Urutan Ayat Shalat Tarawih 8 Rakaat

jurnal


Urutan Ayat Shalat Tarawih 8 Rakaat


Urutan Ayat Shalat Tarawih 8 Rakaat adalah panduan susunan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca saat melaksanakan ibadah shalat Tarawih, yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Urutan ini terdiri dari 8 rakaat dengan 2 rakaat salam, dan setiap rakaatnya terdiri dari beberapa ayat Al-Qur’an yang dibaca.

Melaksanakan shalat Tarawih dengan urutan yang benar sangat penting untuk kesempurnaan ibadah. Selain itu, shalat Tarawih juga memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, melatih kesabaran, dan memperoleh pahala berlimpah. Ibadah ini telah menjadi tradisi yang dilakukan umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat, termasuk tata cara pelaksanaannya, shalat Tarawih, dan sejarah perkembangannya. Pembahasan ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan khusyuk dan sesuai sunnah.

Urutan Ayat Shalat Tarawih 8 Rakaat

Urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah shalat Tarawih yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Urutan ini terdiri dari 8 rakaat dengan 2 rakaat salam, dan setiap rakaatnya terdiri dari beberapa ayat Al-Qur’an yang dibaca.

  • Jumlah rakaat: 8 rakaat
  • Jumlah rakaat salam: 2 rakaat
  • Jumlah ayat yang dibaca: Berbeda-beda setiap rakaat
  • Urutan ayat: Ditentukan secara khusus
  • Tata cara pelaksanaan: Sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW
  • Keutamaan: Mendapat pahala yang berlimpah
  • Sunnah muakkad: Sangat dianjurkan untuk dikerjakan
  • Tradisi: Dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW
  • Panduan: Terdapat dalam kitab-kitab fiqih

Dengan memahami dan melaksanakan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat dengan benar, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Ibadah ini juga menjadi sarana untuk melatih kesabaran, meningkatkan kualitas ibadah, dan menjaga ukhuwah Islamiyah.

Jumlah rakaat

Dalam shalat Tarawih, jumlah rakaat yang dikerjakan adalah 8 rakaat dengan 2 rakaat salam. Jumlah rakaat ini merupakan salah satu komponen penting dalam urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat. Sebab, jumlah rakaat menentukan urutan susunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca dalam setiap rakaat.

Setiap rakaat dalam shalat Tarawih memiliki urutan ayat yang berbeda-beda. Misalnya, pada rakaat pertama, dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali. Sedangkan pada rakaat kedua, dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Falaq sebanyak 3 kali, dan seterusnya. Dengan demikian, urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat akan menjadi lengkap dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, memahami jumlah rakaat dalam shalat Tarawih sangat penting agar urutan ayat yang dibaca juga benar. Dengan melaksanakan shalat Tarawih sesuai dengan urutan yang telah ditentukan, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Jumlah rakaat salam

Dalam pelaksanaan shalat Tarawih, jumlah rakaat salam memegang peranan penting dalam menentukan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat. Jumlah rakaat salam yang dilakukan sebanyak 2 rakaat memiliki pengaruh terhadap urutan dan susunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca.

Setiap 2 rakaat dalam shalat Tarawih diakhiri dengan salam, yang menandai berakhirnya 1 set rangkaian shalat. Setelah salam, dilanjutkan dengan 2 rakaat berikutnya, yang juga diakhiri dengan salam. Demikian seterusnya hingga genap 8 rakaat. Pembagian rakaat menjadi 2 rakaat salam ini merupakan salah satu ciri khas shalat Tarawih yang membedakannya dengan shalat-shalat lainnya.

Dengan memahami hubungan antara jumlah rakaat salam dan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan shalat Tarawih secara khusyuk dan sesuai dengan tuntunan, diharapkan dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Jumlah Ayat yang Dibaca

Dalam urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat, jumlah ayat yang dibaca pada setiap rakaat berbeda-beda. Hal ini merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipahami agar pelaksanaan shalat Tarawih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

  • Variasi Jumlah Ayat

    Setiap rakaat memiliki jumlah ayat yang spesifik. Misalnya, pada rakaat pertama dibaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, sedangkan pada rakaat kedua dibaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Falaq sebanyak 3 kali.

  • Pengaruh Panjang Surat

    Jumlah ayat yang dibaca juga dipengaruhi oleh panjang surat yang dipilih. Surat-surat pendek seperti Al-Ikhlas dan Al-Falaq dibaca sebanyak 3 kali, sedangkan surat yang lebih panjang seperti surat Al-Baqarah dibaca beberapa ayat saja.

  • Keutamaan Surat Tertentu

    Ada beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca dalam shalat Tarawih, seperti surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, dan surat Al-Falaq. Surat-surat ini memiliki (keutamaan) tertentu yang dapat menambah pahala bagi yang membacanya.

  • Panduan dari Rasulullah SAW

    Urutan ayat dan jumlah ayat yang dibaca dalam shalat Tarawih telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Umat Islam dianjurkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam melaksanakan shalat Tarawih agar memperoleh pahala yang sempurna.

Dengan memahami jumlah ayat yang dibaca pada setiap rakaat, umat Islam dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk memperoleh keutamaan dan pahala yang berlimpah dari ibadah shalat Tarawih.

Urutan Ayat

Dalam urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat, urutan ayat ditentukan secara khusus dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tata cara pelaksanaan ibadah ini. Penetapan urutan ayat ini bukan dilakukan secara sembarangan, melainkan berdasarkan tuntunan dan keteladanan dari Rasulullah SAW.

Urutan ayat yang telah ditentukan menjadi pedoman bagi umat Islam dalam melaksanakan shalat Tarawih. Dengan mengikuti urutan yang benar, maka pelaksanaan shalat Tarawih menjadi sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan diharapkan dapat memperoleh pahala yang sempurna.

Sebagai contoh, pada rakaat pertama shalat Tarawih, urutan ayat yang ditentukan adalah membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali. Urutan ini memiliki makna dan keutamaan tertentu, yaitu surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka yang wajib dibaca dalam setiap shalat, sedangkan surat Al-Ikhlas mengandung makna tauhid yang sangat penting untuk direnungkan dan diamalkan.

Dengan memahami dan mengamalkan urutan ayat yang telah ditentukan secara khusus, umat Islam dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan khusyuk. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk memperoleh keutamaan dan keberkahan dari ibadah shalat Tarawih, serta meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Tata Cara Pelaksanaan

Dalam melaksanakan shalat Tarawih dengan urutan ayat 8 rakaat, tata cara pelaksanaannya harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesesuaian ibadah dengan tuntunan agama dan memperoleh pahala yang sempurna.

  • Rakaat dan Salam

    Shalat Tarawih terdiri dari 8 rakaat dengan 2 rakaat salam. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam, sesuai dengan cara Rasulullah SAW melaksanakan shalat Tarawih.

  • Jumlah Ayat

    Jumlah ayat yang dibaca pada setiap rakaat telah ditentukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Misalnya, pada rakaat pertama dibaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

  • Urutan Ayat

    Urutan ayat yang dibaca juga mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Urutan ini tidak boleh diubah atau dimodifikasi, karena memiliki makna dan keutamaan tertentu.

  • Tata Gerak

    Tata gerak dalam shalat Tarawih, seperti berdiri, rukuk, dan sujud, harus dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Tata gerak ini merupakan bagian penting dari ibadah shalat.

Dengan melaksanakan shalat Tarawih sesuai dengan tata cara yang diajarkan Rasulullah SAW, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Selain itu, mengikuti sunnah juga merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW sebagai teladan terbaik.

Keutamaan

Salah satu keutamaan melaksanakan shalat Tarawih dengan urutan ayat yang benar adalah memperoleh pahala yang berlimpah. Pahala ini diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah, terutama pada bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Pahala yang berlimpah dalam shalat Tarawih bukan hanya karena jumlah rakaatnya yang banyak, tetapi juga karena keutamaan bulan Ramadhan itu sendiri. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa di mana pintu-pintu surga dibuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup rapat. Selain itu, amalan-amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya, termasuk ibadah shalat Tarawih.

Dengan melaksanakan shalat Tarawih sesuai urutan ayat yang benar, umat Islam dapat meraih keutamaan dan pahala yang berlimpah. Pahala ini akan menjadi bekal di akhirat kelak dan menjadi bukti ketaatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami dan melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan sesuai sunnah agar memperoleh pahala yang maksimal.

Sunnah muakkad

Dalam konteks urutan ayat shalat tarawih 8 rakaat, Sunnah muakkad memiliki keterkaitan yang sangat erat. Sunnah muakkad adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam, karena memiliki dasar yang kuat dari ajaran Rasulullah SAW. Shalat Tarawih sendiri merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat merupakan bagian dari tata cara pelaksanaan shalat Tarawih yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan shalat Tarawih sesuai dengan urutan ayat yang benar, maka umat Islam telah memenuhi salah satu syarat sah shalat Tarawih, yaitu mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, memahami dan melaksanakan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat dengan benar menjadi sangat penting bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah ini dengan sempurna.

Dalam praktiknya, Sunnah muakkad sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat. Misalnya, dalam menentukan jumlah rakaat, jumlah ayat yang dibaca, dan urutan surat yang dibaca pada setiap rakaat. Dengan mengikuti Sunnah muakkad, umat Islam dapat memastikan bahwa shalat Tarawih yang mereka laksanakan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan memperoleh pahala yang maksimal.

Dengan demikian, memahami hubungan antara Sunnah muakkad dan urutan ayat shalat tarawih 8 rakaat sangat penting bagi umat Islam. Dengan melaksanakan shalat Tarawih sesuai dengan urutan ayat yang benar, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah, meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, dan menjalankan salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Tradisi

Tradisi shalat Tarawih yang dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW memiliki keterkaitan yang kuat dengan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat. Tradisi ini menjadi salah satu faktor penting yang membentuk dan melestarikan urutan ayat shalat Tarawih hingga saat ini.

Urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat yang kita kenal sekarang tidak terlepas dari bagaimana Rasulullah SAW melaksanakan shalat Tarawih pada zaman dahulu. Rasulullah SAW mengajarkan dan mencontohkan kepada para sahabatnya tata cara pelaksanaan shalat Tarawih, termasuk urutan ayat yang dibaca. Para sahabat kemudian meneruskan tradisi ini dan mengajarkannya kepada generasi selanjutnya, sehingga urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat tetap terjaga dan lestari hingga sekarang.

Dalam praktiknya, tradisi shalat Tarawih yang dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW menjadi pedoman bagi umat Islam dalam melaksanakan ibadah ini. Umat Islam berpegang teguh pada urutan ayat yang telah diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah SAW, karena hal ini merupakan bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dengan mengikuti tradisi ini, umat Islam dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama.

Memahami keterkaitan antara tradisi shalat Tarawih sejak zaman Nabi Muhammad SAW dengan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat sangat penting bagi umat Islam. Hal ini karena tradisi tersebut menjadi salah satu faktor penentu keabsahan dan kesesuaian shalat Tarawih dengan tuntunan agama. Dengan memahami dan menjaga tradisi ini, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Panduan

Panduan pelaksanaan shalat Tarawih, termasuk urutan ayat yang dibaca, terdapat dalam kitab-kitab fiqih. Kitab-kitab ini menjadi rujukan bagi umat Islam dalam memahami dan melaksanakan ibadah shalat Tarawih sesuai dengan tuntunan syariat.

  • Dalil dari Hadis

    Kitab-kitab fiqih memuat dalil-dalil dari hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang tata cara shalat Tarawih, termasuk urutan ayat yang dibaca. Dalil-dalil ini menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan shalat Tarawih.

  • Penjelasan Ulama

    Selain dalil dari hadis, kitab-kitab fiqih juga berisi penjelasan dari para ulama tentang urutan ayat shalat Tarawih. Para ulama memberikan panduan rinci tentang jumlah rakaat, jumlah ayat, dan urutan surat yang dibaca pada setiap rakaat.

  • Tradisi dan Praktik

    Kitab-kitab fiqih juga membahas tradisi dan praktik pelaksanaan shalat Tarawih yang berkembang di masyarakat. Tradisi dan praktik ini dapat bervariasi tergantung pada mazhab dan daerah, namun tetap mengacu pada prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis.

  • Perbedaan Pendapat

    Terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai beberapa aspek dalam urutan ayat shalat Tarawih. Perbedaan pendapat ini biasanya terkait dengan jumlah rakaat dan jumlah ayat yang dibaca pada rakaat tertentu. Namun, perbedaan pendapat ini tidak sampai mengubah prinsip dasar pelaksanaan shalat Tarawih.

Dengan memahami panduan yang terdapat dalam kitab-kitab fiqih, umat Islam dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Hal ini penting untuk memperoleh pahala yang sempurna dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Pertanyaan Umum tentang Urutan Ayat Shalat Tarawih 8 Rakaat

Bagian ini berisi kumpulan pertanyaan umum dan jawabannya yang akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan yang sering diajukan atau mengklarifikasi aspek-aspek penting dari urutan ayat shalat Tarawih.

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat dalam shalat Tarawih 8 rakaat?

Shalat Tarawih 8 rakaat terdiri dari 8 rakaat dengan 2 rakaat salam. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam, sesuai dengan cara Rasulullah SAW melaksanakan shalat Tarawih.

Pertanyaan 2: Apakah urutan ayat shalat Tarawih sudah ditentukan?

Ya, urutan ayat shalat Tarawih telah ditentukan secara khusus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Urutan ini tidak boleh diubah atau dimodifikasi, karena memiliki makna dan keutamaan tertentu.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah ayat yang dibaca pada setiap rakaat?

Jumlah ayat yang dibaca pada setiap rakaat berbeda-beda, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Misalnya, pada rakaat pertama dibaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

Pertanyaan 4: Mengapa mengikuti urutan ayat shalat Tarawih sangat penting?

Mengikuti urutan ayat shalat Tarawih sangat penting karena merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah, maka pelaksanaan shalat Tarawih menjadi sesuai dengan tuntunan agama dan diharapkan dapat memperoleh pahala yang sempurna.

Pertanyaan 5: Di mana saya bisa menemukan panduan pelaksanaan urutan ayat shalat Tarawih?

Panduan pelaksanaan urutan ayat shalat Tarawih dapat ditemukan dalam kitab-kitab fiqih, seperti kitab “Fathul Qarib” atau “Bughyatul Mustarsyidin”. Kitab-kitab ini memuat dalil-dalil dari hadis dan penjelasan dari para ulama tentang tata cara pelaksanaan shalat Tarawih.

Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan pendapat tentang urutan ayat shalat Tarawih?

Terdapat sedikit perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai beberapa aspek dalam urutan ayat shalat Tarawih. Perbedaan pendapat ini biasanya terkait dengan jumlah ayat yang dibaca pada rakaat tertentu. Namun, perbedaan pendapat ini tidak sampai mengubah prinsip dasar pelaksanaan shalat Tarawih.

Dengan memahami pertanyaan umum dan jawabannya, diharapkan Anda dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama. Pemahaman yang baik tentang urutan ayat shalat Tarawih akan membantu Anda memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan shalat Tarawih 8 rakaat secara lebih rinci, termasuk jumlah rakaat, jumlah ayat, dan urutan surat yang dibaca pada setiap rakaat.

Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 8 Rakaat dengan Benar

Untuk melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Niat yang Benar
Niatkan shalat Tarawih karena ibadah kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

2. Berwudhu dengan Sempurna
Pastikan berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan shalat Tarawih.

3. Ikuti Urutan Ayat yang Benar
Baca ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan urutan yang telah ditentukan, baik jumlah rakaat, jumlah ayat, maupun urutan surat.

4. Rukuk dan Sujud dengan Sempurna
Lakukan rukuk dan sujud dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa), serta sempurnakan gerakannya.

5. Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Shalat Tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya dan sebelum masuk waktu shalat Subuh.

6. Dilaksanakan Berjamaah
Sebaiknya shalat Tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau musala.

7. Khusyuk dan Tadabbur
Laksanakan shalat Tarawih dengan khusyuk dan tadabbur (merenungi) makna ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca.

8. Berdoa dan Berzikir
Setelah selesai shalat Tarawih, jangan lupa untuk berdoa dan berzikir.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan shalat Tarawih 8 rakaat yang kita laksanakan dapat sesuai dengan tuntunan agama dan memperoleh pahala yang berlimpah.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat, baik secara individual maupun kolektif.

Kesimpulan

Urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah shalat Tarawih, yang terdiri dari 8 rakaat dengan 2 rakaat salam. Urutan ini telah ditetapkan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan memiliki keutamaan tersendiri. Beberapa poin utama yang saling terkait dalam artikel ini antara lain:

  1. Urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat didasarkan pada dalil-dalil dari hadis dan penjelasan dari para ulama.
  2. Melaksanakan shalat Tarawih sesuai dengan urutan ayat yang benar merupakan bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan akan memperoleh pahala yang berlimpah.
  3. Panduan pelaksanaan urutan ayat shalat Tarawih dapat ditemukan dalam kitab-kitab fiqih dan penting untuk dipelajari agar ibadah shalat Tarawih sesuai dengan tuntunan agama.

Dengan memahami dan melaksanakan urutan ayat shalat Tarawih 8 rakaat dengan benar, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka selama bulan Ramadhan. Shalat Tarawih bukan hanya sarana untuk memperoleh pahala, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan melaksanakan shalat Tarawih dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan agama.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru