merupakan bagian dari tradisi dan budaya Islam.
- Agama: Bernilai ibadah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Silaturahmi: Mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim.
- Doa: Mengandung doa dan harapan baik bagi yang mengucapkan dan menerima.
- Sunnah: Merupakan amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
- Etika: Menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai.
- Perdamaian: Menebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara umat Islam.
Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk makna yang utuh dari ucapan Idul Fitri Arab. Mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab tidak hanya sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi juga merupakan wujud dari pengamalan ajaran Islam, mempererat silaturahmi, dan menyebarkan kedamaian. Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek penting ini, umat Islam dapat memaknai Idul Fitri dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang melimpah.
Bahasa
Ucapan Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki makna dan nilai yang lebih dalam karena bahasa Arab merupakan bahasa suci umat Islam. Bahasa Arab digunakan dalam Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, dan merupakan bahasa yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan ajaran Islam. Oleh karena itu, menggunakan bahasa Arab dalam ucapan Idul Fitri merupakan bentuk penghormatan terhadap bahasa suci dan ajaran Islam.
Selain itu, bahasa Arab memiliki kekayaan kosakata dan ungkapan yang dapat mengekspresikan makna dan doa dengan lebih tepat dan mendalam. Misalnya, ucapan “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya “Semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian” mengandung doa dan harapan yang sangat mendalam bagi yang mengucapkan dan menerima.
Dalam praktiknya, penggunaan bahasa Arab dalam ucapan Idul Fitri memperkuat identitas dan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam dari berbagai negara dan budaya dapat saling mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab, menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari satu komunitas besar. Hal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyebarkan ajaran Islam dan mempererat hubungan antar umat Islam.
Dengan demikian, “Bahasa: Menggunakan bahasa Arab, bahasa suci umat Islam” merupakan komponen penting dari “ucapan Idul Fitri Arab” karena memberikan makna dan nilai yang lebih dalam, memungkinkan ekspresi doa dan harapan yang lebih tepat, serta memperkuat identitas dan persatuan umat Islam.
Budaya
Aspek “Budaya: Merupakan bagian dari tradisi dan budaya Islam” dalam “ucapan Idul Fitri Arab” menunjukkan bahwa ucapan Idul Fitri bukan sekadar kata-kata, melainkan bagian integral dari tradisi dan budaya Islam yang telah diwariskan turun-temurun.
- Tradisi Lisan: Ucapan Idul Fitri Arab merupakan bagian dari tradisi lisan dalam budaya Islam, yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui praktik mengucapkan selamat secara langsung saat bertemu.
- Nilai Kekeluargaan: Ucapan Idul Fitri Arab mencerminkan nilai kekeluargaan yang kuat dalam budaya Islam, di mana umat Islam saling mengunjungi, bersilaturahmi, dan mempererat hubungan kekeluargaan.
- Ekspresi Kegembiraan: Ucapan Idul Fitri Arab merupakan ekspresi kegembiraan dan kebahagiaan atas berakhirnya ibadah puasa Ramadan dan datangnya hari kemenangan.
- Simbol Persatuan: Ucapan Idul Fitri Arab menjadi simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia, menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari komunitas besar yang merayakan Idul Fitri bersama.
Dengan demikian, aspek “Budaya: Merupakan bagian dari tradisi dan budaya Islam” dalam “ucapan Idul Fitri Arab” sangat penting karena mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi Islam, memperkuat ikatan kekeluargaan, mengekspresikan kegembiraan, dan menjadi simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia.
Agama
Aspek “Agama: Bernilai ibadah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.” dalam “ucapan idul fitri arab” menunjukkan bahwa ucapan Idul Fitri bukan sekadar tradisi budaya, melainkan memiliki nilai ibadah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait hal ini:
- Nilai Ibadah: Mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab dianggap sebagai ibadah karena merupakan bagian dari syiar Islam dan bentuk taqarrub kepada Allah SWT.
- Sunnah Nabi: Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri, sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadits.
- Doa dan Harapan: Ucapan Idul Fitri Arab biasanya mengandung doa dan harapan baik, seperti doa agar amal ibadah diterima oleh Allah SWT.
- Silaturahmi dan Ukhuwah: Mengucapkan selamat Idul Fitri juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dengan demikian, aspek “Agama: Bernilai ibadah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.” dalam “ucapan idul fitri arab” sangat penting karena memberikan nilai ibadah dan pahala bagi yang mengucapkannya, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, mengandung doa dan harapan baik, serta memperkuat tali silaturahmi dan ukhuwah sesama umat Islam.
Silaturahmi
Ucapan Idul Fitri Arab tidak hanya sekedar mengucapkan selamat, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim. Silaturahmi merupakan amalan penting dalam Islam yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Silaturahmi memiliki banyak manfaat, di antaranya memperkuat rasa kekeluargaan, menjaga hubungan baik, dan menghapus kesalahpahaman.
Dalam konteks Idul Fitri, silaturahmi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ucapan Idul Fitri Arab. Mengucapkan selamat Idul Fitri secara langsung atau melalui pesan singkat kepada keluarga, teman, dan kerabat merupakan bentuk silaturahmi yang dapat mempererat hubungan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Selain itu, ucapan Idul Fitri Arab juga dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dengan orang-orang yang telah lama tidak bertemu. Momen Idul Fitri menjadi kesempatan yang baik untuk saling memaafkan, melupakan kesalahan masa lalu, dan memulai lembaran baru dalam hubungan. Dengan demikian, ucapan Idul Fitri Arab tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki dampak positif dalam mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim.
Doa
Ucapan Idul Fitri Arab tidak hanya sekedar ucapan selamat, tetapi juga mengandung doa dan harapan baik bagi yang mengucapkan dan menerima. Doa-doa ini biasanya dipanjatkan agar amal ibadah selama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT, serta agar diampuni segala dosa dan kesalahan. Selain itu, ucapan Idul Fitri Arab juga seringkali harapan-harapan baik, seperti harapan agar di tahun yang akan datang diberikan keberkahan, kesehatan, dan kebahagiaan.
Doa dan harapan baik yang terkandung dalam ucapan Idul Fitri Arab memiliki peran yang sangat penting. Doa-doa ini menunjukkan bahwa Idul Fitri bukan hanya sekedar perayaan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa, tetapi juga merupakan momen untuk refleksi diri dan peningkatan kualitas ibadah. Harapan-harapan baik yang dipanjatkan juga menunjukkan sikap optimis dan tawakal umat Islam dalam menghadapi masa depan.
Dalam praktiknya, doa dan harapan baik dalam ucapan Idul Fitri Arab dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Misalnya, ketika mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum”, umat Islam tidak hanya mengucapkan selamat, tetapi juga memanjatkan doa agar amal ibadah mereka dan orang yang diajak bicara diterima oleh Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga dapat menambahkan doa-doa dan harapan-harapan baik lainnya, seperti doa agar dijauhkan dari segala musibah dan diberikan keberkahan dalam hidup.
Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa dan harapan baik dalam ucapan Idul Fitri Arab, umat Islam dapat memaknai Idul Fitri dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang melimpah. Doa-doa dan harapan baik ini tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi seluruh umat Islam dan masyarakat secara luas.
Sunnah
Dalam praktik “ucapan idul fitri arab”, aspek “Sunnah: Merupakan amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.” memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan ucapan Idul Fitri Arab tidak hanya sekedar tradisi budaya, melainkan juga bagian dari ajaran Islam yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam mengucapkan selamat Idul Fitri, umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan pahala.
- Lafaz Ucapan: Ucapan Idul Fitri Arab yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain “Taqabbalallahu minna wa minkum” dan “Kul ‘Aydkum Mubarak”. Ucapan-ucapan ini mengandung doa dan harapan baik yang sesuai dengan ajaran Islam.
- Waktu Pengucapan: Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengucapkan selamat Idul Fitri sejak pagi hari setelah shalat Idul Fitri hingga beberapa hari ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa silaturahmi dan saling mendoakan merupakan bagian penting dari perayaan Idul Fitri.
- Cara Pengucapan: Rasulullah SAW biasanya mengucapkan selamat Idul Fitri dengan wajah berseri-seri dan suara yang lantang. Beliau juga menjabat tangan dan berpelukan dengan orang-orang yang beliau temui.
- Tujuan Pengucapan: Tujuan utama mengucapkan selamat Idul Fitri menurut sunnah Rasulullah SAW adalah untuk mempererat silaturahmi, saling mendoakan, dan menyebarkan kebahagiaan di antara umat Islam.
Dengan memahami dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dalam mengucapkan selamat Idul Fitri, umat Islam dapat memaknai Idul Fitri dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang melimpah. Ucapan Idul Fitri Arab yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW tidak hanya menjadi ucapan selamat biasa, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
Etika
Dalam konteks “ucapan idul fitri arab”, aspek “Etika: Menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai.” memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan ucapan Idul Fitri Arab merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Oleh karena itu, dalam mengucapkan selamat Idul Fitri, umat Islam harus memperhatikan etika dan menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai.
Salah satu bentuk etika dalam ucapan Idul Fitri Arab adalah menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Umat Islam harus menghindari kata-kata yang kasar, menyinggung, atau merendahkan. Selain itu, umat Islam juga harus memperhatikan nada bicara dan volume suara saat mengucapkan selamat Idul Fitri. Nada bicara yang lembut dan suara yang tidak terlalu keras menunjukkan sikap menghormati dan menghargai orang yang diajak bicara.
Selain memperhatikan bahasa dan nada bicara, umat Islam juga harus menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai dalam hal non-verbal. Misalnya, saat mengucapkan selamat Idul Fitri secara langsung, umat Islam harus menatap mata lawan bicara dan memberikan senyuman yang tulus. Sikap tubuh yang sopan, seperti berdiri tegak dan tidak menyilangkan tangan, juga menunjukkan sikap menghormati.
Dengan memperhatikan etika dalam ucapan Idul Fitri Arab, umat Islam dapat menciptakan suasana yang harmonis dan penuh dengan kebahagiaan. Ucapan Idul Fitri yang disampaikan dengan penuh etika akan lebih diterima dan dihargai oleh orang yang diajak bicara. Selain itu, etika dalam ucapan Idul Fitri Arab juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan sehari-hari.
Perdamaian
Dalam konteks “ucapan idul fitri arab”, aspek “Perdamaian: Menebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara umat Islam” memiliki peran yang sangat penting. Ucapan Idul Fitri Arab tidak hanya sekedar ucapan selamat, tetapi juga merupakan sarana untuk menyebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara umat Islam. Berikut adalah beberapa aspek atau komponen dari “Perdamaian: Menebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara umat Islam”:
- Menjalin Silaturahmi: Ucapan Idul Fitri Arab menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Silaturahmi dapat menumbuhkan rasa persaudaraan, menghilangkan kesalahpahaman, dan memperkuat persatuan umat Islam.
- Memberi Maaf: Momen Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan. Dengan saling memaafkan, umat Islam dapat membersihkan hati dari dendam dan kebencian, sehingga tercipta suasana yang damai dan harmonis.
- Mendoakan: Dalam ucapan Idul Fitri Arab, biasanya terkandung doa-doa kebaikan untuk sesama. Doa-doa ini menunjukkan sikap saling peduli dan mendoakan yang terbaik bagi orang lain, sehingga dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan kebersamaan.
- Menebar Kebahagiaan: Ucapan Idul Fitri Arab yang disampaikan dengan penuh kehangatan dan keceriaan dapat menebarkan kebahagiaan di antara umat Islam. Kebahagiaan ini dapat menular dan menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh dengan semangat persaudaraan.
Dengan memahami dan mengamalkan aspek “Perdamaian: Menebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara umat Islam” dalam “ucapan idul fitri arab”, umat Islam dapat memaknai Idul Fitri dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang melimpah. Ucapan Idul Fitri Arab yang penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan akan membawa manfaat tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi seluruh umat Islam dan masyarakat secara luas.
Pertanyaan Umum Seputar Ucapan Idul Fitri Arab
Bagian ini akan membahas beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait ucapan Idul Fitri Arab. Pertanyaan-pertanyaan ini akan mengklarifikasi aspek-aspek penting dalam praktik mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab.
Pertanyaan 1: Apa saja ucapan Idul Fitri Arab yang umum digunakan?
Jawaban: Beberapa ucapan Idul Fitri Arab yang umum digunakan dan maknanya antara lain:
- “Taqabbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian)
- “Kul ‘Aydkum Mubarak” (Selamat Hari Raya untukmu)
- “Minal ‘Aidin wal Faizin” (Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali (dari ibadah) dan menang (mendapat pahala)
Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengucapkan Idul Fitri Arab dengan benar?
Jawaban: Lafaz ucapan Idul Fitri Arab harus diucapkan dengan jelas dan fasih sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab. Sebaiknya hindari kesalahan pengucapan atau penambahan huruf yang tidak tepat.
Pertanyaan 3: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan Idul Fitri Arab?
Jawaban: Ucapan Idul Fitri Arab dapat diucapkan sejak pagi hari setelah shalat Idul Fitri hingga beberapa hari ke depan. Waktu ini memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.
Pertanyaan 4: Apakah ada adab atau etika dalam mengucapkan Idul Fitri Arab?
Jawaban: Ya, dalam mengucapkan Idul Fitri Arab, sebaiknya memperhatikan etika dan adab, seperti menggunakan bahasa yang sopan, menghindari kata-kata kasar, dan menjaga sikap yang ramah dan penuh hormat.
Pertanyaan 5: Mengapa penting mengucapkan Idul Fitri Arab?
Jawaban: Mengucapkan Idul Fitri Arab memiliki beberapa manfaat, antara lain mempererat tali silaturahmi, sebagai bentuk ibadah dan sunnah Nabi, serta menebarkan kedamaian dan kebahagiaan di antara umat Islam.
Pertanyaan 6: Di mana saja ucapan Idul Fitri Arab biasa digunakan?
Jawaban: Ucapan Idul Fitri Arab digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim. Ucapan ini menjadi bagian dari tradisi dan budaya Islam.
Demikian beberapa pertanyaan umum seputar ucapan Idul Fitri Arab. Memahami dan mempraktikkan ucapan Idul Fitri Arab dengan benar dapat membantu umat Islam memaknai Idul Fitri dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang melimpah.
Pembahasan selanjutnya akan mengulas beberapa aspek penting dalam “ucapan idul fitri arab” secara lebih mendalam, seperti aspek bahasa, budaya, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Tips Mengucapkan Idul Fitri Arab dengan Baik dan Benar
Dalam praktiknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengucapkan Idul Fitri Arab dengan baik dan benar. Berikut adlah beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Gunakan Lafaz yang Tepat: Ucapkan lafaz ucapan Idul Fitri Arab dengan jelas dan sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab. Hindari kesalahan pengucapan atau penambahan huruf yang tidak tepat.
2. Perhatikan Makna dan Konteks: Pahami makna dan konteks ucapan Idul Fitri Arab yang digunakan. Jangan hanya mengucapkan secara latah, tetapi sampaikan dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
3. Jaga Kesopanan Bahasa: Gunakan bahasa yang sopan dan santun saat mengucapkan Idul Fitri Arab. Hindari kata-kata kasar atau kalimat yang menyinggung.
4. Perhatikan Nada Bicara: Lafalkan ucapan Idul Fitri Arab dengan nada bicara yang bersahabat dan penuh kehangatan. Hindari nada bicara yang ketus atau terlalu formal.
5. Perhatikan Sikap Tubuh: Perhatikan juga sikap tubuh saat mengucapkan Idul Fitri Arab. Berdirilah dengan tegak, tatap mata lawan bicara, dan berikan senyuman yang tulus.
6. Sesuaikan dengan Situasi: Sesuaikan ucapan Idul Fitri Arab dengan situasi dan lawan bicara. Misalnya, gunakan ucapan yang lebih formal saat bertemu dengan orang yang dihormati atau dalam acara resmi.
7. Ucapkan dengan Tulus: Yang terpenting, ucapkan Idul Fitri Arab dengan tulus dan penuh makna. Doa dan harapan baik yang terkandung dalam ucapan tersebut akan tersampaikan dengan baik jika diucapkan dengan ketulusan hati.
8. Amalkan Secara Konsisten: Jadikan mengucapkan Idul Fitri Arab sebagai amalan yang konsisten. Ucapkanlah kepada keluarga, teman, kerabat, dan siapa saja yang Anda temui saat merayakan Idul Fitri. Dengan demikian, silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah akan semakin erat.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, umat Islam dapat mengucapkan Idul Fitri Arab dengan baik dan benar, sehingga dapat memaknai Idul Fitri dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang melimpah.
Tips-tips di atas sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam “ucapan idul fitri arab”, seperti mempererat silaturahmi, menyebarkan kedamaian, dan sebagai bentuk ibadah. Dengan mengamalkan tips-tips tersebut, umat Islam dapat mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai “ucapan idul fitri arab”, dapat disimpulkan beberapa poin penting, antara lain:
- Ucapan Idul Fitri Arab memiliki makna dan nilai yang dalam, baik dari segi bahasa, budaya, maupun agama.
- Mengucapkan Idul Fitri Arab merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki nilai pahala.
- Selain sebagai ibadah, ucapan Idul Fitri Arab juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, menyebarkan kedamaian, dan meningkatkan kualitas ibadah.
saling berkaitan dan membentuk makna yang utuh dari “ucapan idul fitri arab”. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam ucapan Idul Fitri Arab, umat Islam dapat memaknai Idul Fitri dengan lebih baik dan memperoleh keberkahan yang melimpah.
Mari kita jadikan momen Idul Fitri ini sebagai kesempatan untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan nilai-nilai kebaikan dan persaudaraan yang terkandung dalam “ucapan idul fitri arab” dalam kehidupan sehari-hari.