Shalawat Sebelum Tarawih

jurnal


Shalawat Sebelum Tarawih

Shalawat sebelum tarawih adalah sebuah amalan yang dilakukan sebelum melaksanakan salat tarawih pada bulan Ramadan. Shalawat ini berisi pujian dan penghormatan kepada Rasulullah SAW serta doa untuk keberkahan dan ampunan.

Membaca shalawat sebelum tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya: Menambah pahala, mendatangkan keberkahan, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Shalawat ini juga dapat menjadi pengingat akan perjuangan dan pengorbanan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.

Tradisi membaca shalawat sebelum tarawih sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan. Anjuran ini kemudian diteruskan oleh para sahabat dan tabi’in, sehingga menjadi amalan yang diamalkan hingga saat ini.

Shalawat Sebelum Tarawih

Shalawat sebelum tarawih merupakan amalan penting yang memiliki banyak aspek mendasar. Berikut ini adalah sembilan aspek penting terkait shalawat sebelum tarawih:

  • Dianjurkan
  • Berpahala
  • Menambah kekhusyukan
  • Bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW
  • Mengharap syafaat
  • Memohon ampunan
  • Mempererat ukhuwah
  • Menjaga tradisi
  • Syiar Islam

Aspek-aspek ini saling berkaitan dan membentuk sebuah kesatuan yang utuh. Dianjurkannya membaca shalawat sebelum tarawih menunjukkan bahwa amalan ini memiliki pahala yang besar. Membaca shalawat dapat menambah kekhusyukan saat salat tarawih, sekaligus menjadi bentuk penghormatan dan harapan syafaat dari Rasulullah SAW. Selain itu, shalawat juga menjadi sarana untuk memohon ampunan, mempererat ukhuwah, menjaga tradisi, dan mensyiarkan ajaran Islam.

Dianjurkan

Shalawat sebelum tarawih dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Anjuran ini terdapat dalam beberapa hadis, di antaranya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah akan membaca shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)

Dari Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku ketika ia akan melaksanakan salat, maka akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, dan ia boleh masuk melalui pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Tirmidzi)

Anjuran Rasulullah SAW untuk membaca shalawat sebelum tarawih menunjukkan bahwa amalan ini memiliki (keutamaan) yang besar. Membaca shalawat sebelum tarawih bukan hanya sekadar amalan sunnah, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan kepada Rasulullah SAW. Dengan membaca shalawat, seorang muslim dapat mengharapkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat.

Selain itu, membaca shalawat sebelum tarawih juga dapat menambah kekhusyukan dalam salat. Kekhusyukan merupakan syarat diterimanya sebuah salat. Dengan membaca shalawat, seorang muslim dapat mengingat kembali perjuangan dan pengorbanan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Hal ini dapat membangkitkan rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah SAW, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dalam salat.

Dengan demikian, dianjurkannya membaca shalawat sebelum tarawih memiliki dampak yang sangat positif bagi seorang muslim. Selain dapat menambah pahala, membaca shalawat juga dapat menambah kekhusyukan dalam salat dan mempererat hubungan seorang muslim dengan Rasulullah SAW.

Berpahala

Membaca shalawat sebelum tarawih merupakan amalan yang berpahala. Pahala yang diperoleh dari membaca shalawat sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis. Salah satunya, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku once, then Allah will read shalawat kepadanya ten times.” (HR. Muslim)

  • Pahala yang Berlipat Ganda

    Setiap shalawat yang dibaca akan dibalas oleh Allah SWT dengan sepuluh shalawat. Jadi, jika seseorang membaca sepuluh shalawat, maka ia akan mendapatkan pahala seratus shalawat.

  • Penghapus Dosa

    Membaca shalawat juga dapat menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya.” (HR. Tirmidzi)

  • Peningkat Derajat

    Membaca shalawat juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang banyak membaca shalawat kepadaku, maka aku akan menjadikannya sebagai syafaatnya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

  • Pembuka Pintu Surga

    Membaca shalawat juga dapat membuka pintu-pintu surga. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku ketika ia akan melaksanakan salat, maka akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, dan ia boleh masuk through any door which he wishes.” (HR. Tirmidzi)

Dengan membaca shalawat sebelum tarawih, seorang muslim dapat memperoleh berbagai pahala, di antaranya pahala yang berlipat ganda, penghapus dosa, peningkatan derajat, dan pembuka pintu surga.

Menambah kekhusyukan

Membaca shalawat sebelum tarawih dapat menambah kekhusyukan dalam salat. Kekhusyukan merupakan syarat diterimanya sebuah salat. Dengan membaca shalawat, seorang muslim dapat mengingat kembali perjuangan dan pengorbanan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Hal ini dapat membangkitkan rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah SAW, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dalam salat.

  • Mengingat Perjuangan Rasulullah

    Membaca shalawat sebelum tarawih dapat mengingatkan seorang muslim akan perjuangan dan pengorbanan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Hal ini dapat membangkitkan rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah SAW, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dalam salat.

  • Mengharap Syafaat

    Dengan membaca shalawat, seorang muslim dapat mengharapkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Harapan ini dapat membuat seorang muslim semakin bersungguh-sungguh dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan salat tarawih. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan kekhusyukan dalam salat.

  • Merasakan Kehadiran Rasulullah

    Membaca shalawat sebelum tarawih dapat membuat seorang muslim merasa lebih dekat dengan Rasulullah SAW. Hal ini dapat membangkitkan rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dalam salat.

  • Menjaga Fokus

    Membaca shalawat sebelum tarawih dapat membantu seorang muslim untuk menjaga fokus selama salat. Hal ini karena shalawat dapat mengalihkan pikiran dari hal-hal duniawi dan mengarahkannya kepada Allah SWT. Dengan demikian, kekhusyukan dalam salat dapat lebih terjaga.

Dengan demikian, membaca shalawat sebelum tarawih dapat meningkatkan kekhusyukan dalam salat melalui berbagai cara. Kekhusyukan ini sangat penting untuk diterimanya sebuah salat. Oleh karena itu, dianjurkan bagi setiap muslim untuk membaca shalawat sebelum tarawih.

Bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW

Membaca shalawat sebelum salat tarawih merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW.

  • Ungkapan cinta dan kerinduan
    Membaca shalawat merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa cinta dan kerinduan kepada Rasulullah SAW.
  • Mengakui dan menghargai perjuangannya
    Dengan membaca shalawat, umat Islam juga mengakui dan menghargai perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam.
  • Memohon syafaatnya
    Umat Islam juga membaca shalawat sebelum tarawih untuk memohon syafaat Rasulullah SAW di hari akhir.
  • Mengharapkan berkahnya
    Membaca shalawat juga merupakan salah satu cara untuk mengharapkan berkah dari Rasulullah SAW.

Membaca shalawat sebelum tarawih merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW yang dapat dilakukan oleh setiap muslim. Dengan membaca shalawat, umat Islam dapat mengungkapkan rasa cinta dan kerinduan, mengakui dan menghargai perjuangannya, memohon syafaatnya, dan mengharapkan berkahnya.

Mengharapkan syafaat

Membaca shalawat sebelum tarawih merupakan salah satu bentuk untuk mengharapkan syafaat dari Rasulullah SAW. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam konteks ini, Rasulullah SAW adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT, sehingga umat Islam berharap syafaatnya di hari akhir.

Harapan syafaat ini merupakan salah satu motivasi utama umat Islam membaca shalawat sebelum tarawih. Dengan membaca shalawat, umat Islam berharap Rasulullah SAW akan mendoakan dan membela mereka di hari akhir. Harapan syafaat ini juga menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat antusias membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan.

Dalam praktiknya, harapan syafaat ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Misalnya, umat Islam dapat membaca shalawat dengan khusyuk dan penuh penghayatan, memohon kepada Allah SWT agar Rasulullah SAW berkenan memberikan syafaatnya. Selain itu, umat Islam juga dapat membaca shalawat dengan membaca kumpulan doa yang berisi permohonan syafaat dari Rasulullah SAW.

Memahami hubungan antara mengharapkan syafaat dan shalawat sebelum tarawih sangat penting bagi umat Islam. Dengan memahami hubungan ini, umat Islam dapat lebih meningkatkan kualitas ibadah tarawih mereka dengan membaca shalawat dengan khusyuk dan penuh penghayatan, serta memohon kepada Allah SWT agar Rasulullah SAW berkenan memberikan syafaatnya.

Memohon ampunan

Membaca shalawat sebelum tarawih memiliki kaitan yang erat dengan memohon ampunan kepada Allah SWT. Shalawat pada hakikatnya adalah doa dan pujian kepada Rasulullah SAW, yang di dalamnya juga terdapat permohonan ampunan.

Bagi umat Islam, memohon ampunan merupakan bagian penting dari ibadah. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Dan mohonlah ampunan kepada Allah, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah: 199)

Memohon ampunan dalam shalawat sebelum tarawih dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan membaca shalawat yang berisi permohonan ampunan, seperti shalawat berikut:

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad. Wa tub ‘alaina, innaka anta at-Tawwabur-Rahim

Selain itu, memohon ampunan juga dapat dilakukan dengan membaca istighfar di sela-sela membaca shalawat. Dengan memohon ampunan dalam shalawat sebelum tarawih, umat Islam berharap dapat memperoleh ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Mempererat ukhuwah

Mempererat ukhuwah merupakan salah satu tujuan penting dalam melaksanakan ibadah, termasuk dalam melaksanakan salat tarawih. Ukhuwah secara bahasa berarti persaudaraan, sedangkan secara istilah ukhuwah Islamiyah adalah ikatan persaudaraan sesama muslim yang didasarkan pada aqidah Islam.

Membaca shalawat sebelum tarawih dapat menjadi salah satu sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Hal ini dikarenakan ketika membaca shalawat, umat Islam berkumpul bersama-sama dan melantunkan bacaan shalawat secara berjamaah. Kebersamaan ini akan menimbulkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan di antara sesama muslim.

Selain itu, membaca shalawat juga dapat mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam shalawat, terdapat doa yang memohon agar Allah SWT menyatukan hati umat Islam. Doa ini akan mendorong umat Islam untuk saling tolong-menolong dan menjaga hubungan baik dengan sesama muslim.

Dengan demikian, membaca shalawat sebelum tarawih dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Kebersamaan dalam melantunkan shalawat dan doa yang terkandung di dalamnya akan menumbuhkan rasa persaudaraan dan mendorong umat Islam untuk saling menjaga keharmonisan.

Menjaga tradisi

Membaca shalawat sebelum tarawih merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Tradisi ini memiliki nilai penting dalam menjaga kelestarian ajaran dan praktik keagamaan. Berikut ini adalah beberapa aspek penting terkait menjaga tradisi membaca shalawat sebelum tarawih:

  • Pewarisan nilai-nilai luhur

    Membaca shalawat sebelum tarawih merupakan salah satu cara untuk mewariskan nilai-nilai luhur Islam, seperti menghormati Rasulullah SAW, menghargai perjuangannya, dan memohon syafaatnya.

  • Penguatan identitas keagamaan

    Tradisi membaca shalawat sebelum tarawih membantu memperkuat identitas keagamaan umat Islam. Dengan membaca shalawat, umat Islam merasa terhubung dengan Rasulullah SAW dan ajarannya.

  • Pemersatu umat

    Membaca shalawat sebelum tarawih secara berjamaah dapat menjadi sarana pemersatu umat. Kebersamaan dalam melantunkan shalawat menciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan di antara sesama muslim.

  • Pelestarian budaya

    Membaca shalawat sebelum tarawih juga merupakan bagian dari pelestarian budaya Islam. Tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari khazanah budaya Islam yang perlu dilestarikan.

Dengan demikian, menjaga tradisi membaca shalawat sebelum tarawih memiliki peran penting dalam mewariskan nilai-nilai luhur Islam, memperkuat identitas keagamaan, mempersatukan umat, dan melestarikan budaya Islam. Umat Islam perlu terus melestarikan tradisi ini agar nilai-nilai luhur dan khazanah budaya Islam tetap terjaga.

Syiar Islam

Membaca shalawat sebelum tarawih tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga merupakan syiar Islam. Syiar Islam adalah segala sesuatu yang dapat memperlihatkan ajaran dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas.

  • Ekspresi Keislaman

    Membaca shalawat sebelum tarawih merupakan salah satu bentuk ekspresi keislaman. Dengan melantunkan shalawat, umat Islam menunjukkan identitasnya sebagai seorang muslim dan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.

  • Dakwah Bil Hal

    Membaca shalawat sebelum tarawih juga merupakan salah satu bentuk dakwah bil hal, yaitu dakwah melalui perbuatan. Dengan membaca shalawat di tempat umum, umat Islam dapat menarik perhatian masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan kebaikan Islam.

  • Menebar Rahmat

    Membaca shalawat sebelum tarawih juga dapat menebar rahmat bagi lingkungan sekitar. Shalawat yang dilantunkan dengan suara merdu dan penuh penghayatan dapat menciptakan suasana yang tenang dan damai, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat.

  • Memperkuat Ukhuwah

    Membaca shalawat sebelum tarawih secara berjamaah dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah. Kebersamaan dalam melantunkan shalawat menciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan di antara sesama muslim.

Dengan demikian, membaca shalawat sebelum tarawih memiliki nilai syiar Islam yang sangat penting. Shalawat sebelum tarawih dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan keislaman, berdakwah, menebar rahmat, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Umat Islam perlu terus melestarikan tradisi membaca shalawat sebelum tarawih agar nilai-nilai luhur Islam dapat terus tersebar luas.

Pertanyaan Umum tentang Shalawat Sebelum Tarawih

Pertanyaan umum ini akan membantu Anda memahami pentingnya, manfaat, dan cara mengamalkan shalawat sebelum tarawih.

Pertanyaan 1: Mengapa dianjurkan membaca shalawat sebelum tarawih?

Membaca shalawat sebelum tarawih dianjurkan karena merupakan bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW dan bentuk permohonan syafaat di hari akhir.

Pertanyaan 2: Apa manfaat membaca shalawat sebelum tarawih?

Manfaat membaca shalawat sebelum tarawih antara lain memperoleh pahala yang besar, menambah kekhusyukan dalam salat, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara membaca shalawat sebelum tarawih?

Terdapat berbagai bacaan shalawat yang dapat dibaca sebelum tarawih, salah satunya adalah “Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.” Shalawat dapat dibaca secara individu atau berjamaah.

Pertanyaan 4: Berapa kali sebaiknya membaca shalawat sebelum tarawih?

Tidak ada ketentuan khusus mengenai berapa kali sebaiknya membaca shalawat sebelum tarawih. Namun, dianjurkan untuk membaca shalawat sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan.

Pertanyaan 5: Apakah boleh membaca shalawat sebelum tarawih di luar bulan Ramadan?

Ya, membaca shalawat sebelum salat sunnah lainnya di luar bulan Ramadan juga diperbolehkan dan dianjurkan.

Pertanyaan 6: Apa keutamaan membaca shalawat di bulan Ramadan?

Membaca shalawat di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya karena bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan.

Dengan memahami pertanyaan umum ini, semoga umat Islam dapat lebih memahami dan mengamalkan sunnah membaca shalawat sebelum tarawih dengan baik dan benar.

Selanjutnya, kita akan membahas bacaan shalawat yang dianjurkan untuk dibaca sebelum tarawih dan keutamaannya.

Tips Mengamalkan Shalawat sebelum Tarawih

Mengamalkan shalawat sebelum tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengamalkan shalawat sebelum tarawih dengan baik dan benar:

1. Membaca shalawat dengan khusyuk dan penuh penghayatan

Khusyuk merupakan kunci dalam mengamalkan shalawat. Bacalah shalawat dengan tenang, fokus, dan renungkan makna yang terkandung di dalamnya.

2. Membaca shalawat secara berjamaah

Membaca shalawat secara berjamaah dapat menambah keberkahan dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Usahakan untuk membaca shalawat bersama-sama dengan keluarga, teman, atau jamaah di masjid.

3. Membaca shalawat dengan suara yang merdu

Membaca shalawat dengan suara yang merdu dapat menambah kekhusyukan dan memberikan ketenangan bagi yang mendengarkan. Jika memungkinkan, belajarlah membaca shalawat dengan tajwid yang benar.

4. Memperhatikan waktu membaca shalawat

Waktu terbaik untuk membaca shalawat sebelum tarawih adalah setelah salat Isya dan sebelum salat tarawih dimulai. Selain itu, membaca shalawat juga dapat dilakukan pada waktu-waktu lainnya, seperti setelah salat fardu atau pada saat berkumpul bersama.

5. Membaca shalawat sesuai dengan tuntunan

Terdapat berbagai bacaan shalawat yang dapat dibaca sebelum tarawih. Bacalah shalawat yang sesuai dengan tuntunan, seperti shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW atau yang terdapat dalam kitab-kitab hadis.

6. Membaca shalawat dengan ikhlas

Ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya sebuah ibadah. Bacalah shalawat dengan ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain.

Dengan mengamalkan tips-tips di atas, semoga umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam shalawat sebelum tarawih. Membaca shalawat sebelum tarawih merupakan salah satu bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Dengan memperbanyak membaca shalawat, semoga kita semua mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari akhir.

Tips-tips di atas merupakan bagian penting dalam mengamalkan shalawat sebelum tarawih. Dengan mengamalkan tips-tips tersebut, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar, menambah kekhusyukan dalam salat, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Kesimpulan

Shalawat sebelum tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Membaca shalawat sebelum tarawih dapat menambah kekhusyukan dalam salat, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menjadi salah satu bentuk syiar Islam. Selain itu, membaca shalawat juga dapat menjadi salah satu sarana untuk memohon syafaat dari Rasulullah SAW di hari akhir.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat sebelum tarawih. Membaca shalawat sebelum tarawih dapat dilakukan secara individu atau berjamaah. Waktu terbaik untuk membaca shalawat sebelum tarawih adalah setelah salat Isya dan sebelum salat tarawih dimulai. Membaca shalawat sebelum tarawih dapat menjadi salah satu bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Dengan memperbanyak membaca shalawat, semoga kita semua mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari akhir.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Artikel Terbaru